Anda di halaman 1dari 9

SKENARIO 1

Klarifikasi istilah :

1. Rencana strategis
- adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan strategi atau
arahan, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber
dayanya (termasuk modal dan sumber daya manusia) untuk mencapai strategi ini.
Berbagai teknik analisis bisnis dapat dgunakan dalam proses ini, termasuk
analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats)
- Perencanaan Strategis ( strategic planning ) adalah sebuah alat manajemen yang
digunakan untuk mengelola kondisi saat ini untuk melakukan proyeksi kondisi pada
masa depan, sehingga rencana strategis adalah sebuah petunjuk yang dapat
digunakan organisasi dari kondisi saat ini untuk mereka bekerja menuju 5 sampai 10
tahun ke depan

2. Target pasar
- Target pasar merupakan satu atau beberapa segmen pasar yang akan menjadi fokus
kegiatan pemasaran perusahaan.
- Kata pasar disini bukan berarti pasar seperti tempat kita berbelanja namun disini
pasar berarti sebagai masyarakat/konsumen target dari drg tersebut
- Target pasar adalah kelompok konsumen atau pelanggan yang menjadi sasaran bisnis
untuk melakukan pendekatan. Tujuannya adalah agar kelompok konsumen tersebut
membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Biasanya, target pasar
atau market dikelompokkan berdasarkan sifat, rentang umur, ataupun karakter serta
kebiasaan yang dinilai selaras atau relevan. 

3. Daya beli
- Daya beli adalah kemampuan konsumen membeli banyaknya jumlah barang yang
diminta pada suatu pasar tertentu, pada tingkat pendapatan tertentu dan dalam
periode tertentu
- adalah kemampuan membayar untuk memperoleh barang yang dikehendaki atau
diperlukan.
4. Kemauan membeli
- Atau minat beli merupakan perilaku yang muncul sebagai respon terhadap objek
yang menunjukan keinginan konsumen untuk melakukan pembelian.

Questions :

1. Bagaimana cara pengelompokan data yeng diperoleh menjadi kekuatan, kelemahan,


peluang, dan ancaman?
Jawab :
Dilakukan dengan analisis SWOT. Seperti yang disebutkan sebelumnya,
kepanjangan SWOT adalah Strengths, Weakness, Opportunities, dan Threats. Dengan
kata lain, SWOT dapat diartikan sebagai analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan
ancaman yang digunakan untuk mengevaluasi perusahaan dan mengembangkan
perencanaan strategis.

 Kekuatan atau Strength adalah poin internal dan positif dari perusahaan Anda. Ini
adalah hal-hal yang berada dalam kendali Anda. Contohnya adalah Aset fisik apa
yang Anda miliki, seperti pelanggan, peralatan, teknologi, pendanaan, dan paten
produk? Apa keunggulan kompetitif yang Anda miliki dibandingkan pesaing Anda?
 Kelemahan (weakness) adalah faktor negatif yang mengurangi kekuatan Anda. Ini
adalah hal-hal yang Anda mungkin perlu tingkatkan agar menjadi lebnih kompetitif.
Contohnya : Adakah hal-hal yang Anda perlukan untuk membuat bisnis menjadi lebih
kompetitif?
 Peluang adalah faktor eksternal dalam lingkungan bisnis Anda yang cenderung
berkontribusi pada kesuksesan bisnis. Contohnya :Apakah market bisnis Anda
berkembang dan apakah ada tren yang akan mendorong orang untuk membeli lebih
banyak dari apa yang Anda jual?
 Ancaman adalah faktor eksternal yang tidak dapat Anda kendalikan. Anda tetap harus
mempertimbangkan hal ini untuk menempatkan rencana darurat dalam menangani
masalah yang terjadi. Contohnya : Apakah Anda memiliki pesaing potensial yang
dapat memasuki pasar Anda?
2. Apa faktor internal dan eksternal yang dimaksud dalam skenario?
Jawab :

Strengths (kekuatan) dan Weaknesses (kelemahan) adalah berasal dari internal


perusahaan Anda. hal-hal yang dapat Anda kontrol dan dapat berubah. Contohnya
termasuk siapa yang ada di tim Anda, paten dan properti intelektual Anda, dan lokasi
Anda.

Opportunities (peluang) dan Threats (ancaman) adalah hal eksternal yang mempengaruhi


bisnis atau hal-hal yang terjadi di luar perusahaan Anda pada pasar yang lebih besar.
Anda dapat memanfaatkan peluang dan melindungi dari ancaman, tetapi Anda tidak
dapat mengubahnya. Contohnya termasuk pesaing, harga bahan baku, dan tren belanja
pelanggan.
Learning Objective

1. Syarat pendirian klinik

Jawab :

Sumber : journal manajemen klinik Volume 1 Nomor 3 Juli-Agustus 2013.


1. Fotokopi Surat Tanda Registrasi (STR) yang diterbitkan dan dilegalisasi oleh KKI (1
lembar).
2. Surat keterangan kerja dari fasilitas pelayanan kesehatan sebagai tempat praktiknya (1
lembar).
3. Rekomendasi organisasi profesi (rekomendasi dari IDI/PDGI) (1 lembar).
4. Pas Foto berwarna ukuran 4x6 (2 lembar).
5. Surat persetujuan dari atasan langsung dari SIP I (untuk permohonan SIP II,III) (1
lembar).
6. Fotokopi Kartu Tanda penduduk (1 lembar)
7. Fotokopi Ijazah, sesuai profesi (1 lembar).
8. Surat keterangan Sehat Fisik dan Mental, dari dokter yang mempunyai SIP.
9. Surat pernyataan bersedia praktik paling banyak di 3 (tiga) tempat, bermeterai.
10. Surat pernyataan bahwa STR yang digunakan untuk mengajukan SIP adalah benar-benar
foto copy STR yang dilegalisir oleh KKI, Perjanjian kerja sama (MoU) pengelolaan
limbah medis antara fasilitas pelayanan kesehatan tempat praktik dengan pengolah
limbah masih berlaku, bermeterai cukup (1 lembar).
11. Fotokopi SIP lain (SIP I/II/III*) yang masih berlaku (1 lembar).
12. Fotokopi Surat Izin Sarana Kesehatan (1 lembar).
13. Surat kuasa bila tidak mengurus sendiri (1 lembar)

identitas lengkap pemohon; b. salinan/fotokopi pendirian badan hukum atau badan usaha, kecuali
untuk kepemilikan perorangan; c. salinan/fotokopi yang sah sertifikat tanah, bukti kepemilikan lain
yang disahkan oleh notaris, atau bukti surat kontrak minimal untuk jangka waktu 5 (lima) tahun; d.
dokumen SPPL untuk Klinik rawat jalan, atau dokumen UKL-UPL untuk Klinik rawat inap sesuai
ketentuan peraturan perundangundangan; dan e. profil ... - 11 - e. profil Klinik yang akan didirikan
meliputi pengorganisasian, lokasi, bangunan, prasarana, ketenagaan, peralatan, kefarmasian,
laboratorium, serta pelayanan yang diberikan; f. persyaratan lainnya sesuai dengan peraturan
daerah setempat.

2. Peraturan pemerintah terkait pendirian klinik

Jawab :

Sumber :

Permenkes Nomor 9 Tahun 2014 tentang Klinik. Pengaturan klinik meliputi jenis klinik,
kepemilikan, lokasi, bangunan, prasarana, sumberdaya manusia, peralatan, kefarmasian,
laboratorium, perijinan, pelayanan, pembinaan dan pengawasan, hanya terpenuhi syarat
kepemilikan dan lokasi.

Jenis klinik : pasal 2

- Klinik pratama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a merupakan Klinik yang
menyelenggarakan pelayanan medik dasar baik umum maupun khusus.
- Klinik utama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b merupakan Klinik yang
menyelenggarakan pelayanan medik spesialistik atau pelayanan medik dasar dan
spesialistik.
- Klinik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat mengkhususkan pelayanan pada
satu bidang tertentu berdasarkan cabang/disiplin ilmu atau sistem organ. (5)
- Ketentuan lebih lanjut mengenai Klinik dengan kekhususan pelayanan sebagaimana
dimaksud pada ayat (4) diatur oleh Menteri.

Perizinan :

(1) Setiap penyelenggaraan Klinik wajib memiliki izin mendirikan dan izin operasional.
(2) Izin mendirikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan oleh pemerintah
daerah kabupaten/kota. (3) Izin operasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diberikan oleh pemerintah daerah kabupaten/kota atau kepala dinas kesehatan
kabupaten/kota.

3. Langkah langkah pendirian klinik

Jawab :

Sumber :
4. Analisis SWOT

Jawab :

Sumber : Jurnal REKOMEN (Riset Ekonomi Manajemen) Vol 3 No 1 2019.

SWOT adalah Strengths, Weakness, Opportunities, dan Threats. Dengan kata


lain, SWOT dapat diartikan sebagai analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman
yang digunakan untuk mengevaluasi perusahaan dan mengembangkan perencanaan
strategis.

 Kekuatan atau Strength adalah poin internal dan positif dari perusahaan Anda. Ini
adalah hal-hal yang berada dalam kendali Anda. Contohnya adalah Aset fisik apa
yang Anda miliki, seperti pelanggan, peralatan, teknologi, pendanaan, dan paten
produk? Apa keunggulan kompetitif yang Anda miliki dibandingkan pesaing Anda?
 Kelemahan (weakness) adalah faktor negatif yang mengurangi kekuatan Anda. Ini
adalah hal-hal yang Anda mungkin perlu tingkatkan agar menjadi lebnih kompetitif.
Contohnya : Adakah hal-hal yang Anda perlukan untuk membuat bisnis menjadi lebih
kompetitif?
 Peluang adalah faktor eksternal dalam lingkungan bisnis Anda yang cenderung
berkontribusi pada kesuksesan bisnis. Contohnya :Apakah market bisnis Anda
berkembang dan apakah ada tren yang akan mendorong orang untuk membeli lebih
banyak dari apa yang Anda jual?
 Ancaman adalah faktor eksternal yang tidak dapat Anda kendalikan. Anda tetap harus
mempertimbangkan hal ini untuk menempatkan rencana darurat dalam menangani
masalah yang terjadi. Contohnya : Apakah Anda memiliki pesaing potensial yang
dapat memasuki pasar Anda?

5. Jenis-jenis klinik

Jawab :

Sumber : Jurnal Hukum Kesehatan, Vol. 1 | No. 1 | Th. 2015.


Menurut Permenkes Nomor 9 Tahun 2014 tentang Klinik pasal 2 jenis klinik terdiri dari :

- Klinik pratama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a merupakan Klinik yang
menyelenggarakan pelayanan medik dasar baik umum maupun khusus.
- Klinik utama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b merupakan Klinik yang
menyelenggarakan pelayanan medik spesialistik atau pelayanan medik dasar dan
spesialistik.

Jenis Klinik

1. Klinik Pratama Adalah klinik yang menyediakan pelayanan medik, berupa medik
dasar oleh dokter umum dan dipimpin oleh seorang dokter umum. Dari perijinannya,
klinik ini dapat dimiliki badan usaha atau juga perorangan.
2. Klinik Utama Adalah klinik yang menyediakan pelayanan medik spesialistik atau
dapat juga menyelenggarakan pelayanan medik dasar dan spesialistik sekaligus.
Spesialistik adalah pengkhususan suatu pelayanan pada suatu bidang tertentu
berdasarkan disiplin ilmu, umur, organ atau jenis penyakit tertentu. Klinik ini
dipimpin oleh seorang dokter spesialis atau seorang dokter gigi spesialis. Dari
perijinannya klinik ini hanya dapat dimiliki oleh sebuah badan usaha berupa CV, atau
PT.

6. Praktik kedokteran gigi sesuai kaidah islam

Jawab :

Sumber :

- Selalu utamakan senyum pada pasien


- Berpraktik sesuai kidah islam
-

Anda mungkin juga menyukai