D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
Dominggo Satria Aruan (1901010292)
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa. Oleh karena
kasih karuniaNya saya dapat menyelesaikan tugas Evaluasi Pembelajaran ini dengan tepat
waktu. Saya mengucapkan terima kasih kepada orang tua saya dan teman-teman saya yang
sudah mendukung saya dalam pengerjaan tugas makalah ini. Saya juga berterima kasih pada
Ibu Debby Yuliana Sinaga, S.Pd, M.Pd selaku dosen pengampu mata Evaluasi Pembelajaran
yang telah memberikan tugas CBR ini, sehingga menambah pengetahuan dan wawasan saya.
Terlepas dari hal itu, saya menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan
CBR ini, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca untuk penyempurnaan lebih lanjutnya. Saya berharap semoga CBR ini dapat
bermanfaat dan memotivasi para pembaca.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
1.3 Tujuan.................................................................................................................... 3
1.4 Manfaat.................................................................................................................. 3
BAB IV PENUTUP………………………………………………………………................. 9
4.1 Kesimpulan……………………………………………………………………... 9
4.2 Saran…………………………………………………………………………..... 9
2
BAB I
PENDAHULUAN
Bagi sebagian besar pendidik, istilah pengukuran, penilain, evaluasi, dan assesment
adalah istilah yang sering digunakan dalam menjalani tugasnya sebagai pengajar. Menetukan
hasil pembelajaran diupayakan untuk berlaku objektif, adil, dan menyeluruh. Oleh karena itu
penggunaan alat ukur yang handal dan terpercaya mutlak untuk dilaksanakan dengan cara-
cara yang tepat. Dalam melakukan evaluasi terdapat subjek dan sasaran evaluasi, dimana
subjek evaluasi merupakan orang yang melakukan pekerjaan evaluasi yang ditentukan oleh
suatu aturan pembagian tugas atau ketentuan yang berlaku. Sedangkan sasaran evaluasi
merupakan segala sesuatu yang menjadi titik pusat pengamatan karena penilaian
menginginkan informasi tentang sesuatu tersebut. Semuanya itu sebagai satu kesatuan yang
akan menentukan kualitas pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, peserta didik dan
pendidik masing-masing berupaya menyukseskan tugas utama.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengkritik kelebihan dan kelemahan buku utama dan buku pembanding.
2. Untuk melatih diri berpikir kritis dalam mencari informsi yang diberikan oleh setiap
bab yang dari kedua buku tersebut
3. Untuk menganalisis kedua materi buku tersebut.
1.4 Manfaat
3
3. Dapat menyarankan dapat pembaca buku mana yang baik untuk digunakan oleh
calon guru.
1.5 Identitas Buku
Buku 1
Judul: Pengukuran dalam Bidang Pendidikan
Penulis : Prof DR. H. Djaali DR. Pudji Muljono
Edisi : 1
Penerbit : PT Grasindo
Kota Terbit : Jakarta
Tahun terbit : 2008
ISBN : 9789790250581
Buku II
Judul: Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar
Penulis : Nana Sudjana Edisi : 1
Penerbit : PT Remaja Rosdakarya
Kota Terbit : Bandung
Tahun Terbit :2008
ISBN : 9795140000
4
BAB II
RINGKASAN
2.1 Buku I
A. Validitas
Validitas berasal dari kata validity yang berarti sejauh mana ketetapan dan
kecermatan sauatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukur. Konsep validitas tes dapat
dibedakan menjadi tiga macam yaitu:
B. Reliabilitas
Instrumen Realibilitas yang berasal dari kata realibity berarti sejauhmana hasil suatu
pengukuran dapat dipercaya. Realibilitas ini dapat dibedakan menjadi 2:
5
c. Bentuk ekuivalen, disini dilakukan pengukuran dengan menggunakan dua es yang
dibuat setara kemudian diberikan kepada responden atau obyek tes dalam waktu
yang sama.
2. Realiabilitas Konsistensi Gabungan Item, berkaitan dngan kemantapan atau konsistensi
antar item-item suatu tes. Koefisien realibilitas konsistensi gabungan item dapat dihitung
dengan menggunakan:
a. Rumus Kuder-Richardson, yang dikenal dengan nama KR-20 dan KR-21.
b. Rumus koefisien Alpha atau Alpha Cronchbach.
c. Rumus realibilitas Hoyt, yang menggunakan analisis varian.
2.2 Buku II
A. Validitas
Berkenaan dengan ketetapan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai sehingga
betul menilai apa yang seharusnya dinilai. Ada 4 jenis validitas yang sering digunakan.
1. Validitas isi, berknaan dengan kesanggupan alat penilaian dala menukur isi yang
seharusnya.
2. Validitas bangun pengertian, berkenaan dengan kesanggupan alat penilaian untuk
mengukur pengertian-pengertian yang terkandung dalam materi yang diukurnya.
3. Validitas ramalan, dalam validitas ini diutamakan bukan isi tes, melainkan
kriterianya, apakah alat penilaian tersebut dapat digunakan untuk meramalkan suatu
ciri, perilaku tertentu, atau kriteria tertentu yang diingikan.
4. Validitas kesamaan, artinya membuat test yang memiliki persamaan dengan tes yang
sejenis yang telah ada atau telah dilakukan.
B. Realibilitas
Realibilitas alat penilaian adalah ketetapan atau keajegan alat tersebut dalam menilai
apa yang diilainya.
1. Realibilitas tes ulang, adalah pengguaan alat penilaian terhadap subjek yang sama,
dilakukan dalam waktu yang berlainan.
2. Realibilitas pecahan setara,mengukur realibilitas bentuk pecahan setara dilakukan
dengan perulangankepada subjek yang sama, tetapi menggunakan hasil dari bentuk
tes yang sebanding atau setara yang diberikan kepada subjek yang sama pada waktu
yang sama pula.
3. Realibilitas belah dua, mirip dengan realibilitas pevahan setara, terutama dalam
pelaksanaannya.
4. Kesamaan rasional, prosedurnya dilakukan menghubungkan setiap butir dalam tes
dengan butir-butir yang lainnya dalam tes itu sendiri secara keseluruhan.
6
BAB III
PEMBAHASAN
a. Keterkaitan Antarbab Kajian bab pada buku ini saling terkait, yakni mengkaji
tentang validitas dan reliabilitas. Validitas yang dijelaskan ada tiga macam yaitu
validitas isi, validitas konstruk, dan validitas empiris. Sedangkan reliabilitas terbagi
atas reliabilitas konsistensi tanggapan, dan reliabilitas gabungan item.
b. Sistematika Bagian Sistematika penyusunan buku ini sudah dapat dikatakan baik dan
sudah sesuai dengan standar penulisan buku yang tepat. Baik bab maupun subbab
saling terkait dan koheren.
c. Tata Bahasa Bahasa yang digunakan sudah ssesuai dengan kaidah EyD yang baik
dan benar. Kata-kata yang digunakan mudah dipahami dan tidak berbelit-belit.
a. Tampilan Buku
Buku I memiliki sampul berwarna biru muda dan memiliki desain yang kurang
mencerminkan terhadap isi buku. Selain itu ilustrasi cover buku yang digunakan terkesan
sederhana. Kertas yang digunakan pada buku ini berwarna kekuningan dan tipis.
a. Tampilan Buku II
Buku II memiliki tampilan yang lebih menarik dibandingkan tampilan pada buku I.
Cover buku II memiliki sampul yang tebal, keras, dan kaku. Ilustrasi sampul yangdigunakan
juga tidak berlebihan namun tetap mencerminkan isi buku. Jenis kertas yang digunakan juga
lebih bagus dibandingkan buku I, karena buku II menggunakan kertas putih.
b. Tata Bahasa
Penggunaan bahasa pada buku tergolong baik. Kata-kata yang digunakan mudah
dipahami dan istilah-istilah yang digunakan sesuai dengan pemahaman mahasiswa pada
umumnya. c. Keterkaitan Antarbab Kajian bab pada buku ini saling terkait, yakni mengkaji
tentang validitas dan reliabilitas. Validitas yang dijelaskan ada empat macam yaitu validitas
isi, validitas bangun pengertian, validitas ramalan,dan validitas kesamaan. Sedangkan
reliabilitas terbagi atas reliabilitas tes ulang, reliabilitas gabungan, reliabilitas pecahan setara
realibilitas belah dua, dan reabilitas kesamaan rasional.
7
a. Sistematika Bagian Dalam buku ini terdapat kejanggalan pada subbabnya yaitu pada
sub. Reabilitas Pecahan Setara dengan Reabilitas Belah Dua. Dua subbab tersebut
merupkan reabilitas yang sama pada awal penjelasan, namun pada akhirnya
keduanya dipisahkan menjadi dua subbab yang berbeda.
8
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Secara garis besar, kedua isi buku mempunyai isi materi yang sama. Cara
penyampaiannya juga hampir sama, hanya saja memiliki keunggulan dan kelemahan masing-
masing. Pada buku I keterkaitan, tata bahasa, dan sistematika bagiannya tersusun rapi,
sedangkan pada buku II keterkaitan, tata bahasa, dan tampilan buku lebih diunggulkan.
Meskipun begitu beberapa kelemahan masih ditemukan pada kedua buku.
4.2 Saran
Kedua buku telah memenuhi standar buku yang baik dan cocok digunakan sebagai
bahan referensi dalam mempelajari Validitas dan Reabilitas. Tetapi ada baiknya jika
pembaca mencari referensi yang lain yang mungkin dapat melengkapi kelemahan kedua
buku tersebut.
9
DAFTAR PUSTAKA
Djaali dan Pudji Muljono. 2008. Pendidikan Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Jakarta:
PT.Grasindo.
Sudjana Nana. 2008. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung. PT Remaja
Rosdakarya.
10