ANALISIS PRODUK
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan Syariah
Dosen Pengampun:
Achmad Zulfikar Siregar, S.Pdi, M.Pd
Oleh :
2022
DAFTAR ISI
Daftar Isi……………………………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………...
BAB II PEMBAHASAN.....…………...........………………………………….
4.1 Kesimpulan........................................................................................ 20
Daftar Pustaka....................................................................................................... 21
Kata Pengantar
Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini bisa selesai
pada waktunya.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah bekerja sama dengan
memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan benar.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun
terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga
kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya
makalah selanjutnya yang lebih baik.
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Analisis pasar produk (IS) adalah cerminan pasar ril.pasar produk,investasi yang di
pergunakan adalah”induce investment”,investasi yang di pengaruhi tingkat bunga yang berlaku.
Permintaan pasar terhadap produk yang merupakan dimana ini berkaitan langsung dengan
adanya penyediaan produk dari sebuah usaha yang akan dibangun. Dengan kata lain aspek pasar
itu adalah sebuah upaya dalam mengetahui besarnya permintaan pasar yang akan di terima
masyarakat yang akan diterima dari masyarakat sekaligus juga untuk menempatkan posisi yang
menguntungkan bagi proyek yang akan dijalankan. Oleh karenanya dalam memahami aspek
pasar yang lebih mendalam dan baik lagi sehingga disini akan di berikan poin poin penting.
Dalam analisis pasar produk juga terdapat aspek yang sangat penting. Dengan adanya
analisi pasar para pengkonsumsi maupun yang terjadi dipasar akan lebih mengerti akan adanya
kesenjangan dalam melakukan transaksi pemasaran. Menjadi lebih baik dalam mengelola pasar
dan segala urusan tentang pasar itu sendiri. Melakukan analisis aspek pasar adalah bagian
penting dari setiap pengembangan atau pembukaan sebuah usaha. Mengetahui nilai profitabilitas
bisnis melalui analisis pasar dan pemasaran adalah variable penting untuk menunjang keputusan
berbisnis.
B. Rumusan Masalah
a. Bagaimana pengertian analisis pasar produk?
b. Bagaimana pengertian analisis pasar produk?
c. Bagaimana ruang lingkup analisis pasar?
d. Bagaimana tujuan dari analisis pasar ?
e. Bagaimana faktor yang mempengaruhi analisis pasar?
f. Bagaimana aspek dalam analisis pasar ?
g. Bagaimana langkah-angkah dalam melakukan analisis pasar
C. Tujuan
Pengambilan suatu keputusan tentang produk yang akan dipasarkan oleh perusahaan,
diawali dengan adanya analisis pasar. Dalam hal ini, analisis pasar adalah merupakan bagian
integral pada prosedur yang sedang dijalankan oleh perusahaan. Dengan adanya analisis pasar,
akan memberikan kemungkinan para manajer pemasaran unuk mengidentifikasikan kebutuhan
dan keinginan para konsumen/para pembeli barang dan jasa. Selain itu, dengan adanya analisis
pasar akan membuka kesempatan bagi manajer pemasaran untuk memperkenalkan barang baru
atau untuk mengubah, memperbaiki, melengkapi barang yang dibuatnya.
Ruang lingkup analisis pasar, pada dasarnya mencakup permasalahan tentang:
1. Pengumpulan data dan fakta yang berhubungan dengan bidang pemasaran.
2. Penafsiran data dan fakta yang berhubungan dengan bidang pemasaran.
3. Penyimpulan data dan fakta yang berhubungan dengan bidang pemasaran.
4. Pengendalian dalam bidang pemasaran.
Sedangkan secara umum, ruang lingkup analisis pasar itu mencakup permasalahan tentang:
1. Barang dan jasa yang dipasarkan
Barang-barang dan jasa yang diproduksi oleh perusahaan, berdasarkan analisis pasar yaitu:
a. Jenis dan sifat barang,
b. Kuantitas dan kualitas barang,
c. Warna dan ukuran barang,
d. Merek dan harga barang,
e. Desain dan model barang,
f. Barang-barang industri dan konsumsi.
2. Letak pasar, sifat dan karakteristik pasar
Seorang manajer pemasaran harus mengetahui tentang letak pasar, berikut sifat dan
karakteristik pasar yang akan dituju. Dalam hal ini, agar manajer pemasaran memudahkan
melaksanakan target market, market strategy dan segmentasi pasar.
3. Organisasi pembelian
Disini, seorang manajer pemasaran harus mengetahui siapa yang membeli barang, siapa
yang menggunakan barang, siapa yang paling berpengaruh didalam pembelian barang dan lain
sebagainya.
4. Kegiatan pembelian
Didalam kegiatan pembelian, meliputi dari siapa pembelian barang dilakukan, dimana
pembelian barang dilakukan, berapa harganya barang, berapa banyaknya barang yang dibeli,
bagaimana persyaratan didalam pembelian barang, dan bagaimana cara pembeliannya.
5. Perkembangan pembelian
Didalam analisis pasar, perusahaan harus mengetahui bagaimana perkembangan harganya
barang, bagaimana persediaannya barang, bagaimana keadaan persaingannya, bagaimana
keadaan permintaan dan penawarannya.
6. Saingan perusahaan
Didalam analisis pasar, perusahaan harus mengetahui keadaan persaingannya, apakah ada
saingan yang melakukan tindakan mengejutkan atau adakah saingan yang tidak sehat.
7. Pola pembelian
Didalam anaisis pasar, perusahaan perlu mengetahui dan mengaji kebutuhan dan
keinginan, serta pola pembeliannya. Seperti kita ketahui bahwa pola pembelian para konsumen
dipasar sangat berbeda-beda.
Tujuan mengadakan analisis pasar adalah ingin mengetahui, siapa-siapa yang memakai,
menggunakan barang dan jasa, apakah barang-barang tersebut untuk dikonsumsi sendiri atau
dijual kembali.
Tujuan analisis pasar, yaitu :
1. Mengenal lingkungan pasar,
2. Mengenal tipe-tipe pasar,
3. Mengetahui karakteristik pasar,
4. Menentukan keputusan yang tepat,
5. Menghadapi para pesaing,
6. Melaksanakan kebijakan dalam pemasaran,
7. Membuat program dalam bidang pemasaran, dan
8. Mengenal ciri-ciri pasar.
Perencanaan pemasaran perusahaan sangat penting sekali bagi keberhasilan jangka panjang
perusahaan dan sama pentingnya untuk para manajer pemasaran yang mengembangkan strategi
pemasaran yang efektif. Begitu pula mengenai analisis pasar adalah sangat penting didalam
menentukan suatu keputusan yang efektif didalam bidang pemasaran.
Keuntungan perusahaan melaksanakan analisis didalam rangka menggiatkan penjualan
barang-barangnya adalah sebagai berikut :
1. Perusahaan akan dapat meningkatkan omzet penjualan barangnya.
2. Perusahaan akan memperoleh keuntungan yang akan diharapkannya.
3. Perusahaan dapat meningkatkan produksinya.
4. Efisiensi modal perusahaan dapat ditingkatkan.
5. Piutang-piutang perusahaan waktunya dapat diperpendek.
6. Barang-barang perusahaan yang bersangkutan akan menjadi terkenal
7. Hasil produksi perusahaan yang bersangkutan sangat digemari konsumen.
8. Perusahaan akan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Tingkat frekuensi para konsumen atau para pembeli dalam membeli suatu barang ditandai
dengan sering tidaknya membeli barang dan tergantung pada tingkat konsumsi barang tersebut.
Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tingkat konsumsi dalam pembelian barang-
barang adalah :
1. Faktor umur
2. Faktor pendidikan
3. Faktor selera
4. Faktor agama
5. Faktor budaya faktor musim
A. Pengertian Produk
Produk adalah sebagai sesuatu yang dapat ditawarkan untuk mendapatkan
perhatian,dibeli,dipergunakan,atau dikonsumsi dan yang dapat memuaskan keinginan
atau kebutuhan.
B. Klasifikasi Produk
1.Produk konsumen
Produk konsumen adalah apa yang dibeli oleh konsumen akhir untuk konsumen
pribadi produk ini mempunyai perbedaan dalam cara konsumen membelinya,oleh karena
itu produk tersebut berbeda dalam cara pemasarannya
A.Produk sehari-hari
Adalah produk dan jasa konsumen yang pembelinya sering,seketika,hanya sedikit
membanding bandingkan,dan usaha pembelinya minimal.Biasanya harga produk ini
rendah dan tempat penjualannya tersebar luas.
Contohnya:sabun,permen,dan surat kabar
B.Produk shopping
Dalam produk konsumen yang lebih jarang dibeli,sehingga pelanggaan
Membandingkan dengan cermat kesesuaian mutu,harga,dan gayanya.
C.Produk khusus
Adalah produk konsumen dengan karakteristik unik atau identifikasi merek yang dicari
oleh kelompok besar pembeli sehingga mereka bersedia melakukan usaha khusus untuk
membeli.
D.Produk yang tidak dicari
Adalah produk konsumen yg keberadaannya tidak diketahui oleh konsumen atau
Kalaupun diketahui,biasanya tidak terpikir untuk membelinya.
2.Produk Industri
Produk industri adalah barang yang dibeli untuk diproses lebih lanjut atau untuk
Dipergunakan dalam menjalankan bisnis.jadi,perbedaan antara produk konsumen
Dan produk industri adalah tujuan produk tersebut dibeli.
Terdapat 3 kelmpok produk industri yaitu
1.Bahan dan suku cadang
Adalah produk industri yang menjadi bagian produk pembeli,lewat pengolahan lebih
Lanjut atau sebagai komponen.termasuk disini bahan baku,bahan jadi,dan suku cadang.
2.Barang modal
Adalah produk industri yang membantu produksi atau operasi pembeli.
Termasuk dalam kategori ini adalah barang yang dibangun dan peralatan tambahan.
Barang yang dibangun seperti bangunan (pabrik,kantor),dan peralatan tambahan seperti
Peralatan pabrik (mesin dan peralatan pabrik yang dapat dipindahkan),peralatan kantor
Seperti (meja,mesin fax).walaupun dikatakan sebagai bahan tamabahan tetapi sangat
Penting dalam proses produksi.
3.Perlengkapan dan jasa
Adalah produk industri yang sama sekali tidak memasuki produk akhir
4. Mutu produk
Mutu adalah salah satu alat penting bagi pemasaran untuk menetapkan posisi
Mutu produk berarti kemampuan produk dalam melaksanakan fungsinya seperti
Keawetan,keandalan,ketepatan,kemudahan dipergunakan dan diperbaiki
5.Sifat-Sifat produk
Suatu produk dapat ditawarkan dengan berbagai sifat
Sifat adalah alat bersaing untuk membedakan produk perusahaan dari produk pesaing
6.Rancangan produk
Rancangan adalah konsep yang lebih luas ketimbang gaya beberapa perusahaan
mempunyai
Reputasi untuk rancangan yang amat mencolok akan tetapi banyak perusahaan yang
kurang mempunyai”sentuhan desain”.fungsi rancangan produknya amat jelek atau
tumpul atau terlihat biasa rancangan dapat menjadi salah satu senjata bersaing yang amat
ampuh dalam senjata pemasaran perusahaan.
3. Produk Individual
1.atribut produk
Mengembangkan suatu produk mencakup penetapan mamfaat yang akan di sampaikan
produk.manfaat ini di komunikasikan dan disampaikan oleh atribut produk seperti
mutu,sifat,dan rancangan
2.merek
Adalah janji penjual untuk mencapaikan kumpulan sifat,mamfaat,dan jasa spesifik secara
konsisten kepada pembeli.menurut seorang eksekutif pemasaran,merek dapat
menyampaikan empat tingkat arti:
a.atribut.merek pertama tama akan mengigatkan orang pada atribut tertentu
b.mamfaat.pelanggan tidak atribut,mereka membeli manfaat oleh karena itu atribut harus
di terjemahkanmenjadi mamfaat fungsional dan emosional.
c.nilai.merek juga mencerminkan sesuatu mengenai nilai nilai pembeli.jadi,pembeli
menilai prestasi,keamanan,dan prestise tinggi.
d.kepribaadian.merek juga menggambarkan kepribadian yang akan menarik orang yang
gambaran sebenarnya dan citra dirinya cocok dengan citra merek.
3.Nilai merek
Merek bervariasi dalam besarnya pengaruh dan nilai di pasar. beberapa merek pada
umumnya tidak di kenal oleh kebanyakan pembeli. Merek lain mempunyai tingkat
kesadaran merek konsumen yang tinggi. Yang akhirnya membuat beberapa merek
menguasai loyalitas merek yang tinggi.
4. Strategi Merek
Sebuah perusahan mempunyai empat pilihan kalau berbicara tentang strategi merek.
Perusahaan dapat memperkenalkan perluasan lini, perluasan merek, multi merek, atau
merek baru.
5. pengemasan
Banyak produk yang ditawarkan ke pasar harus dikemas. Mengemas termaksud aktivitas
merancang dan membuat wadah atau pembungkus untuk suatu produk.
6. pembuatan label
Label mempunyai beberapa fungsi, dan penjual harus memutuskan mana yang akan
digunakan. Sekurang-kurangnyaa, label mengidentifikasikan produk atau merek.
Contoh analisis pasar produk :
A. Sejarah UMKM
UMKM “Verocookies Catering” didirikan oleh ibu Shofiatun sebagai pelaku usaha itu
sendiri pada tahun 2007 dengan alamat usaha di Desa Ngagel, Kec. Dukuhseti, Kab. Pati.
Sebelum mendirikan usaha catering ibu Shofiatun sebenarnya sudah pernah mendirikan usaha
kripik singkong, namun usaha kripik singkong ibu Shofiatun tidak dapat bertahan dalam jangka
waktu yang lama dikarenakan bahan baku di daerah tersebut semakin lama semakin sulit
dijumpai. Dengan kendala bahan baku singkong yang semakin sulit didapat dan harganya yang
kemudian relatif menjadi mahal, serta kurangnya relasi kerja pada pedagang singkong, maka ibu
Shofiatun menutup usaha kripik singkongnya, kemudian beralihlah pada usaha catering. Dengan
bekal ilmu dari hasil membaca-baca resep makanan dan aneka kue, kemudian ibu Shofiatun
mulai mencoba untuk berjualan makanan ringan seperti; kuping gajah, pastel kering, kacang
sembunyi, gurita, rangin, kue kacang kering, kue dahlia kering, dan masih banyak lagi jenis
jajanan yang ditawarkan. Selain itu, ibu shofiatun juga menerima pesanan snack kue-kue seperti
kue lapis, sosis, pokies, lumpia, pudhu ayu, donat, kue tart, kue bolu, pastel basah, dadar gulung,
dan lain sebagainya. Ibu Sofiatun tidak menjualkan produknya di pasar, beliau berjualan di
rumah, dan nanti ada pelanggan (pengecer) yang membeli produk itu secara banyak dengan
tujuan untuk dijual lagi kepasar. Pengecer tersebut secara tidak langsung telah menjadi
distributor dari produk ibu Sofiatun. Ia mendistribusikan ke took-toko dan perumahan.
Ternyata kue-kue ibu Sofiatun banyak diminati oleh orang-orang dipasaran, selain karena
harganya yang murah juga rasanya yang enak.
Nah dari sinilah ibu Shofiatun mulai memiliki banyak pelanggan dan mulai banyak
menerima pesanan. Sekarang tidak hanya pesanan kue-kue dan snack tapi juga banyak menerima
pesanan untuk acara-acara pernikahan dan acara-acara dalam partai besar untuk instansi sekolah
dan perkantoran. Daerah pemasaranya kini mulai dari ruang lingkup Kec. Dukuhseti, yang
meliputi daerah Ngagel, Grogolan,Alasdowo, Kembang, Wedusan, dan Puncel. Serta mulai
merambah ke Kec. Tayu yang meliputi daerah Kalikalong, dan Tayu Kulon. Namun pada saat
bulan Ramadhan, perluasan produksi ibu Shofiatun bisa sampai pada daerah Juwana, Batangan,
dan Kaliori. Hal itu disebabkan karena permintaan akan jajanan disaat bulan Ramadhan
menjelang Lebaran sangat meningkat tajam, dan ibu Shofiatun mempunyai pelanggan tetap dari
daerah tersebut, sehingga produknya bisa tersebar luas. Meskipun banyak usaha sejenis tapi
usaha ibu Shofiatun tidak kalah bersaing karena beliau ingin mengembangkan usahanya kedepan
lebih ke arah bakeri dan ingin menciptakan produk unggulan sebagai ciri khas dari
“Veroocookies Catering” yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat.
E. Omset
Berdasarkan wawancara yang telah saya lakukan kepada pemilik UMKM “Verocookies
Catering” bahwa rata-rata omset per bulan mencapai kurang lebih Rp. 2.000.000,- (dua juta
rupiah). Dengan demikian “Verocookies” ingin mengembangkan lagi usahanya, namun
“Verocookies” masih mengalami kendala pada masalah modal yang terbatas.
3. Positioning
Setelah memiliki target seperti yang tersebut diatas maka “UMKM Verocookies” ingin
menciptakan citra baik terhadap setiap barang yang dikonsumsi, yaitu dengan memberikan
kualitas seperti; produk akan dikemas dalam kemasan yang bersih serta dengan komposisi bahan
makanan yang menyehatkan, tidak mengandung pengawet maupun zat-zat yang berbahaya.
B. Kesimpulan
Analisis pasar produk adalah suatu penganalisisan atau penyelenggaraan untuk mempelajari
berbagai masalah pasar suatu produk. Analisis pasar produk akan menyangkut lokasi pasar,
luasnya pasar, sifatnya pasar dan karakteristik pasar, kualitas produk, jenis produk dll.
Pengambilan suatu keputusan tentang produk yang akan dipasarkan oleh perusahaan, diawali
dengan adanya analisis pasar.
Tujuan mengadakan analisis pasar adalah ingin mengetahui, siapa-siapa yang memakai,
menggunakan barang dan jasa, apakah barang-barang tersebut untuk dikonsumsi sendiri atau
dijual kembali. Perencanaan pemasaran perusahaan sangat penting sekali bagi keberhasilan
jangka panjang perusahaan dan sama pentingnya untuk para manajer pemasaran yang
mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.
Tingkat frekuensi para konsumen atau para pembeli dalam membeli suatu barang ditandai
dengan sering tidaknya membeli barang dan tergantung pada tingkat konsumsi barang tersebut.
Analisa pasar penting untuk memperkirakan berapa penjualan yang bisa dicapai oleh perusahaan.
Analisi aspek pasar bertujuan antara lain untuk mengetahui berapa besar luas pasar, pertumbuhan
permintaan, dari produk bersangkutan.
DAFTAR PUSTAKA
http://fiferly12.blogspot.com/2016/10/makl.html
Buku “Manajemen Pemasaran” karya Prof. Dr. Thamrin Abdullah, M.M, M.Pd.
Dr. Francis Tantri, S.E., M.M.