Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA

PADA KELUARGA TN. F DI DESA ARGODADI


KECAMATAN SEDAYU KAB BANTUL

Disusun untuk Memenuhi Tugas MK. Asuhan Kebidanan Keluarga


pada Semester 8 Kelas Alih Jenjang C

Disusun Oleh :
KELOMPOK 6

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA
JURUSAN KEBIDANAN
2022
LEMBAR PERSETUJUAN
JUDUL: ASUHAN KEBIDANAN TN. F DI DESA ARGODADI
KECAMATAN SEDAYU KAB BANTUL

Disusun oleh:
KELOMPOK 6
NAMA ANGGOTA:
1. LAILI MASRUROH P07124321131
2. LELLY ERNAWATI P07124321132
3. LENNY KUSUMANINGSIH P07124321133
4. LESTARI P07124321134
5. LISTIANA SULISTYAWATI P07124321135
6. MANGESTI HANDAYANI P07124321136
7. MARWATI P07124321137

Telah memenuhi Persyaratan dan Disetujui


Tanggal : ……………….

Menyetujui,
Dosen Pembimbing

Yuliasti Eka Purnamaningrum, SST,. MPH


NIP. 198107052002122001

ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA


PADA KELUARGA Tn. F
DI DESA ARGODADI, SEDAYU, BANTUL

Tanggal Pengkajian : 2 April 2022


Nama Mahasiswa :
Dusun/Kelompok : Sedayu/ Kelompok 6
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS KEPALA KELUARGA
Nama : Tn. F
Umur : 29 th
Jenis Kelamin : L
Agama : Islam
Pendidikan : SMU
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Kadibeso rt 88, Argodadi, Sedayu, Bantul
No Telp/HP : 088902893447

B. ANGGOTA KELUARGA
Antropometri
Nama Umu Hubung
N L/ Lila TB BB Agam Pendidik Pekerjaa
Anggota r anKelua
o P (cm (cm (Kg a an n
Keluarga (Th) rga
) ) )
1. Fitrianto L - - - 29 Islam SMU Buruh Suami
2. Ayu tri W P 25 163 71 27 Islam SMU IRT Istri
3. Pradipta L - - - 9 Islam SD Pelajar Anak

C. KEADAAN SOSIAL EKONOMI KELUARGA


1. Pekerjaan Pokok : Teknisi di
perusahaan
2. Pekerjaan Sampingan : Buka warung kelontong
3. Pendapatan : Rp. 1.500.000
4. Perincian Pengeluaran per-bulan :
a. Kebutuhan pokok (makan) : Rp. 600.000
b. Kebutuhan rutin (sekolah, arisan, iuran2, sewa, listrik, PAM,
telepon/HP, cicilan2, dll) : Rp. 200.000
c. Tabungan : Rp. 100.000
d. Biaya Pemeliharaan kesehatan : -
5. Keikutsertaan dalam asuransi kesehatan (BPJS)
: Ya
Jika tidak, maka alasannya :-
D. KEADAAN PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN PEMUKIMAN
1. Rumah
a. Status kepemilikan : Rumah sendiri
b. Dinding rumah : Tembok
c. Langit-langit : Plafon
d. Atap rumah : Genting
e. Lantai : Keramik
f. Ventilasi : Ada
g. Jenis Ventilasi : Jendela
h. Penerangan : Listrik
i. Ukuran rumah : 6x10
j. Kebersihan : bersih
k. Pembagian ruangan :

Sumur

dapur

K. Mamdi

kamar

kamar

R. Tamu

Warung

Teras

2. Sarana masak
a. Bahan bakar : Gas
b. Tempat penyimpanan alat dapur : Lemari
c. Ventilasi dapur : Ada
d. Kebersihan dapur : Bersih
e. Jarak tempat pembuangan sampah
: 7 meter
3. Sampah
a. Sarana pembuangan sampah : Ada
b. Tempat pembuangan sampah : Bak sampah
c. Letak pembuangan sampah : Di luar rumah
d. Pengelolaan sampah : Dibakar

4. Sumber air
a. Sumber air minum : Air Sumur
b. Jarak sumber air dengan WC : 6 meter
c. Pencemaran air : Tidak ada
d. Kualitas air (warna, bau, rasa) :
Tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa

5. Jamban Keluarga
a. Status kepemilikan jamban : Pribadi
b. Jenis : WC
jongkok
c. Letak : Di dalam
rumah
d. Kebersihan : Bersih
e. Jumlah jamban : 1 buah

6. Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL)


a. Jenis Limbah : Limbah rumah
tangga
b. Bak Limbah : Ada
c. Saluran limbah : Ada
d. Jarak limbah dengan sumber air : 10 meter

7. Kandang ada/tidak : Tidak ada


Jika ada, jarak kandang dengan rumah
: -
8. Pemanfaatan Pekarangan : Tidak ada

E. Kesehatan Ibu dan Anak


1. Riwayat Kehamilan,Persalinan, Nifas Ibu yang lalu
Persalinan Nifas
Ha
Tgl Umur Jenis Penolo Komplikasi Jenis BB Lakta Kom
mil
lahir kehamil persalin ng Ibu Bayi Kela Lahi si plikasi
ke-
an an inan r
1 2/8/1 39 mg normal bidan Tid Tida L 3000 ya Tidak
3 ak k ada
ada ada

2. Riwayat KB Pernah/Tidak pernah*


Jika Pernah:
No Jenis Mulai memakai Berhenti/ Ganti cara
Kontraseps
i
Tgl/ Oleh Tempat Keluhan Tgl/ Ole Tempa Alasa
Bln/ Bln/Th h t n
Th
1 Suntik 3 201 Bida PMB tak 2021 Ingin
bulan 3 n anak

3. Riwayat Kesehatan bayi dan balita (dengan usia di bawah 5 tahun)


a. Adakah bayi/balita dalam keluarga : tidak ada
Jika ada bayi/balita, dilanjutkan dengan pertanyaan di bawah ini:
b. Riwayat Imunisasi yang pernah didapatkan: -
c. Frekuensi penimbangan balita : -
d. Status gizi balita
: -
e. Penyakit yang pernah diderita balita : -
f. Pemberian Vitamin A :-

4. Riwayat Kesehatan Keluarga


a. Riwayat penyakit anggota keluarga : tidak
ada
b. Kebiasaan keluarga yang merugikan kesehatan
1) Adakah anggota keluarga yg merokok : Iya, suami
2) Adakah anggota keluarga yang
mengkonsumsi minuman keras : Tidak ada
3) Kebiasaan minum obat-obatan : Tidak ada
4) Kebiasaan minum jamu : Tidak ada
Pemanfaatan fasilitas kesehatan : Jika ada anggota
keluarga yang sakit biasanya memeriksakan kesehatan nya di
Puskesmas atau rumah sakit memanfaatkan kartu BPJS.
5. Pengetahuan tentang kesehatan (KIA, KB, Kespro)
Tingkat pengetahuan mengenai KIA, KB, KES-PRO sudah baik. Ibu
mengatakan sudah pernah menggunakan KB suntik 3 bulan, dan
tidak ada keluhan selama menggunakan. Sebelum menggunakan KB,
bidan memberikan KIE kepada ibu. Ibu mengikuti kelas ibu hamil
dan melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin. Ibu mengatakan
pernah didatangi ibu kader wilayah untuk pendataan PHBS. Ibu
mampu menjelaskan 5 indikator PHBS (Tidak merokok, Mencuci
tangan, Makan sayur dan buah, Menggunakan Jamban, dan
Memberantas jentik jentik setiap satu minggu sekali)
II. Perumusan Masalah
Berdasarkan hasil pengkajian data di dapatkan masalah bahwa

No Masalah
1. Suami merokok
2. Hb ibu 7,5 gr%

III. Prioritas Masalah


Prioritas masalah ditentukan dengan menggunakan Urgency Seriousness dan
Growth (USG) dengan hasil:

No Masalah U S G Total
1 Masalah 1 5 4 1 10
2 Masalah 2 5 4 4 12

Keterangan :
berdasarkan skala likert 1-5 (5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil,
1=sangat kecil)
Berdasarkan USG maka yang menjadi prioritas masalah adalah
1. Hb ibu 7,5 gr%
2. Suami merokok
IV. POA
Dana
Pelaksa Wakt
Kegiatan Tujuan Tolak Ukur Sasaran PJ Tempat Metode Media Sumb
na u Jumlah
er
Penyuluh Memberikan Ny. Ayu T Ny. Laili M, Manges Rumah 02 KIE Leaflet, Rp Indivi
an informasi dan Ayu T Lelly E, ti H Ny. April buku 10.000, du
tentang tentang keluarga dan Lenny Ayu, 2022 KIA 00
Anemia pengertian, dapat keluarg K, Puskesm
penyebab, mengerti a Listiana as
tanda gejala, dan S.
pencegahan memahami Mangest
dan tentang i H,
komplikasi pengertian, Marwati
anemia pada penyebab,
kehamilan tanda
gejala,
pencegaha
n dan
komplikasi
anemia
pada
kehamilan
V. ASUHAN KEBIDANAN TERHADAP SASARAN KIA/KB
Berdasarkan hasil pengkajian kepada Ny. Ayu didapatkan bahwa Ny. Ayu dikategorikan
mengalami anemia sedang. Ibu mengatakan jarang meminum vitamin.

1. Data Subyektif
Ibu mengatakan sering pusing
2. Data Obyektif
a. Pemeriksaan Umum
Keadan Umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
BB : 71 kg
TB : 163 cm
LILA : 25 cm
b. Tanda Vital
TD : 119/73 mmhg
Pernafasan : 24 x/menit
Nadi : 88 x/menit
c. Pemeriksaan Head to toe : konjungtiva pucat,
d. Pemeriksaan laboratorium : Hb 7,5 gr%
e. Pemeriksaan lainnya tidak ada
3. Analisa
Ny A usia 27 tahun umur kehamilan 36 minggu 5 hari dengan anemia sedang.
4. Penatalaksanaan
a. Memperkenalkan diri bahwa saya mahasiswi kebidanan Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta dan menjelaskan maksud dan tujuan kepada keluarga Tn.
Fitrianto untuk melakukan penyuluhan sesuai dengan kondisi Ny. Ayu saat
ini yaitu tentang anemia pada kehamilan.
Evaluasi: keluarga Tn. Fitrianto mengerti
b. Meminta persetujuan untuk menjadi KK binaan dan akan memberikan KIE/
penyuluhan masalah Ny. Ayu.
Evaluasi: keluarga Tn. Fitrianto mengerti dan menyetujui
c. Menjelaskan kepada ibu bahwa keadaan sering pusing yang sering dirasakan
oleh ibu dapat dikarenakan anemia.
d. Memberikan KIE atau penyuluhan menggunakan leaflet dan buku KIA
tentang pengertian, penyebab, tanda dan bahaya anemia, pencegahan dan
komplikasi, penatalaksanaan, pentingnya asupan dan sumber nutrisi anemia
dalam kehamilan.
1) Menjelaskan yakni dapat berbahaya baik pada kehamilannya
menyebabkan ibu dapat melahirkan bayi berat lahir rendah, pada
persalinan menyebabkan persalinan lama, maupun pada masa nifas
menyebabkan perdarahan masa nifas
2) Cara memenuhi nutrisi yang baik dan memantau kepatuhan ibu untuk
minum tablet Fe
3) Menganjurkan kepada ibu untuk lebih banyak mengkonsumsi makanan
yang banyak mengandung zat besi seperti daging, kacang, sayur-sayuran
yang berwarna hijau, pisang, sayuran hijau gelap, jenis kacang-kacangan,
jeruk, sereal dan lain-lain
4) Menjelaskan cara meminum tablet tambah darah, yakni meminum tablet
tambah darah kondisi lambung yang kosong atau 1 jam setelah makan,
untuk penyerapan yang lebih baik diminum bersamaan dengan minuman
yang kaya akan vitamin C seperti jus jeruk dan jambu. Dapat juga
menggunakan sari kacang hijau (air rebusan kacang hijau) dan tidak
meminum tablet tambah darah dengan menggunakan air teh maupun susu
karena dapat mengganggu penyerapan zat besi di dalam obat.
5) Menganjurkan ibu untuk periksa Hb ulang di fasilitas khusus check
laborat seperti pramita, hi lab, dsbg untuk memastikan keakuratan hasil.
6) Merujuk pasien ke RS PONEK untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Evaluasi: Keluarga Tn. Fitrianto mengerti
e. Melakukan tanya jawab dan diskusi menganai materi yang sudah diberikan
Evaluasi: Keluarga Tn. Fitrianto menanyakan beberapa pertanyaan dengan
pemateri
f. Melakukan evaluasi penyuluhan dan merangkum hasil penyuluhan dengan
keluarga Tn. Fitrianto untuk memastikan keluarga Tn. Fitrianto paham
dengan masalah anemia pada kehamilan
Evaluasi: keluarga Tn. Fitrianto mengerti dan paham dengan materi yang
sudah dijelaskan
LAMPIRAN

1. DOKUMENTASI

2. LEAFLET
3. SAP

Satuan Acara Penyuluhan (SAP)

Materi : Anemia pada Kehamilan

Sub. Pokok Bahasan : Pengetahuan ibu tentang dampak penurunan

Hb Sasaran : Ny. Ayu dan Tn. Fitrianto

Tempat : Rumah Tn. Fitrianto

Waktu : 30 Menit

Jumlah Peserta : 2 orang

A. Tujuan Umum

Setelah dilakukan penyuluhan anemia pada ibu hamil selama 30 menit pada

Ny. Ayu di harapkan Ny. A mampu memahami tentang anemia pada kehamilan

dan dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan dalam penanganan anemia dalam

kehamilan.

B. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit pada ny. A di rumah


diharapkan mampu :

a. Mengetahui pengertian anemia pada kehamilan

b. Mengetahui penyebab anemia pada kehamilan

c. Mengetahui tanda dan gejala anemia pada kehamilan

d. Mengetahui pencegahan anemia pada kehamilan

e. Mengetahui komplikasi anemia pada kehamilan


f. Mengetahui penatalaksanaan anemia pada ibu hamil

g. Mengetahui pentingnya asupan nutrisi bagi ibu dan janin

h. Mengetahui sumber-sumber nutrisi bagi ibu dan janin

C. Materi

a. Pengertian anemia pada kehamilan

b. Penyebab anemia pada kehamilan

c. Tanda dan gejala anemia pada kehamilan

d. Pencegahan anemia pada kehamilan

e. Komplikasi anemia pada kehamilan

f. Penatalaksanaan anemia pada ibu hamil

g. Pentingnya asupan nutrisi bagi ibu dan janin

h. Sumber-sumber nutrisi bagi ibu dan janin

D. Metode

1. Ceramah

2. Tanya Jawab

E. Media

Leaflet
Buku KIA

F. Kegiatan

NO Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta


1 5 menit Pembukaan : 1. Menjawab salam
a. Mengucapkan salam 2. Memperhatikan dan
b. Menjelaskan tujuan mendengarkan
penyuluhan
c. Menyebutkan materi-
materi yang akan
diberikan
d. Menanyakan kesiapan
peserta
2 15 menit Melakukan penyampaian 1. Memperhatikan apa
materi dengan ceramah, yang dijelaskan oleh
tanya jawab dn diskusi penyaji
tentang : 2. Menjawab pertanyaan
a. Pengertian, penyabab,
tanda dan gejala,
komplikasi dan
penatalaksanaan
keperawatan pada ibu
hamil dengan anemia
b. Bertanya kepada klien
3 10 menit Evaluasi 1. Memberikan jawaban
a. Menanyakan pada sesuai materi yang
peserta tentang materi diberikan oleh
yang telah diberikan penguji
b. Mengklasifikasi 2. Menjawab salam
tentang hal-hal yang
telah diberikan
c. Mengklasifikasikan
tentang hal-hal yang
telah diberikan
d. Menyimpulkan materi
e. Mengucapkan salam
G. Evaluasi

a. Pengertian anemia pada kehamilan

b. Penyebab anemia pada kehamilan

c. Tanda dan gejala anemia pada kehamilan

d. Pencegahan anemia pada kehamilan

e. Komplikasi anemia pada kehamilan

f. Penatalaksanaan anemia pada ibu hamil

g. Pentingnya asupan nutrisi bagi ibu dan janin

h. Sumber-sumber nutrisi bagi ibu dan janin

Lampiran Materi Penyuluhan

1. Pengertian Anemia pada Kehamilan

Anemia merupakan gangguan kesehatan yang sering dijumpai pada

kehamilan, suatu kondisi dimana berkurangnya sel darah merah (eritrosit) yang

tidak mampu membawa oksigen ke seluruh jaringan.

Umumnya ibu hamil dianggap anemia jika kadar hemoglobinnya dibawah

11gr/dl atau hemotokrit kurang dari 37%. Konsentrasi Hb kurang dari 11gr/dl

pada akhir trimester pertama dan <10 gr/dl pada trimester kedua dan ketiga

menjadi batas bawah untuk menjadikan penyebab anemia dalam kehamilan.

Anemia merupakan gangguan kesehatanyang sering di jumpai pada kehamilan,

suatu kondisi dimana berkurangnya sel darah merah (eritrosit) yang tidak mampu

membawa oksigen keseluruh jaringan.


2. Penyebab Anemia

a) Ketidakmampuan memenuhi asupan gizi dan nutrisi dan ketidaktahuan

tentang pola makan yang sehat.

b) Kehilangan darah yang disebabkan oleh perdarahan menstruasi yang

banyak dan perdarahan akibat luka

c) Defisiensi zat besi dimana zat besi adalah salah satu bentuk hemoglobin

3. Tanda dan Gejala

a. Penurunan energy/lemas

b. Tekanan darah menurun

c. Sulit berkonsentrasi

d. Pusing atau sakit kepala ringan

e. Tampak pucat

4. Komplikasi

Anemia memiliki pengaruh buruk terhadap kehamilan, persalinan, nifas dan

janin menurut Manuaba sebagai berikut :

a. Bahaya anemi pada kehamilan

a) Dapat terjadi abortus

b) Persalinan premature

c) Hambatantumbuh kembang janin dalam rahim

d) Hyperemesis gravidarum

e) Ancaman dekompensasi kordis (<6 gr/dl)

f) Ketuban Pecah Dini (KPD)

g) Perdarahan antepartum
b. Bahaya saat persalinan

a) Gangguan His (Kekuatan mengejan)

b) Kala pertama dapat berlangsung lama dan terjadi partus terlantar

c) Kala dua berangsur lama sehingga dapat melelahkan dan sering

memelukan tindakan operasi

d) Kala ketiga dapat retensio plasma dan perdarahan postpartum karena

atonia uteri

e) Kala empat dapat terjaadi perdarahan postpartum sekunder dan atonia

uteri

c. Bahaya selama nifas

a) Terjadinya subinfolusi uteri sehingga dapat menimbulkan perdarahan

postpartum

b) Memudahkan infeksi puerperium

c) Pengeluaran ASI

d) Terjadi dekompensasi kordis mendadak setelah persalinan

e) Anemia kala nifas

f) Mudah terjadi infeksi mamae

d. Bahaya anemia terhadap janin

a) Abortus

b) Terjadi kematian intra uteri

c) Persalinan premature tinggi

d) Berat badan lahir rendah (BBLR)

e) Kelahiran dengan anemia

f) Dapat terjadi cacat bawaan


g) Bayi mudah terinfeksi sampai kematian perinatal

h) Intelegensi rendah

5. Penatalaksanaan

Pendidikan kesehatan pada ibu hamil yang menderita anemia

adalah dengan mengonsumsi nutrisi yang baik untuk mencegah

terjadinya anemia jika sedang hamil, makan-makanan tinggi

kandungan besi (seperti sayur berdaun hijau, daging merah, sereal,

telur dan kacang tanah) yang dapat membantu memastikan bahwa

tubu menjadi pasokan besi yang diberikan untuk berfungsi dengan

bai. Selain itu pemberian vitamin adalah cara terbaik untuk

memastikan bahwa tubuh memiliki cukup asam folat dan zat besi

serta pastikan tubuh mendapat setidaknya 27 mg zat besi setiap hari,

yaitu dengan cara mengonsumsi makanan yang tinggi zat besi.


DAFTAR PUSTAKA

Defrin. 2018. Kelainan Medik pada Kehamilan dan Persalinan “ Anemia dalam
Kehamilan dan Persalinan”. Jakarta: Seminar Nasional.
https://pogi.or.id/publish/download/anemia-defisiensi-besi-pada-kehamilan/

Amallia, S., Afriyani, R., Kesehatan, S. U.-J., & 2017, U. (2017). Faktor Risiko
Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Rumah Sakit BARI Palembang. In
ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id. http://www.gizi.net

Astutik, R. Y., & Ertiana, D. (2018). Anemia Dalam Kehamilan. CV. Pustaka
Abadi.

Hariati, Alim, A., & Thamrin, A. I. (2019). Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil.
1(1), 8–17. https://doi.org/Https://doi.org/10.36590/jika

Mariana, D., Wulandari, D., & Padila. (2018). Hubungan Pola Makan dengan
Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas. 1(2), 108122.
https://doi.org/https://doi.org/10.31539/jks.vli2.83

Anda mungkin juga menyukai