Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA DENGAN GANGGUAN

KOMUNIKASI

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Keperawatan Gerontik

Dosen Pengampu : Lia Nurlianawati, S.Kep., Ners., M.Kep

Disusun Oleh :

PUSPA SRI AGUSTRI AK118135

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA BANDUNG

2021/2022
ASKEP LANSIA DENGAN HAMBATAN/GANGGUAN KOMUNIKASI

Ny.A 60 tahun mengatakan dirinya malu ketika harus berinteraksi dengan orang baru karna
setiap dia berbicara tidak ada yang dapat memahami apa yang iakatakan. Ny.A mengatakan
dirinya pernah mengalami kecelakaan dengan anak - anaknya yang menyebabkan adanya cedera
pada otaknya sehingga harus di oprasi dan pada tahun 2015 dirinya merasa sudah tidak bisa
berbicara dengan jelas dan minta untuk dimasukan di panti jompo, Ny.A mengatakan ia tidak
mau merepotkan anaknya .
Setelah dilakukan Pengkajian oleh perawat U, Ny A pernah mengalami kecelakaan yang
menyebabkan dirinya harus menjalani operasi pada otaknya pada akhir tahun 2013 dan di awal
tahun 2015 Lansia mulai mengalami gangguan dalam berkomunikasi. Akibatnya, Ny A sering
merasa malu saat berinteraksi karena apa yang Ny A ucapkan terkadang tidak dipahami oleh
orang lain. Sehingga lanisa tersebut jarang berinteraksi dengan orang lain.

Silahkan susun laporan terdiri dari


1. Diagnosa keperawatan
2. Intervensi keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
a. Hambatan komunikasi verbal bd gangguan fisiologis (mis, afonia, dislalia, disartia)
b. Harga diri rendah situasional bd gangguan citra tubuh
2. Intervensi Keperawatan
No DIAGNOSA NOC NIC
1. Hambatan Komunikasi (0902) : Peningkatan komunikasi :
Komunikasi Skala 1 (sangat Kurang bicara : (4976)
Verbal bd terganggu), 2 (banyak 1.1 Monitor proses kognitif,
Gangguan terganggu), 3 (cukup anatomis, dan fisiologi
Fisiologis terganggu), 4 (sedikit terkait dengan
terganggu), 5 (tidak kemampuan bicara
terganggu) 1.2 Instruksikan pasien atau
keluarga untuk
1. Menggunakan menggunakan proses
bahasa lisan (5) kognitif, anatomis, dan
2. Mengenali pesan fisiologi yang terlibat
yang diterima (5) dalam kemampuan bicara
3. Mengarahkan 1.3 Monitor pasien terkait
pesan pada dengan perasaan frustasi,
penerima yang kemarahan, depresi, atau
tepat (5) respon-respon lain
4. Pertukaran pesan disebabkan karena adanya
yang akurat dengan gangguan komunikasi
orang lain (5) berbicara
1.4 Kenali emosi dan perilaku
fisik sebagai bentuk
komunikasi mereka
1.5 Sediakan metode
alternative untuk
berkomunikasi dengan
berbicara
1.6 Sesuaikan gaya
komunikasi untuk
memenuhi kebutuhan
klien
1.7 Modifikasi lingkungan
untuk bisa meminimalkan
kebisingan yang
berlebihan dan
menurunkan distress
emosi
1.8 Kolaborasi bersama
keluarga dan ahli/terapis
bahasa patologis untuk
mengembangkan rencana
agar bisa berkomunikasi
secara efektif.
2. Harga Diri Harga diri (1205) : Peningkatan harga diri (5400)
Rendah Skala 1 (tidak pernah 2.1 Monitor pernyataan
positif), 2 (jarang positif), pasien mengenai harga
3 (kadang-kadang positif), diri
4 (sering positif), 5 2.2 Monitor frekuensi
(konsisten positif) verbalisasi negative
1. Verbalisasi terhadap diri
penerimaan diri (5) 2.3 Bantu pasien untuk
2. Penerimaan mengidentifikasi respon
terhadap positif dari orang lain
keterbatasan diri 2.4 Bantu pasien untuk
(5) mengatasi bullying atau
3. Komunikasi ejekan
terbuka (5) 2.5 Sampaikan/ungkapkan
4. Tingkat kepercayaan diri pasien
kepercayaan diri dalam mengatasi situasi
(5) 2.6 Eksplorasi pencapaian
keberhasilan sebelumnya
2.7 Fasilitasi lingkungan dan
aktivitas-aktivitas yang
akan meningkatkan harga
diri
2.8 Buat pernyataan positif
mengenai pasien.

3. Impelementasi Keperawatan
No DIAGNOSA IMPLEMENTASI
1. Hambatan Komunikasi Verbal bd Peningkatan Komunikasi : Kurang Bicara
Gangguan Fisiologis (4976)
1.1 Monitor proses kognitif, anatomis,
dan fisiologis terkait dengan
kemampuan bicara
1.2 Menginstruksikan pasien atau
keluarga untuk menggunakan
proses kognitif, anatomis dan
fisiologis yang terlibat dalam
kemampuan bicara
1.3 Monitor pasien terkait dengan
perasaan frustasi, kemarahan,
depresi, atau respon-respon lain
disebabkan karena adanya
gangguan komunikasi berbicara
1.4 Mengenali emosi dan perilaku fisik
sebagai bentuk komunikasi mereka
1.5 Menyediakan metode alternative
untuk berkomunikasi dengan
berbicara
1.6 Menyesuaikan gaya komunikasi
untuk memenuhi kebutuhan klien
1.7 Memodifikasi lingkungan untuk
bisa meminimalkan kebisingan
yang berlebihan dan menurunkan
distress emosi
1.8 Mengolaborasikan bersama
keluarga dan ahli/terapis bahasa
patologis untuk mengembangkan
rencana agar bisa berkomunikasi
secara efektif.
2. Harga Diri Rendah Situasional bd Peningkatan Harga Diri (5400)
Gangguan Citra Tubuh 2.1 Memonitor pernyataan pasien
mengenai harga diri
2.2 Memonitor frekuensi verbalisasi
negative terhadap diri
2.3 Membantu pasien untuk
mengidentifikasi respon positif dari
orang lain
2.4 Membantu pasien untuk mengatasi
bullying atau ejekan
2.5 Menyampaikan/ungkapkan
kepercayaan diri pasien dalam
mengatasi situasi
2.6 Mengeksplorasi pencapaian
keberhasilan sebelumnya
2.7 Memfasilitasi lingkungan dan
aktivitas-aktivitas yang akan
meningkatkan harga diri
2.8 Membuat pernyataan positif
mengenai pasien.

4. Evaluasi
1. Hambatan komunikasi verbal bd setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan
hambatan komunikasi verbal pasien berkurang dan mulai bisa berkomunikasi dengan
jelas sehingga pesan tersampaikan.
2. Harga diri rendah bd setelah dilakukan tindakan diharapkan harga diri rendah
berkurang sehingga pasien dapat percaya diri dan bersosialisasi dengan orang lain.

Anda mungkin juga menyukai