Anda di halaman 1dari 11

Makalah Hukum Tata Negara

“Hubungan Konkrit Hukum Tata Negara dan Cabang Ilmu


Hukum Lainnya”

Disusun Oleh :
1. …
2. …
3. …
4. …
5. …

Fakultas Hukum
Universitas Lampung
2021/2022
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat-
Nya dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Adapun tema dari makalah ini adalah "Hubungan Konkrit HTN dan Cabang Ilmu
Hukum Lainnya"
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada dosen mata kuliah Hukum Tata Negara yang telah memberikan tugas
terhadap kami. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
yang turut membantu dalam pembuatan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami, maka kritik dan saran yang
membangun senantiasa kami harapkan semoga makalah ini dapat berguna.

i
Daftar Isi

Kata Pengantar.........................................................................................................................i
Daftar Isi.................................................................................................................................ii
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah....................................................................................................2
1.3. Tujuan.......................................................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................................3
Pembahsan..............................................................................................................................3
2.1 Pengertian, Istilah serta Definisi Hukum Tata Negara.............................................3
2.2 Hubungan Hukum Tata Negara dengan Ilmu Pengetahuan Lainnya.......................4
2.2.1 Ilmu Negara.......................................................................................................4
2.2.2 Hukum Administrasi Negara............................................................................4
2.2.3 Ilmu Politik.......................................................................................................5
BAB III...................................................................................................................................6
PENUTUP...............................................................................................................................6
3.1 Kesimpulan...............................................................................................................6
3.2 Saran.........................................................................................................................6
Daftar Pustaka.........................................................................................................................7
Link Pengumpulan Tugas.......................................................................................................8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Hukum Tata Negara merupakan satu dari sekian banyak disiplin ilmu
pengetahuan yang dikenal di Indonesia. Secara singkat, tata negara diartikan sebagai
sebuah sistem penataan negara yang berisi ketentuan mengenai struktur kenegaraan
dan mengenai substansi kenegaraan. Dengan demikian, dalam Hukum tata negara
membahas mengenai tata struktur kenegaraan, mekanisme hubungan antar struktur
kenegaraan, serta mekanisme hubungan antara struktur negara dengan warganya.
Selayaknya manusia sebagai makhluk sosial, ilmu hukum juga disebut
sebagai ilmu sosial yang tumbuh dan berkembang serta menjadi pedoman
berperilaku bagi masyarakat hukum. Sebagai sebuah disiplin ilmu pengetahuan
khususnya ilmu hukum, Hukum Tata Negara tak dapat berdiri sendiri tanpa ada
korelasi atau hubungan dengan disiplin ilmu hukum lainnya. Hukum Tata Negara
memiliki kaitan yang erat dengan hukum lainnya karena substansi yang dipelajari
cakupannya luas dan berkaitan dengan struktur dan kewenangan kepada lembaga-
lembaga negara yang ada di Indonesia.
Hubungan Hukum Tata Negara dengan Ilmu Negara misalnya, Ilmu Negara
menjadi dasar dan ilmu yang wajib dikuasai sebelum mempelajari Hukum Tata
Negara karena Ilmu Negara berisikan segala pengetahuan mengenai negara yang
menjadi dasar teoritis untuk Hukum Tata Negara. Selanjutnya, Hukum Tata Negara
juga memiliki hubungan dengan Hukum Administrasi negara, Ilmu Politik, dan
Hukum Internasional.
Dalam makalah ini, para penulis akan menjabarkan masing-masing disiplin
ilmu hukum yang memiliki hubungan konkrit dengan Hukum Tata Negara. Seluruh
Informasi yang tertera di makalah ini bersumber dari berbagai literatur hukum
terfaktual karangan para praktisi hukum terkenal di Indonesia.

1
1.2. Rumusan Masalah
Apa saja cabang ilmu hukum lain yang memiliki hubungan konkrit dengan Hukum
Tata Negara

1.3. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memberikan penjelasan kepada
para pembaca untuk dapat mengetahui hubungan konkrit Hukum Tata Negara
dengan cabang-cabang ilmu hukum lainnya.

2
BAB II
Pembahasan

2.1 Pengertian, Istilah serta Definisi Hukum Tata Negara


Ilmu Hukum Tata Negara merupakan salah satu cabang ilmu hukum yang
secara khusus mengkaji persoalan hukum dalam konsteks kenegaraan. Menurut
Wirjono Projodikoro, kita memasuki bidang hukum tata negara apabila kita membahas
norma-norma hukum yang mengatur hubungan antara subjek hukum orang atau bukan
orang dengan sekelompok orang atau badan hukum yang berwujud negara atau bagian
dari negara.
Dalam bahasa Belanda Hukum Tata Negara disebut juga dengan Staatsrecht,
sedangkan dalam bahasa Perancis, Hukum Tata Negara disebut dengan Droit
Constitutional atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Constitutional Law.
Istilah Hukum Tata Negara (staatsrecht) terkandung dua pengertian yaitu
staatsrecht in ruimere zin (Hukum Tata Negara dalam arti luas) dan staatsrecht in
engere zin (Hukum Tata Negara dalam arti sempit). Hukum tata Negara dalam arti luas
termasuk di dalamnya Hukum Administrasi Negara (HAN) atau Hukum Tata Usaha
Negara (HTUN) atau Hukum Tata Pemerintahan (administratief recht). Sedangkan
HTN dalam arti sempit meliputi HTN itu sendiri, yaitu Hukum Tata Negara suatu
negara tertentu yang berlaku pada waktu tertentu (HTN positif dari suatu negara).
Hukum Tata Negara juga dapat dibedakan antara Hukum Tata Negara Umum
dan Hukum Tata Negara Positif. Hukum Tata Negara Umum membahas asas-asas
prinsip-prinsip yang berlaku umum, sedangkan Hukum Tata Negara positif hanya
membahas Hukum Tata Negara yang berlaku pada suatu tempat dan waktu tertentu,
sesuai dengan pengertian hukum positif.
Hukum Tata Negara juga dapat dibedakan antara sifatnya yang statis dan
dinamis. Ilmu Hukum Tata Negara itu disebut sebagai ilmu yang statis apabila negara
yang dijadikan objek kajiannya berada dalam keadaan statis atau keadaan diam (staat
in rust). Hukum Tata Negara yang bersifat statis inilah yang biasa disebut sebagai
Hukum Tata Negara dalam arti sempit. Sedangkan Hukum Tata Negara dalam arti
luas, mencakup Hukum Tata Negara dalam arti dinamis, yaitu manakala Negara
sebagai objek kajiannya ditelaah dalam keadaan bergerak (staat in beweging)

3
2.2 Hubungan Hukum Tata Negara dengan Ilmu Pengetahuan Lainnya
Hukum Tata Negara adalah bagian dari ilmu hukum yang mempunyai
hubungan erat dengan cabang-cabang ilmu lainnya, Adapun cabang ilmu yang paling
erat kaitannya dengan Hukum Tata Negara adalah Ilmu Negara, Hukum Administrasi
Negara dan ilmu politik.
2.2.1 Ilmu Negara
Istilah Ilmu negara diambilkan dari bahasa Belanda Staatsleer yang diambilnya
dari bahasa Jerman, Staatslehre. Di dalam bahasa Inggris disebut dengan Theory of
State atau The General Theory of State atau Political Theory, sedangkan dalam bahasa
Perancis dinamakan Theorie d'etat.
Ilmu Negara dalam kedudukannya sebagai ilmu pengetahuan pengantar bagi
Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara tidak mempunyai nilai yang
praktis seperti halnya dengan Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara
sendiri. Jika orang mempelajari Ilmu Negara, ia tidak memperoleh hasilnya untuk
dipergunakan secara langsung di dalam praktek. Berbeda halnya dengan mempelajari
Hukum Tata Negara dari hasil pelajaran yang diperolehnya orang dapat langsung
mempergunakannya, karena sifatnya yang praktis. Perbedaan ini dapat dilihat dari
penggunaan istilah ilmu yang dikaitkan pada ilmu Negara, sedangkan pada Hukum
Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara tidak lazim orang menambahkannya
dengan istilah tersebut menjadi Ilmu Hukum Tata Negara atau Ilmu Hukum
Administrasi Negara
2.2.2 Hukum Administrasi Negara
Pada mulanya Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara
merupakan satu cabang ilmu yang bernama Staats en Administratief Recht. Hal ini bisa
dilihat pada Hager Onderwijs Ordonantie yang berasal dari Pasal 9 Reglement
Rechtogeschool tahun 1924. Kemudian sesudah tahun 1946 diadakan pemisahan
antara Hukum Tata Negara dengan Hukum Administrasi Negara, hal mana terlihat
dalam Universitets Reglements (S.1947 No.170 Pasal 134)
Bagi golongan yang berpendapat bahwa antara Hukum Tata Negara dan
Hukum Administrasi Negara tidak ada perbedaan yang bersifat prinsipiil melandaskan
pada argumentasinya sebagai berikut:
1. Antara Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara tidak ada
perbedaan yang bersifat prinsipiil. Kalaupun ada pembedaan hal itu
semata-mata sebatas berfungsi sebagai pembagian kerja dalam rangka
memenuhi kepentingan ilmu pengetahuan.\
2. Bidang kajian Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara
adalah sama. Sedangkan langkah langkah pembedaan yang dilakukan
hanyalah bermaksud untuk lebih memperjelas mengenai system sistem
hukum yang berlaku diantara keduanya

4
3. Objek Kajian Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara,
yaitu Negara sedangkan yang membedakan adalah penyelidikannya,
yaitu bahwa Nukum Tata Negara melakukan penyelidikan mengenai
hal-hal yang asasi tentang Negara. Sedangkan Hukum Administrasi
Negara melakukan penyelidikan mengenai hal-hal yang bersifat teknis
mengenai Negara.
2.2.3 Ilmu Politik
Antara Hukum Tata Negara dengan Ilmu politik sejatinya mempunyai
hubungan yang saling mengisi. Jika ilmu politik diartikan sebagai ilmu cara mencapai
kekuasaan maka Hukum Tata Negara adalah ilmu cara mengatur suatu Negara.
Istilah politik dalam bahasa Belanda disebut dengan politiek atau dalam bahasa
Inggris disebut dengan politics yang berasal dari bahasa Yunani yaitu polis, berarti
kota dan dibatasi pada kajian tentang Negara. Dalam kepustakaan ilmu politik ternyata
ada bermacam-macam definisi mengenai politik. Pada umumnya dapat dikatakan
bahwa politik adalah bermacam macam kegiatan dalam suatu system politik (Negara)
yang menyangkut proses menentukan tujuan-tujuan dari system itu dan melaksanakan
tujuan-tujuan itu."
Berdasarkan definisi tersebut maka hubungan antara Ilmu Politik dan Hukum
Tata Negara jika mengacu pada Barents, adalah Hukum Tata Negara diumpamakan
sebagai kerangka manusia dan ilmu politik sebagai daging yang ada disekitarnya.
Dalam hal ini dapat dicontohkan dengan beberapa hal mengenai latar belakang
terjadinya suatu peraturan perundang-undangan yang sebaiknya juga perlu dibantu
dengan mempelajari ilmu politik, karena kadang-kadang sukar diketahui apa maksud
serta bagaimana terbentuknya suatu peraturan peraturan undang-undang itu. Keputusan
keputusan politik merupakan peristiwa-peristiwa yang banyak pengaruhnya terhadap
Hukum Tata Negara.
Di Indonesia sendiri banyak bermunculan peraturan perundang-undangan yang
diawali dengan keputusan politik Seperti amandemen UUD 1945 pasca reformasi
1998, kemudian munculnya Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak
Asasi Manusia (HAM) karena tuntutan banyaknya pelanggaran HAM di era orde baru.

5
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
3.2 Ilmu Hukum Tata Negara merupakan salah satu cabang ilmu hukum
yang secara khusus mengkaji persoalan hukum dalam konsteks. Hukum Tata Negara
adalah bagian dari ilmu hukum yang mempunyai hubungan erat dengan cabang-cabang
ilmu lainnya, Adapun cabang ilmu yang paling erat kaitannya dengan Hukum Tata
Negara adalah Ilmu Negara, Hukum Administrasi Negara dan ilmu politik. Hubungan
Hukum Tata Negara dengan Ilmu Negara sangat erat hal ini dapat dilihat berdasarkan
objek nya yaitu Negara, Ilmu Negara adalah dasar dalam penyelenggaraan praktek
ketatanegaraan yang diatur dalam Hukum Tata Negara. Ilmu Negara dalam
kedudukannya sebagai ilmu pengetahuan pengantar bagi Hukum Tata Negara dan
Hukum Administrasi Negara.
Antara Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara tidak ada perbedaan
yang bersifat prinsipiil, Bidang kajian Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi
Negara adalah sama, Objek Kajian Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi
Negara, yaitu Negara sedangkan yang membedakan adalah penyelidikannya. Hukum
Tata Negara dengan Ilmu politik sejatinya mempunyai hubungan yang saling mengisi.
Hukum Tata Negara diumpamakan sebagai kerangka manusia dan ilmu politik sebagai
daging yang ada disekitarnya. Dalam hal ini dapat dicontohkan dengan beberapa hal
mengenai latar belakang terjadinya suatu peraturan perundang-undangan yang
sebaiknya juga perlu dibantu dengan mempelajari ilmu politik. Maka meskipun
terdapat hubungan berangkai yang sangat erat antara Hukum Tata Negara dengan
cabang ilmu lainnya dengan perbandingan yang jelas dan digolongkan bahwa objek
nya sama, namun terdapat masalah-masalah yang dimiliki oleh ilmu-ilmu tersebut
berlainan.

3.3 Saran
Hubungan Hukum Tata Negara dan Cabang Ilmu Hukum lainnya mempunya
kesinambungan satu sama lainnya, sehingga para pembaca perlu mempelajari dan
membaca makalah ini untuk dapat memahaminya lebih lanjut. Tentunya penulis sudah
menyadari jika dalam penyusunan makalah di atas masih banyak ada kesalahan serta
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengaharapkan kritik serta saran
agar kedepannya makalah ini dapat menjadi lebih baik.

6
Daftar Pustaka
Rudy, dkk.2022. Buku Ajar Hukum Tata Negara. Bandar Lampung: CV. Anugrah Utama
Raharja.

7
Link Pengumpulan Tugas

Anda mungkin juga menyukai