Anda di halaman 1dari 4

NAMA : I PUTU ARIS ADI SOSIAWAN

NIM : 19111110016

SOAL UAS MANAJEMEN KEPERAWATAN

Dosen; Sang Ketut Arta, SKM.M.Kes

1. Sebutkan dan jelaskan apa yang harus dikelola oleh manajer keperawatan
secara efektif dan efisien dalam Pelayanan Keperawatan
ada 8 hal yang harus dikelola oleh manajer keperawatan yaitu 5M2E1T :
a. Man (SDM)

Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia


yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai
tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya
manusia adalah makhluk kerja.

b. Money (uang)

Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan
alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari
jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan
alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus
diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang
yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang
dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu
organisasi.

c. Materials (bahan)

Selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan
bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan manusia tidak
dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki.
d. Machines (mesin)

Dalam kegiatan di rumah sakit, mesin sangat diperlukan. Penggunaan mesin


akan membawa kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar
serta menciptakan efesiensi kerja.

e. Methods (metode)

Suatu tata cara kerja yang baik akan memperlancar jalannya pekerjaan. Sebuah
metode (SOP) dapat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja
suatu tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan kepada
sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan
kegiatan usaha. Perlu diingat meskipun metode baik, sedangkan orang yang
melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai pengalaman maka
hasilnya tidak akan memuaskan. Dengan demikian, peranan utama dalam
manajemen tetap manusianya sendiri.

f. Energy (Tenaga)

Dalam melakukan tugasnya seorang manajer keperawatan harus mampu


mengatur energi agar selalu tampil prima dan menjadi contoh bagi bawahannya.

g. Environment (lingkungan)

Seorang manajer keperawatan yang baik senantiasa selalu memperhatikan


lingkungan tempat bekerja maupun lingkungan pasien agar tercipta kenyamanan
dalam melakukan tugas

h. Time ( waktu )

Manajemen waktu adalah hal yang sangat penting bagi seorang manajer, tanpa
adanya manajemen waktu yang baik semua pekerjaan tidak akan berjalan sesuai
dengan rencana yang telah ditetapkan.
2. Sebutkan dan jelaskan jenis manajemen keparawatan dalam pelayanan
keperawatan
Terdapat 2 jenis manajemen keparawatan dalam pelayanan keperawatan yaitu
a. Manajemen Operasional
merupakan pengelolaan sumber daya untuk mendukung terlaksananya
pelayanan keperawatan. Penggerak dan pelaksanaannya adalah struktur
organisasi dengan kejelasan garis komando dan garis koordinasi.
b. Manajemen Asuhan
merupakan manajemen asuhan klinis profesional profesi keperawatan,
dengan menerapak metodolgi 5 langkah proses keperawatan. Penggerak dan
pelaksanaannya adalah peran profesi perawat (perawat profesional dan perawat
vokasional)

3. Jelaskan tatacara dokumentasi dan pelaporan kondisi klinis pasien dan nilai
pemeriksaan kritis kepada DPJP sesuai SNARS edisi 1.1

a. Melaporkan kondisi klinis pasien; merupakan suatu catatan perkembangan /


progress note; Pendokumentasian/ pencatatannya mengunakan SOAP (apabila
sebagai evaluasi formatif), atau dengan pencatatan substantif (apabila sebagai
respon klien)
b. Pelaporan nilai kritis; pencatatannya secara Substantif, dimana nilai kritis
tersebut dicatat pada kolom catatan perkembangan terintegrasi (CPPT), apabila
pelaporan oleh Analis di laboratprium dicatat dalam buku laporan nilai kritis;
c. Sedangkan metode SBAR digunakan sebagai cara/ tehnik melaporkan

4. Jelaskan tatacara dokumentasi dan penerimaan instruksi DPJP via telepon


sesuai SNARS edisi 1.1

a. Write & Read back ( tulis dan baca ulang )


Petugas yang menerima intruksi via telpon mencatat dan baca ulang kembali
intruksi yang diterima.
b. Repeat back ( sebutkan ulang )
Petugas penerima menyebutkan ulang semua pesan-pesan yang disampaikan
untuk memastikan bahwa ada persepsi yang sama antara pemberi dan penerima
pesan.
c. Check back ( cek ulang )
Petugas penerima telpon, memeriksa ulang catatan dan menambahkan apabila
ada pesan-pesan yang belum tercatat
d. Teach back (eja ulang)
Mengeja ulang khusus untuk obat Sound A Like dgn menggunakan huruf alfabet
e. Verification (verifikasi)
Oleh DPJP / pemberi instruksi maksimal dlm jangka waktu 1 x 24 jam kemudian
diisi stemple Tul Ba Kon

5. Jelaskan teknik penggunaan S O A P dan S B A R dalam operan pasien antar


shif sesuai SNARS edisi 1.1

a. Prasyarat Model Asuhan Keperawatan yang diterapkan sebaiknya


MAKP/MPKP/Primary Nursing, ok. terdapat perbedaan prinsip pembuatan SOAP
dengan Metode Tim;
b. Perawat shift malam membuat SBAR sebagai bentuk bukti tertulis hal yang
dioperkan tentang pasien kepada perawat PN shif pagi.
c. PN shif pagi segera setelah menerima operan pasien membuat;
1) SOAP spesifik pada setiap diagnosa keperawatan sebagai evaluasi
formatif pertanggungjawaban pasien per 24 jam;
2) SOAP generalis sebagai asesment ulang setip shift, data/ informasi dalam
SBAR shif sebelumnya dapat digunakan sebagai informasi awal proses
asesment ulang.
d. Perawat yang akan mengoperkan pasien pada shif berikutnya membuat SBAR,
kemudian perawat yang menerima operan membuat SOAP sebagai asesmen
ulang sekaligus sebagai evaluasi formatif progress note.

Anda mungkin juga menyukai