Anda di halaman 1dari 5

PENGKAJIAN KELUARGA BERENCANA

Nama mahasiswa : Sulfiani Tanggal pengkajian : 18 Mei 2022


NIM : R014211031 Ruangan/RS : KIA Puskesmas Tamalanrea Jaya
I. Data umum klien :

Initial klien : Ny. M

Usia : 33 Tahun

Status perkawinan : Menikah

Pekerjaan : ASN

Agama : Islam

Suku bangsa : Bugis


II. Data umum kesehatan saat ini
TB/BB : 148 cm/ 55 kg
Keadaan umum : Baik, composmentis
Tanda-tanda vital : TD : 129/80 mmHg, N : 82
x/mnt P : 23 x/mnt, S : 36,7oC
Kepala dan rambut :
Bentuk kepala : Bentuk normosephal
Keadaan rambut : bersih, tidak kusut, rambut tidak mudah tercabut, panjang,
Kebersihan rambut : bersih, tidak ada ketombe
Wajah/muka : wajah simetris, dan tidak tampak cloasma
Mata : mata simetris, kelopak mata tidak ada kelainan, pergerakan bola mata baik, ,
menggunakan kacamata
Konjungtiva : agak pucat
Sclera : normal (berwarna putih)
Gangguan penglihatan : menggunakan kacatama
Hidung : Bentuk simetris kiri dan kanan, tidak ada nyeri tekan, tidak ada polip, dan tidak ada
epiktasis
Mulut : Keadaan mulut bersih, tidak ada keluhan amandel dan mukosa baik
Telinga : Keadaan daun telinga baik, tidak ada kemerahan dan peradangan, fungsi
pendengaran baik, tidak ada sekret
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada peningkatan vena jugularis, tidak ada
nyeri tekan
Dada
Payudara :
 Kedua payudara simetris, dan tidak ada pembengkakan, puting susu menonjol,
aerola mamae hitam dan bersih

Abdomen : tidak ada nyeri tekan


Genitalia :
 Pasien mengatakan tidak ada kelainan pada genitalia
Tungkai bawah : terdapat luka bakar pada kedua punggung
kaki Data umum kebidanan
Status obstektrik : G5P3A2
Jumlah anak di rumah : 3 (tiga)
Jenis Cara Keadaan
No Umur BB lahir
kelamin persalinan sekarang
1 12 tahun Perempuan Normal 3000 gr Baik
2 5 tahun Laki-laki Normal 2500 gr Baik
3 4 tahun Laki-laki Normal 4000 gr Baik

Alasan datang ke klinik : pasien datang ke Puskesmas untuk melakukan program KB (suntik 3
bulan)
Lama perkawinan : 17 tahun
Masalah untuk hamil : pasien mengatakan sulit hamil karena sering keguguran
Masalah selama kehamilan : pasien mengatakan telah 2 kali keguguran atau bayi yang di
kandung sulit bertahan karena kandungannya lemah
Masalah setelah melahirkan : pasien mengatakan tidak ada masalah setelah melahirkan
Penggunaan alat kontrasepsi sebelumnya : implant (alasan ganti karena sulit beraktivitas atau
menggerakan lengan ketika menggunakan KB implant)
Cara KB yang di minati : suntik 3 bulan, yang di suntikkan pada m.gluteus
Riwayat sosial : pasien mengatakan memiliki hubungan yang baik dalam keluarganya dan
lingkungannya dan mendapatkan sara menggunakan suntikan KB dari Saudara yang pernah
menggunakan KB (suntik 3 bulan)

DESKRIPSI
Ny. S dengan usia 33 tahun datang ke poliklinik KIA/KB Puskesmas Tamalanrea Jaya tanggal 13
Desember 2021 jam 09.40 WITA dengan tujuan untuk mengikuti program KB yaitu kontrasepsi
suntikan untuk 3 bulan. Pasien tinggal bersama suami dan 3 anaknya. Usia perkawinan dengan
suaminya kurang lebih 17 tahun. Persalinan anaknya semua normal. Pasien mengatakan memiliki
riwayat keguguran sebanyak 2 kali. Pasien mengatakansekarang menggunakan KB suntikan 3
bulan dan sebelumnya menggunakan implant, pasien menggantinya karena sulit beraktivitas atau
menggerakan lengan ketika menggunakan KB implant. Pasien mengatakan belum siap hamil lagi
karena takut keguguran. Pasien mengatakan akan rutin mengikuti jadwal KBnya. Dari hasil
anamnesa ibu mengatakan sudah cocok menggunakan kontrasepsi suntikan dan tidak mau
mengganti kontrasepsi lain.
1. Masalah keperawatan pada saat pasien diperiksa
Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi tentang KB
2. Tindakan keperawatan yang
dilakukan Tujuan
Setelah dilakukan intervensi keperawatan ibu memahami metode kontrasepsi yang dipilih,
dengan kriteria :
a. Ibu dapat memahami tentang jenis kontrasepsi, keuntungan dan efek sampingnya.
b. Ibu dapat mengerti kapan jadwal selanjutnya untuk melakukan suntikan KB.
3. Implementasi :
a. Mengkaji tingkat pengetahuan ibu tentang kontrasepsi.
b. Memberikan penjelasan kepada ibu tentang indikasi/cara kerja dan efek samping obat
c. suntik yang mengandung hormon.
d. Memberikan buku kontrol KB dan menjelaskan pentingnya menjaga kepatuhan dalam
jadwal suntik selanjutnya .Kunjungan selanjutnya yaitu 6 Maret 2022.
e. Memberikan penjelasan kepada ibu tentang pentingnya mengonsumsi nutrisi yang nilai
f. gizinya dapat membantu metabolisme tubuh secara normal
g. Memberikan reinforcement terhadap keikutsertaan ibu sebagai akseptor KB aktif.
4. Evaluasi

S : Pasien mengatakan mengerti jika suntikan harus dilakukan setiap 3 bulan sekali
O : Pasien nampak mengerti mengenai penjelasan tentang KB
A : Masalah teratasi
P : Jelaskan terkait alat kontrasepsi lainnya beserta kelebihan dan efek sampingnya

5. Nasehat pada waktu pasien pulang


a. Menganjurkan kepada ibu untuk secepatnya memeriksakan dirinya ke RS, dokter atau
bidan apabila dirasakan gangguan kesehatan baik terkait KB ataupun masalah kesehatan
lainnya.
b. Menganjurkan kepada ibu untuk secara teratur dan tepat waktu dalam mengontrol atau
melakukan suntikan ulangan dan mengajurkan memberi tanda pada kalender terkait
waktu kunjungan selanjutnya yaitu 6 Maret 2022.

Anda mungkin juga menyukai