Anda di halaman 1dari 33

SPEKTROMETRI DAN

INFRARED

Astrid Arrosyiid Gusdinar


M. Triefani Aditya putra
Muhammad Aidil Maulana
DOSEN PENGAMPU Nazania Tasiya Putri

PROF. DR. IR.


RUSDIANASARI, M. SI KELAS : 2 KC

Spektroskopi adalah ilmu yang


mempelajari materi dan
atributnya berdasarkan cahaya,
suara atau partikel yang
dipancarkan, diserap atau
dipantulkan oleh materi tersebut.


INFRAMERAH ADALAH RADIASI
ELEKTROMAGNETIK DARI PANJANG GELOMBANG
LEBIH PANJANG DARI CAHAYA TAMPAK, TETAPI
LEBIH PENDEK DARI RADIASI GELOMBANG RADIO.
.
TO ME TRI
SPEK TOF O
&
A M ER AH
INFR
Spektrofotometri Infra merah merupkan suatu metode yang
mengamati interaksi molekul dengan radiasi elektromagnetik yang
berada pada daerah panjang gelombang radio 0.75 – 1.000 µm atau
pada bilangan gelombang 13.000 – 10 cm−1. Radiasi elektromagnetik
dikemukakan pertama kali oleh James Clark Maxwell,yang menyatakan
bahwa cahaya secara fisis merupakan gelombang
elektromagnetik,artinya mempunyai vector listrik dan vector magnetic
yang keduanya saling tegak lurus dengan arah rambatan. Gambaran
berkas radiasi elektromagnetik
Pada tahun 18 9 2 Ju liu s m e n e m u k a n da n
membuktikan ad a n y a hu bu n g a n a n ta ra st ru k tu r
molekul degan in fr a m e ra h , d e n g a n d ite m u k a n n y a
gugus metil dalam suatu m o le ku l a k a n m e m b e ri k an
serapankarakte ri st ik y a n g ti d a k d ip e n ga ru h i o le h
susunan molek u ln ya .P en ye ra p a n g e lo m ba n g
elektromagneti k d a p a t m e n y e b a b k a n te rja d in y a
eksitasi tingkat-tingkat e n e rg i d a la m m o lek ul.D a pat
berupa eksitasi ele ktr o n ik ,v ib ra si , a ta u ro ta si
Metode-metode Spektrometri Inframerah
FLOURESENCE/ATOMIC
ABSORPTION/SERAPAN

ATOM FLOURESENCE SPECTROSCOPY


SPEKTROMETRI SERAPAN EMISI ATOM (AES) (AFS)

ATOM MEMPUNYAI PRINSIP SUATU METODE ANALISIS


SPEKTROMETRI
DASAR BERUPA KIMIA DAN MENGGUNAKAN ELEKTROMAGNETIK YANG
INTERAKSI ANTARA INTENSITAS CAHAYA YANG MELAKUKAN ANALISIS
SAMPEL DENGAN BERASAL DARI API, PLASMA FLOURESCENCE YANG BERASAL
ATAUPUN PERCIKAN DARI DARI ATOM SAMPEL.
ELETROMAGNETIK DAN PANJANG GELOMBANG SPEKTROKOPI INI MENGGUNAKAN
SPEKTROKOPI INI SANGAT TERTENTU. NANTINYA SOROTAN SINAR (SINAR
COCOK DIGUNAKAN PANJANG GELOMBANG ULTRAVIOLET) SEDANGKAN ALAT
MENGANALISIS ZAT YANG TERSEBUT DIGUNAKAN UNTUK YANG DIGUNAKAN UNTUK
BERKONSENTRASI MENENTUKAN JUMLAH UNSUR MENGUKUR FLOURESENCE YATU
DI DALAM SAMPEL.
RENDAH. FLUORIMETER ATAU

FLUOROMETER.

Pembagian
daerah panjang
gelom bang sinar
Infra Merah
Daedah dekat
(0,78 - 25 µm)
Daerah dekat (0,78 – 2,5 µm)
Merupakan suatu teknik spektofotometri yang menggunakan wilayahpanjang
gelombang inframerah pada spectrum elektromagnetik (sekitar 0,75 –2,5
μm). Dikatakan “ Infra merah dekat” (IMD) karena wilayah ini berada didekat
wilayah gelombang merah yang tampak.
Aplikasi infra merah dekat digunakan :
·Analisis air dalam Gliserol
·Diagnostik medis (pengukuran kadar oksigen daerah)
·Ilmu pangan dan agrokimia (terutama yang terkait dengan
pengujiankualitas).
Daerah tengah
(2,5 – 50 µm)
Daerah tengah (2,5 – 50 µm)
Pertengahan merupakan suatu teknik spktrofotometri yang
menggunakan wilayahpanjang gelombang inframerah pada spectrum
elekromagnetik(sekitar 2,5 –50 μm) atau pada bilangan gelombang
4.000 – 200 cm-1.Dan merupakandaerah spectrum radiasi yang paling
sering digunakan.
Daerah Jauh
(50 – 1000 µm)
Daerah Jauh (50 – 1000 µm) en g g u nak an
Merupakan suatu teknik sp ek tr of ot om et ri yan g m
gelombang in fr am er ah pad a sp ec tr u m
wilayahpanjang olek ul y an g
elektromagnetik (sekitar 50 –1. 0 0 0 μ m ). Be rg u na u n tu k m
as isp ek tr of ot om et ri infr a m er ah ja u h
mengandung atom berat. Aplik om et al ik.D ar i
dig u n akan u ntu k anal isis bah an an or g an ik at au or g an
daer ah sp ek tru m el ek tr om ag n et ik te rs eb ut di at as ,
pem bag ian at
y an g di g un ak an p ad a al
daerahpanjang gelombang fr a m erah
spektrofotometer inframerah ad al ah p ad a da er ah in
ng g elom b an g 2, 5 – 5 0 μ m at au p ad a
pertengahan, yaitu pada panja
bilan g an gelom ban g 4 .00 0 – 200 cm -1.
m es kipu n bisa di gu na ka n un tu k
Spektrofotometer Inframerah ku alit at if .
analisakuantitatif, namun biasanya le bih pa da an al isa
IR digu na ka n un tu k m en gide tifi ka si
Umumnya Spektrofotometer ga ni k. Se ti ap
gugus fungsi pada suatusenyawa, te ru ta m a se ny aw a or
rt en tu m en gg am ba rk an ad an ya
serapan pada panjang gelombangte in fra m er ah
suatu gugus fungsi spesifik. Da sa r sp ek tr of ot om et ri
rk an at as seny aw a ya ng te rd ir i
dikemukakan oleh Hook, dimana didasa an du a bu ah
dari 2 atom atau diatom yang m an a diga m ba rk an de ng
bola yang saling te rikat oleh pegas se pe rt i be riku t:
Berdasarkan gambar di samping, jika pegas
direntangkan atau ditekan padajarak keseimbangan
tersebut maka energi potensial dari sisem tersebut
akan naik.Setiap senyawa pada keadaan tertentu
telah mempunyai tiga macam gerak, yaitu:
1. Gerak translasi, yaitu perpindahan dari satu titik ke
titik lain
2. Gerak Rotasi, yaitu berputar pada pororsnya
3. Gerak Vibrasi, yaitu bergetar pada tempatnya saja.
JENIS JENIS VIBRASI
Jenis Vibrasi
​Vibrasi molekul sangat khas untuk suatu
molekultertentu dan biasanya disebut finger
print. Vibrasi molekul dapat digolongkan atas dua
golongan besar, yaitu
- Vibrasi regangan (Streching),
- Vibrasi Bengkokan (Bending)
Vibrasi regangan
(Streching)
Vibrasi regangan (Streching), adalah peristiwa
bergeraknya atom terussepanjang ikatan yajng
menghubungkannya sehingga akan terjadi
perubahan jarakantara keduanya, walaupun sudut
ikatan tidak berubah. Vibrasi regangan ada
dua,yaitu regangan simetri (unit struktur
bergerak bersamaan dan searah dalam satu bidang
datar) dan regangan asimetri (unit struktur
bergerak bersamaan dan tidaksearah tetapi masih
dalam satu bidang datar).
Vibrasi Bengkokan
(Bending
Vibrasi Bengkokan (Bending), Jika sistem
tiga atom merupakan bagian dari sebuah molekul
yang lebihbesar, maka dapat menimbulkan
vibrasi bengkokan atau vibrasi deformasi
yangmempengaruhi osilasi atom molekul secara
keseluruhan. Vibrasi bengkokan initerbagi
menjadi empat jenis, yaitu: Vibrasi
goyangan(rocking), vibrasi
guntingan(Scissoring), vibrasi kibasan
(Wagging), vibrasi pelintiran (Twisting).
SKEMA IR
Kelas Spektrometer terdiri dari :
2 DOUBLE BEAM (SINAR GANDA)
1 SINGLE BEAM (TUNGGAL) sumber cahaya dibagi menjadi dua berkas cahaya
Pada spektrometer single beam, setelah melewati monokrometor. Berkas cahaya yang
komponen disusun tunggal, cahaya satu digunakan untuk sampel dan berkas cahaya
hanya melewati satu arah sehingga lainnya digunakan untuk referensi standar. Nilai
nilai yang diperoleh hanya nilai
blanko dapat langsung diukur bersamaan dengan
absorbansi dari larutan yang
larutan yang diinginkan dalam satu kali proses yang
dimasukan.
sama. Konfigurasi double beam ini sangat
menguntungkan karena pembacaan sampel dan
standar dapat dilakukan secara simultan
(bersamaan) sehingga pengukuran menjadi
independen dari variasi intensitas cahaya
Spektrometer Infrared terdiri
dari bagian-bagian utama :
1.Sumber Radiasi

Radiasi infra merah biasanya dihasilkan oleh pemijar Nernst dan Globar.
Pemijar Globar merupakan batangan silikon karbida yang dipanasi sekitar
1200°C, sehingga memancarkan radiasi kontinyu pada daerah 1-40 µm.
Globar merupakan sumber radiasi yang sangat stabil. Pijar Nernst merupakan
batang cekung dari sirkonium dan yttrium oksida yang dipanasi sekitar 1500°C
dengan arus listrik. Sumber ini memancarkan radiasi antara 0,4-20 µm dan
kurang stabil jika dibandingkan dengan Globar.
2.Monokromator

Monokromator ini terdiri dari sistem celah masuk dan


celah keluar, alat pendespersi yang berupa kisi difraksi
atau prisma, dan beberapa cermin untuk memantulkan
dan memfokuskan sinar. Bahan yang digunakan untuk
prisma adalah natrium klorida, kalium bromida, sesium
bromida dan litium fluorida. Prisma natrium klorida
paling banyak digunakan untuk monokromator infra
merah, karena dispersinya tinggi untuk daerah antara
5,0-16 µm, tetapi dispersinya kurang baik untuk daerah
antara 1,0-5,0 µm.
3. DETEKTOR
SEBAGIAN BESAR ALAT MODERN MENGGUNAKAN DETEKTOR PANAS. DETEKTOR
FOTOLISTRIK TIDAK DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MENGGUNAKAN INFRA MERAH KARENA
ENERGI FOTON INFRA MERAH TIDAK CUKUP BESAR UNTUK MEMBEBASKAN ELEKTRON
DARI PERMUKAAN KATODA SUATU TABUNG FOTON.
DETEKTOR PANAS UNTUK MENDETEKSI INFRA MERAH YAITU TERMOKOPEL, BOLOMETER,
DAN SEL GOLAY. KETIGA DETEKTOR INI BEKERJA BERDASARKAN EFEK PEMANASAN YANG
DITIMBULKANOLEH SINAR INFRA MERAH.

4. DAERAH CUPLIKAN
DAERAH CUPLIKAN INFRA MERAH DAPAT TERDIRI DARI 3 JENIS YAITU CUPLIKAN YANG
BERBENTUK GAS, CAIRAN DAN PADATAN. GAYA INTERMOLEKUL BERUBAH NYATA DARI
BENTUK PADATAN KE CAIRAN KE GAS DAN SPEKTRUM INFRA MERAH BIASANYA
MENUNJUKKAN PENGARUH DARI PERBEDAAN INI DALAM BENTUK PERGESERAN
FREKUENSI. OLEH KARENA ITU, SANGAT PENTING UNTUK DICATAT PADA SPEKTRUM
CARA PENGOLAHAN CUPLIKAN YNAG DILAKUKAN.
5. SISTEM KERJA

SINAR DARI SUMBER DIBAGI DALAM

2 BERKAS YANG SAMA, SATU

BERKAS MELALUI CUPLIKAN DAN

SATU BERKAS LAINNYA SEBAGAI

BAKU.
Regangan simetri yaitu unit struktur bergerak
bersamaan dan searah dalam satu bidang datar.

Regangan asimetri yaitu unit struktur bergerak bersamaan


Cara Kerja dan tidak searah tetapi masih dalam satu bidang datar.
Vibrasi guntingan yaitu unit struktur bergerak mengayun
Spektometer simetri dan masih dalam bidang datar.

Molekular Vibrasi goyangan yaitu unit stuktur bergerak


mengaun asimetri tetapi masih dalam bidang datar.
Infrared (IR) Vibrasi kibasan yaitu unit stuktur bergerak mengibas keluar
dari bidang datar.

Vibrasi pelintiran yaitu unit struktur berputar mengelilingi


ikatan yang menghubungkan dengan molekul induk dan
berada di dalam bidang datar.
Manfaat Infrared Pada
Kesehatan

- Mengaktifkan molekul air dalam tubuh.


- Meningkatkan sirkulasi mikro.
- Meningkatkan metabolisme tubuh.
- Mengembangkan pH dalam tubuh.
- Digunakan pada alat-alat kesehatan berupa
pancaran sinar.

Kelebihan dan kekurangan Infrared


KELEMAHAN INFRARED:
KELEBIHAN INFRARED:
PENGIRIMAN DATA DENGAN INFRA PADA PENGIRIMAN DATA DENGAN

MERAH DAPAT DILAKUKAN KAPAN INFRAMERAH, KEDUA LUBANG


SAJA, KARENA PENGIRIMAN INFRAMERAH HARUS BERHADAPAN SATU
DENGAN INFRAMERAH TIDAK SAMA LAIN. HAL INI AGAK MENYULITKAN
MEMBUTUHKAN SINYAL. KITA DALAM MENTRANSFER DATA KARENA
PENGIRIMAN DATA DENGAN INFRA CARANYA YANG MEREPOTKAN.
MERAH DAPAT DIKATAKAN MUDAH INFRAMERAH SANGAT BERBAHAYA BAGI
KARENA TERMASUK ALAT YANG MATA, SEHINGGA JANGAN SEKALIPUN
SEDERHANA.
SOROTAN INFRAMERAH MENGENAI MATA
PENGIRIMAN DATA DARI PONSEL
PENGIRIMAN DATA DENGAN INFRAMERAH
TIDAK MEMAKAN BIAYA (GRATIS)
DAPAT DIKATAKAN LEBIH LAMBAT
DIBANDINGKAN DENGAN REKANNYA
BLUETOOTH.
teknik untuk memperoleh spektrum
inframerah dari penyerapan atau emisi
zat padat, cair, atau gas. Pada dasarnya
SPEKTROSKOPI FTIR adalah radiasi IR (infra red)
DIGUNAKAN UNTUK: melewati/menembus/sample, lalu

molekul sample menyerap energi
1. MENDETEKSI SINYAL radiasi dan bervibrasi, vibrasi molekul
LEMAH tersebut ditangkap oleh detektor.
2. MENGANALISIS SAMPEL
DENGAN KONSENTRASI
RENDAH
3. ANALISIS GETARAN
FT - IR SECARA UMUM
Dasar pemikian FT-IR adalah deret persamaan gelombang yang dirumuskan oleh Jean
Baptise Fourier yang membuat persamaan matematika gelombang elektronik :
A0 + A1 Cos ωt + B1 Sin ωt + A2 Cos 2 ωt + B2 Sin 2 ωt a dan b merupakan suatu tetapan,
t adalah waktu,
ω adalah frekuensi sudut (radian per detik), (ω = 2 π f dan f adalah frekuensidalam Hertz).
FT-IR ini menggunakan suatu monokromator yang berbeda dengan monokromator
pada spektrofotometer dispersive. Monokromator yang digunakan adalah monokromator
Michelson Interferometer. Pada sistem optik ini terdapat 2 cermin yaitu cermin yang g
bergerak tegak lurus dan cermin diam. Skema sistem optik ini
PRINS IP
KERJA F TIR

1. Sistem Optik FTIR dengan Cermin


2. Radiasi IR Dengan Retardasi
3. Optik FTIR Dengan LASER
4. Detektor FTIR
1.Penempatan sampel
Menyediakan ruangan khusus
Menjaga atmosfir ruangan agar menghindari kelembaban
debu, dan uap korosif
Silica gel diletakkan di ruangan penempatan
compartement
Bebas vibrasi
2. Listrik

Pengenalan Listrik harus distabilkan, baik untuk voltage stabilizer


maupun power conditioner
alat FTIR 3. Preprasi sampel
Sampel bisa dalam bentuk padatan, cairan, uap, ataupun
film (polimernya dalam bentuk lembaran plastik)

PENGAPLIKASIAN FT - IR
FTIR hadir dalam beragam jenis model dan bentuk. Secara spesifik, tiap model FTIR tentu punya
cara kerja masing-masing. Namun, secara umum, prinsip kerja FTIR tidak jauh berbeda dari satu
sama lain. Hal utama yang menjadi prinsip kerja FTIR adalah interaksi antara materi dan energi.
Ketika FTIR digunakan, inframerah akan melewati celah ke sampel. Celah ini berfungsi sebagai
pengontrol jumlah energi yang akan diberikan kepada sampel.
Sampel kemudian menyerap beberapa inframerah yang masuk, sedangkan inframerah lain yang
tidak terserap akan dipindah melalui permukaan sampel. Tujuannya agar sinar inframerah tersebut
bisa lolos hingga ke detektor. Nah, sinyal yang terukur lalu dikirim ke komputer untuk kemudian
direkam.
Pengaplikasian FTIR ada pada beberapa bidang yaitu :
-Bidang kimia.
-Bidang Lingkungan.
-Bidang pertanian, dll.
KEUNGGULAN

FTIR

FTIR memiliki kelebihan utama, yaitu:


Kemampuan menghasilkan spektra dengan


rasio antara signal dan noise yang lebih
tinggi dalam waktu yang relatif singkat.
Memiliki sensitifitas dan ketelitian yang
tinggi daripada cara dispersi manual,
karena banyaknya jumlah radiasi yang
dipancarkan tanpa harus masuk terlebih
dahulu ke dalam celah.
Pengukuran frekuensinya lebih cepat
daripada menggunakan metode lain
melalui proses pemindaian
KEKURANGAN FT - IR
Kelemahan FTIR

1.Saat proses menghasilkan data, kedua lubang


IR harus saling berhadapan satu sama lain. Hal ini
sangat memakan waktu dalam mengirim data
karena prosesnya lama.

2.Radiasi IR sangat berbahaya untuk mata.


sehingga jangan sampai sinar IR menyorot
langsung ke mata karena dapat menimbulkan
iritasi bahkan kebutaan.

3.Proses transfer data lebih lama karena tidak


dapat menggunakan fitur bluetooth.

Terima kasih
semuanya!
SILAHKAN BERTANYA HEHEHEHEH

Anda mungkin juga menyukai