Askep DM
Askep DM
Disusun Oleh :
Hasan Muaffa
2021207209093
A. DATA DASAR
1. DATA DEMOGRAFI
a. Identitas Klien
Nama : Tn. A
Usia : 68 th
Jenis kelamin : Laki-laki
Status perkawinan : Cerai mati
Pekerjaan : Petani
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Suku : Jawa
Bahasa yang digunakan : Indonesia dan Jawa
Alamat rumah : Desa Sumber Makmur Mesuji
Sumber biaya : JKN
Tanggal masuk Faskes : 22 April 2022
Diagnosa medis saat pengkajian : DM Tipe II
b. Sumber Informasi
Nama : Ny. Y
Umur : 32 th
Jenis kelamin : Perempuan
Hubungan dengan klien : Anak Kandung
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Petani/ Pekebun
Alamat : Desa Sumber Makmur Mesuji
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Riwayat Kesehatan Masuk Poli Umum Puskesmas:
Klien datang ke Poli Umum Puskesmas Sumber Makmur pukul 09.30
WIB dengan keluhan badan terasa lemas, sering buang air kecil, berat
badan menurun, sering merasa haus, sering kelelahan dan pandangan
kabur. Dari hasil pemeriksaan didapatkan hasil TD 150/90 mmHg, Nadi :
90 x/menit, Suhu : 36,70C, Respirasi 19 x/menit, BB : 50 Kg, TB : 165
Cm, GDS ; 347 gr/dl
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Laki-laki meninggal
: Perempuan meninggal
----- : Tinggal serumah
: Tn. A
g. Lingkungan
1). Rumah
Klien mengatakan rumah klien terjaga kebersihannya, jauh dari
polusi udara dan
2). Pekerjaan
Klien mengatakan perkerjaannya adalah sebagai seorang petani
persawahan
b) Sirkulasi Jantung
Tidak ada nyeri dada, klien mengatakan mudah lelah, suara
jantung s1 s2 tida ada bunyi tambahan jantung, denyut jantung
90 x/menit
6). Sistem Neurologi
Kesadaran Compesmentis, GCS : 15, E : 4, V : 5, M : 6
7). Sistem Pencernaan
Membran mukosa mulut tampak lembab, gigi masih utuh, terrdapat
napas bau keton, klien dapat mengunyah dengan baik, tidak ada
nyeri saat menelan, tidak ada distensi abdomen, tidak ada bekas luka
operasi, tidak ada nyeri tekan abdomen, bising usus 6 x/menit
8). Sistem Immunology
Tidak terdapat pembesaran kelenar tyroid dan getah bening
9). Sistem Endokrin
Klien mengalami poli uri, poli dipsi dan poli fagi, terdapat napas bau
keton, GDS 347 mg/dl, tidak terdapat tremor.
10). Sistem Urogenital
Tidak terdapat distensi kandung kemih, tidak ada nyeri tekan pada
vesika urinaria. klien mengatakan tidak ada masalah saat buang air
kecil
11). Sistem Integumen
Warna kulit sawo matang, tidak ada lesi ataupun jejas, tidak ada
odema, rambut kepala beruban distribusi lebat. Kulit elastis, tidak
ada prurits ataupun tanda perdarahan.
12). Sistem Muskuloskeletal
Tidak ada kelainan bentuk tulang, tidak ada keterbatasan gerak
Kekuatan otot
5 5
5 5
4. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium 22 April 2022 : GDS 347 mg/dl
5. PENATALAKSANAAN
a. Medis
- Metformin tablet 3x500 mg
- Glibenclamide tablet 1x5mg
- Paracetamol tablet 3x500 mg K/P
- Vitamin B komplek tablet 2x1
b. Keperawatan
- Pemeriksaan TTV
- Pemeriksaan fisik
- Edukasi/ Penkes Diit DM
- Rendam telapak kaki dengan air hangat
B. ANALISA DATA
DO :
- GDS 347 mg/dl
- BB Sekarang 50 kg
- TB : 165 cm
- IMT : 18,4
3. DS : Risiko kekurangan diuresis
- Klien mengatakan sering merasa volume osmotik
haus cairan
- Klien megatakan sering kencing
- Klien mengatakan BAK ± 8
(1600cc)
DO :
- BB 50 Kg
- IWL : 1800 cc/hari
- Balance cairan : -400
4. DS : Kelelahan Penurunan
- Klien mengatakan badan terasa produksi energy
lemas
- Klien mengatakan sebelum sakit
klien sanggup bekerja di sawah
selama 6 jam dan saat sakit
sekarang klien hanya mampu
bekerja selama 3-4 jam saja karena
badan lebih mudah lelah
DO :
- GDS 347 mg/dl
- Kekuatan otot 5
- Tidak ada keterbatasn gerak
- Terdapat napas bau keton
- Memantau
O:
pemeriksaan
laboratorium (glukosa - BB 50 Kg
darah)
- Bising usus
8x/menit
- Keluarga tampak
mengerti dengan
penjelasan tentang
diet yang diberikan
- Gds 347 mg/dl
A:
Masalah perubahan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
- Libatkan keluarga
dalam perencanaan
makan.
- Pantau pemeriksaan
laboratorium
(glukosa darah)
- Mempertahankan A:
intake cairan sesuai Resiko kekurangan
indikasi
volume cairan teratasi
P:
Intervensi di lanjutkan
- Mempertahankan
intake cairan
O:
- Nadi 86x/menit
- Suhu 36,50C
- Td 150/90 mmHg
- RR 20x/menit
- Kekuatan otot 5
- Klien melakukan
latihan senam kaki
DM
A:
Masalah resiko perfusi
jaringan serebral tidak
efektif teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
- Lakukan senam kaki
DM secara teratur
4. 22/04/2022 IV - Mendiskusikan Pukul 11.00 Wib
10.00 Wib penyebab keletihan S:
seperti nyeri sendi,
- Klien mengatakan
penurunan efisiensi
tidur, peningkatan mudah lelah
upaya yang - Klien mengatakan
diperlukan untuk
ingin cepat sembuh
ADL.
- Klien mengatakan
- Membantu tidak ada nyeri sendi
mengidentivikasi
pola energi dan buat
rentang keletihan. O:
Skala 0-10 (0=tidak - Skala keletihan 4
lelah, 10= sangat - RR 20x/menit
kelelahan)
- TD 150/90 mmHg
- Memantau nadi ,
frekuensi nafas, serta
A:
tekanan darah
sebelum dan seudah Masalah keletihan
melakukan aktivitas. teratasi sebagian
- Mengajarkan untuk
mengidentifikasi P:
tanda dan gejala yang Intervensi di lanjutkan
menunjukkan - Terapkan intervensi
peningkatan aktivitas
yang telah di ajarkan
penyakit dan
mengurangi aktivitas,
seperti demam,
penurunan berat
badan, keletihan
makin memburuk.
O:
- Keluarga
berkomitmen untuk
menjaga klien
A:
Masalah risiko jatuh
teratasi sebagian
P:
Intervensi di lanjutkan
- Anjurkan keluarga
membantu klien
dalam melakukan
aktivitas sehari-hari