Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KEGIATAN BIOLOGI

“MENGAMATI PERTUMBUHAN DAN


PERKEMBANGAN TANAMAN KUNYIT”
D

OLEH :

FEBRY ANDIKA DWA PERMAYU (0002186861)


HERA ANDIKA ( )

GURU MATA PELAJARAN: LINDAWATI, S.Pd

SMA NEGERI 1 SENAYANG


Jl.samudra kp.baru kelurahan senayang. Kode pos: 29873
TP. 2017/2018
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim,

alhamdulilah puji syukur kepada Allah SWT serta shalawat kepada rasul-NYA, setelah
beberapa waktu dalam laporan kegiatan biologi ini tentang pengamatan
pertumbuhan dan perkembangan tanaman kunyit.

Penulis harap kiranya laporan ini dapat mempermudah proses belajar mengajar guru
dan siswa akan informasi tentang pertumbuhan serta perkembangan pada tanaman
kunyit.

Meskipun begitu, penulis sadar bahwa isi laporan ini perlu untuk terus ditingkatkan
lagi. perbaikan dan penyempurnaan pada banyak bagiannya,
tak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada guru biologi kami, ibu Lindawati,S.Pd
yg telah mengajar kami untuk menjadi lebih baik lagi.

Harapan kami, semoga laporan ini dapat bermanfaat dalam kegiatan belajar-
mengajar disekolah. Baik untuk pembaca maupun untuk penulis. Amin .

Senayang, 10 maret 2017.

TIM PENULIS
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Pertumbuhan adalah peristiwa bertambahnya ukuran (diantaranya volume, massa dan
tinggi) pada makhluk hidup. Contohnya, pertumbuhan tinggi batang dan daun.
Pertumbuhan ini bersifat irreversible (tidak dapat balik). Sementara itu, perkembangan
merupakan proses menuju keadaan yang lebih dewasa. Dalam perkembangan
terbentuk struktur dan fungsi organ yang semakin kompleks dan sempurna.
Perkembangan bersifat kulitatif sehingga tidak dapat diukur. Proses perkembangan
dapat dicapai melalui diferensiasi. Diferensiasi adalah proses perubahan pada sel,
jaringan dan organ untuk membentuk fungsi dan struktur terntentu. Differensiasi adalah
awal terbentuknya organ-organ seperti akar, batang dan daun.

I. NAMA KEGIATAN :
mengamati dan menganalisa pertumbuhan serta perkembangan tanaman kunyit

II. TUJUAN KEGIATAN :


 Untuk mengetahui perkembangan dan pertumbuhan tanaman kunyit.
 Mengetahui struktur tanaman kunyit seperti:
a. tinggi tanaman
b. jumlah pelepah daun
c. jenis daun
d. jenis akar
e. jenis umbi

III. ALAT DAN BAHAN :


i. Alat :
 Polybag (sebagai tempat menanam benih)
 Tanah humus (sebagai media tanam)
 Air untuk menyiram tanaman, gunakan air endapan beras
 Penggaris untuk mengukur tinggi batang, panjang daun.
 Alat tulis

ii. Bahan :
 Dua rumpun benih tanaman seledri
IV. LANGKAH KERJA :
1. Isi polybag dengan tanah sampai setengah penuh.
2. Tanam dua rumpun benih tanaman seledri dalam polybag.
3. Lakukan penyiraman selama 14 hari pertama dengan menggunakan air biasa,
selanjutnya penyiraman dilakukan dengan air endapan air cuci beras.
4.Mengamati pertumbuhan panjang tanaman seledri selama 28 hari dengan
penyiraman air dan cahaya secukupnya pada tanaman tersebut.

BAB II
DASAR TEORITIS :

Kunyit atau kunir (Curcuma Longa Lin. Syn. Curcuma Domestica Val.) adalah termasuk
salah satu tanaman rempah-rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara.
Tanaman ini

kemudian mengalami penyebaran ke daerah Malaysia, Indonesia, Australia bahkan


Afrika,hampir setiap orang Indonesia dan india serta bangsa Asia umumnya pernah
mengomsumsi tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu
atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan.

Kunyit tergolong kedalam kelompok jahe-jahean, zingiberaceace. Kunyit dikenal


diberbagai daerah dengan berbagai nama local seperti turmeric (Inggris) kurkuma
(Belanda), kunyit (Indonesia dan Malaysia) janar (Banjar), kunir (Jawa).

Kunyit adalah rempah-rempah yang biasa digunakan dalam masakan di negara-


negara ASIA. Kunyit sering digunakan sebagai bumbu masaka sejenis gulai.dan juga
digunakan untuk memeri warna kuning dalam masakan atau sebagai pengawet.
Produk farmasi berbahan dasar kunyit mampu bersaing dengan berbagai obat paten,
misalnya untuk peradangan sendi (arthritis-rheumatoid) atau osteo-arthritis
berbahan aktif natrium deklofenak, piroksikam dan fenil butason.

Umbi (rimpang) yang berumur lebih dari satu tahun dapat digunakan sebagai obat.
Umbi (rimpang) kunyit berkhasiat untuk mendinginkan badan, membersihkan,
mempengaruhi bagian perut khususnya pada lambung, merangsang dan melepaskan
lebihan gas di usus, menghentikan pendarahan dan mencegah penggumpalan darah,
selain dari itu juga digunakan sebagai bahan dalam masakan.

Kunyit juga digunakan sebagai obat anti gatal, (anti septic dan anti kejang) serta
mengurangi pembengkakan selaput lendir mulut. Kunyit dikommsumsi dalam bentuk
perasan yang disebut filtrate. Juga diminum sebagai ekstrak dan digunakan sebagai
salep untuk mengobati bengkak dan terkilir. Kunyit juga berkhasiat untuk
menyembuhkan hidung yang tersumbat, caranya dengan membakar kunyit dan
menghirupnya.

Kunyit biasa dipakai untuk menyembuhkan beberapa hal yang berkaitan dengan
penyimpangan pada kerja ginjal. Terutama pada beberapa kasus-kasus yang ditandai
dengan bau badan yang tidak sedap dan mata yang tidak tahan terhadap sinar.
BAB III
I. TABEL HASIL PENGAMATAN :

TABEL PERTUMBUHAN TINGGI TANAMAN KUNYIT (CM)


PENGAMATAN TANGGAL PERTAMBAHAN TINGGI KUNYIT PENCAHAYAAN
hari pertama 02 februari 2017 0 4 cm baik
7 hari pertama 08 februari 2017 3,5 cm 7,5 cm cukup
7 hari kedua 15 februari 2017 3,2 cm 9,7 cm cukup
7 hari ketiga 22 februari 2017 4,5 cm 14,2 cm redup
7 hari keempat 01 maret 2017 5,0 cm 19,2 cm gelap
hari terakhir 03 maret 2017 2,3 cm 21,5 cm baik
nb. sampel diambil 7 hari (1 minggu) sekali.

II. PEMBAHASAN :
Dari tabel laporan penelitian diatas dapat kita ketahui bahwa terjadi perbedaan
pertambahan tinggi tanaman kunyit yang dipengaruhi oleh factor-faktor
pertumbuhan dan perkembangan, salah satunya adalah factor cahaya
matahari. Setelah diamati, terjadi perbedaan pertambahan tinggi tanaman
seledri apabila terkena sinar matahari yang cukup, baik maupun redup.
III. KESIMPULAN
Dengan laporan tersebut dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan dan
perkembangan pada tanaman kunyit di tempat pencahayaan yang cukup lebih
lambat sedangkan yang terjadi ditempat gelap atau redup lebih cepat. Itu
semua disebabkan oleh kebutuhan akan sinar ultraviolet tumbuhan dalam
tempat yang gelap tidak terpenuhi dengan sempurna. Jadi, dorongan
tumbuhan dalam tempat yang gelap akan kebutuhan atau pencapaian tempat
bercahaya lebih besar.

BAB IV
I. PENUTUP
Sekian laporan yang dapat kami buat, kami tahu masih banyak kekurangan
disana-sini yang harus diperbaiki, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kitaa semua. Aminyra.
Wassalamualaikum wr. Wb

II. DAFTAR PUSTAKA


Wikipedia.tanaman-obat-kunyit-tanaman-berguna.html
Azmidariany.blogspot.com/2014/09/dasar-teoritis-laporan-kegiatan-biologi/
html?98
DAFTAR ISI
A. DAFTAR ISI

B. KATA PENGANTAR

C. BAB I “PENDAHULUAN”
1.1 LATAR BELAKANG
1.2 IDENTIFIKASI
1.3 RUMUSAN MASALAH
1.4 TUJUAN
1.5 MANFAAT

D. BAB II ”LANDASAN TEORI”

E. BAB III “METODE PENELITIAN”


1.1 ALAT
1.2 BAHAN
1.3 CARA KERJA PENELITIAN

F. BAB IV “HASIL PENGAMATAN”


1.1 DATA PENGAMATAN AWAL
1.2 TABEL HASIL PENGAMATAN TINGGI TANAMAN SERAI
1.3 KLASIFIKASI ILMIAH

G. BAB V “PEMBAHASAN”
1.1 PEMBAHASAN
1.2 KESIMPULAN

H. BAB VI “PENUTUP”

I. BAB VII “DAFTAR PUSTAKA”

DAFTAR ISI
J. DAFTAR ISI

K. KATA PENGANTAR

L. BAB I “PENDAHULUAN”
1.6 LATAR BELAKANG
1.7 IDENTIFIKASI
1.8 RUMUSAN MASALAH
1.9 TUJUAN
1.10 MANFAAT

M. BAB II ”LANDASAN TEORI”

N. BAB III “METODE PENELITIAN”


1.4 ALAT
1.5 BAHAN
1.6 CARA KERJA PENELITIAN

O. BAB IV “HASIL PENGAMATAN”


1.4 DATA PENGAMATAN AWAL
1.5 TABEL HASIL PENGAMATAN TINGGI TANAMAN SERAI
1.6 KLASIFIKASI ILMIAH
P. BAB V “PEMBAHASAN”
1.3 PEMBAHASAN
1.4 KESIMPULAN

Q. BAB VI “PENUTUP”

R. BAB VII “DAFTAR PUSTAKA”

Anda mungkin juga menyukai