Anda di halaman 1dari 2

TUGAS KMB

PATOFISIOLOGI DAN PATHWAY PADA KASUS VERTIGO

Disusun oleh:
DIYAN PRATAMA SARI (2107035)

PROGRAM STUDI PROFESI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS KARYA HUSADA
Jl. Kompol R. Soekanto No. 46 Telp./Fax. (024) 6724581
SEMARANG
Patofisiologi

MenurutPrice, SP (2010) tcnlapai ketidakcocokan informasi aferen yang disampaikan ke pusat


kesadaran. Susunan aferen yang terpenting dalam sistem rat adalah susunan vestibules atau
keseimbangaa, yang secara terus menerus menyampaikan impulsnya ke pusat keseimbangan. Susunan
lain yang berperan ialah system optic dan pro-prioseptik, jarasjaras yang menghubungkan muklei
vestibularis dengan muklei N. III, IV dan VI, susunan vestibuloretikularis, dan vestibuloapinalis. Menurut
wilson (2010) Infonnasi yang berguna untuk keseimbangan tubuh akan ditangkap oleh receptor
vestibuler, visual, dan proprioseptik; receptor vestibules memberikan kontribusi paling besar, yaitu lebih
dari 50 9 % disusul kemudian reseptor visual dan yang paling kecil kontribusinya adalah proprioseptik.

MenurutPrice, S.A (2010) Dalam kondisi fisiologis/normal, informasi yang tiba di pusat integrasi
alat keseñnbangan tubuh berasal dari receptor vestibuler, visual dan proprioseptik kanan dan kiri akan
diperbandingkan, jika semuanya dalam keadaan sinkron dan wajar, akan diproses lebih lanjut. Respond
yang muncul berupa penyesuaian otot-otot mata dan penggerak tubuh dalam keadaan bergerak.
Menurut Wilson (2010) Di camping itu orang menyadari posisi kepala dan tubuhnya terhadap
lingkungan sekitar. Jika fungsi alat keseimbangan tubuh di perifer atau Central dalam kondisi tidak
normal/ tidak fisiologis, atau ada rangsang gerakan yang aneh atau berlebihan, maka proses pengolahan
informasi atau terganggu, akibatnya muncul gejala vertigo dan gejala otonom; di samping itu, respond
penyesuaian otot menjadi tidak adekuat sehingga muncul gerakan abnormal yang dapat berupa
nistagmus, unsteadiness, ataksia saat bendiri/ berjalan dan gejala lainnya.

TRAUMA INFEKSI PADA


UKURAN LENSA ALIRAN DARAH KE INFEKSI
CEREBELLUM TIDAK SAMA OTAK TELINGA

VERTIGO

PENURUNAN TEKANAN INTRA FAKTOR


STRESS
KOGNITIF KRANIAL FISIOLOGI
MENINGKAT

GANGGUAN
CEMAS NYERI
KOPING INDIVIDU POLA TIDUR
TIDAK EFEKTIF

Anda mungkin juga menyukai