Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN KASUS KELOLAAN KEPERAWATAN MATERNITAS

Ditujukan Untuk Memenuhi Tugas Pada Tahap Stase Maternitas

Disusun Oleh :

RAFA SUGIARTO
(0432950921002)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANI SALEH


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
BEKASI
2022
ASUHAN KEPERAWATAN POST PARTUM

I. PENGKAJIAN
A. Identitas Klien
Nama : Ny. N
Umur : 38 Tahun
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Bina Marga Jakasampurna RT 04 RW 018, kranji Bekasi
Tgl masuk : 14/03/2022
Tgl. Pengkajian : 15/03/2022
No medrec : 18.29.37.93
Diagosa medis : Post Partum Sectio Caesarea hari ke-1
B. Penanggung jawab:
Nama : Kastubi
Umur : 48 Tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pedagang
Hub Dg Klien : Suami

C. Status Kesehatan
1. Keluhan utama
Nyeri pada bagian luka jahitan area operasi pasca melahirkan
P : Nyeri pada bagian perut
Q : Nyeri seperti disayat
R : Nyeri pada perut area operasi caesar
S : Skala nyeri 6
T : Nyeri pada saat bergerak

Riwayat Kesehatan Yang Lalu


Pasien tidak memiliki riwayat penyakit menular maupun tidak menular
Riwayat penyakit keluarga
Pasien mengatakan anggota keluarganya tidak mempunyai penyakit keturunan
seperti hipertensi, diabetes mellitus, ataupun jantung. Pasien juga mengatakan
tidak ada riwayat penyakit menular pada keluarganya seperti TBC, Hepatitis,
HIV.

2. Riwayat Obstetri
a. Riwayat Menstruasi
 Menarche : 12 Tahun Siklus : 28 Hari
 Banyaknya : 200 cc Lamanya : 7 Hari
 HPHPT : Maret Keluhan : Nyeri pada saat haid

b. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu


Hasil kehamilan Jenis Jenis Umur
Kehamilan Partus di BB
AB/prem/M/Mola persalinan kelamin anak
Rumah 12
Pertama Normal Normal Laki-laki 3,8 Kg
Sakit Tahun
Rumah 9
Kedua Normal Normal Laki-laki 3,7 Kg
Sakit Tahun
Rumah
Ketiga Abortus Abortus Laki-laki - -
Sakit
Rumah 1
Keempat Normal SC Laki-laki 4 Kg
Sakit Hari
c. Genogram

X X

Keterangan :
: Laki-laki X : Sudah tidak ada

: Perempuan X : Sudah tidak ada

3. Riwayat Pemakaian Kontrasepsi


 Jenis kontrasepsi : KB suntik
 Waktu : ±5 tahun
 Keluhan : tidak ada efek samping yang terjadi

4. Aspek Psikososial Persepsi tentang penyakit


Persepsi terhadap kehamilan tidak ada

Perubahan terhadap kehidupan sehari – hari


Perubahan terhadap kehidupan sehari-hari saat hamil mengurangi beberapa
aktivitas dirumah

Harapan
Harapannya diberikan kesehatan setelah melahirkan

Keadaan di rumah
Keadaan dirumah tetap berjalan seperti biasa dan tidak ada hambatan apapun

Sikap keluarga
Sikap keluarga bila salah satu ada yang sedang sakit, maka dukungan keluarga
selalu diberikan agar cepat sembuh

5. Kebutuhan Dasar Khusus


Kebutuhan Di Rumah Di RS
Nutrisi Nutrisi terpenuhi Nutrisi terpenuhi

Eliminasi BAB dan BAK setiap waktu Sulit untuk BAB

Personal Hygiene Mandi 3x/hari Tidak mandi

Istirahat & Tidur Istirahat tidur tercukupi Kurang istirahat tidur karena
nyeri bagian post op
Aktifitas Aktivitas tidak ada hambatan Setelah dilakukan tindakan
operasi sesar, sulit untuk
beraktivitas

6. Pemeriksaan fisik :
 KU : Composmetis
BB : 67 Kg
TB : 162 cm

 TTV :
TD : 144/80 mmHg
Nadi : 81 x/menit
Respirasi : 21 x/menit
Suhu : 36,3oC

 Kepala
Simetris, sedikit kotor, tidak ada lesi, tidak ada benjolan
 Mata
Simetris, konjungtiva an anemis, sklera putih, tidak ada gangguan
penglihatan
 Telinga
Simetris, sedikit kotor, tidak ada luka
 Hidung
Simetris, bersih, tidak ada sekret, tidak ada polip
 Mulut
Simetris, sedikit kotor, tidak ada gigi berlubang
 Leher
Simetris, tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, tidak pembesaran vena
jugularis
 Punggung
Punggung simetris, warna kulit normal, tidak ada lesi di area punggung,
tidak ada memar di punggung, tidak ada jerawat di punggung dan tidak ada
pendarahan di punggung,
 Respirasi
Pernafasan baik, tidak ada hambatan jalan nafas
 Kardiovaskuler
Normal, Irama reguler, tidak ada bunyi jantung tambahan
 Payudara
Payudara mengalami pembesaran, warna coklat pada daerah aerola, puting
susu tampak menonjol, tidak ada nyeri tekan dan tidak ada benjolan.
 Abdomen
Ada luka operasi post partum, tinggi fundus uterus 1 jari dibawah pusar,
kontraksi uterus keras
 Genitalia
Keluar darah nifas, tidak ada luka di area genitalia
 Ekstremitas
Atas
Simetris, tidak ada luka, tidak ada udem, terpasang infus sebelah kiri
Bawah
Simetris, tidak ada parises, tidak ada udem, refleks patella normal, homan
sign negatif
 Integument
Bersih, lembab, dan sedikit kemerahan
 Persyarafan
Normal

7. Data Penunjang
Laboraturium
Darah Rutin DHF
14 Maret 2022
Nama Test Hasil Nilai Rujukan
Lekosit 22.4 5 – 10
Hemoglobin 9.5 12 - 14
Hematokrit 30.1 37 - 47
Trombosit 205 150 – 400
HEMOSTASIS
PT
PT 13.0 11.5-15.5
PT Control 14.7 12-16.5
APTT
APTT 30.2 20-40
27.1-40.6
PTT Control 33.9

KIMIA KLINIK
Diabetes
Glukosa Darah Sewaktu 127 60-110

No Nama Obat Dosis Frekuensi Rute


1 Bactesyn 750 mg 3x IV
2 Hipobic 2x100 IV
3 Ketrolac 3x30 IV
4 Metronidazole 3x500 Oral
5 Asam mefenamat 3x500 Oral
6 Nonemi 2x1 Oral

8. Asuhan Keperawatan
A. Analisa Data
Tanggal/ Pengelompokkan Data Masalah
Etiologi
jam Subyektif dan Obyektif Keperawatan
15/03/2022 DS : Tindakan operasi
Klien mengatakan nyeri melahirkan
15.00 pada area jahitan
operasi
DO :
B.
- Mengkaji Nyeri
- P : Nyeri pada
bagian perut Luka insisi pada
- Q : Nyeri terasa bagian depan
dinding perut
seperti disayat
- R : Klien
mengatakan nyeri Nyeri Akut
pada perut bekas
operasi
Agen Cidera Fisik
- S : Skala nyeri
pasien 6
- T : Klien
mengatakan nyeri
pada saat bergerak Nyeri Akut

- Pasien tampak
meringis kesakitan

16/03/2022 DS : Operasi SC Post


Klien mengatakan partum
08.00 masih takut untuk
melakukan aktivitas
karena diperut ada luka
operasi
DO :
- Klien terlihat
berhati-hati dalam Kelemahan Fisik
Intoleransi
melakukan Aktivitas
aktivitas kecil
- Aktivitas dibantu
oleh suami atau
keluarganya Aktivitas terbatas
Daftar Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas

No. Diagnosa Diagnosa Keperawatan

Nyeri akut berhubungan dengan luka insisi tindakan operasi


1
caesar post partum
Intoleransi Aktivitas berhubungan dengan nyeri pada luka
2
operasi
Gangguan Pola Tidur berhubungan dengan nyeri pada luka
3
operasi caesar
C. Rencana Keperawatan
Diagnosa Tujuan Dan Kriteria Hasil
Intervensi
Keperawatan (KH)
1 Tujuan : Manajemen Nyeri
Setelah dilakukan tindakan 1x Observasi
24 jam, nyeri berkurang - Identifikasi lokasi,
karakteristik, durasi,
Kriteria Hasil : frekuensi, kualitas,
- Ketidaknyamanan menjadi intensitas nyeri
berkurang - Identifikasi skala nyeri
- Nyeri menjadi berkurang - Identifikasi faktor yang
memperberat dan
memperingan nyeri
Terapeutik
- Berikan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
- Kontrol lingkungan
yang memperberat rasa
nyeri (mis. Suhu
ruangan, pencahayaan)
- Fasilitasi istirahat dan
tidur
Edukasi
- Jelaskan strategi
meredakan nyeri
- Ajarkan teknik
onfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
analgesik
Pemberian Analgesik
Observasi
- Identifikasi karakteristik
nyeri
- Identifikasi riwayat
alergi obat
- Identifikasi kesesuaian
jenis analgesik dengan
tingkat keparahan nyeri
- Monitor tanda-tanda
vital sebelum dan
sesudah pemberian
analgesik
- Monitor efektifitas
analgesik
Terapeutik
- Diskusikan jenis
analgesik yang disukai
untuk mencapai
analgesia optimal
- Pertimbangkan
penggunaan infus
kontinu
- Tetapkan target
efektifitas analgesik
untuk mengoptimalkan
respons pasien
- Dokumentasikan respon
terhadap efek analgesik
dan efek yang tidak
diinginkan
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian dosis
dan jenis analgesik
2 Tujuan : Dukungan Ambulasi
Setelah dilakukan tindakan Observasi
1x24 jam diharapkan masalah - Identifikasi adanya nyeri
hambatan mobilitas fisik dapat atau keluhan fisik
teratasi lainnya
- Identifikasi toleransi
Kriteria Hasil : fisik melakukan
- Aktivitas fisik klien ambulasi
meningkat - Monitor kondisi umum
- Mengerti tujuan dari selama melakukan
peningkatan mobilitas ambulasi
Terapeutik
- Fasilitasi melakukan
mobilisasi fisik
- Libatkan keluarga untuk
membantu pasien dalam
meningkatkan ambulasi
Edukasi
- Jelaskan tujuan dan
prosedur ambulasi
- Anjurkan melakukan
ambulasi dini
- Anjurkan ambulasi
sederhana yang harus
dilakukan (mis ;
berjalan dari tempat
tidur ke kamar mandi)
3 Tujuan : Dukungan Tidur
Setelah dilakukan tindakan Observasi
keperawatan selama 1x24 jam - Identifikasi pola aktvitas
diharapkan pasien dapat tidur dan tidur
malam optimal - Identifikasi faktor
pengganggu tidur
Kriteria Hasil : Terapeutik
- Klien dapat meningkatkan - Modifikasi lingkungan
kualitas tidur - Fasilitasi
- Klien tidurnya nyenyak menghilangkan stress
- Klien dapat tidur sesuai sebelum tidur
dengan kebutuhan tidurnya - Lakukan prosedur untuk
meningkatkan
kenyamanan
Edukasi
- Jelaskan pentingnya
tidur cukup selama sakit
- Ajarkan relaksasi otot
autogenik atau cara
nonfarmakologi lainnya

D. Implementasi (Pelaksanaan Tindakan Keperawatan)

No
Diagnosa Tanggal/Jam Tindakan Paraf
Keperawatan
15/03/2022 - Melakukan pengkajian
nyeri (PQRST)
15.00 - Mengajarkan teknik
relaksasi tarik nafas
dalam
- Atur posisi senyaman
mungkin
1
15.30
- Berikan analgesik
sesuai program

16.15
- Memeriksa tanda-tanda
vital
- Monitor keadaan umum
16/03/2022

08.30 - Mengkaji tanda tanda


vital
10.30
- Mengkaji kemampuan
2
klien terhadap
mobilisasi
10.45
- Motivasi klien untuk
melakukan mobilisasi :
duduk
16/03/2022

9.15 - Kaji pola tidur pasien

09.30 - Ajarkan klien untuk


3
teknik relaksasi tarik
nafas dalam

09.45 - Berikan posisi nyaman


agar klien

E. Evaluasi
Diagnosa Tanggal /
Evaluasi Paraf
Keperawatan Jam
1 15/03/2022 S:
- Klien mengatakan masih
nyeri sedikit
 P : klien mengatakan
nyeri dibagian perut
jika banyak bergerak
 Q : Klien mengatakan
nyeri dibagian perut
seperti disayat
 R : Klien mengatakan
nyeri pada bagian
perut bekas operasi
 S : Skala nyeri pasien
6
 T : Nyeri pada saat
beraktivitas atau
bergerak
O:
- Klien terlihat sedikit
meringis
- Ekspresi wajah klien
lebih rileks sedikit
daripada hari
sebelumnya
A:
Masalah nyeri teratasi
sebagian
P:
- Pertahankan intervensi
- Motivasi klien untuk
melakukan teknik
relaksasi tarik nafas
dalam
- Kolabaorasi analgesik
2 16/03/2022 S:
- Klien mengatakan sudah
bisa miring kanan dan iri
secara perlahan
- Klien sudah bisa duduk
dengan cara dibantu
O:
Ukur tanda tanda vital
- TD : 130/84 mmHg
- N : 85x/Menit
- RR : 22 x/menit
- S : 36,4oC
A:
Masalah hambatan mobilitas
teratasi
P:
Lanjutkan mobilisasi dengan
belajar jalan ke kamar mandi
16/03/2022 S:
Klien mengatakan setelah
diberikan analgesik nyeri
mulai berkurang, dan mulai
bisa tidur
O:
Klien terlihat lebih segar dan
terlihat sedikit lebih rileks
3
A:
Masalah gangguan pola tidur
sedikit teratasi
P:
Bila masih terasa nyeri pada
bagian perut dapat melakukan
teknik relaksasi tarik nafas
dalam

Anda mungkin juga menyukai