Tujuan pembahasan : Presentasi tentang materi Ekosistem
Anggota yang hadir :
1. Andreano Purnama Peol ( Ketua & leader)
2. Andreas Haki Tas’au 3. Anjelita Sisilia Amuna 4. Dionisisus Avellino Cakong 5. Meliantha Ellen Laalobang 6. Tiara Margareth Neno ( Notulen ) Tanya Jawab : 1. Nama Penanya : Dionisius Avellino Cakong Pertaanyaan : Apa yang dimaksud dengan reaksi eksotermik dan beserta contohnya? Nama Penjawab : Anjelita Sisilia Amuna Jawaban : reaksi eksotermik adalah proses reaksi dengan spontan melepaskan energi atau reaksi kimia dengan sistem melepaskan kalor. Contohnya : Besi berkarat, air mengalir, ledakan bom, pembakaran kayu, dll..
2. Nama Penanya : Andreano Purnama Peol
Pertanyaan : Sebutkan masing" Contoh dari tundra dan taiga tersebut?
Nama Penjawab : Tiara Margareth Neno
Jawaban : 1. Tundra terdapat di wilayah bumi sebelah utara(lingakaran antartika) 2. Taiga Danau kolyma, Rusia
3. Nama Penanya : Anjelita Sisilin Amuna
Pertanyaan : Apa yang terjadi jika salah satu organisme berkurang atau punah dalam suatu interaksi organisme? Nama Penjawab : Tiara Margareth Neno Jawaban : Jika salah satu organisme punah dapat mengakibatkan terjadi ketidakseimbangnya ekosistem yang ada
4. Nama Penanya : Dionisius Avellino Cakong
Pertanyaan : Kenapa proses perubahan bentuk energi selalu tidak efisien? Nama Penjawab : Anjelita Sisilia Amuna Jawaban : Proses perubahan bentuk energi selalu tidak efesien dikarenakan energi tidak dapat diciptakan atau dihancurkan, tetapi hanya diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya serta ketidak efisiennya energi tersebut dikarenakan beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan tersebut.
5. Nama Penanya : Andreas Haki Tas’au
Pertanyaan : Sebutkan dan jelaskan secara rinci siklus hidrologi serta macam- macam siklus hidrologi ? Nama Penjawab : Meliantha Ellen Laalobang
Jawaban :
Proses Siklus Hidrologi secara rinci :
1) Evaporasi, proses berubahnya air menjadi uap air yang disebabkan oleh energi matahari.
2) Transpirasi, proses berubahnya air yang berasal dari tumbuhan menjadi
uap air. Contoh beberapa faktor yang dipengaruhi yaitu: suhu, pergerakan angin, kelembaban udara, kelembaban tanah, dan jenis tumbuhan.
3) Sublimasi, proses penguapan es tanpa mengalami pencairan terlebih
dahulu. Selerti di puncak gunung yang tinggi dan kutub.
4) Kondensasi, proses perubahan uap air menjadi sebuah partikel kecil
berisikan air. Contohnya seperti awan dan kabut.
5) Adveksi, perpindahan awan dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Seperti
dipengaruhi oleh tekanan udara dan arah angin.
6) Presipitasi, proses mencairnya uap air yang jatuh ke bumi. Biasanya
berupa hujan, hujan salju, hujan es, kabut, dan graupel. 7) Runoff, pergerakan aliran air di atas permukaan tanah akibat hujan yang datang lebih cepat dari pada penyerapan yang dilakukan oleh tanah.
8) Infiltrasi, proses penyerapan air hujan kedalam pori-pori tanah yang di
perngaruhi oleh gaya gravitasi.
6. Nama Penanya : Anjelita Sisilia Amuna
Pertanyaan : Mengapa di dalam ekosistem selalu melibatkan interaksi timbal balik antar organisme? Nama Penjawab : Meliantha Ellen Laalobang Jawaban : Karena ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi dan makhluk hidup dengan lingkungan tidak dapat di pisahkan dan juga penting bagi kelangsungan hidup organisme.