Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEBIDANAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI

PADA NY.“D” DENGAN ABORTUS INKOMPLIT


DI PUSKESMAS LASALIMU SELATAN KAB. BUTON
TANGGAL 7 DESEMBER 2020

No. Register :-
Tanggal Masuk : 7 Desember 2020, Pukul 10.00 WITA
Tanggal Pengkajian : 7 Desember 2020 , Pukul 10.30 WITA
Nama Pengkaji : WA ODE SUTRISNI

LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR


A. DATA SUBJEKTIF
1. IDENTITAS ISTRI / SUAMI
Nama : Ny “D”/Tn. “A”
Umur : 28 tahun / 32 tahun
Lama menikah : ± 4 tahun
Suku bangsa : Buton/Buton
Agama : Islam/Islam
Pendidikan : SMA/SMA
Pekerjaan : IRT/Wirasuasta
Alamat : Umalaoge
2. Alasan datang ke Puskesmas : Ibu mengatakan ingin memeriksakan keadaannya
3. Keluhan utama : Ibu mengetakan keluar darah dari jalan lahir sejak 3 hari yang
lalu di sertai nyeri perut bagian bawah
4. Riwayat keluhan utama
b. Mulai timbul : Sejak tanggal 4-12-2020 Pukul : 10.00 WITA
c. Sifat keluhan : Sering
d. Lokasi keluhan : Rasa nyeri dirasakan pada daerah perut bagian bawah
e. Faktor pencetus : Kontraksi
f. Pengaruh keluhan terhadap aktivitas / fungsi tubuh : Ibu merasa terganggu dengan
nyeri yang dirasakan sekarang
g. Usaha klian untuk mengatasi keluhan : Istirahat di tempat tidur dengan berbaring
h. Keluhan lainyya : tidak ada
a. Riwayat menstruasi
1) Menarche : 13 tahun
2) Siklus haid : 28hari
3) Lamanya haid : 5-7 hari
4) Banyaknya : 3 – 4 kali ganti pembalut / hari
5) Perlangsungan : normal
6) Dismenorhoe : tidak ada

1. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu

Penyulit Anak Nifas


Kehamilan
Hamil Tahun Jenis
UK Penolong dan
JK BB PB ASI Penyulit
ke- Partus Partus
Persalinan

4000 49 Tidak .
1 2016 Aterm Normal Bidan Tidak ada P Ya
gram cm ada

KEHAMILAN SEKARANG
2 2018

2. Riwayat ginekolog
a. Infertilitas : tidak ada
b. Massa : tidak ada
c. Penyakit : tidak ada
d. Operasi : tidak ada
3. Riwayat KB

Ibu mengatakan tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi ( KB )


4. Riwayat penyakit
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit jantung, DM, dan hipertensi, tidak ada
riwayat alergi dan ketergantungan obat – obatan.
5. Riwayat penyakit keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarganya dan keluarga suaminya tidak ada yang menderita/
mengalami penyakit menular, keturunan ataupun penyakit serius
6. Riwayat kebutuhan dasar
a. Pola nutrisi
Kebiasaan
1) Frekuensi makan  : 3 x/hari
2) Jenis makan  : Nasi, sayur iikan dll 
3) Frekuensi minum   : 7 – 8 kali/hari
4) Pantangan makan   : tidak ada
b. Kebutuhan eliminasi
a. BAK
Kebiasaan
a) Frekuensi : 4-5 kali / hari
b) Warna : kuning
c) Bau : khas amoniak
b. BAB
kebiasaan
a) Frekuensi : 1 kali / hari
b) Konsistensi : lunak
c) Tidak ada gangguan eliminasi BA
c. Pola tidur
1) Malam : pukul 21.00 – 05.00 WITA ( 8 jam )
2) Siang : pukul 13.00 – 15.00 WITA ( 2 jam )
3) Masalah : tidur ibu terganggu karena nyeri yang dirasakan

d. SexSualitas

1. Frekuensi : 2 kali seminggu


2. Keluhan : Tidak ada
e. Personal hygine
1. Kebiasaan
a. Kebersihan rambut : Keramas 2X seminggu
b. Kebersihan badan : Mandi 2X sehari
c. Kebersihan mulut : Sikat gigi 3X sehari
d. Kebersihan ginetalia  : Di bersihkan tiap kali BAK, BAB dan tiap kali
mandi
e. Kebersihan kuku tangan/ kaki : Di bersihkan tiap kali kotor dan di potong
tiap kai panjang
f.  Kebersihan pakaian : Di ganti tiap kali mandi
f.   Ativitas
Ibu mengatakan aktivitasnya sehari- hari adalah ibu rumah tangga
g. Kebiasaaan
1. Merokok : Tidak ada
2. Jamu-jamuan : Tidak ada
3. Minum minuman keras : Tidak ada
4. Makanan pantangan : Tdak ada
5. Obat--obatan : Tidak ada
7. Riwayat psikososial, Spiriktual dan budaya
a. Ibu mengatakann merasa cemas dengan tindakan kuretasi yang akan di lakukan
b. Hubungan ibu dan suami serta tetangga baik
c. Ibu mengatakan beragama islam serta ibu selalu beribada dan berdoa
d. Ibu mengatak pendapatan suaminya bisa mencukuupi kebutuhan keluargannya
e. Ibu mengatakan tidak pernah mengkonsumsi jamu-jamuan dan jika sakit berobat
ke petugas kesehataan

B. Data objektif
1. Keadaan umum ibu : baik
2. Kesadaran : composmentis
3. Tanda – tanda vital :
a. Tekanan Darah : 100/70 mmHg
b. Nadi : 70 kali/menit
c. Pernapasan : 20 x/menit
d. Suhu : 36,8 0C
4. Pengukuran
1. TB : 158 cm
2. BB : 56 kg
3. Lila : 20 cm
5. Pemeriksaan fisik head to toe ( inspeksi, palpasi, dan auskultasi )
a. Kepala
1) Rambut : Bersih
a) Ketombe : Tidak ada
b) Rontok :Tidak ada
c) Benjolan : Tidak ada
2) Wajah
a) Ekspresi : Tampak meringis
b) Closma : Tidak ada
c) Oedema : Tidak ada
3) Mata
a) Semteri : Kiri dan kana
b) Konjungtiva : Merah mudah
c) Csclera : Tidak ikterus
d) Penglihatan : Baik ( +/+ )
4) Hidung
a) Simetris : Kiri dan kanan
b) Polip : Tidak ada
c) Epitaksis : Tidak ada
d) Pengeluaran secret : Tidak ada
5) Mulut
a) Kelembaban bibir : Lembab
b) Sariawan : Tidak ada
c) Gigi tanggal : Tidak ada
d) Caries : Tidak ada
e) Masalah : Tidak adaa
6) Telinga
a) Simetris : Kiri dan kanan
b) Pembentukan daun telingan : Sempurnah
c) Pengeluaran secret : Tidak ada
d) Pendengaran    : Baik ( +/+ )
7) Leher
a) Pembesaran bena jugularis : Tidak ada
b) Pembesaran kelenjar tyroid : Tidak ada
8) Payudara
a) Bentuk : Normal, simetris kiran dan kanan
b) Kebersihan : Bersih
c) Aerola : Coklat kehitaman
d) Putting susu : Menonjol ( +/+ )
e) Clostrum : Sudah ada ( +/+ )
f) Benjolan :Tidak ada ( -/- )
g) Nyeri tekan : Tidak ada ( -/- )
9) Abdomen
a) Bentuk/tonus otot : Kendor
b) Bekas luka : Ada bekas luka operasi
c) Striae gravidarum : Tidak ada
d) Linea : Nigra
e) Palpasi
Leopold I  : Belum teraba
Leopold II : Belum teraba
Leopold III : Belum teraba
Leopold IV : Belut teraba
10) Ekstremitas
a) Edema : Tangan : Tidak ada Kaki : Tidak ada
b) Varises : Tangan: Tidak ada Kaki : Tidak ada
c) Reflex patella : Positif (+) kiri dan kanan
d) Kuku : Tangan: Merah mudah Kaki: Merah mudah
e) Jumlah jari : Tangan: Lengkap Kaki : Lengkap
f) Pergerakan : Tangan dan kaki Baik ( +/+ ) kiri dan kanan
11) Genitalia
a) Bentuk : Normal
b) Varises : Tidak ada
c) Oedema : Tidak ada
d) Massa/kista  : Tidak ada
e) Pengeluaran pervaginan : Darah bergumpalan dan pengeluaran jaringan
12) Anus
a) Oedema : Tidak ada
b) Hemoroid: Tidak ada
6. Data penunjang
LAB : Plano test (+)
Pemeriksaan darah : HB :9,8 gr% HAT : 28,21 gr% Loukosit : 38.6 gr %
LANGKAH II IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL
Diagnosa : GII PI Ao Usia kehamilan 11 minggu 2 hari, dengan abortus inkomplit

1. GII PI Ao
Data subjektif (DS) :
a. Ibu mengatakan ini kehamilan yang kedua kalinnya
b. Ibu mengatakn tidak pernah mengalami kegugguran
Data objektif (DO) :
a. Tonus otot perut kendor
b. Tampak linea nigra
Analisa dan intraprestasi data:
a. Ibu mengatakan ini hamiilan yang kedua kalinya, pernah melahirkan satu kali dan tidak
pernah kegugguran. Pada pemeriksaan fisik tonus otot perut kendor karena sudah
pernah mengalami peregangan pada kehamilan sebelummya (Sarwono, Ilmu kebidanan
2002 )
b. Linea nigra merupakan garis memanjang dari perut ke sympisis yang akan tampak
semakin jelas akibat kehamilan ( Sarwono, Ilmu kebiadanan 2002 )

2. Usia kehamilan 11 minggu 2 hari


Data Subjektif (DS) :
Ibu mengatakan HPHTnya tanggal 20-09-2020
Data Objektif (DO) :
a. Tanggal Pengkajian : 7-12-2020
b. TFU : Belum teraba
Analisa dan intraprestasi data :
Berdasarkan rumus neagel terhitung dari HPHT tanggal 20-09-2020 sampai tanggal
pengkajian 7-12-2020 terhitung lamanya amenore atau usia kehamilan ibu adalah 11
minggu 2 hari di tunjang dengan palpasi abdomen yaitu TFU tidak terba di mana di
pengaruhi oleh pertumbuhan dalam rahim ( arwono, Ilmu kebidanan 2002)
3. Abortus inkomplit
Data Subjektif (DS) :
Ibu mengatakan keluar darah dari jalan lahir sejak 3 hari yang lalu di sertai nyeri perut
bagian bawah
Data Objektf ( DO) :
a. Hasil pemeriksaan genetalia ada pengeluaran darah dari jalan lahir bergumpalan dan di
sertai pengeluaran jaringan
b. Plano test (+) menandakan janin masih ada dalam kavum uteri
Analisa dan intraprestasi data :
Berdasarkan hasil pengkajian, ibu mengatakan keluar darah dari jalan lahir sejak 3 hari
yang lalu di sertai nyeri perut bagian bawah. Dan hasil pemeriksaan genetalia ada
pengeluran jaringan data di atas adalah tanda-tanda abortus inkomplit yaitu :
pendarahan bisa sedikit atau banyak dan bisa terdapat bekuan darah. Rasa mules
(kontraksi). Abortus inkomplit adalah pengeluaran sebagian hasil konsepsi dengan
kehamilan sebelum 20 minggu dengan masih ada sisa-sisa yang tertinggal di dalam
uterus (Sarwono, Ilmu kebidanan 2002)

LANGKAH III IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL


Masalah potensial : Terjadinya syok
Data subjektif (DS) :
Ibu mengatakan pada tanggal 25-07-2019 keluar darah dari jalan lahir di sertai dengan nyeri
perut bagian bawah
Data Ojektif ( DO) :
Hasil pemeriksaan genetalia ada pengeluaran darah dari jalan lahir bergumpalan dan di sertai
pengeluaran jaringan
Analisa dan intraprestasi data :
Setelah terjadi pendarahan yang berat, volume darah akan menjadi sangat berkurang,
hipovolumenya mengakibatkan hipotensi, sehingga penderita jatuh ke dalam kaadaan syok
(hanifa, wiknjoksastro, ilmu kebidanan 2005).
LANGKAH IV TINDAKAN SEGERA/KOLABORASI
Kolaborasi dengan Dokter untuk melanjutkan pemasangan infus RL 28 tetes + oxsitosin 1 ampul
konsultasi dengan dokter untuk persiapan kuretase

LANGKAH V. RENCANA ASUHAN


Hari senin, tanggal 7 Desember 2020, pukul 10.35 WITA
A. Tujuan :
1. Keadaan umum ibu baik
2. Abortus inkomplit teratasi
3. Mencegah terjadinya infeksi

B. Kriteria
1. TTV dalam batas normal
a. Tekanan Darah : sistolik 100 – 130 mmHg
diastolik 70 – 90 mmHg
b. Nadi : 70-90 x/menit
c. Pernapasan : 16-24 x/menit
d. Suhu : 36,5-37,5oC
2. Seluruh jaringan di keluarkan dari uterus
3. Tidak terjadi infeksi

C. Rencana Tindakan
1. Beri senyum, salam, sapa, santun dan sentuh pada ibu
Rasional :
Dapat memberikan rasa nyaman pada ibu sebelum tindakan
2. Beritahu ibu tindakan yang aka di lakukan
Rasional :
Dengan menjelaskkan tindakan yang akan di lakukan ibu akan mengerti dan
memberitahu informasi yang akan di butuhkan
3. Observasi TTV dan keadaan umum
Rasional :
Dengan mengobservasi TTV kita dapat mengetahui perkembangan kesehatan ibu
4. Berikan informasi tentang keadaan ibu sekarang
Rasional :
Agar ibu dapat mengetahui keadaannnya
5. Berikan kesempatan ibu untuk bertanya
Rasional :
Bertanya dapat mengurangi beban pikiran dan meningkatkan percaya diri
6. Beri dorongan spiriktual pada ibu
Rasional :
Membantu mengurangi beban mental dan meningkatkan rasa percaya ibu akan kebesaran
untuk kesembuhan
7. Beritahu ibu untuk di lakukan tindakan kuretase
Rasional :
Untuk mengeluarkan sisa konsepsi yang masih tertinggal di dalam kavum uteri
8. Kolaborasi dengan dokter dalam tindakan kuretase
Rasional :
Agar sisa konsepsi dapat di keluarkan
9. Berikan terapi obat setelah tindakan telah selsai
Rasional :
Untuk mengatasi masalah pokok kesehatan pasien
10. Mendokumentasikan tindakan yang di lakukan
Rasional :
Agae sebagai bukti bahwa tindakan telah di lakukan

LANGKAH VI. IMPLEMENTASI


Hari senini, tanggal 7 Desember 2020, pukul 10.45 WITA
1. Memberi senyum, salam, sapa, santun dan sentuh pada ibu
2. Memberitahu ibu tindakan yang aka di lakukan
3. Mengobservasi TTV dan keadaan umum
4. Memberikan informasi tentang keadaan ibu sekarang
5. Memberikan kesempatan ibu untuk bertanya
6. Memberi dorongan spiriktual pada ibu
7. Memberitahu ibu untuk di lakukan tindakan kuretase
8. Melakukan kolaborasi dengan dokter dalam tindakan kuretase
Persiapan alat kuret:
a. Kateter
b. Com betadin
c. Kassa steril
d. Kuter tumpul
e. Tampon tang
f. Tena kulum
g. Sonde uterus
h. Abortus tang
i. Kuret tajam
9. Memberikan terapi obat setelah tindakan telah selsai
a. Matenamal 500gng setiap 8 jam secara oral
b. Mathilergomarn 500gng setiap 8 jam secaea oral
c. Cevadroxil 500gng setiap 12 jam secara oral
d. Levion setiap 14 jam secara oral
e. Cofoperanone sosium setiap 14 jam
10. Mendokumentasikan tindakan yang di lakukan
LANGKAH VII. EVALUASI
Hari senini, tanggal 7 Desember 2020, pukul 11.00 WITA

1. Telah memberi senyum, salam, sapa, santun dan sentuh pada ibu
2. Telah memberitahu ibu tindakan yang aka di lakukan
3. Telah mengobservasi TTV dan keadaan umum
Keadaan umum ibu : baik
Kesadaran : composmentis
Tanda – tanda vital
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Nadi : 82 kali/menit
Pernapasan : 20 x/menit
Suhu : 36,5 0C
4. Telah memberikan informasi tentang keadaan ibu sekarang
5. Telah memberikan kesempatan ibu untuk bertanya
6. Telah memberi dorongan spiriktual pada ibu
7. Telah memberitahu ibu untuk di lakukan tindakan kuretase
8. Telah melakukan kolaborasi dengan dokter dalam tindakan kuretase
9. Telah memberikan terapi obat setelah tindakan telah selsai
a. Matenamal 500gng setiap 8 jam secara oral
b. Mathilergomarn 500gng setiap 8 jam secaea oral
c. Cevadroxil 500gng setiap 12 jam secara oral
d. Levion setiap 14 jam secara oral
e. Cofoperanone sosium setiap 14 jam
10. Telah mendokumentasikan tindakan yang di lakukan
  
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN GANGGUAN SISTEM
REPRODUKSIPADA NY.“R” DENGAN ABORTUS INKOMPLIT
DI RSKDIA PERTIWI MAKASSAR
TANGGAL 26 JULI 2018
( SOAP )

IDENTITAS ISTRI/SUAMI
Identitas
Nama : Ny “D”/Tn. “A”
Umur : 28 tahun / 32 tahun
Lama menikah : ± 4 tahun
Suku bangsa : Buton/Buton
Agama : Islam/Islam
Pendidikan : SMA/SMA
Pekerjaan : IRT/Wirasuasta
Alamat : Umalaoge

DATA SUBYEKTIF (S)


1. Ibu mengatakan ini kehamilan yang kedua kalinnya
2. Ibu mengatakn tidak pernah mengalami kegugguran
3. Ibu mengatakan keluar darah dari jalan lahir sejak 3 hari yang lalu dii sertai nyeri perut bagian
bawah

DATA OBYEKTIF (O)


1. Keadaan umum ibu : baik
2. Kesadaran : composmentis
3. Tanda-tanda vital :
Tekanan Darah : 100/70 mmHg
Nadi : 70 kali/menit
Pernapasan : 20 x/menit
Suhu : 36,8 0C
ASSESMENT (A)
Diagnosa : GII PI Ao Usia kehamilan 11 minggu 2 hari, dengan abortus inkomplit
Masalah potensial : Terjadinya syok
Tindakan kolaborasi : Kolaborasi dengan Dokter untuk melanjutkan pemasangan infus RL 28
tetes + oxsitosin 1 ampul konsultasi dengan dokter untuk persiapan kuretase

PLANNING (P)
Hari senin, tanggal 7 Desember 2020, pukul 10.35 WITA
1. Memberi senyum, salam, sapa, santun dan sentuh pada ibu
Hasil :
Telah memberi senyum, salam, sapa, santun dan sentuh pada ibu
2. Memberitahu ibu tindakan yang aka di lakukan
Hasil :
Telah memberitahu ibu tindakan yang aka di lakukan
3. Mengobservasi TTV dan keadaan umum
Hasil :
Telah mengobservasi TTV dan keadaan umum
Keadaan umum ibu : baik
Kesadaran : composmentis
Tanda – tanda vital :
Tekanan Darah : 100/70 mmHg
Nadi : 70 kali/menit
Pernapasan : 20 x/menit
Suhu : 36,8 0C
4. Memberikan informasi tentang keadaan ibu sekarang
Hasil :
Telah memberikan informasi tentang keadaan ibu sekarang
5. Memberikan kesempatan ibu untuk bertanya
Hasil :
Telah memberikan kesempatan ibu untuk bertanya
6. Memberi dorongan spiriktual pada ibu
Hasil :
Telah memberi dorongan spiriktual pada ibu
7. Memberitahu ibu untuk di lakukan tindakan kuretase
Hasil :
Telah memberitahu ibu untuk di lakukan tindakan kuretase
8. Melakukan kolaborasi dengan dokter dalam tindakan kuretase
Persiapan alat kuret:
1. Kateter
2. Com betadin
3. Kassa steril
4. Kuter tumpul
5. Tampon tang
6. Tena kulum
7. Sonde uterus
8. Abortus tang
9. Kuret tajam
Hasil :
Telah melakukan kolaborasi dengan dokter dalam tindakan kuretase
9.    Memberikan terapi obat setelah tindakan telah selsai
a. Matenamal 500gng setiap 8 jam secara oral
b. Mathilergomarn 500gng setiap 8 jam secaea oral
c. Cevadroxil 500gng setiap 12 jam secara oral
d. Levion setiap 14 jam secara oral
e. Cofoperanone sosium setiap 14 jam
Hasil :
Telah memberikan terapi obat setelah tindakan telah selsai
a. Matenamal 500gng setiap 8 jam secara oral
b. Mathilergomarn 500gng setiap 8 jam secaea oral
c. Cevadroxil 500gng setiap 12 jam secara oral
d. Levion setiap 14 jam secara oral
e. Cofoperanone sosium setiap 14 jam
10. Mendokumentasikan tindakan yang di lakukan
Hasil :
Telah mendokumentasikan tindakan yang di lakukan

Anda mungkin juga menyukai