Usulan Penelitian
Dianjurkan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Tugas Individu Pada Masa Pelajaran
Sosiologi
Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah Menenngah Atas Al-Ittihad
Cianjur
Oleh:
Agistia Nurbani Rajaba
202110347/00553230577
CIANJUR
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang “Dampak
kesenjangan sosial ekonomi terhada p ketidakadilan hukum di daerah Jakarta “ dengan baik
meskipun banyak kekurangan didalamnya.Penulis menyelesaikan proposal ini sebagai salah
satu syarat untuk memenuhi tugas individu pada mata pelajaran Sosiologi,jurusan ilmu
pengetahuan social sekolah menengah atas Al-Ittihad.Dalam kesempatan ini,penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah
membantu dalam proses penulisannya.oleh karena itu ucapan terima kasih penulisan saya
haturkan kepada:
a. Allah SWT juga kepada kedua orang tua saya yang telah membantu mensuport saya juga
kakak-kakak saya yang telah membantu membuat proposal ini.
b. Dan juga kepada semua orang yang tak saya sebutkan satu-satu yang telah berpartisipasi
dalam pembuatan proposal ini saaya ucapkan terima kasih.
Semoga proposal sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya.Sebelumnya penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi
perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.
Cianjur,Desember 2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Indonesia adalah sebuah negara kepulauan terbesar di dunia, karena sebab itu
Indonesia memiliki bermacan-macam agama, budaya, dll. Namun dari banyaknya suku,
agama, budaya, dan ras memiliki hal yang negatif yang dapat menyebabkan kita terpecah
belah, yaitu kesenjangan di dalam masyarakat Indonesia.
Indonesia memiliki banyak jenis kesenjangan yang terjadi di masyarakat Indonesia
mulai dari agama, budaya, politik, hukum, dan masih banyak jenis kesenjangan yang
terjadi di antara kita. Kesenjangan sosial meningkat tinggi saat zaman pemerintahan
Presiden Soeharto karena TNI yang menguasai pemerintahan. Keadaan rakyat kecil
semakin tertindas dan tidak ada keadilan dalam hal ini. Padahal dalam pembukaan dan isi
UUD 1945 telah dinyatakan bahwa kita harus selalu bersifat adil terhadap sesame
masyarakat Indonesia. Kesenjangan ini di pengaruhi dengan adanya kemiskinan yang
menyebar dan kurangnya lapangan kerja yang ada di Indonesia. Maka dari itu, pemerintah
tidak boleh menyepelekan masalah sosial seperti ini. Pemerintah yang dapat berkerja
dengan cepat dan tepat sangat diperlukan dan dengan bantuan rakyat bersama-sama
memberantas kemiskinan untuk mencapai kesejahteraan sosial.
Negara Indonesia ialah negara hukum yang demokratis berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945, menjunjung tinggi HAM dan menjamin segala warga
negaranya bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan, serta wajib
menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan itu tanpa ada kecualinya. Di dalam
kenyataan, masyarakat yang tidak mampu terkadang menjadi korban ketidakadilan
hukum di Indonesia. Proses penegakan hukum seringkali melahirkan anekdot di dalam
masyarakat yakni “tajam ke bawah namun tumpul ke atas”. Hal ini menunjukkan bahwa
hukum di Indonesia memandang status sosial dan status ekonomi seseorang. Kesenjangan
sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat berdampak pada ketidakadilan hukum. Dalam
penelitian ini akan diteliti bagaimana dampak dari kesenjangan sosial ekonomi terhdap
ketidakadilan hukum yang terjadi di daerah Jakarta.
Mendapati putusan kasasi MA inim Pemprov DKI Jakarta bersama 6 perusahaan swasta yang
melakukan reklamasi di Teluk Jakarta yaitu PT BME, PT THI, PT MKY, PT PJA, PT JP dan
PT Pel II mengajukan perlawanan dengan mengajukan upaya hukum luar biasa PK. Anehnya,
MA mengabulkan permohonan PK tersebut, bertolak belakang dengan putusan MA dalam
kasasi.
3.Kasus iPad
Dua terdakwa kasus penjualan iPad Randy Lester Samusamu dan Dian Yudha Negara,
divonis bebas PN Jakpus, 25 Oktober lalu. Keduanya didakwa jaksa menjual iPad tidak
berbuku manual bahasa Indonesia dan tidak bersertifikat. Namun dakwaan jaksa ini ditolak
majelis hakim. Namun, jaksa ngotot dan mengajukan kasasi ke MA.Kasus serupa masih
bergulir di PN Jaksel dengan terdakwa Charlie Sianipar.
4.Kasus Citizen Lawsuit
Gugatan warga negara (citizen lawsuit/CLS) melawan pemerintah menjadi alternative politik
ketika seluruh instrument tersumbat. Dengan CLS ini, maka warga negara dapat mengadu ke
hakim untuk memerintahkan negara berbuat sesuatu,Seperti yang dibuat PN Jakpus dengan
menghukum para tergugat untuk segera membuat UU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS). Hakim menilai para tergugat,yaitu Presiden RI, Ketua DPR, Wapres RI, Menko
Kesra, Menko Perekonomian, Menkeu, Menkum HAM, Menkes, Mensos, Menakertrans dan
Menhan telah melakukan perbuatan melawan hukum karena lalai tidak membuat UU BPJS.
Sebelumnya, untuk pertama kali, putusan fenomenal gugatan CLS di buat PN Jakpus pada
2003 pada kasus penelantaran TKI Malaysia di Nunukan. Namun terobosan hukum ini
sempat vakum beberapa lama hingga muncul putusan CLS dalam kasus Ujian Nasional (UN)
2009 yang dimenangkan warga.
BAB III
Metode Penelitian
3.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Daerah Jakarta di kota-kota terkenalnya dengan pertimbangan
berikut:
1. Di daerah Jakarta terdapat banayak tempat tinggal artist dan juga pengusaha besar
yang umunya rumah-rumah mereka pasti mewah sedangkaan di Daerah Jakarta juga
terdapat banyak rakyat yang miskin .
2. Daerah Jakarta merupakan Ibu kota yang berarti segala pemerintahan pusatnya berada
di Jakarta
3. Kebanyakan Gaya hidup orang Jakarta yang terbawa arus globalisasi.
3.2. Metode Penelitian
“Metodologi penelitian” berasal dari kata “Metode” yang artinya cara yang tepat
untuk melakukan sesuatu; dan “Logos” yang artinya ilmu atau pengetahuan. Jadi, metodologi
artinya cara melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara saksama untuk mencapai
suatu tujuan. Sedangkan “Penelitian” adalah suatu kegiatan untuk mencari, mencatat,
merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya. Tentang istilah “Penelitian”
banyak para sarjana yang mengenukakan pendapatnya, seperti :
a. David H. Penny Penelitian adalah pemikiran yang sistematis mengenai berbagai jenis
masalah yang pemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta.
b. J. Suprapto MA Penelitian ialah penyelididkan dari suatu bidang ilmu pengetahuan yang
dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati serta
sistematis
c. Sutrisno Hadi MA Sesuai dengan tujuannya, penelitian dapat didefinisikan sebagai usaha
untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan.
d. Mohammad Ali Penelitian adalah suatu cara untuk memahami sesuatu dengan melalui
penyelidikan atau melalui usaha mencari bukti-bukti yang muncul sehubungan dengan
masalah itu, yang dilakukan secara hati-hati sekali sehingga diperoleh pemecahannya.
Dari batasan-batasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan
metodologi penelitian adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang
membicarakan/mempersoalkan mengenai cara-cara melaksanakan penelitian sampai
menyusun laporannya) berdasarkan fakta-fakta atau gejala-gejala secara ilmiah. Lebih luas
lagi dapat dikatakan bahwa metodologi penelitian adalah ilmu yang mempelajari cara-cara
melakukan pengamatan dengan pemikiran yang tepat secara terpadu melalui tahapan-tahapan
yang disusun secara ilmiah untuk mencari, menyusun serta menganalisis dan menyimpulkan
data-data, sehingga dapat dipergunakan untuk menemukan, mengembangkan dan menguji
kebenaran sesuatu pengetahuan berdasarkan bimbingan Tuhan.
Metodologi penelitian terdiri dari kata metodologi yang berarti ilmu tentang jalan
yang ditempuh untuk memperoleh pemahaman tentang sasaran yang telah ditetapkan
sebelumnya. Sejalan dengan makna penelitian tersebut di atas, penelitian juga dapat diartikan
sebagai usaha/kegiatan yang mempersyaratkan keseksamaan atau kecermatan dalam
memahami kenyataan sejauh mungkin sebagaimana sasaran itu adanya. Jadi, metodologi
penelitian adalah ilmu mengenai jalan yang dilewati untuk mencapai pemahaman. Jalan
tersebut harus ditetapkan secara bertanggung jawab ilmiah dan data yang dicari untuk
membangun/ memperoleh pemahaman harus melalui syarat ketelitian, artinya harus
dipercaya kebenarannya. Dalam berbagai literatur metodologi penelitian sosial, biasanya
dikenal dua pendekatan penelitian dimana masing-masing memiliki prosedur penelitian yang
berbeda. Pertama pendekatan penelitan kualitatif dan kedua pendekatan penelitian kuantitatif.
Dalam penelitian ini peneliti memilih Pendekatan kualitatif. Pendekatan penelitian kualitatif
dapat diartikan sebagai penelitian yang menghasilkan data deskriptif mengenai kata-kata lisan
maupun tertulis, dan tingkah laku yang dapat diamati dari orang-orang yang diteliti.
Penelitian kualitatif dimaksud sebagai jenis penelitian yang temuan-temuanya tidak diperoleh
melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya. Penelitian kualitatif menurut Flick
ialah specific relevance to the study of social relations, owing to the fact of the pluralizations
of life worlds. Penelitian kualitatif adalah keterkaitan spesifik pada studi hubungan sosial
yang berhubungan dengan fakta dari pluralisasi kehidupan. metode ini diterapkan untuk
melihat dan memahami subjek dan objek penelitian yang meliputi orang, lembaga
berdasarkan fakta yang tampil apa adanya melalui pendekatan ini akan terungkap gambaran
mengenai akulturasi, realitas sosial, dan peresepsi sasaran penelitian.
Permasalahan yang akan dikaji oleh peneliti merupakan masalah yang bersifat sosial
dan dinamis. Oleh karena itu, peneliti memilih menggunakan metode penelitian kualitatif
untuk menentukan cara mencari, mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data hasil
penelitian tersebut. Metode ini digunakan untuk melihat dampak ketidakadialn yang
disebabkan adanya kesenjangan sosial ekonomi di masyarakt Jakarta. Teknik penelitian yang
digunakan harusnya lebih menitikberatkan pada penelitian lapangan yang bermaksud untuk
mengetahui permasalahan yang ada di lokasi penelitian. Namun penelitian ini lebih banyak
menggunakn studi kepustakaan (library reserch) terutama dalam menyusun kerangka teori.
a. Penelitian Kualitatif
Secara teoritis format penelitian kualitatif berbeda dengan format penelitian kuantitatif.
Perbedaan tersebut terletak pada kesulitan dalam membuat desain penelitian kualitatif, karena
pada umumnya penelitian kualitatif yang tidak berpola. Format desain penelitian kualitatif
terdiri dari tiga model, yaitu format deskriptif, format verifikasi, dan format grounded
research. Dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif dengan desain deskriptif, yaitu
penelitian yang memberi gambaran secara cermat mengenai individu atau kelompok tertentu
tentang keadaan dan gejala yang terjadi. Penelitian kualitatif bertujuan memperoleh
gambaran seutuhnya mengenai suatu hal menurut pandangan manusia yang diteliti. Penelitian
kualitatif berhubungan dengan ide, persepsi, pendapat atau kepercayaan orang yang diteliti
dan kesemuanya tidak dapat diukur dengan angka.
Menurut Surakhmad, penyelidikan deskriptif tertuju pada pemecahan masalah yang ada pada
masa sekarang. Mely G. Tan mengatakan bahwa penelitian deskriptif bertujuan
mengggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan, gejala atau kelompok
tertentu.
Sedangkan menurut Nawawi metode penelitian deskriptif mempunyai dua ciri pokok:
1. Memusatkan perhatian pada masalah-masalah yang ada pada saat penelitian dilakukan
(saat sekarang) atau masalah yang bersifat aktual.
2. Menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana adanya diiringi
dengan interpretasi rasional.
3.3. Jadwal Penelitian
1.Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian rencana usulan penelitian ini adalah pada tanggal 25 Oktober 2021
sampai pada pengajuan usulan penelitian pada tanggal 28 Desember 2021,kurang lebih 2
bulan penulis menyelesaikan usulan penelitian ini.Adapun jadwalnya sebagai berikut:
TABEL 1.1
Jadwal Penelitian
Tahun 2021-2022
Tahap Oktober November Desember- Maret April
Penelitian Februari
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pengajuan
Judul
Pembuata
n Proposal
penelitian
Bimbinga
n
Proposal
penelitian
Seminar
Proposal
2.Tempat Penelitian
Adapun lokasi penelitian ini yaitu di daerah Jakarta tepatnya sekitar Jakarta Pusat
karena di daerah Jakarta banyak sekali kejadian mengenai ketidakadilan yang dilakukan
pemerintah kepada rakyat miskin di daerah Jakarta pula terlihat sekali fenomena kesenjangan
sosial terutama kesenjangan sosial ekonomi seperti terlihat dari rumah-rumah banyak sekali
rumah-rumah rakyat miskin dibelakang bangunan bangunan mewah .karena itu saya
mengambil daerah Jakarta sebagai tempat penelitian saya karena sudah banyak nya kasus
ketidakadilan antara rakyat miskin dan pejabat atau tokoh terkenal dan berpengaruh seperti
artis.
DAFTAR PUSTAKA
Cahyono SA, “Pertumbuhan dan ketimpangan ekonomi di daerah aliran sungai bengawan
solo”. Jurnal Penelitian Hukum dan Konservasi Alam, Vol. 12 No. 1 Hal 33-44.. April
2015.
Sholahudin U, “Keadilan hukum bagi si miskin; sebuah elegi si miskin dihadapan tirani
hukum”, Journal of Urban Sociology, Vol 1 no 1. April 2018.
Sasana H, “Analisis dampak pertumbuhan ekonomi, kesenjangan antar daerah dan tenaga
kerja terserap terhadap kesejahteraan di kabupaten/kota provinsi jawa tengah dalam era
desentralisasi fiskal”. Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE). Maret 2009. Vol 16 No 1.
Hal. 50 – 69. Maret 2009.
Utsman, Sabian. 2013. Dasar-Dasar Sosiologi Hukum. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Wignjosoebroto, Soetandyo. 2008. Hukum dalam Masyarakat. Malang : Bayumedia
Publishing.
Syawie, M. (2011). Kemiskinan dan kesenjangan sosial. Sosio Informa, 16(3).
Warassih, E. (2001). Pemberdayaan masyarakat dalam mewujudkan tujuan hukum (Proses
penegakan hukum dan persoalan keadilan).
Katadata.co.id