STKIP PEMBANGUNAN INDONESIA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (PMIPA)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

NAMA MATA KULIAH KODE MK Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Revisi
Filsafat Pendidikan Matematika M1C2208 Pendidikan Matematika 2 II 1 Maret 2020
OTORISASI Nama Koordinator Pengembang RPS Koordinator RMK Ka PRODI

Agusalim Juhari, S.Pd, M.Pd Khadijah, S.Pd, M.Pd Dr. Andi Syukriani, M.Pd
Capaian CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi)
Pembelajaran (CP) S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
S5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
S8 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
S9 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
S10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;
KU2 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan
nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan,
desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan
mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
KK6 Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan informasi dan data dalam penyelenggaraan pendidikan yang relevan.
Mampu mengkaji data dan informasi untuk menentukan pilihan terbaik dari solusi yang telah ada di bidang pendidikan secara mandiri
KK7 dan kelompok sebagai dasar pengambilan keputusan.
P1 Menguasai konsep pedagogik-didaktik matematika untuk melaksanakan pembelajaran di pendidikan dasar dan menengah yang
berorientasi pada kecakapan hidup
P3 Menguasai prinsip dan teknik perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran matematika
CPMK (Capaian Pembelajaran Lulusan Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah)
CPMK1 memahami konsep filsafat matematika dan pendidikan matematika
CPMK2 mampu menerapkan konsep filsafat matematika dan pendidikan matematika dalam pembelajaran matematika
Diskripsi Singkat MK Filsafat pendidikan matematika merupakan matakuliah dasar yang berisi dasar-dasar pemikiran pendidikan matematika. Matakuliah ini
diperlukan untuk pembelajaran tentang perbedaan antara matematika dan pendidikan matematika, serta keterkaitan keduanya. Selanjutnya,
menguraikan metodologi pendidikan matematika (epistemologi), hakikat pendidikan matematika (ontologi), dan nilai pendidikan matematika
(aksiologi). Matakuliah ini diajarkan pada semester kelima dengan beban 2 SKS.
Bahan Kajian / 1. matematika dan pendidikan matematika
Materi 2. metodologi pendidikan matematika (epistemologi)
Pembelajaran 3. hakikat pendidikan matematika (ontologi), dan
4. nilai pendidikan matematika (aksiologi)
Pustaka Utama:
1. Asyari, Syahrullah & Darwis M., Muhammad. 2016. Filsafat Pendidikan Matematika Perspektif Islam. Bogor: Universitas Ibnu Khaldun (UIKA)
Press
2. Ernest, Paul. 1991. The Philosophy of Mathematics Education. London: Taylor & Francis e-library.
3. Gillespie, W.M. 1851. The Philosophy of Mathematics. New York: Harper & Brothers Publishers.
4. Hersh, Reuben. 1997. What is Mathematics Really. Oxford: Oxford University Press.
5. Winch, Christopher & Gingell, John. 2008. Philosophy of Education: The Key Concepts (Second Edition). New York: Routledge
Pendukung:

Media Pembelajaran Preangkat lunak: Perangkat keras :

Notebook & LCDProjector
Dosen Pengampu Agusalim Juhari, S.Pd, M.Pd
Mata kuliah syarat

Bantuk Pembelajaran, Metode

Minggu Penilaian Pembelajaran, Penugasan Mahasiswa,
Sub-CPMK Materi Bobot
Ke-
(Kemampuan akhir tiap [ Estimasi Waktu] Pembelajaran Penilaian
tahapan belajar) Indikator Luring(offline) Daring (online) [Pustaka] (%)
Kriteria dan Bentuk

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1,2,3,4 Kontrak Perkuliahan Penilaian partisipasi: Kriteria:  Bentuk: Bentuk: Kuliah online Studi Kritis 10
Rubrik kriteria Kuliah by Google Classroom Pemikiran
• Ketepatan dalam:
• Mampu grading  Metode: Metode: Discovery Filsuf Barat
 mengidentifikasi
mengidentifikasi bentuk Learning Modern
bentuk pemikiran Small Group
pemikiran filsuf Barat Bentuk test:  Konsep
filsuf Barat modern Discussion Menyelesaikan soal
modern  Tes Tertulis Pemikiran
 mengemukakan TM: 4x(3x50”) (Tugas) dan Filsafat
• Mampu peran perguruan  Performance
Barat
menjelaskan peran
 Bantuk Pembelajaran, Metode
Minggu Penilaian Pembelajaran, Penugasan Mahasiswa,
Sub-CPMK Materi Bobot
Ke-
(Kemampuan akhir tiap [ Estimasi Waktu] Pembelajaran Penilaian
tahapan belajar) Indikator Luring(offline) Daring (online) [Pustaka] (%)
Kriteria dan Bentuk

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

perguruan tinggi dan tinggi dan agent of PT: Modern
agent of modernization modernization dalam 4x(3x60”)  Filsuf Barat
dalam upaya upaya membentung Modern dan
membendung arus arus pemikiran filsuf BM: Pemikiranny
pemikiran filsuf Barat Barat modern a
4x(3x60”)
modern. • Bekerja sama,  Perguruan
• Mampu menghargai pendapat Tinggi dan
teman, membantu teman Agent of
membuat sintesis hasil
yang mengalami Modernizati
studi kritis pemikiran
kesulitan on
Barat modern.  Bersikap
Penilaian Tugas Kritis
Terstruktur: terhadap
Ketepatan makna hasil Filsafat
sintesis dengan hasil studi Barat
kritis pemikiran filsuf Studi Kritis
Barat modern Buku Filsafat
Matematika dan
Filsafat
Pendidikan
Matematika
5, 6, 7  Mampu menjelaskan Penilaian partisipasi: Kriteria:  Bentuk: Bentuk: Kuliah tatap Perkembangan 15
definisi dan cabang Rubrik kriteria Kuliah muka dan online by Filsafat
• Ketepatan dalam:
filsafat grading  Metode: Google Classroom Pendidikan
 mengemukakan
 Mampu menjelaskan Metode: Discovery Matematika
definisi dan cabang Small Group
rambu-rambu Bentuk test: dalam Tradisi
filsafat, serta rambu- Discussion Learning.
berfilsafat  Tes tertulis Keilmuan
rambu dalam TM: 3x(3x50”) Penugasan: Klasik dan
 Mampu berfilsafat  Performance Menyelesaikan masalah Modern
membedakan filsafat • Bekerja sama, tugas, tanggung jawab,  Definisi dan
pendidikan menghargai pendapat dan fungsi-fungsi Cabang
matematika dalam teman, membantu teman manajemen pendidikan Filsafat
tradisi keilmuan yang mengalami  Rambu-
(Tugas)
 Bantuk Pembelajaran, Metode
Minggu Penilaian Pembelajaran, Penugasan Mahasiswa,
Sub-CPMK Materi Bobot
Ke-
(Kemampuan akhir tiap [ Estimasi Waktu] Pembelajaran Penilaian
tahapan belajar) Indikator Luring(offline) Daring (online) [Pustaka] (%)
Kriteria dan Bentuk

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

klasik, pertengahan kesulitan Rambu
dan modern. PT: Berfilsafat
Penilaian Tugas 3x(3x60”)  Filsafat
Terstruktur: Pendidikan
• Ketepatan dalam Matematika
BM:
membuat justifikasi dalam
3x(3x60”) Tradisi
perbedaan filsafat dalam
tradisi keilmuan klasik, Keilmuan
pertengahan, dan Klasik,
modern Pertengahan
dan Modern

8 UTS 30
9, 10  Mampu menjelaskan Penilaian partisipasi: Kriteria:  Bentuk: Bentuk: Kuliah tatap Epistemologi 5
sumber ilmu Rubrik kriteria Kuliah muka dan online by Pendidikan
• Ketepatan dalam
pendidikan grading  Metode: Google Classroom Matematika
menjelaskan sumber
matematika ditinjau Metode: Discovery  Sumber
ilmu pendidikan Small Group
dari perspektif Barat Bentuk test: Ilmu
matematika ditinjau dari Discussion Learning.
dan agama  Tes tertulis Pendidikan
perspektif Barat dan TM: 2x(3x50”) Penugasan: Rangkuman Matematika
 Mampu agama, serta metode  Performance (Tugas)  Bersikap
mengidentifikasi meraih ilmu pendidikan Positif
penyebab sikap matematika ditinjau dari PT: terhadap
negatif masyarakat perspektif Barat dan 2x(3x60”) Matematika
terhadap agama  Metode
matematika • Bekerja sama, Meraih Ilmu
BM:
 Mampu menghargai pendapat Pendidikan
teman, membantu teman 2x(3x60”)
menyampaikan Matematika
pentingnya yang mengalami
matematika kesulitan
 Mampu
membedakan Penilaian Tugas
 Bantuk Pembelajaran, Metode
Minggu Penilaian Pembelajaran, Penugasan Mahasiswa,
Sub-CPMK Materi Bobot
Ke-
(Kemampuan akhir tiap [ Estimasi Waktu] Pembelajaran Penilaian
tahapan belajar) Indikator Luring(offline) Daring (online) [Pustaka] (%)
Kriteria dan Bentuk

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

sumber ilmu dan Terstruktur:
metode meraih ilmu • Ketepatan dalam
pendidikan membuat justifikasi
matematika perbedaan sumber ilmu
menurut perspektif dan metode meraih ilmu
Barat dan agama. pendidikan matematika
menurut perspektif Barat
dan agama.

11,12,  Mampu menjelaskan Penilaian partisipasi: Kriteria:  Bentuk: Bentuk: Kuliah tatap Ontologi 8
13 definisi ilmu, Rubrik kriteria Kuliah muka dan online by Pendidikan
• Ketepatan dalam
pendidikan, dan grading  Metode: Google Classroom Matematika
menjelaskan definisi
matematika Metode: Discovery  Definisi
ilmu, pendidikan, dan Small Group
 Mampu menjelaskan Bentuk test: Ilmu
matematika Discussion Learning.
peran matematika  Tes tertulis  Definisi
• Ketepatan dalam TM: 3x(3x50”) Penugasan: Kesimpulan Pendidikan
sebagai wahana menjelaskan peran  Performance efektivitas dan mutu  Definisi
pendidikan matematika sebagai sekolah (Tugas) Matematika
 Mampu menjelaskan wahana pendidikan,  Matematika
kedudukan serta kedudukan PT: sebagai
pendidikan pendidikan matematika Wahana
3x(3x60”)
matematika dalam dalam hirarki ilmu Pendidikan
hirarki ilmu • Bekerja sama,  Kedudukan
menghargai pendapat BM:
 Mampu menjelaskan Pendidikan
teman, membantu teman 3x(3x60”)
hakikat pendidikan Matematika
matematika yang mengalami dalam
kesulitan Hirarki Ilmu
 Hakikat
Penilaian Tugas Pendidikan
Terstruktur: Matematika
• Ketepatan dalam
menjelaskan hakikat
 Bantuk Pembelajaran, Metode
Minggu Penilaian Pembelajaran, Penugasan Mahasiswa,
Sub-CPMK Materi Bobot
Ke-
(Kemampuan akhir tiap [ Estimasi Waktu] Pembelajaran Penilaian
tahapan belajar) Indikator Luring(offline) Daring (online) [Pustaka] (%)
Kriteria dan Bentuk

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

pendidikan matematika
sebagai sebuah sistem

14, 15  Mampu menjelaskan Penilaian partisipasi: Kriteria:  Bentuk: Bentuk: Kuliah tatap Aksiologi 7
pentingnya ilmu dan Rubrik kriteria Kuliah muka dan online by Pendidikan
• Ketepatan dalam
adab grading  Metode: Google Classroom Matematika
menjelaskan pentingnya
 Mampu menjelaskan Metode: Discovery  Pentingnya
ilmu dan adab Small Group
nilai adab dalam Bentuk test: Ilmu dan
• Ketepatan dalam Discussion Learning.
ilmu pendidikan  Tes tertulis Adab
menjelaskan nilai adab TM: 2x(3x50”) Penugasan: Kesimpulan  Nilai Adab
matematika dalam ilmu pendidikan  Performance konsep kepemimpinan dalam Ilmu
 Mampu menjelaskan matematika sekolah efektif (Tugas) Pendidikan
adab sebagai • Ketepatan dalam Matematika
indikator menjelaskan adab PT:  Adab
tercapainya tujuan sebagai indikator sebagai
2x(3x60”)
pendidikan tercapainya tujuan Indikator
matematika pendidikan matematika Tercapainya
• Bekerja sama, BM:
Tujuan
menghargai pendapat 2x(3x60”)
Pendidikan
teman, membantu teman Matematika
yang mengalami
kesulitan

Penilaian Tugas
Terstruktur:
• Ketepatan dalam
menjelaskan hakikat
pendidikan matematika
sebagai sebuah sistem

16 UAS 30
Catatan :
1. Capaian PembelajaranLulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap,
penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk
pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan
kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan
akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau
kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator
yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun
kualitatif.
7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran:Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian
Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Metode Pembelajaran:Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative
Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-CPMK
tsb., dan totalnya 100%.
12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri

METODE PENILAIAN (KONTRAK PENILAIAN)

Penilaian dilaksanakan secara edukatif, otentik, objektif, akuntabel dan transparan dimana hasil penilaian dikembalikan kepada mahasiswa agar mahasiswa
mengetahui penilaian yang sebenarnya dan mahasiswa diberi kesempatan umpan balik hasil penilaian. Penilaian proses dan hasil pembelajaran menerapkan metode
berikut:

 Tugas
Tugas akan diberikan kepada mahasiswa berdasarkan kebutuhan perkuliahan. Tugas ini diberikan untuk menjamin bahwa mahasiswa memiliki kemampuan untuk
belajar mandiri, baik secara individu maupun secara kelompok.

Rubrik Penilaian Tugas/ Tes Tertulis:

Aspek yang dinilai Skor

 Sistematika dan Ketepatan Penyelesaian
 Menuliskan apa yang diketahui, ditanyakan, dan
5
kebenaran langkah penyelesaian
 Menuliskan apa yang diketahui dan kebenaran
4
langkah penyelesaian
 Menuliskan apa yang diketahui, ditanyakan, dan
terdapat maksimal dua langkah penyelesaian 3
yang salah
 Hanya menuliskan langkah penyelesaian yang
2
tepat
 Hanya menuliskan langkah penyelesaian namun
1
tidak tepat
 Tidak mengerjakan tugas 0
Pembobotan Nilai diperoleh dengan rumus:

Jumlah Skor Perolehan

Nilai= ×100 %
Jumlah Skor Maksimum

 Nilai Harian
Nilai Harian diberikan selama perkuliahan. Nilai Harian ini digunakan untuk menilai pemahaman yang dicapai mahasiswa segera setelah suatu pokok bahasan
diselesaikan.
 Rubrik penilaian Nilai Harian (performance):

Aspek yang dinilai Skor

Performa Hasil Kerja
 Mahasiswa memprentasikan hasil kerja dengan
rasa percaya diri, semua penjelasan mudah
3
dipahami, serta mampu menjawab pertanyaan
yang diajukan dengan baik
 Mahasiswa memprentasikan hasil kerja cukup
percaya diri, beberapa penjelasan mudah
2
dipahami, serta cukup mampu menjawab
pertanyaan yang diajukan
 Mahasiswa memprentasikan hasil kerja namun
dengan penjelasan yang agak sulit dipahami
1
serta mengalami kesulitan ketika menjawab
pertanyaan yang diajukan
 Tidak menampilkan performa 0
Pembobotan Nilai diperoleh dengan rumus:

Jumlah Skor Perolehan

Nilai= ×100 %
Jumlah Skor Maksimum

 Ujian Tengah Semester

Ujian tengah semester dilaksanakan setelah tujuh pertemuan telah diselesaikan.

 Ujian Akhir Semester

Ujian akhir semester dilaksanakan setelah menyelesaikan seluruh materi dalam program mata kuliah.

Bobot setiap komponen penilaian dibagi seperti berikut ini:

 Tugas (TH) (20%)

 Nilai Harian (NH) (20%)
 Ujian Tengah Semester (UTS) (30%)
 Ujian Akhir Semester (UAS) (30%)

NILAI AKHIR

Skor akhir akan dikonversi ke dalam nilai akhir berdasarkan skala berikut ini.
 Skor Akhir Nilai
86 – 100 A
71 – 85 B
56 – 70 C
41 – 55 D
0 – 40 E

Selain nilai A sampai dengan nilai E, digunakan pula nilai K yang berarti kosong. Mahasiswa yang memperoleh nilai D dan E dinyatakan tidak lulus.

DROP MATAKULIAH

Mahasiswa diperbolehkan men-drop matakuliah tanpa konsekuensi apapun sepanjang masih dalam batas yang ditetapkan oleh universitas atau jurusan. Jika
mahasiswa tidak men-drop matakuliah tetapi berhenti mengikuti perkuliahan, nilai akhir E tetap akan dikeluarkan. Ini disesuaikan dengan aturan kehadiran
sebagaimana yang tertera dalam kebijakan jurusan yang dijelaskan pada bagian berikutnya.

KEBIJAKAN JURUSAN

Kehadiran

Mahasiswa yang tidak memenuhi batas kehadiran minimum 80% dari total perkuliahan tidak akan diperolehkan mengikuti ujian akhir semester. Akibatnya adalah
mahasiswa tersebut tidak akan bisa lulus.

Jika mahasiswa memenuhi kriterium kehadiran di atas karena alasan sakit (yang dibuktikan dengan keterangan sakit dari rumah sakit, puskesmas, atau dokter praktek)
atau karena alasan lainnya yang bisa diterima, mereka diharuskan menemui dosen pengampu matakuliah untuk membicarakan kompensasi ketidakhadiran mereka.
Kompensasi tersebut ditetapkan sebagai penggenap batas kehadiran minimum yang dipersyaratkan.

KEBIJAKAN DOSEN (KHUSUS)

Ketepatan Waktu

Mahasiswa seharusnya hadir di ruang perkuliahan tepat waktu. Mahasiswa yang terlambat tidak lebih dari lima belas menit sejak perkuliahan dimulai masih
diperbolehkan mengikuti perkuliahan.

Menyontek

Mahasiswa yang kedapatan menyontek pada atau memberi contekan kepada mahasiswa lainnya selama ujian akan dinyatakan tidak lulus. Penetapan ketidaklulusan ini
tidak dipengaruhi oleh nilai ujian lainnya, nilai kuiz, atau nilai tugas apapun.
Telepon Genggam

Selama perkuliahan, semua telepon genggam diatur dalam format getar atau diam. Setelah meminta izin, mahasiswa diperbolehkan menerima atau menjawab telepon
di luar kelas jika diperlukan.
 STKIP PEMBANGUNAN INDONESIA
JURUSAN PMIPA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

SILABUS SINGKAT
Nama FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA

Kode M1C2208
MATA KULIAH
Kredit 2

Semester II

DESKRIPSI MATA KULIAH

Filsafat pendidikan matematika merupakan matakuliah dasar yang berisi dasar-dasar pemikiran
pendidikan matematika. Matakuliah ini diperlukan untuk pembelajaran tentang perbedaan antara
matematika dan pendidikan matematika, serta keterkaitan keduanya. Selanjutnya, menguraikan
metodologi pendidikan matematika (epistemologi), hakikat pendidikan matematika (ontologi), dan nilai
pendidikan matematika (aksiologi). Matakuliah ini diajarkan pada semester kelima dengan beban 2 SKS.
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK)
1 memahami konsep filsafat matematika dan pendidikan matematika
2 mampu menerapkan konsep filsafat matematika dan pendidikan matematika dalam pembelajaran
matematika
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (Sub-CPMK)

Mampu mengidentifikasi bentuk pemikiran filsuf Barat modern, Mampu menjelaskan peran
1 perguruan tinggi dan agent of modernization dalam upaya membendung arus pemikiran filsuf
Barat modern, Mampu membuat sintesis hasil studi kritis pemikiran Barat modern.
Mampu menjelaskan definisi dan cabang filsafat, Mampu menjelaskan rambu-rambu berfilsafat,
2 Mampu membedakan filsafat pendidikan matematika dalam tradisi keilmuan klasik, pertengahan
dan modern.
 Mampu menjelaskan sumber ilmu pendidikan matematika ditinjau dari perspektif Barat dan
agama
 Mampu mengidentifikasi penyebab sikap negatif masyarakat terhadap matematika
3  Mampu menyampaikan pentingnya matematika
 Mampu membedakan sumber ilmu dan metode meraih ilmu pendidikan matematika menurut
perspektif Barat dan agama.

 Mampu menjelaskan definisi ilmu, pendidikan, dan matematika

 Mampu menjelaskan peran matematika sebagai wahana pendidikan
4  Mampu menjelaskan kedudukan pendidikan matematika dalam hirarki ilmu
 Mampu menjelaskan hakikat pendidikan matematika

 Mampu menjelaskan pentingnya ilmu dan adab

 Mampu menjelaskan nilai adab dalam ilmu pendidikan matematika
5
 Mampu menjelaskan adab sebagai indikator tercapainya tujuan pendidikan matematika

MATERI PEMBELAJARAN
1. matematika dan pendidikan matematika
2. metodologi pendidikan matematika (epistemologi)
3. hakikat pendidikan matematika (ontologi), dan
 4. nilai pendidikan matematika (aksiologi)
PUSTAKA
PUSTAKA UTAMA

1. Asyari, Syahrullah & Darwis M., Muhammad. 2016. Filsafat Pendidikan Matematika Perspektif
Islam. Bogor: Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Press
2. Ernest, Paul. 1991. The Philosophy of Mathematics Education. London: Taylor & Francis e-
library.
3. Gillespie, W.M. 1851. The Philosophy of Mathematics. New York: Harper & Brothers Publishers.
4. Hersh, Reuben. 1997. What is Mathematics Really. Oxford: Oxford University Press.
5. Winch, Christopher & Gingell, John. 2008. Philosophy of Education: The Key Concepts (Second
Edition). New York: Routledge
PUSTAKA PENDUKUNG

PRASYARAT (Jika ada)

LEMBAR RENCANA TUGAS MAHASISWA

STKIP PEMBANGUNAN INDONESIA

JURUSAN PMIPA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

RENCANA TUGAS MAHASISWA

MATA KULIAH FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA
KODE M1C2208 sks 2 SEMESTER II
DOSEN Agusalim Juhari, S.Pd, M.Pd.
PENGAMPU
BENTUK TUGAS
Resensi
JUDUL TUGAS
Resensi Filsafat Pendidikan Matematika
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
 Mampu menjelaskan sumber ilmu pendidikan matematika ditinjau dari perspektif Barat
dan agama
 Mampu mengidentifikasi penyebab sikap negatif masyarakat terhadap matematika
 Mampu menyampaikan pentingnya matematika
 Mampu membedakan sumber ilmu dan metode meraih ilmu pendidikan matematika
menurut perspektif Barat dan agama.

 Mampu menjelaskan definisi ilmu, pendidikan, dan matematika

 Mampu menjelaskan peran matematika sebagai wahana pendidikan
 Mampu menjelaskan kedudukan pendidikan matematika dalam hirarki ilmu
 Mampu menjelaskan hakikat pendidikan matematika

 Mampu menjelaskan pentingnya ilmu dan adab

 Mampu menjelaskan nilai adab dalam ilmu pendidikan matematika
 Mampu menjelaskan adab sebagai indikator tercapainya tujuan pendidikan matematika

DISKRIPSI TUGAS
Buatlah resensi dari beberapa buku dan materi Filsafat Pendidikan Matematika. Dalam
membuat resensi, perhatikan sistematika, isi, dan kebahasaan. Sajikan resensi tersebut
dengan lafal, intonasi, dan strategi pembelajaran yang menarik.
METODE PENGERJAAN TUGAS
1. Memilih dan mengkaji materi sesuai dengan pembagian materi yang diberikan oleh
dosen;
2. Membuat ringkasan dan poin-poin penting dari materi yang telah dipilih;
3. Menentukan isi, materi dan contoh soal penting yang perlu disajikan;
4. Membagikan tugas masing-masing anggota tim;
5. Evaluasi;
6. Perbaikan dan finishing tugas;
7. Presentasi/ penampilan resensi.
BENTUK DAN FORMAT LUARAN
a. Obyek Garapan: Resensi Filsafat Pendidikan Matematika
b. Bentuk Luaran:
Ringkasan materi dan langkah-langkah penyelesaian soal-soal dengan MS Word, dengan
sistimatika nama file: (Tugas-Final-Resensi-NamaKlmpk.docx);
INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
1 Sistematika Resensi
 Lengkap dan runtut (terdapat identitas buku, ringkasan isi materi, 3
serta kelebihan dan kekurangan buku)
 Kurang lengkap dan kurang runtut 2
 Tidak lengkap dan tidak runtut 1
 Tidak hadir/tidak mengumpulkan teks 0
2 Isi Resensi
 Sangat Baik (kelebihan dan kelemahan buku disampaikan dengan 3
jelas, detail, dan dapat menunjukan bukti)
 Baik (kelebihan dan kelemahan buku disampaikan dengan jelas, 2
tetapi kurang detail dan kurang dapat menunjukan bukti)
 Kurang (kelebihan dan kelemahan buku disampaikan dengan 1
kurang jelas, kurang detail, dan tidak dapat menunjukan bukti)
 Tidak hadir/tidak mengumpulkan teks 0
3 Kebahasaan
 Sangat baik (tidak ada kesalahan ejaan dan tanda baca) 3
 Baik (terdapat 1-3 kesalahan ejaan dan tanda baca) 2
 Kurang (terdapat 4 atau lebih kesalahan ejaan dan tanda baca) 1
 Tidak hadir/tidak mengumpulkan teks 0
JADWAL PELAKSANAAN
Meringkas materi 2 bulan
Menyusun resensi 1 bulan
Konsultasi 2 minggu
Pengumuman hasil penilaian Final Tes
LAIN-LAIN
Bobot penilaian tugas ini adalah 30 % dari dari 100% penilaian mata kuliah ini;
Tugas dikerjakan secara kelompok.
DAFTAR RUJUKAN
1. Asyari, Syahrullah & Darwis M., Muhammad. 2016. Filsafat Pendidikan Matematika
Perspektif Islam. Bogor: Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Press
2. Ernest, Paul. 1991. The Philosophy of Mathematics Education. London: Taylor & Francis
e-library.
3. Gillespie, W.M. 1851. The Philosophy of Mathematics. New York: Harper & Brothers
Publishers.
4. Hersh, Reuben. 1997. What is Mathematics Really. Oxford: Oxford University Press.
5. Winch, Christopher & Gingell, John. 2008. Philosophy of Education: The Key Concepts
(Second Edition). New York: Routledge