Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PELAKSANAAN

PRATIKUM KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA II

Anak Kebutuhan Khusus (RM)


Dosen Pengampu: DR. Ns. Rika Sarfika, S. Kep., M. Kep.

Muhammad Usamah Prasetiyo


2011311027

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERARAWAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2021/2022
STRATEGI PELAKSANAAN I
ANAK KEBUTUHAN KHUSUS (RM)

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Data Subjektif :
 Ibunya mengatakan kalau anaknya An. J susah dalam menyampaikan pendapat
baik dalam tulisan maupun dengan kata-kata, sulit, suka bermain, suka
menanggapi orang dengan senyuman, suka mengganggu adik-adiknya, berbicara
tidak jelas.
 An. J tampak sering tersenyum, susah berkata-kata, sering ingin bermain.
Data Objektif :
 Rambut tidak rapi, rongga mulut kurang bersih, beberapa gigi mengalami karies,
kuku jari tangan tampak panjang dan kotor,
 An. J mandi masih kurang bersih dan sering bermain air ketika mandi.
 An. J juga belum bisa BAB dengan sendirinya.

2. Diagnosa Keperawatan
Defisit Perawatan Diri pada pasien RM

3. Tujuan
 Pasien dapat melakukan kebersihan diri secara mandiri.
 Pasien dapat melakukan berhias atau berdandan secara baik.

4. Tindakan Keperawatan
SP 1: Membina hubungan saling percaya, diskusikan masalah yang disarakan dalam
merawat pasien, dan melatih perawatan kebersihan.

B. Strategi Komunikasi
1. Orientasi
 Salam terapeutik
”Selamat pagi adek J, Saya Mahasiswa keperawatan Universitas Andalas yang
bertugas pukul 08.00 sampai 14.00. Nama Saya Muhammad Usamah Prasetiyo
biasa dipanggil Kak Usamah.”
 Evaluasi/ validasi
“Bagaimana perasaan adek J hari ini? Apa keluhan adek J hari ini? Apakah
tidurnya nyenyak?”
 Kontrak
“Baiklah sekarang kita akan berbincang-bincang tentang kebersihan diri? Berapa
lama adek mau kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau 10 menit? Adek mau
berbincang-bincang dimana? Baiklah disini saja ya.”

2. Kerja
“Berapa kali Adek mandi dalam sehari?Apakah Adek sudah mandi hari ini? Menurut
Adek apa kegunaan mandi? Apa alasan adek sehingga tidak biasa merawat diri? Kira-
kira tanda-tanda orang yang tidak merawat diri dengan baik seperti apa? Kalau kita
tidak teratur menjaga kebersihan diri masalah apa menurut Adek yang bisa muncul?
Bagaimana kalau kita sekarang ke kamar mandi, kakak akan membimbing adek
melakukannya.”
“Bagus sekali, sekarang buka pakaian dan gantung. Sekarang kakak siram seluruh tubuh
adek termasuk rambut lalu ambil sampo gosokkan pada kepala adek sampai berbusa lalu
bilas sampai bersih. Bagus sekali. Selanjutnya ambil sabun, gosokkan di seluruh tubuh
secara merata lalu siram dengan air bersih, jangan lupa sikat gigi pakai odol, gosok
seluruh gigi adek mulai dari depan sampai belakang, atas dan bawah. Bagus lalu kumur-
kumur sampai bersih. Terakhir siram lagi seluruh tubuh adik sampai bersih lalu
keringkan dengan handuk.”
“Bagus sekali melakukannya. Selanjutnya adik pakai baju yang bersih ya. Bagus sekali,
mari kita ke kaca dan sisir rambutnya, nah adik rapi dan bersih.”

3. Terminasi
 Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi subjektif :
“Bagaimana perasaan adek setelah berbincang-bincang dan mempraktekkannya
dek?”
Evaluasi objektif :
“Coba bapak sebutkan lagi apa aja yang kita latih tadi dek. Wah bagus sekali
dek.”
 Rencana tindak lanjut
“Sekarang kita buat jadwal latihan nya ya dek, sehari dilakukan dua kali ya dek.”
 Kontrak yang akan datang
“Untuk selanjutnya kita akan latihan cara berias atau berdandan ya dek.
Tempatnya mau dimana dek? Baiklah disini lagi ya. Untuk waktunya bagaimana
kalau jam 8 pagi dek? Baiklah kalau begitu kakak permisi dulu ya dek, sampai
jumpa besok.”

Anda mungkin juga menyukai