Anda di halaman 1dari 21

Axial Coding

Axial Coding
• Axial Coding adalah tahap lanjutan atau siklus kedua
dari metode coding
• Axial coding : menggabungkan hasil dari open coding
dengan cara yang baru, menghubungkan kode-kode
menjadi sub kategori atau kategori
• Mengembangkan satu kategori lebih luas dari kode,
proper< dan dimensinya.
• Kode-kode yang mirip atau berulang dapat
digabungkan menjadi satu kategori
Axial Coding

• “Axial coding mengiden/fikasi hubungan antara open


codes, untuk tujuan pengembangan core codes. Core
codes muncul sebagai agregat dari open codes yang
paling terkait (atau tumpang /ndih) dan yang
memiliki buk/ pendukung kuat” (Strauss, 1998, hal.
109).
Contoh
Williams & Moser, 2019
Axial Coding Paradigm

• Untuk memudahkan axial coding, Corbin & Strauss


(1990) mengembangkan Axial coding paradigm yang
terdiri dari 6 subkategori, yaitu : causal condi@on,
phenomenon, context, intervening condi@on,
strategies dan consequences.
• Dengan cara ini peneli@ dapat mengetahui “jika,
kapan, bagaimana, dan mengapa” sesuatu terjadi.
Axial Coding Paradigm

(Cresswell, 2015)
Causal conditions

• Peris&wa, kejadian yang menyebabkan


terjadinya atau berkembangnya suatu
fenomena.
• Dapat dimulai dengan menanyakan : “Apa
penyebab dari fenomena?”; “Mengapa
fenomena ini terjadi?”
Phenomenon
• Fenomena adalah ide utama, kejadian atau
peris4wa, yang ingin dieksplorasi oleh peneli4.
• Cara mengiden4fikasi fenomena adalah
dengan membaca seluruh kode-kode yang
muncul di open coding, dan cobalah untuk
mengiden4fikasi pengalaman yang serupa.
Context
• Konteks : Seperangkat proper/ spesifik yang ada
disekeliling fenomena, dimana terjadi strategi
aksi/interaksi untuk mengatur, mengendalikan,
melaksanakan, menanggapi fenomena.
• Konteks dapat dikenali dengan mengiden/fikasi :
lokasi terjadinya fenomena, intensitas, frekuensi dan
durasi kemunculan fenomena, kapan terjadinya dan
dengan siapa.
Intervening Condi=ons
• Kondisi intervening adalah konteks struktural yang
lebih luas dan umum, yang berkaitan dengan sebuah
fenomena.
• Kondisi intervening dapat berupa waktu, ruang,
budaya, status ekonomi, usia, pengalaman masa lalu
atau latar belakang individu.
• Kondisi intervening dapat mempermudah atau
menghambat strategi aksi/interaksi.
Action/interactional Strategies
• Aksi/interaksi : Melipu1 proses yang terjadi, terkait
dengan goal, bagaimana seseorang mengatasi,
merespon terhadap fenomena.
• Dapat diiden1fikasi dengan mengenali apa yang
dilakukan par1sipan peneli1an karena fenomena
tersebut? Tindakan aktual, atau 1ndakan potensial
apa yang dilakukan par1sipan peneli1an?
Ac.on/interac.onal Strategies
Tindakan yang dilakukan par.sipan peneli.an memiliki
beberapa proper. :
• Processual: urutan, gerakan, perubahan
• goal oriented: bertujuan, dilakukan dengan alasan
tertentu
• failed ac.on/interac.on : .ndakan yang .dak
berhasil dilakukan atau .dak dimunculkan
Consequences
• Konsekuensi adalah hasil atau akibat dari strategi
aksi/interaksi terhadap orang-orang, tempat, benda.
• Konsekuensi dapat berupa hasil aktual dari suatu
strategi atau hasil yang diharapkan dari suatu
strategi.
• Dapat diiden:fikasi dengan mengajukan pertanyaan,
apa yang terjadi sebagai akibat dari strategi yang
dilakukan subjek peneli:an?
Selec%ve Coding
Selec2ve Coding
• terkadang disebut juga sebagai Theore2cal Coding
atau Conceptual coding.
• Selec2ve Coding mengintegrasikan dan mensintesis
seluruh kategori (dalam axial coding paradigm) untuk
membuat teori.
• Dalam selec2ve coding, semua kategori menjadi
sistema2s terkait dengan core category
(phenomenon), menjadi satu "yang tampaknya
memiliki relevansi terbesar untuk menjelaskan"
fenomena tersebut (Corbin & Strauss, 2008, hal 104).
Contoh

• Hasil wawancara dengan warga New York yang


mengalami lockdown akibat Covid-19.
“Bersosialisasi untuk mengatasi masalah kecemasan
selama lockdown Covid-19”

Axial Coding Paradigm


Referensi
• Creswell, J. (2015). Educa&onal Research: Planning, Conduc&ng, and
Evalua&ng Quan&ta&ve and Qualita&ve Research. New York:
Pearson.
• Saldaña, J. (2013). The coding Manual for Qualita&ve Research.
SAGE PublicaDon Ltd.
• Strauss, A & Corbin, J. (1990). Basic of Qualita&ve Research:
Grounded Theory Procedures and Techniques. SAGE PublicaDon Ltd.
• Williams, M & Moser, T. (2019). The Art of Coding and ThemaDc
ExploraDon in QualitaDve Research. Interna&onal Management
Review, 15, 45-55.
• hWps://delvetool.com/blog/axialcoding

Anda mungkin juga menyukai