Anda di halaman 1dari 2

Tikus (Roti Kukus)

1. Jenis Usaha
Usaha yang akan kami kelola yaitu usaha produk non pendidikan yang memproduksi
berupa makanan yaitu toti kukus dengan berbagai isian rasa.
Jenis Produk : Produk Non Pendidikan
Bidang usaha : Kuliner
Nama Usaha : Tikus (Roti Kukus
Produk Usaha : Roti yang di kukus dan diberi berbagai rasa selai.

2. Latar Belakang
Era revolusi industri 4.0 saat ini cukup memberikan dampak pada berbagai bidang, salah
satu yang sering sekali kita temui pada bidang pangan. Salah satu dampak yang dirasakan
yaitu dengan berkembangnya sektor wirausaha. Kewirausahaan di bidang pengembangan
alternatif pangan di Indonesia akhir-akhir ini melaju dengan pesat sehingga mengakibatkan
ketatnya persaingan dalam usaha kuliner membuat para pelaku usaha saat ini harus pintar
membuat terobosan dan inovasi baru agar tetap terdepan dalam berbisnis kuliner. Salah
satu usaha yang masih menjanjikan adalah usaha Roti Kukus.
Roti merupakan salah satu produk makanan yang terbuat dari tepung terigu yang diberi ragi
dan kemudian dipanggang. Seiring berjalannya waktu, roti menjadi salah satu produk
pangan yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Menurut Handewi (2010), data survei
sosial ekonomi nasional menunjukkan tingkat konsumsi roti tawar di Indonesia pada tahun
2005 sekitar 460 juta bungkus, dan pada tahun 2008 mengalami peningkatan menjadi
sekitar 742 juta bungkus. Masyarakat biasa mengkonsumsi roti sebagai menu sarapan atau
sebagai pengganti nasi. Kini roti juga telah mengalami perkembangan seperti dengan adanya
penambahan bahan lain yang dapat menambah varian rasa dan aroma, bahkan dapat
meningkatkan nilai gizi dari roti tersebut.
Roti menjadi salah satu camilan yang dapat dinikmati dengan berbagai macam varian rasa
maupun isi. Meskipun roti bukan termasuk makanan pokok, namun bagi sebagian besar
orang roti cukup sering dibutuhkan saat tidak mempunya waktu yang cukup banyak untuk
mencari makanan pokok. Seiring perkembangan zaman yang juga diikuti perubahan gaya
hidup, bisnis roti menjadi tren dan berkembang pesat karena roti tidak hanya dinikmati saat
acara tertentu, namun kini bisa dinikmati setiap saat ketika orang membutuhkan makanan
yang mudah didapatkan dimana saja dan kapan saja dengan harga yang relatif terjangkau.
Melihat adanya potensi yang cukup besar terhadap minat masyarakat dalam mengonsumsi
roti, menghasilkan peluang usaha pada bidang ini yaitu adanya produk TIKUS (Roti Kukus)
atau merupakan roti yang dikukus dengan isian cokelat, keju, dan matcha. Selain itu, produk
TIKUS (Roti Kukus) menggunakan gula yang rendah karena isian dari roti kukus sudah
tergolong manis. Penamaan TIKUS (Roti Kukus) bertujuan agar lebih menarik dan mudah
diingat oleh masyarakat maupun konsumen. Dengan harapan produk ini dapat memberikan
dampak positif yang meliputi berbagai macam aspek baik aspek ekonomi, aspek kesehatan,
dan aspek inovasi masa kini. Selain itu, harga yang ekonomis membuat produk TIKUS (Roti
Kukus) dapat dijangkau oleh berbagai kalangan masyarakat.

3. Tujuan
Adapun tujuan utama yang ingin diperoleh pada proposal ini:
 Membuat produk TIKUS (Roti Kukus) menjadi usaha yang menguntungkan
 Mendesain kemasan produk TIKUS (Roti Kukus) dapat menarik minat konsumen
 Menyusun strategi yang efektif dalam pemasaran produk TIKUS (Roti Kukus)
Kimia Paket (KIMKET) Lateks, Sabun Cuci Tangan, Susu

1. Jenis Usaha
Usaha yang akan kami kelola yaitu usaha produk pendidikan yang memproduksi alat
atau KIT keselamatan di laboratorium.
Jenis Produk : Produk Pendidikan
Bidang usaha : Pendidikan Kimia/Laboratorium
Nama Usaha : Kimia Paket (KIMKET)
Produk Usaha : Lateks, Sabun Cuci Tangan Kertas, dan Susu

2. Latar Belakang
Era revolusi industri 4.0 saat ini cukup memberikan dampak pada berbagai bidang, salah
satu yang sering sekali kita temui pada bidang pendidikan. Taraf mutu pendidikan dinilai dari
sarana dan prasarana yang dapat menunjang mahasiswa dalam proses pembelajaran. Sarana
dan prasana yang harus ada dan didapatkan oleh mahasiswa yaitu laboratorium. Dimana
laboratorium ini penting untuk mahasiswa yang ada di jurusan biologi, IPA, fisika dan Kimia
untuk menunjang pembelajaran dan pemahaman serta berpikir kritis mahasiswa.
Setiap kampus pasti memiliki laboratorium yang bisa digunakan oleh mahasiswa untuk
melakukan praktikum atau praktek terutama di jurusan kimia yang sering bersentuhan
langsung dengan bahan bahan kimia yang berbahaya. Sehingga diperlukan perlindungan diri
agar tidak terkena bahan kimia berhaya tersebut. Dengan cara menggunakan lateks (sarung
tangan karet), sabun cuci tangan yang mudah dibawa kemana-mana digunakan untuk
membersihkan tangan setelah praktikum dan Susu yang berfungsi sebagai penetral racun
jika ada bahan kimia yang terhirup.
Tidak semua Kampus dekat dengan apotik dan toko swalayan, karena jarak yang cukup jauh
menyebabkan mahasiswa kesulitan untuk mendapatkan alat tersebut. Sehingga kami
melakukan suatu usaha untuk mahasiswa yang membutuhkan perlatan keselamat tersebut
dengan mudah. Kami menyediakan lateks, sabun cuci tangan kertas dan susu, agar
mahasiswa dapat dengan mudah mendapatkannya tanpa perlu mencari jauh jauh dan
dengan harga yang terjangkau.
Melihat adanya potensi yang cukup besar terhadap minat mahasiswa dalam menggunakan
peralatan keselamatan kerja dan diwajibkan pula untuk mahasiswa menggunakan perlatan
keselamatan ketika dilaboratorium serta masih banyak mahasiswa yang tidak membawa
perlatan tersebut dengan alasan jauh dari tempat yang menjual perlatan tersebut, sehingga
dari masalah tersebut menghasilkan peluang usaha pada bidang ini yaitu adanya produk
pendidikan KIMKET berupa peralatan keselamatan di Laboratorium yang akan kami jual
dilingkungan kampus dengan kemasan yang menarik.

3. Tujuan
Adapun tujuan utama yang ingin diperoleh pada proposal ini:
 Membuat produk KIMKET (Kimia Paket) menjadi usaha yang menguntungkan
 Mempermudah mahasiswa untuk mendapatkan alat-alat keselamatan diri
dilaboratorium dengan harga yang sesuai kantong
 Menyusun strategi yang efektif dan desain yang menarik dalam pemasaran produk
KIMKET (Kimia Paket)

Anda mungkin juga menyukai