Anda di halaman 1dari 1

TERPENOID

Kata terpenoid mencakup sejumlah besar senyawa tumbuhan. Istilah ini digunakan untuk
menunjukan bahwa secara biosintesis semua senyawa tumbuhan itu berasal dari senyawa yang
sama. Terpenoid merupakan komponen-komponen tumbuhan yang mempunyai bau dan dapat
diisolasi dari bahan nabati dengan penyulingan yang disebut sebagai minyak atsiri (Lenny,
2006).
Terpenoid terdiri atas beberapa macam senyawa, mulai dari komponen minyak atsiri, yaitu
monoterpena dan seskuiterpena yang mudah menguap, diterpena yang lebih sukar menguap
sampai ke senyawa yang tidak menguap yaitu triterpenoid dan sterol serta pigmen karotenoid
(Harborne, 1987 dalam Nau, 2015).
Sebagian besar terpenoid mempunyai kerangka karbon yang dibangun oleh dua atau lebih
unit C-5 yang disebut unit isopren. Unit C-5 ini dinamakan demikian karena kerangka karbonnya
sama seperti senyawa isoprene (Lenny, 2006).

Isopren Unit Isopren


Berdasarkan jumlah unit isopren yang menyusunnya, terpenoid dapat diklasifikasikan
menjadi beberapa jenis yaitu hemiterpenoid yang tersusun dari 1 unit isopren (contohnya prenol
dan asam isovalerat), monoterpenoid yang tersusun dari 2 unit isopren(contohnya geraniol),
sesquiterpenoid yang tersusun dari 3 unit isopren (contohnya farnesol, kurkumen, dan bisabolol),
diterpenoid yang tersusun dari 4 unit isopren (contohnya kafestol), sesterterpenoid yang tersusun
dari 5 unit isopren, triterpenoid yang tersusun dari 6 unit isopren (contohnya lanosterol),
tetraterpenoid yang tersusun dari 8 unit isopren (contohnya likopen dan karoten) dan
polyterpenoid yang tersusun dari sejumlah besar unit isopren (contohnya karet dan getah perca)
(Robinson, 1995).

Anda mungkin juga menyukai