Disusun Oleh :
KELOMPOK 6
Disusun oleh:
KELOMPOK 6
NAMA ANGGOTA:
1. LAILI MASRUROH P07124321131
2. LELLY ERNAWATI P07124321132
3. LENNY KUSUMANINGSIH P07124321133
4. LESTARI P07124321134
5. LISTIANA SULISTYAWATI P07124321135
6. MANGESTI HANDAYANI P07124321136
7. MARWATI P07124321137
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
B. ANGGOTA KELUARGA
Antropometri
Nama Umu Hubung
N L/ Lila TB BB Agam Pendidik Pekerjaa
Anggota r anKelua
o P (cm (cm (Kg a an n
Keluarga (Th) rga
) ) )
1. Fitrianto L - - - 29 Islam SMU Buruh Suami
2. Ayu tri W P 25 163 71 27 Islam SMU IRT Istri
3. Pradipta L - - - 9 Islam SD Pelajar Anak
Sumur
dapur
K. Mamdi
kamar
kamar
R. Tamu
Warung
Teras
2. Sarana masak
a. Bahan bakar : Gas
b. Tempat penyimpanan alat dapur : Lemari
c. Ventilasi dapur : Ada
d. Kebersihan dapur : Bersih
e. Jarak tempat pembuangan sampah
: 7 meter
3. Sampah
a. Sarana pembuangan sampah : Ada
b. Tempat pembuangan sampah : Bak sampah
c. Letak pembuangan sampah : Di luar rumah
d. Pengelolaan sampah : Dibakar
4. Sumber air
a. Sumber air minum : Air Sumur
b. Jarak sumber air dengan WC : 6 meter
c. Pencemaran air : Tidak ada
d. Kualitas air (warna, bau, rasa) :
Tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa
5. Jamban Keluarga
a. Status kepemilikan jamban : Pribadi
b. Jenis : WC
jongkok
c. Letak : Di dalam
rumah
d. Kebersihan : Bersih
e. Jumlah jamban : 1 buah
No Masalah
1. Suami merokok
2. Hb ibu 7,5 gr%
No Masalah U S G Total
1 Masalah 1 5 4 1 10
2 Masalah 2 5 4 4 12
Keterangan :
berdasarkan skala likert 1-5 (5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil,
1=sangat kecil)
Berdasarkan USG maka yang menjadi prioritas masalah adalah
1. Hb ibu 7,5 gr%
2. Suami merokok
IV. POA
Dana
Pelaksa Wakt
Kegiatan Tujuan Tolak Ukur Sasaran PJ Tempat Metode Media Sumb
na u Jumlah
er
Penyuluh Memberikan Ny. Ayu T Ny. Laili M, Manges Rumah 02 KIE Leaflet, Rp Indivi
an informasi dan Ayu T Lelly E, ti H Ny. April buku 10.000, du
tentang tentang keluarga dan Lenny Ayu, 2022 KIA 00
Anemia pengertian, dapat keluarg K, Puskesm
penyebab, mengerti a Listiana as
tanda gejala, dan S.
pencegahan memahami Mangest
dan tentang i H,
komplikasi pengertian, Marwati
anemia pada penyebab,
kehamilan tanda
gejala,
pencegaha
n dan
komplikasi
anemia
pada
kehamilan
V. ASUHAN KEBIDANAN TERHADAP SASARAN KIA/KB
Berdasarkan hasil pengkajian kepada Ny. Ayu didapatkan bahwa Ny. Ayu dikategorikan
mengalami anemia sedang. Ibu mengatakan jarang meminum vitamin.
1. Data Subyektif
Ibu mengatakan sering pusing
2. Data Obyektif
a. Pemeriksaan Umum
Keadan Umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
BB : 71 kg
TB : 163 cm
LILA : 25 cm
b. Tanda Vital
TD : 119/73 mmhg
Pernafasan : 24 x/menit
Nadi : 88 x/menit
c. Pemeriksaan Head to toe : konjungtiva pucat,
d. Pemeriksaan laboratorium : Hb 7,5 gr%
e. Pemeriksaan lainnya tidak ada
3. Analisa
Ny A usia 27 tahun umur kehamilan 36 minggu 5 hari dengan anemia sedang.
4. Penatalaksanaan
a. Memperkenalkan diri bahwa saya mahasiswi kebidanan Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta dan menjelaskan maksud dan tujuan kepada keluarga Tn.
Fitrianto untuk melakukan penyuluhan sesuai dengan kondisi Ny. Ayu saat
ini yaitu tentang anemia pada kehamilan.
Evaluasi: keluarga Tn. Fitrianto mengerti
b. Meminta persetujuan untuk menjadi KK binaan dan akan memberikan KIE/
penyuluhan masalah Ny. Ayu.
Evaluasi: keluarga Tn. Fitrianto mengerti dan menyetujui
c. Menjelaskan kepada ibu bahwa keadaan sering pusing yang sering dirasakan
oleh ibu dapat dikarenakan anemia.
d. Memberikan KIE atau penyuluhan menggunakan leaflet dan buku KIA
tentang pengertian, penyebab, tanda dan bahaya anemia, pencegahan dan
komplikasi, penatalaksanaan, pentingnya asupan dan sumber nutrisi anemia
dalam kehamilan.
1) Menjelaskan yakni dapat berbahaya baik pada kehamilannya
menyebabkan ibu dapat melahirkan bayi berat lahir rendah, pada
persalinan menyebabkan persalinan lama, maupun pada masa nifas
menyebabkan perdarahan masa nifas
2) Cara memenuhi nutrisi yang baik dan memantau kepatuhan ibu untuk
minum tablet Fe
3) Menganjurkan kepada ibu untuk lebih banyak mengkonsumsi makanan
yang banyak mengandung zat besi seperti daging, kacang, sayur-sayuran
yang berwarna hijau, pisang, sayuran hijau gelap, jenis kacang-kacangan,
jeruk, sereal dan lain-lain
4) Menjelaskan cara meminum tablet tambah darah, yakni meminum tablet
tambah darah kondisi lambung yang kosong atau 1 jam setelah makan,
untuk penyerapan yang lebih baik diminum bersamaan dengan minuman
yang kaya akan vitamin C seperti jus jeruk dan jambu. Dapat juga
menggunakan sari kacang hijau (air rebusan kacang hijau) dan tidak
meminum tablet tambah darah dengan menggunakan air teh maupun susu
karena dapat mengganggu penyerapan zat besi di dalam obat.
5) Menganjurkan ibu untuk periksa Hb ulang di fasilitas khusus check
laborat seperti pramita, hi lab, dsbg untuk memastikan keakuratan hasil.
6) Merujuk pasien ke RS PONEK untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Evaluasi: Keluarga Tn. Fitrianto mengerti
e. Melakukan tanya jawab dan diskusi menganai materi yang sudah diberikan
Evaluasi: Keluarga Tn. Fitrianto menanyakan beberapa pertanyaan dengan
pemateri
f. Melakukan evaluasi penyuluhan dan merangkum hasil penyuluhan dengan
keluarga Tn. Fitrianto untuk memastikan keluarga Tn. Fitrianto paham
dengan masalah anemia pada kehamilan
Evaluasi: keluarga Tn. Fitrianto mengerti dan paham dengan materi yang
sudah dijelaskan
LAMPIRAN
1. DOKUMENTASI
2. LEAFLET
3. SAP
Waktu : 30 Menit
A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan anemia pada ibu hamil selama 30 menit pada
Ny. Ayu di harapkan Ny. A mampu memahami tentang anemia pada kehamilan
kehamilan.
B. Tujuan Khusus
C. Materi
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
E. Media
Leaflet
Buku KIA
F. Kegiatan
kehamilan, suatu kondisi dimana berkurangnya sel darah merah (eritrosit) yang
11gr/dl atau hemotokrit kurang dari 37%. Konsentrasi Hb kurang dari 11gr/dl
pada akhir trimester pertama dan <10 gr/dl pada trimester kedua dan ketiga
suatu kondisi dimana berkurangnya sel darah merah (eritrosit) yang tidak mampu
c) Defisiensi zat besi dimana zat besi adalah salah satu bentuk hemoglobin
a. Penurunan energy/lemas
c. Sulit berkonsentrasi
e. Tampak pucat
4. Komplikasi
b) Persalinan premature
d) Hyperemesis gravidarum
g) Perdarahan antepartum
b. Bahaya saat persalinan
atonia uteri
uteri
postpartum
c) Pengeluaran ASI
a) Abortus
h) Intelegensi rendah
5. Penatalaksanaan
memastikan bahwa tubuh memiliki cukup asam folat dan zat besi
Defrin. 2018. Kelainan Medik pada Kehamilan dan Persalinan “ Anemia dalam
Kehamilan dan Persalinan”. Jakarta: Seminar Nasional.
https://pogi.or.id/publish/download/anemia-defisiensi-besi-pada-kehamilan/
Amallia, S., Afriyani, R., Kesehatan, S. U.-J., & 2017, U. (2017). Faktor Risiko
Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Rumah Sakit BARI Palembang. In
ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id. http://www.gizi.net
Astutik, R. Y., & Ertiana, D. (2018). Anemia Dalam Kehamilan. CV. Pustaka
Abadi.
Hariati, Alim, A., & Thamrin, A. I. (2019). Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil.
1(1), 8–17. https://doi.org/Https://doi.org/10.36590/jika
Mariana, D., Wulandari, D., & Padila. (2018). Hubungan Pola Makan dengan
Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas. 1(2), 108122.
https://doi.org/https://doi.org/10.31539/jks.vli2.83