Anda di halaman 1dari 3

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Camilan biasanya dikonsumsi untuk menemani segala aktivitas, bahkan sebagian orang
merasa tidak lengkap jika belum menikmati camilan dalam sehari. Jadi tidak mengherankan
apabila makanan ringan menjadi makanan yang dikonsumsi segala usia dan lapisan masyarakat.
Berbagai camilan yang ada di pasaran biasanya hanya dapat dinikmati dengan dimakan, namun
TiODi Cookies hadir dalam bentuk camilan enak dan asyik yang dapat dinikmati dengan
dimakan sekaligus dimainkan. TiODi Cookies merupakan kuliner inovatif berupa
makanan ringan yang terisnspirasi Fortune Cookies. Berbentuk tipis dan memiliki tekstur yang
renyah Fortune Cookies berisikan nasihat, ramalan kehidupan, atau motivasi membangkitkan
semangat. Suatu hal yang membedakan TiODi Cookies dan Fortune Cookies adalah tulisan
didalamnya berhubungan dengan permainan Truth or Dare. Hal tersebut membuat TiODi
Cookies belum memiliki pesaing.
Proses produksi dilakukan dengan higenis karena menggunakan sarung tangan plastik.
Dalam satu kemasan TiODi Cookies berisi 10 buah kukis di mana lima buah kukis berisi tulisan
Truth disajikan original dan lima buah lainnya berisi tulisan Dare disajikan dengan warna merah.
TiODi Cookies dikemas dengan kemasan kantong aluminium zipper sehingga memudahkan
konsumen untuk menikmati makanan ringan di mana pun dan kapan pun. Produk TiODi Cookies
ini menjadi camilan yang praktis dibawa ke tempat-tempat tongkrongan, belajar kelompok, dan
bermain ke tempat wisata. Segmentasi pasar dari produk ini juga berfokus pada remaja hingga
dewasa muda yang suka berkumpul dengan teman-teman atau nongkrong di kafe karena camilan
ini cocok dinikmati sambil menghabiskan waktu bersama dengan bermain Truth or Dare.
Pemasaran produk akan dilakukan secara luring dan daring. Pemasaran secara luring akan
dilakukan dengan menitipkan produk di warung-warung atau toko-toko sekitar sekolah,
swalayan, kafe, dan tempat-tempat wisata sekitar Purwokerto. Sedangkan, pemasaran secara
daring akan dilakukan dengan memasarkan produk TiODi Cookies melalui e-commerce, seperti
Shopee, Tokopedia, dan berbagai platform media sosial yaitu Twitter, Instagram, dan WhatsApp.

B. Analisis Usaha
Seluruh kalangan masyarakat sangat menggemari makanan ringan untuk menemani
aktivitas mereka. Budaya zaman sekarang yang gemar nongkrong atau berkumpul di suatu
tempat membuat camilan menjadi hal yang tak luput dari agenda mereka. Seringkali ketika
berkumpul keadaan menjadi hening karena tidak tau Berdasarkan fakta tersebut, TiODi Cookies
dibuat untuk memberikan warna baru sehingga camilan tidak hanya lezat tapi juga asyik ketika
berkumpul dengan teman maupun keluarga.
TiODi Cookies dapat menguasai pangsa pasar karena belum memiliki pesaing dan
menjadi camilan yang unik, enak, dan mengasyikan. Segmen pasar yang menjadi target
penjualan luring dari produk ini adalah anak tongkrongan, siswa, dan mahasiswa. Sedangkan,
segmen pasar yang menjadi target penjualan daring dari produk ini adalah semua pengguna
sosial media dan e-commerce yang berada di Indonesia.
Produksi TiODi Cookies ini terjamin kebersihannya karena menggunakan sarung tangan
plastik selama proses produksi. Pengemasan produk ini juga menggunakan aluminium pouch
dengan ziplock sehingga mudah untuk dinikmati di
mana pun dan kapan pun. Hal tersebut
membuktikan produk ini layak dijual di pasaran karena
dapat menarik minat anak muda dan praktis. Dalam
perkembangannya, produk TiODi Cookies ini akan
dimunculkan dalam berbagai ukuran yang terdiri atas
ukuran kecil, sedang, dan besar.
Tujuan
Tujuan yang diharapkan dari usaha TiODi
Cookies ini antara lain:
1. Untuk melatih mahasiswa Unsoed dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan rasa
bertanggung jawab.
2. Untuk melatih cara memanajemen waktu dan skill berwirausaha guna tercapainya
kemandirian finansial.
3. Untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi mahasiswa dalam mengolah produk
usaha.
4. Untuk menambah pengalaman dalam bidang usaha kuliner.
5. Untuk menjalin silaturahmi dengan mitra usaha.
6. Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Kewirausahaan
Luaran
1. Menghasilkan produk camilan TiODi Cookies yang unik, enak, dan mengasyikan.
2. Publikasi media massa dan website Universitas Jenderal Soedirman.
3. Laporan kemajuan usaha.
4. Laporan akhir.
Manfaat
a. Bagi Mahasiswa
1) Memberikan kesempatan untuk terlibat langsung dengan dunia usaha (bisnis)
sehingga kompetensi soft skill meningkat.
2) Memberikan kesempatan untuk terlibat langsung dalam kegiatan di UMKM guna
meningkatkan jiwa kewirausahaan.
3) Menumbuhkan jiwa bisnis sehingga mempunyai keberanian untuk memulai usaha
(bisnis).
b. Bagi Unsoed
1) Meningkatkan capaian Indeks Kinerja Utama (IKU) terutama bidang kewirausahaan
pada mahasiswa dan alumni.
2) Meningkatkan kemampuan Unsoed dalam pengembangan pendidikan kewirausahaan
3) Mempererat hubungan antara Unsoed dengan dunia usaha (UMKM)
4) Mengembangkan kurikulum mata kuliah kewirausahaan
5) Menghasilkan alumni yang menjadi wirausahawan muda pencipta lapangan kerja.
c. Bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
1) Mempererat hubungan antara UMKM dengan pihak Unsoed.
2) Memberi peluang akses informasi Ipteks yang ada di Unsoed oleh pihak UMKM.
d. Bagi Penjual Kue dan Roti
1) Mitra pembelian putih telur yang tidak digunakan.

Anda mungkin juga menyukai