Kasus 2
Terdapat pasien yang akan dilakukan ronde keperawatan adalah Ny Zainab usia 73
tahun dengan stroke dengan luka decubitus grad 3
PA Rika : Assalamualaikum, perkenalkan saya perawat Rika, saya
perawat yang akan merawat nona harii ini. Sebelumnya bisa
sebutkan nama dan tanggal lahirnya?
Pasien (Zainab) : Waalaikumsalam, Ny. Zaenab. 15 Juni 1959.
PA Rika : Permisi bisa saya lihat gelang pasiennya ya (melihat gelang
pasien).
Baik, nama dan tanggal lahir sudah sesuai ya. Ny. Zaenab
bagaimana keadaannya hari ini?
Klg Pasien (Dimas) : Maaf Sus, ibu saya luka dibokongnya keliatannya cepet basah,
kenapa ya?
PA Rika : Sudah diajarkan untuk memiringkan pasien pak?
Klg Pasien (Dimas) : Sudah sus setiap 2 jam saya sama anak saya yg melakukan, tp
kalau kemarin-kemarin waktu siang itu masih belum basah
balutannya tapi sekarang sudah kotor sus
PA Rika : Baik bu, saya akan liat dulu lukanya (lakukan perawatan luka)
PA Rika : luka nya sudah saya liat, kalau bapak berkenan kita akan
bicarakan dengan TIM, saya berencana untuk melaksanakan
ronde keperawatan. Ronde keperawatan ini merupakan
pemecahan masalah keperawatan yang belum terselesaikan.
Nantinya masalah ini akan diberikan solusi oleh tim medis
lainnya. Tujuan ronde keprawatan ini untuk menyelesaikan
masalah pada Ny. Zaenab saat ini. Oleh karena itu, saya
meminta izin kepada keluarga untuk tanda tangan persetujuan
ronde keperawatan, apa ibu dan keluarga bersedia?
Keluarga (Dimas) : manggu sus, yang penting ini terbaik buat ibu saya
PA Rika : InsyaAllah ya pak. Baik kalau begitu silahkan bapak sebagai
penanggung jawab pasien untuk tanda tangan disini (sambil
memberikan surat izin persetujuan).
Keluarga (dimas) : (Menandatangani surat persetujuan tindakan ronde
keperawatan).
Ini Suster
PA Rika : Baik kalau begitu terimakasih ya ibu, nona. Saya permisi dulu,
Assalamualaikum.
Pasien dan keluarga : Waalaikumsalam.
Di ruangan pasien ( Kasus 3)
Terdapat pasien yang akan dilakukan ronde keperawatan adalah Ny Dewi usia 53 tahun
dengan stroke penurunan kesadaran terpasang NGT
PA Yesi : Assalamualaikum, perkenalkan saya perawat Yessi, saya
perawat yang akan merawat Ny. Dewi hari ini.
Keluarga Pasien Pipit : Waalaikumsalam….
PA Yesi : Bagaimana keadaan ibunya bu?
Keluarga Pasien Pipit : Baik sus, tapikan kemarin saya sudah diajarkan makan sama
suster rani lewat piring, terus kan sebelum memberi makan kan
harus dicek dulu, apakah masih ada sisa makan dilambungnya
atau tidak, pas saya cek ternyata ada sus
PA Yesi : kalau sisa makanannya warnanya apa bu?
Keluarga Pasien Pipit : warnanya putih sus
PA Yesi : berapa banyak yang ibu keluarkan ?
Keluarga Pasien Pipit : yang saya buang 2 spuit yang 50 cc sus
PA Yesi : baik saya periksa dl ya bu
Keluarga Pasien Pipit : silahkan sus
PA Yesi mpipitkukan pemeriksaan bising usus pasien
PA Yesi : Baik bu, sudah saya periksa ibunya, nanti kita bicarakan di
TIM, tp saya butuh persetujuan ibu untuk membicarakan
masalah ini, Namanya ronde keperawatan. Ronde keperawatan
ini merupakan pemecahan masalah keperawatan yang belum
terselesaikan. Nantinya masalah ini akan diberikan solusi oleh
tim medis lainnya. Tujuan ronde keprawatan ini untuk
menyelesaikan masalah pada Ny. Dewi saat ini. Oleh karena itu,
saya meminta izin kepada untuk tanda tangan persetujuan ronde
keperawatan, apa ibu bersedia?
Keluarga pasien pipit : manggu sus, saya bersedia
PA Yesi : Baik kalau begitu silahkan ibu sebagai penanggung jawab pasien
untuk tanda tangan disini (sambil memberikan surat izin
persetujuan).
Keluarga pasien pipit : (Menandatangani surat persetujuan tindakan ronde
keperawatan).
Ini Suster
PA Yesi : Baik kalau begitu terimakasih ya ibu. Saya permisi dulu,
Assalamualaikum.
Keluarga pasien pipit : Waalaikumsalam.
Di Nurse Station
PP (Huwaida) : Assalamualaikum, perawat PN, yesi dan perawat Rika, seperti
yang sudah direncanakan sebelumnya, hari ini kita akan
melakukan pre-ronde keperawatan dengan 3 pasien yaitu Nn.
Reina dengan DHF, Ny. Zaenab dengan stroke terdapat luka
decubitus dan Ny. Dewi dengan stroke juga. Oleh karena itu saya
minta tolong kepada perawat Rika, PN dan Perawat Yesi untuk
mengkaji lebih lanjut mengenai masalah dan keluhan yang
dirasakan oleh pasien.
PA1, 2 dan 3 : Baik bu.
Kemudian, perawat associate 1, 2 dan 3 pergi melakukan pengkajian kepada pasiennya
masing masing
Di Ruangan Pasien
Kasus 1
PA PN : Assalamualaikum.
Pasien dan keluarga (Rani) : Waalaikumsalam
PA PN : Selamat pagi Nn. Reina Perkenalkan saya perawat PN
akan merawat nona saat berada disini. Bagaimana
kabarnya hari ini?
Pasien (Reina) : Saya merasa menggigigl, lemas dan sangat mual sus.
Kepala depan saya juga sakit sekali seperti dipukul-
pukul.
PA PN : Baik. Nona, Ibu, tujuan kami kesini adalah untuk
melakukan pengkajian kepada nona terkait dengan
keluhan dan masalah yang nona rasakan.
Pasien (Reina) : Silahkan suster.
PA PN pun melakukan pengkajian kepada Nn. Zaenab dan didapatkan hasil Nn. Zaenab
mengalami nyeri kepala bagian depan seperti dipukul-pukul dengan skala 3. Nyeri
dirasakan hilang timbul dan tiba-tiba. Nyeri dirasakan saat bangun tidur dan pada saat
siang hyesi dan akan hilang bila beristirahat dan mengkonsumsi sanmol. Lalu, Nn.
Zaenab juga mengeluh lemas, mual dan muntah sehingga tidak memiliki nafsu untuk
makan. Pasien terpasang infus RL 28 gtt/menit, TD 80/70, HR 60 x/menit, RR 24
x/menit, Suhu 39C. berdasarkan hasil Lab didapatkan bahwa Hb 13,1 g/dL, Leukosit
7.200 sel/uL, Hematokrit 39,6%, Trombosit 113.000 sel/uL. Pemeriksaan imunologi
widal yaitu anti S.O Parathypi A : 1/80 dan typhi O : 1/80.
Kasus 2
PA Rika : Assalamualaikum.
Klg Pasien (Dimas) : Waalaikumsalam
PA Rika : Selamat pagi bu. Perkenalkan saya Rika. Bagaimana kabarnya
hyesi ini?
Pasien (Zainab) : luka dina imbit asa nyut nyutan sus, badan ge asa tariris
ayeunamah
PA Rika : Baik bu. Saya ijin mau periksa dulu ya
Pasien (Zainab) : Silahkan suster.
PA Rika pun mpipitkukan pengkajian kepada Ny. Zaenab dan didapatkan hasil Ny.
Zaenab mengeluh nyeri pada bagian sakrum seperti disayat - sayat dengan skala 3.
Nyeri dirasakan hilang timbul dan tiba-tiba. Nyeri dirasakan saat dilakukan perawatan
luka dan akan hilang bila posisi tidur miring kanan atau kiri. Keadaan luka : diameter
3x6 cm, grad 3, warna luka kuning, bau positif, granulasi negative, vaskulyesisasi
negatif.. Pasien terpasang infus NaCl 0,9 % 63 cc/jam, TD 180/79, HR 90 x/menit, RR
20 x/menit, Suhu 37,8C. berdasarkan hasil Lab didapatkan bahwa Hb 11,1 g/dL,
Leukosit 17.200 sel/uL, Hematokrit 33,3%, Trombosit 213.000 sel/uL.
Kasus 3
PA Yesi : Assalamualaikum.
Keluarga pasien pipit : Waalaikumsalam
PA Yesi : Selamat pagi bu. Perkenalkan saya Yesi. Bagaimana kabar
ibunya hari ini?
Keluarga pasien pipit : Baik bu, tapi asa rada gelisah kalau habis dikasih makan teh,
kenapa ya sus?
PA Yesi : Baik bu. Saya ijin mau periksa dulu ya
Keluarga pasien pipit : Silahkan suster.
PA Yesi pun melakukan pengkajian kepada Ny. Dewi dan didapatkan hasil abdomen
tampak sedikit kembung, perkusi terdengan hipertimpani, tidak ada nyeri tekan, Bising
usus 7 x/menit. Pasien terpasang infus NaCL ),9% 42 cc/jam, TD 160/95, HR 70
x/menit, RR 17 x/menit, Suhu 36,8C. berdasarkan hasil Lab didapatkan bahwa Hb 12
g/dL, Leukosit 10.200 sel/uL, Hematokrit 30,6%, Trombosit 220.000 sel/uL, Kalium 3
mg/dl Setpipith mendapat data yang cukup, PA 1, 2 dan 3 melaporkan hasil
pengkajiannya kepada PP Huwaida
Di Nurse Station
PA Yesi : Assalamualaikum, ibu pengkajiannya sudah kami lakukan dan
hasilnya (masing masing PA menjelaskan hasil pengkajian yang
telah dilakuka)
PP Huwaida : Baik terimakasih semuanya. Kalau begitu sekarang kita lakukan
validasi data kepada pasien
PA 1, 2 dan 3 : Baik bu.
PP Huwaida, Perawat Siti Perawat Rika dan Perawat Yesi melakukan validasi data
kepada pasiennya masing masing. Setpipith dilakukan validasi data, PP Pn mpipitkukan
kontrak waktu untuk esok hyesi dilakukan ronde keperawatan.