Anda di halaman 1dari 2

Sampel Anion

+ AgNO3

Filtrat Endapan Putih Endapan Hitam Endapan Kuning


+ Pb(NO3)2 dipanaskan +BaCl2 + NH4OH
CH3COO-, SO42-, NO3- Cl-, SCN-, C2O42-, CO32-, SO32-, NO2-- S3- PO43-
Tidak Ada Endapan larut
Endapan
Filtrat Endapan Putih
Endapan Hitam Endapan Filtrat Endapan Putih Kekuningan Endapan Cokelat dlm
CH3COO-, NO3- SO42-
+ FeCl3 SO32-, +CO 2-
HgCl
3 Putih NO2- I-, Br-, HCO3- AgNO3 berlebih S2O32-
dipanaskan Cl-, +HCl encer
Endapan SCN-,C2O42- + Pb(NO3)2
Filtrat
Cokelat +AgNO3,
SO32- Endapan Kuning
CO32- NH4OH

Filtrat merah Filtrat Cokelat


Endapan Kuning Endapan Putih
manggis NO3- Endapan Filtrat larut
I- Br-, HCO3-
CH3COO- tidak larut C2O42-
+ FeCl3 +BaCl2 +MgSO4
dipanaskan
Endapan Putih
Filtrat
C2O42-
Filtrat Merah Anggur Endapan Putih Filtrat
SCN- +BaCl2 HCO3- Br-
Filtrat
Kesimpulan
-
dari video reaksi anion
Cl
Anion merupakan ion yang muatan totalnya negatif akibat adanya kenaikan jumlah elektron. Anion terbentuk jika anion memperoleh
satu atau lebih elektron. Secara prinsip, zat yang akan diidentifikasi dilarutkan kemudian ditambahkan pereaksi tertentu yang sesuai, yang
akan mengendapkan segolongan anion. Pereaksi haruslah sedemikian rupa sehingga pengendapan anion selanjutnya tidak terganggu atau
sebelumnya dapat dengan mudah dihilangkan dari larutan yang hendak dianalisis.  Untuk memudahkan menganalisa anion, diusahakan dulu
dalam bentuk senyawa yang mudah larut dalam air. Umumnya garam-garam natrium mudah larut dalam garam karbonat dari logam-logam
berat sukar larut dalam air,sehingga apabila zat yang akan dianalisa berupa zat yang sukar larut atau memberi endapan dengan Na 2CO3, maka
dibuat dahulu berupa ekstrak soda, kemudian dipisahkan dari endapan yang mengganggu tersebut. Ada pula identifikasi anion berdasarkan
reaksi dalam larutan, yaitu anion yang diidentifikasi dengan reaksi pengendapan dan dengan reaksi redoks.

Pada video dilakukan suatu percobaan uji atau analisis anion pada beberapa sampel yang mengandung anion. Hasil dari reaksi readen
dengan sampe umumnya masih sama dengan analisis kation dimana ditandai dengan terbentuknya endapan, perubahan dan juga yang tidak
terjadi perubahan. Namun hasil pada setiap reagen itu berbeda-beda karena menurpakan ciri khas dari setiap anion. Berdasarkan video,
percobaan pertama yaitu menggunakan ion Nitrat (NO 3-). Kemudian ditambah dengan larutan NaOH Encer dan tambahkan aluminium foil
menghasilkan endapan berwarna putih, kemudian panaskan campuran tersebut sehingga endapan putih tersebut akan larut. Setelah itu uji pH
gas larutan yang dipanaskan menggunakan kertas lakmus merah, didapatkan perubahan warna kertas lakmus menjadi karena bersifat basa.
Hal tersebut menandakan bahwa adanya ion NO 3-. Percobaan kedua yaitu ion karbonat (CO 32-) dengan ditambahn asam nitrat HNO 3 dan
ditambah air kapur sehingga menghasilkan gelembung gas dan warna larutan berubah menjadi keruh. Percobaan ketiga yaitu pada ion Cl -
dengan ditambah HNO3 , sehingga menghasilkan endapan berwarna putih. Kemudian ditambah dengan perak nitrat (AgNO 3) menyebabkan
endapan putih larut. Pecobaan keempat yaitu ion I - dengan ditambah HNO3 encer menghasilkan endapan berwarna kuning yang menadakan
adanya ion I-. Percobaan kelima yaitu ion sulfat (SO 42-) dengan ditambah HNO3 encer tidak mengalami perubahan apapun dan ketika ditambah
larutan Ba(NO3)2 menghasilkan endapan berwarna putih. Hal tersebut atau perubahan yang terjadi pada setiap anion mendakan bahwa larutan
anioin mengandung anion yang berbeda, sehingga menghasilkan hasil pecobaan yang berbeda pula.

Anda mungkin juga menyukai