Nama : U'dzubika

Yulkaidah Nim :

836782178

Matkul: PDGK4502/ Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran di SD

TUGAS
TUTORIAL I

1. a. Secara konseptual pengertian kurikulum dapat dikelompokkan pada tiga dimensi pengertian, yaitu (1)
kurikulum sebagai mata pelajaran (subjects), (2) kurikulum sebagai pengalaman belajar (learning
experiences), dan (3) kurikulum sebagai program/rencana pembelajaran.

b. pengertian kurikulum dimensi pertama kurikulum sebagai mata pelajaran mengandung makna bahwa
kurikulum terdiri atas jumlah mata pelajaran yang harus ditempuh siswa. Dalam hal ini, kurikulum selalu
berorientasi pada penguasaan isi materi pembelajarab sebagai sasaran akhir proses pendidikan. Mata pelajaran
yang harus dikuasai siswa tersebutpl pada hakikatnya merupakan ilmu pengetahuan yang terkait dengan setiap
mata pelajaran.

Pengertian kurikulum dimensi kedua tidak dibatasi hanya sebagai sejumlah mata pelajaran saja, tetapi
mencakup pengalaman belajar yang dialami siswa dan mempengaruhi perkembangan pribadinya.

Pengertian kurikulum dimensi ketiga mengandung makna bahwa kurikulum tersebut merupakan suatu program
atau rencana belajar ( a plan for learning)

2. a. Landasan psikologis dalam pengembangan kurikulum ialah suatu landasan dalam proses pendidikan yang
membahas berbagai informasi tentang kehidupan manusia pada umumnya serta gejala yang berkaitan dengan
aspek kurikulum pribadi manusia serta tahapan usia perkembangan tertentu untuk mengenali dan
menyikapi anak didik.

b. Substansi landasan pengembangan kurikulum:

Landasan filosofi berkaitan dengan pentingnya filsafat dalam membina dan mengembangkan kurikulum
pada suatu satuan pendidikan. Aspek filsafat menjadi rujukan utama bagi landasan lainnya dalam
pengembangan kurikulum. Tujuan dan isi kurikulum berdasarkan pada pertimbangan - pertimbangan
filosofis. Pandangan filosofis yang berbeda akan memengaruhi dan mendorong aplikasi pengembangan
kurikulum yang berbeda pula.
 Landasan psikologis berkaitan teori belajar dan teori perkembangan anak. Teori belajar memberikan
kontribusi dalam hal bagaimana isi kurikulum tersebut disampaikan kepada siswa dan bagaimana
siswa harus mempelajatinya.

Landasan sosiologis berkaitan dengan pentingnya mempertimbangkan aspek perkembangan masyarakat

dan kebudayaan dalam mengembangkan kurikulum satuan pendidikan.
Pendidikan mengandung nilai dan norma - norma yang berlaku dalam masyarakat. Keberhasilan pendidikan
ini pula dipengaruhi oleh lingkungan kehidupan masyarakat dengan segala karakateristik dan kekayaan
budayanya yang menjadi dasar dan acuan bagi pendidikan dan kurikulum.

Landasan teknologis berkaitan dengan mempertimbangkan aspek IPTEKS dalam mengembangkan

kurikulum satuan pendidikan yang dilandasi dan mengacu pada perkembangan dan kemajuan IPTEKS
yang secara langsung akan menjadi isi kurikulum dan cara penyampaiannya.

3. a. Prinsip umum yang telah dilakukan guru tersebut adalah prinsip fleksibilitas

b. Prinsip fleksibilitas dimana dalam prinsip ini adanya ruang gerak yang memberikan sedikit kelonggaran dalam
melakukan atau mengambil keputusan tentabg suatu kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pelaksana kurikulum
dilapangan.

Prinsip ini juga berkaitan dengan adanya kebebasan siswa dalam memilih program studi. Selain kepada siswa,
prinsip ini juga d berikan kepada guru yang diberikan kebebasan dalam menjabarkan tujuan - tujuan, memilih
materi yang sesuai, memilih strategi dan metode yang dikembangkan dalam suatu kegiatan pembelajaran,
serta membuat kriteria yang objektif dan rasional dalam melakukan dan memberi penilaian kepada para siswa.

4. a. Taksonomi tujuan menurut Benyamin S. Bloom dibagi menjadi tiga ranah/domain, yaitu kognitif,
afektif dan psikomotorik

b. Penjelasan taksonomi tujuan menurut Benyamin S. Bloom:

• Domain kognitif berkenaan dengan penguasaan kemampuan - kemampuan intelektual atau berpikir.

• Domain afektif berkenaan dengan penguasaan dan pengembangan perasaan, sikap, minat dan nilai-
nilai.

• Domain psikomotorik berkenaan dengan penguasaan dan pengembangan keterampilan -

keterampilan motorik.