PENDAHULUAN
1
2
kompetensi keterampilan masuk dalam salah satu kompetensi inti yang harus
dipenuhi.
Penilaian pada aspek keterampilan sangat membantu guru mengetahui lebih
dalam kemampuan siswa. Penilaian pada aspek keterampilan yang disarankan pada
pembelajaran Kurikulum 2013 ini diantaranya adalah penilaian kinerja. Penilaian
kinerja atau dalam istilah Bahasa Inggris disebut performance assesment adalah suatu
penilaian yang meminta peserta tes untuk mendemonstrasikan dan mengaplikasikan
pengetahuan ke dalam berbagai macam konteks sesuai dengan yang diinginkan.
Penilaian kinerja ini biasanya digunakan untuk menilai kualitas hasil kerja siswa
dalam menyelesaikan suatu tugas. Hal ini dapat dilihat dari aktivitas-aktivitas yang
dilakukan oleh siswa selama pembelajaran yang berupa praktikum langsung,
sehingga dari aktivitas tersebut dapat dilihat kemampuan kinerja yang dimiliki oleh
siswa pada saat melakukan praktikum. Wulan (2007) menambahkan bahwa dalam
penilaian hendaknya ditekankan pada penilaian kemampuan siswa dalam real life
situation.
Berdasarkan hasil observasi yg telah dilakukan, lingkungan sekitar sekolah
MTs Negeri Jember di Garahan (Sekolah Filial) dapat digunakan sebagai sumber
belajar dalam pembelajaran materi Interaksi Antar Makhluk Hidup dalam Ekosistem
khususnya pada perkebunan kopi karena kecamatan Silo merupakan salah satu sentra
produksi kopi rakyat Kabupaten Jember dengan sebagian besar perkebunan kopi di
kelola oleh masyarakat di Kecamatan Garahan (Murwanti, 2013). Selain itu, dilihat
dari sisi penilainnya, prosedur penilaian di sekolah ini kurang jelas karena tidak ada
pedoman, rubrik, sehingga membuat guru mengambil jalan mudah dengan menilai
secara instan dan terkadang membuat guru menjadi subyektif. Kebanyakan guru
menilai siswa secara kelompok, tidak benar-benar melihat kemampuan siswa secara
individual. Apabila keterlibatan siswa dap at diteliti dengan maksimal selama siswa
belajar di sekolah, maka guru akan dapat menentukan cara mengajar yang sesuai
dengan keterampilan dan pengetahuan siswanya. Selanjutnya guru juga dapat
mendesain suatu lembar kinerja siswa yang dihubungkan dengan pengetahuan dan
3
a. Materi yang dibahas dalam penelitian adalah sub pokok bahasan Interaksi
Antar Makhluk Hidup Dalam Ekosistem.
b. Kemampuan pemecahan masalah dengan beberpa indikator, diantaranya:
- Mendefinisikan masalah
- Mendiagnosis masalah
- Merumuskan strategi alternatif
- Menentukan dan menerapkan strategi pilihan
c. Hasil belajar siswa kelas VII MTs Negeri 1 Jember di Garahan.
d. Rubrik performansi ini disusun berdasarkan pengembangan indikator-
indikator kemampuan pemecahan masalah siswa.
e. Penilaian Kinerja (Performance Assesment) yang dikembangkan digunakan
untuk siswa kelas VII dengan sasaran penelitian siswa Kelas VII MTs Negeri
1 Jember di Garahan.
b. Bagi guru, diharapkan guru dapat menjadikan penelitian ini sebagai referensi
agar dapat menciptakan alternatif pembelajaran yang lebih efektif dan akurat
serta dapat mengembangkan kemampuan pemecahan masalah siswa sehingga
hasil belajar siswa juga akan meningkat.
c. Bagi peneliti, sebagai pengetahuan dan dapat menambah pengetahuan yang
berkaitan dengan penilaian kinerja dan kemampuan pemecahan masalah.
d. Bagi peneliti lain, penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi peneliti lain yang
ingin mengembangkan lebih lanjut megenai penilaian kinerja (performence
assesment) dalam kegiatan belajar mengajar, serta dapat dijadikan acuan
untuk mengembangkan penilaian berbasis pemecahan masalah kontekstual.