Kelas 3A
Kelompok 15
Dengan mengucap syukur alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kami, sehingga penyusunan makalah
Asuhan Keperawatan Pada Keluarga Dengan Hipertensi Menggunakan Terapi
Modalitas Home Care : Healing Touch dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
Penyusunan makalah ini adalah salah satu tugas mata kuliah semester 6 tahun
2022. Makalah ini dapat terselesaikan atas bantuan dan bimbingan dari semua pihak.
Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu
dalam penyelesaian makalah ini, terutama kepada:
1. Bapak Taukhit,S.Kep.,Ns.,M.Kep selaku Dosen Modalitas Home Care.
2. Serta semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang
telah membantu dalam proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna.
Untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah
ini sangat kami harapkan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami
khususnya dan pembaca pada umumnya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Tujuan Makalah.................................................................................................2
BAB II : PEMBAHASAN
A. Gambaran Kasus................................................................................................4
B. Pengkajian..........................................................................................................5
C. Diagnosa Keperawatan.....................................................................................15
D. Intervensi Keperawatan....................................................................................16
E. Implementasi Keperawatan..............................................................................19
F. Evaluasi Keperawatan......................................................................................56
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hipertensi adalah keadaan seseorang yang mengalami peningkatan
tekanan darah diatas normal sehingga mengakibatkan peningkatan angka
morbiditas maupun moralitas, tekanan darah fase sistolik 140 mmHg
menunjukan fase darah yang sedang dipompa oleh jantung dan fase diastolik
90mmHg menunjukan fase darah yang kembali ke jantung (Triyanto, 2014).
Menurut data WHO, di seluruh dunia, sekitar 972 juta orang atau
26,4% penghuni bumi mengidap hipertensi, angka ini kemungkinan akan
meningkat menjadi 29,2% di tahun 2025. Dari 972 juta pengidap hipertensi,
333 juta berada di Negara maju dan 639 sisanya berada di Negara
berkembang, termasuk Indonesia. Berdasarkan data Departemen Kesehatan
Indonesia, prevalensi hipertensi di Indonesia mencapai 31,7% dan populasi
pada usia 18 tahun ke atas. Sekitar 60% penderita hipertensi berakhir pada
stroke. Sedangkan sisanya mengakibatkan penyakit jantung, gagal ginjal dan
kebutaan (Pratama, 2016).
Terapi modalitas adalah suatu kegiatan dalam memberikan asuhan
keperawatan baik di institusi maupun di masyarakat, yang bermanfaat bagi
keswa dan berdampak teraupeutik ( Ermawati, 2012 ).
Banyak terapi modalitas yang digunakan pada tindakan keperawatan
seperti teknik sentuhan, massase dan manajemen stress. Terapi ini merupakan
terapi tambahan bersama dengan terapi utama yang berfungsi sebagai terapi
sportif untuk mengontrol gejala, meningkatkan kualitas hidup dan
berkontribusi terhadap penatalaksanaan pasien keseluruhan.Adapun dalam
terapi ini yang bisa di gunakan untuk menurunkan tekanan darah misalnya
1
terapi bekam, terapi relaksasi, terapi pijat dan juga terapi healing touch
(Huzaimah, dkk, 2021).
Healing touch adalah terapi yang diyakini dapat mengidentifikasi dan
memperbaiki ketidak seimbangan energy klien dengan meletakkan/
mengusapkan tangan di atas pasien atau tubuh yang merasa sakit. Dalam
peran ini otak dan kulit adalah organ yang sangat penting. Kulit adalah system
organ yang paling penting ia menempatkan nilai yang besar pada nilai
terapeutik sentuhan terutama sebagai alat untuk menurunkan efek ketegangan.
kulit adalah organ terkuat yang dapat menerima rangsangan pada tubuh
manusia, dan ketika reseptor sensoriknya dirangsang, hormon oksitoksin
(yang membuat tubuh merasa lebih baik) dilepaskan. Pada saat yang
bersamaan kortisol (hormon stress) berkurang. Berhubungan dengan orang
lain melalui sentuhan merupakan ekspresi kepedulian secara sederhana dan
pengalaman terapeutik yang kuat. Penggunaan sentuhan telah di aplikasikan
secara universal dalam konteks penyembuhan. Sentuhan digunakan untuk
memberi kenyamanan, berkomunikasi dan mengaktivasi sifat tubuh dalam
penyembuhan diri (Huzaimah, dkk, 2021).
Maka dari itu kami Menyusun makalah yang berjudul “ Asuhan
Keperawatan Pada Keluarga Dengan Hipertensi Menggunakan Terapi
Modalitas Home Care : Healing Touch” untuk membantu dalam proses
penyembuhan pada pasien keluarga dengan hipertensi.
B. Tujuan
Tujuan Umum
Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami mengetahui mengenai Asuhan
Keperawatan Pada Keluarga Dengan Hipertensi Menggunakan terapi
modalitas Healing Touch.
Tujuan Khusus
2
1. Mahasiswa mampu mengetahui Gambaran Kasus Asuhan Keperawatan
Pada Keluarga Dengan Hipertensi Menggunakan terapi modalitas Healing
Touch.
2. Mahasiswa mampu mengetahui Pengkajian Asuhan Keperawatan Pada
Keluarga Dengan Hipertensi Menggunakan terapi modalitas Healing
Touch.
3. Mahasiswa mampu mengetahui Diagnosa Keperawatan Pada Keluarga
Dengan Hipertensi Menggunakan terapi modalitas Healing Touch.
4. Mahasiswa mampu mengetahui Intervensi Keperawatan Pada Keluarga
Dengan Hipertensi Menggunakan terapi modalitas Healing Touch.
5. Mahasiswa mampu mengetahui Implementasi Keperawatan Pada
Keluarga Dengan Hipertensi Menggunakan terapi modalitas Healing
Touch.
6. Mahasiswa mampu mengetahui Evaluasi Keperawatan Pada Keluarga
Dengan Hipertensi Menggunakan terapi modalitas Healing Touch.
3
BAB II
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Gambaran Kasus
Nama kepala keluarga Tn.S berumur 55 tahun, alamat Dusun 4 Cerme,
Panjatan, Kulon Progo, Yogyakarta. Tn.S bekerja sebagai Satpam dengan
pendidikan terakhir SMK. Tn.S mengalami hipertensi. Tn. S mengatakan
tidak pernah mengontrolkan kesehatannya di pelayanan Kesehatan,
mengatakan jarang melakukan olahraga, belum mengetahui bagaimna
penatalaksanaan Hipertensi, tidak ada diet makanan yang dilakukan, kurang
mengerti secara mendalam tentang penyakit Hipertensi, dan mengatakan
kurang mengerti mengenai perawatan yang harus diberikan, mengatakan
belum mengurangi garam ketika memasak. Kemudian Dari hasil pemeriksaan
di dapatkan data Tekanan darah Tn. S 150/98 mmHg.
4
A. Pengkajian
Nama Perawat yang mengkaji Erwin dan Riva Tanggal Pengkajian 17 Februari 2022
1. DATA KELUARGA
Alamat Rumah & Telp Panjatan, Kulon Progo, DIY Jarak yankes terdekat Pukesmas Panjatan I
H
u
b
TT
d V Status
g m (TD Imunisas
N Nama n urJK Suku Pendidikan Pekerjaan Status Gizi (TB, , i Alat Bantu/
N,
K S,
o K Terakhir Saat Ini BB, BMI) P) Dasar Protesa
TD : 120/90
mmHg, N :
TB : 157 cm, 80x/menit, S :
BB : 68 kg, 36,7°C, P :
1. Ny. H Anak 44 th P Jawa SMP IRT BMI : 27,6 18x/menit - -
TD : 110/80
mmHg, N :
TB : 154 cm, 72x/menit, S :
BB : 44 kg, 36,5°C, P :
2. Nn. R Cucu 13 th P Jawa SMP Pelajar BMI : 18, 5 20x/menit Lengkap -
LANJUTAN
Penampil Status
an Keseha
N Nama Umum tan Riwayat Penyakit/ Alergi Analisis Masalah Kesehatan
5
Ny.H mengatakan hanya
sering kolesterolnya tinggi,
tapi
1. Tn. S Bersih dan rapi Tidak ada gangguan Tidak ada alergi
Kondisi Rumah : Jika ada Bunifas, Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan : Tidak ada
Ventilasi :
Kurang*.....................................................................
...... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... ....
....................................................................................................................
6
Pencahayaan Rumah : Ya/ Tidak*
...... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .
Ya/ Tidak*
Salura Buang Limbah: ...... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .
Baik /Cukup/Kurang*
Ya/ Tidak*
Sehat/Tidak Sehat*................................
Ya/ Tidak*
...... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... ....
.......................................................................................................
...........
Ya/Tidak* …………………..............................................................................
Melakukan pembuangan sampah pada tempatnya :
...... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .
Tempat Sampah:
Ya/Tidak*……………………............................................................................
Rasio Luas Bangunan Rumah dengan Jumlah Anggota Keluarga Menjaga lingkungan rumah tampak bersih :
2
8m /orang : Ya/Tidak*………………............................................................
7
Ya/ Tidak* ..................................................................................................................
Ya/
Tidak* ...................................................................................................................
1) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit: Ada √ Tidak karena ................................................
2) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya : Ya √ Tidak
3) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya: Ya √ Tidak
4) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya : Ya √ Tidak
5) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya bila tidak diobati/dirawat : Ya √ Tidak
6) Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya: Keluarga Tetangga
tentang m
7) Keyakinan keluarga asalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya: Tidak perlu ditangani karena akan sembuh sendiri biasanya
8
8) Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami anggota keluarganya secara
aktif : Ya √ Tidak,jelaskan ...................................................................................
9) Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami yang dialami anggota
keluarganya : Ya Tidak , Jelaskan : Karena Tn. S membeli obat secara mendiri
10) Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan yang dialaminya:
11) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
Ya √ Tidak, jelaskan.....................................................................................
12) Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan :
13) Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya :
Ya √ Tidak, jelaskan.......................................................................................√
2. Menerima yankes sesuai rencana √ 6. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif √ - Kemandirian II; jika memenuhi kriteria 1 s.d 5
4. Memanfaatkan faskes sesuai anjuran √ - Kemandirian IV: Jika memenuhi kriteria 1 s.d 7
9
Lampiran
GCS : E4 V5 M6 Asites (-) Akral dingin (-) Pola BAK 5 /hr,vol 1200 ml/hr Sekret / Slym (-)
Tubuh teraba hangat (-) pucat/ Bibir pucat/ (-) Inkontinensia(-) Retensi (-) Sesak (-)
Bantu sebagian/tergantung*
Mual Muntah Kembung (-) Tonus otot (-) Fungsi Penglihatan : Fungsi perabaan :
Sulit Menelan (-) Nyeri otot/tulang* (-) Tak bisa melihat (-) Kebas pada (-)
Bau Nafas (-) Tremor Jenis (-) Alat bantu : kacamata Disorientasi (-) Parese (-)
10
geraham/rahang/palatum* Atropi (-)
Visus : + Halusinasi (-) Disartria (-)
Distensi Abdomen (-) Kekuatan otot : 5
Hemoroid, grade (kanan / kiri)* Kurang jelas (-) Refleks patologis (-)
........ .... .... .... .
Stomatitis Warna (-) kelemahan/kelumpuhan Tuli (-) Kejang : sifat …….. lama ..…… (-)
Maag (-) Berdiri : Mandiri/ Bantu Alat bantu (-) frekwensi (-)
sebagian/tergantung*
sebagian/tergantung*
................
Nyeri : Tidak/Ya* Fungsi Perasa : Mampu √
.......................
Kebiasaan makan-minum :
Tergantung*
Tidak/Ya*
..................................
Kulit
Perdarahan bawah
Bulae/lepuh (-) (-) Krustae (-)
11
Tidur dan Istirahat
Susah tidur √
Cemas √ Denial Marah Baik/ tehambat* ...................... Mata kotor (-) Kulit kotor(-) sebagian/tergantung*
Takut Putus asa Depresi Berkomunikasi : Perineal/genital kotor (-) Berpakaian : Mandiri/ Bantu
Rendah diri Menarik diri Lancar/ terhambat* ............... Hidung kotor (-) Kuku kotor (-) sebagian/tergantung*
Agresif Perilaku kekerasan Kegiatan sosial sehari-hari : Telinga kotor (-) Menyisir Rambut : Mandiri/
Tidak ada (-) Tidak ada (-) Tidak ada (-) Tidak ada( -)
12
B. Diagnosa Keperawatan
ANALISA DATA
Data Objektif :
13
Pukesmas
Data Objektif :
Tn.S dan keluarga tampak antusias
untuk menambah pengetahuan
14
DIAGNOSA KEPERAWATAN
2. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan pada Tn. S yang menderita penyakit Hipertensi
MENGETAHUI :
Nama Koordinator Tanggal/Tanda tangan
15
C. Intervensi Keperawatan
PERENCANAAN KEPERAWATAN
Kamis, 17 Ketidakefektifan pemeliharaan Setelah dilakukan 3x kunjungan masalah Pendidikan Kesehatan (5510) :
Februari kesehatan pada Tn. S yang menderita ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan 1. Identifikasi faktor yang dapat
2022 / 1 penyakit Hipertensi dapat teratasi dengan kriteria hasil : mengurangi motivasi untuk
Pengetahuan: Promosi Kesehatan berperilaku sehat
(1823) : 2. Bantu individu dan keluarga dalam
1. Tn. S dapat melakukan perilaku memelihara kesehatan
yang kesehatan, dari skala 2 3. Berikan pendidikan kesehatan
(pengetahuan terbatas) menjadi tentang hipertensi, bagaimana cara
16
skala 4 (pengetahuan banyak) pencegahan/penanganan, serta diet
2. Tn. S dan keluarga mendapatkan hipertensi
sumber informasi peningkatan 4. Libatkan individu dan keluarga
kesehatan, dari skala 2 dalam perencanaan dan rencana
(pengetahuan terbatas) menjadi implementasi gaya hidup atau
skala 4 (pengetahuan banyak) modifikasi perilaku kesehatan
3. Tn. S dapat melakukan
pemeriksaan kesehatan secara
rutin
Kamis, 17 Kesiapan meningkatkan manajemen Setelah dilakukan 3x kunjungan masalah Peningkata kesadaran kesehatan
Februari kesehatan terhadap Ny. P yang kesiapan meningkatkan manajemen (5515) :
2022 / 2 menderita penyakit Hipertensi kesehatan dapat teratasi dengan kriteria 1. Pertimbangkan status kesadaran
hasil: kesehatan pasien di awal kontak
melalui pengkajian informal atau
Partisipasi Keluarga dalam formal
Perawatan Profesional (2605) : 2. Observasi tanda-tanda kesehatan
1. mengenal masalah kesehatan yang terganggu misalnya: tidak
2. mengambil keputusan minum obat dengan teratur,dan
3. merawat anggota keluarga yang menjelaskan alasan mium obat
sakit 3. Berikan informasi penting secara
4. memodifikasi lingkungan tertulis maupun lisan pada pasien
5. memanfaatkan fasilitas sesuai dengan bahasa utamanya
pelayanan kesehatan 4. Berikan pendidikan kesehatan
satu per satu satu atau
17
Pengetahuan: Perilaku kesehatan konseliang jika memungkinkan
(1805) : 5. Gunakan strategi untuk
1. Manfaat olahraga dari skala meningkatkan pemahaman
2(pengeta huan terbatas)menja di yaitu:mulai dari informasi yang
skala 4 (pengetahuan lebih paling penting
banyak) 6. Berikan penjelasan dan
2. Strategi mengelola stress dari diskusikan pada keluarga tentang
skala 2(pengetahuan terbatas) hipertensi ;pengertian tanda dan
menjadi skala 4 (pengetahuan gejala,factor yang
lebih banyak) mempengaruhi cara
3. Pola tidur bagus yang normal pencegahan ,komplikasi
dari skala 2 (pengetahuan 7. Melatih dan mengajarkan senam
terbatas) menjadi skala 4 hipertensi
(pengetahuan lebih banyak ) 8. Motivasi atau anjurkan kepada
4. Layanan peningkatan kesehatan keluarga memeriksakan Tn. S
dari skala 2 (pengeta huan secara teratur dan rutin ke
terbatas)menjadi skala 4 pelayanan kesehatan
(pengetahuan lebih banyak)
D. Implementasi Keperawatan
18
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
19
sudah minum obat apotik tensinya
juga turun
O:
Tn. S tidak menghindari pemicu
dan kontrol rutin
Pukul 13.20 WIB
2. Membantu individu dan keluarga Pukul 13.25 WIB
dalam memelihara kesehatan S:
(memantau tekanan darah) Tn. S mengatakan tidak pernah
mengontrolkan tekanan darahnya
ke pelayanan kesehaan
O:
- TD : 150/98 mmHg
Pukul 13.25 WIB - Tn. S minum obat apotik
3. Mengedukasi Tn. S dan keluarga (amlodipine 10 mg)
tentang hipertensi, bagaimana
cara pencegahan/penanganan, Pukul 14.05 WIB
20
serta diet hipertensi S:
Tn. S dan keluarga mengatakan
udah paham tentang hipertensi,
bagaimana cara
pencegahan/penanganan, serta diet
hipertensi
O:
a. Tn. S dan keluarga mampu
menjelaskan pengertian,
tekanan darah S:
Keluarga pasien mengatakan akan
21
menganjurkan dan mendampingi
Tn. S Rutin kontrol tensi ke
pelayanan kesehatan
O:
Keluarga antusias
O:
Keluarga Tn.S tampak sudah
mengerti apa yang sudah di
jelaskan perawat dan mengerti
22
apa yang di katakana perawat,
dibuktikan dengan pasien mampu
menjawab pertanyaan perawat
mengenai
a. Apa itu hipertensi
b. Apa saja penyebab hipertensi
c. Apa saja tanda gejala
hipertensi
d. Komplikasi apa saja yang bisa
muncul
e. Bagaimana cara pencegahan
dan penanganan hipertensi
f. Makanan apa saja yang
dianjurkan dan tidak
dianjurkan
A:
Masalah keluarga mampu
melakukan perilaku yang
kesehatan, mendapatkan sumber
informasi peningkatan kesehatan,
melakukan pemeriksaan
kesehatan secara rutin teratasi
sebagian
P:
23
Lanjutkan Intervensi :
1. Identifikasi faktor yang dapat
mengurangi motivasi untuk
berperilaku sehat
2. Bantu individu dan keluarga
dalam memelihara kesehatan
3. Berikan pendidikan kesehatan
tentang hipertensi, bagaimana
cara pencegahan/penanganan,
serta diet hipertensi
4. Libatkan individu dan
keluarga dalam perencanaan
dan rencana implementasi
gaya hidup atau modifikasi
perilaku kesehatan
Kamis, Kesiapan meningkatkan manajemen Kamis, 17 Februari 2022 Kamis, 17 Februari 2022
17 kesehatan terhadap Ny. P yang Pukul : 12.50 WIB Pukul: 13.20 WIB
Februari menderita penyakit Hipertensi Keluarga mampu mengenal DS : Klien mengatakan
2022 /2 Hipertensi 1. Sudah mengerti mengenai
1. Mendiskusikan pemahaman penyakit hipertensi
tentang hipertensi 2. Senang mendapat ilmu baru
24
2. Memberi pendidikan kesehatan DO :
tentang - Klien dapat menyebutkan,
a. Pengertian hipertensi pengertian, tanda gejala,
b. Penyebab hipertensi pencegahan, walaupun dengan
c. Tanda gejala hipertensi bantuan petugas
d. Komplikasi hipertensi - Klien kooperatif
e. Pencegahan hipertensi - Klien antusias
3. Memberi kesempatan kepada
klien untuk bertanya
4. Mengevaluasi tentang materi
yang disampaikan
5. Memberi pujian
Kamis, 17 Februari 2022
Kamis, 17 Februari 2022 Pukul 13.20 WIB
Pukul 13.10 WIB DS :
Keluarga mampu mengambil - Klien mengatakan mau mencoba
keputusan tentang melakukan melakukan gerakan Terapi
gerakan yang dapat mengurangi Modalitas Healing Touch untuk
hipertensi (Terapi Modalitas mengatasi hipertensi
25
Healing Touch) DO :
1. Menjelaskan manfaat - Klien tampak antusias
gerakan Terapi Modalitas Healing
Touch untuk mengatasi hipertensi
2. Menanyakan keinginan
klien untuk melakukan gerakan
Terapi Modalitas Healing Touch
untuk mengatasi hipertensi Pukul 14.10 WIB
DS :
Kamis, 17 Februari 2022 - Klien dan keluarga mengatakan
Pukul : 14.00 WIB sedikit paham
Keluarga mampu memanfaatkan DO :
fasilitas kesehatan -
1. Mendiskusikan tentang
manfaat fasilitas Kesehatan
2. Memotivasi keluarga untuk
Kamis, 17 Februari 2022
memanfaatkan fasilitas kesehatan
Pukul 15.00 WIB
S : Klien Mengatakan
26
- Klien mengerti mengenai
penyakit hipertensi
- Klien mau mencoba melakukan
gerakan Terapi Modalitas Healing
Touch untuk mengatasi hipertensi
O:
- Klien dapat
menyebutkan,pengertian,tanda
gejala, pencegahan hipertensi
walaupun dengan bantuanpetugas
- Klien kooperatif
A:
- Masalah keluarga mampu
mengenal hipertensi, keluarga
mampu mengambil keputusan dan
keluarga mampu memanfaatkan
fasilitas kesehatan teratasi
27
sebagian
P : Lanjutukan Intervensi
- Ajarkan gerakan untuk
mengurangi tanda dan gejala
hipertensi
- Demonstrasi gerakan
- Evaluasi pemahaman klien
Kunjungan Pertama (K-1) : Keluarga Mandiri tingkat I (KM-1) : Kriteria 1-2 Kunjungan Keempat (K-4) :
28
Perawat : Erwin dan Riva Perawat :
Kunjungan Kedua (K-2) : Keluarga Mandiri tingkat II (KM-2) : Kriteria 1-5 Kunjungan Kelima (K-5) :
Perawat : Erwin dan Riva Perawat :
Kunjungan Ketiga (K-3) : Keluarga Mandiri tingkat III (KM-3) : Kriteria 1-6 Kunjungan Keenam (K-6) :
Perawat : Erwin dan Riva Perawat :
29
Kesehatan Keperawatan
1 2 3 4 5 6 7
30
Hipertensi Kesiapan V V V V V Untuk hari Kedua atau
meningkatkan kunjungan kedua masuk dalam
manajemen kategori Keluarga Mandiri
kesehatan tingkat II (KM-2): Kriteria 1-5
Keterangan :
Kriteria keluarga mandiri terdiri dari 3 bagian, berikan tanda (√) pada kolom dengan angka 1-7 sesuai dengan kriteria berikut :
31
2. Menerima Pelayanan Kesehatan Sesuai Rencana Keperawatan Keluarga
32
Diagnosa Medis : Hipertensi
PERENCANAAN KEPERAWATAN
33
Diagnosa Medis : Hipertensi
34
PERENCANAAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : Tn S
35
Diagnosa Medis : Hipertensi
36
banyak) 6. Berikan penjelasan dan diskusikan
2. Strategi mengelola stress dari pada keluarga tentang
skala 2(pengetahuan terbatas) hipertensi ;pengertian tanda dan
menjadi skala 4 (pengetahuan gejala,factor yang mempengaruhi
lebih banyak) cara pencegahan ,komplikasi
3. Pola tidur bagus yang normal dari 7. Melatih dan mengajarkan Terapi
skala 2 (pengetahuan terbatas) Modalitas Healing Touch
menjadi skala 4 (pengetahuan 8. Motivasi atau anjurkan kepada
lebih banyak ) keluarga memeriksakan Tn. S
4. Layanan peningkatan kesehatan secara teratur dan rutin ke
dari skala 2 (pengeta huan pelayanan kesehatan
terbatas)menjadi skala 4
(pengetahuan lebih banyak)
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
37
Diagnosa Keperawatan : Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada Tn. S yang menderita penyakit Hipertensi
O:
Tn. S tidak menghindari pemicu dan
kontrol rutin
38
pelayanan kesehaan
O:
- TD : 150/98 mmHg
- Tn. S minum obat apotik (amlodipine
O:
c. Tn. S dan keluarga mampu
menjelaskan pengertian, penyebab
tanda gejala,
komplikasi,
39
pencegahan/penanganan, dan diet
Pukul 14.10 WIB hipertensi
4. Melibatkan keluarga dalam d. Tn. S dan keluarga kooperatif
implementasi perilaku kesehatan
dengan menganjurkan keluarga untuk Pukul 14.15 WIB
memeriksakan kesehatan Tn. S setiap S :
bulan ke pelayanan kesehatan untuk Keluarga pasien mengatakan akan
mengontrol tekanan darah menganjurkan dan mendampingi Tn. S
Rutin kontrol tensi ke pelayanan
kesehatan
O:
Keluarga antusias
40
paham bagaimana cara pencegahan
serta penanganan hipertensi dan diet
hipertensi
O:
Keluarga Tn.S tampak sudah mengerti
apa yang sudah di jelaskan perawat
dan mengerti apa yang di katakana
perawat, dibuktikan dengan pasien
mampu menjawab pertanyaan perawat
mengenai
g. Apa itu hipertensi
h. Apa saja penyebab hipertensi
i. Apa saja tanda gejala hipertensi
j. Komplikasi apa saja yang bisa
muncul
k. Bagaimana cara pencegahan dan
penanganan hipertensi
l. Makanan apa saja yang dianjurkan
dan tidak dianjurkan
A:
Masalah keluarga mampu melakukan
perilaku yang kesehatan, mendapatkan
41
sumber informasi peningkatan
kesehatan, melakukan pemeriksaan
kesehatan secara rutin teratasi
sebagian
P:
Lanjutkan Intervensi :
1. Identifikasi faktor yang dapat
mengurangi motivasi untuk
berperilaku sehat
2. Bantu individu dan keluarga dalam
memelihara kesehatan
3. Berikan pendidikan kesehatan
tentang hipertensi, bagaimana cara
pencegahan/penanganan, serta diet
hipertensi
4. Libatkan individu dan keluarga
dalam perencanaan dan rencana
implementasi gaya hidup atau
modifikasi perilaku kesehatan
42
dalam memelihara kesehatan Tn. S mengatakan tidak ada keluhan
(memantau tekanan darah)
O:
TD : 150/98 mmHg
O:-
A:
Masalah keluarga mampu melakukan
perilaku yang kesehatan, mendapatkan
sumber informasi peningkatan
kesehatan, melakukan pemeriksaan
kesehatan secara rutin teratasi
sebagian
P:
43
Lanjutkan Intervensi :
1. Identifikasi faktor yang dapat
mengurangi motivasi untuk
berperilaku sehat
2. Bantu individu dan keluarga dalam
memelihara kesehatan
3. Berikan pendidikan kesehatan
tentang hipertensi, bagaimana cara
pencegahan/penanganan, serta diet
hipertensi
4. Libatkan individu dan keluarga
dalam perencanaan dan rencana
implementasi gaya hidup atau
modifikasi perilaku kesehatan
44
Pukul 08.45 WIB
2. Melibatkan keluarga dalam Pukul 09.00 WIB
O:
Ny. H tampak antusias
O:
45
- Tn.S dan Keluarga kooperatif
- Tn.S dan Keluarga antusias
A:
Masalah k Ketidakefektifan pemeliharaan
kesehatan pada Tn. S yang menderita
penyakit Hipertensi teratasi
P:
Hentikan Intervensi
46
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan : Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan terhadap Tn. S yang menderita penyakit Hipertensi
47
c. Tanda gejala hipertensi pencegahan, walaupun dengan bantuan
d. Komplikasi hipertensi petugas
e. Pencegahan hipertensi - Klien kooperatif
3. Memberi kesempatan kepada klien - Klien antusias
untuk bertanya
4. Mengevaluasi tentang materi yang
disampaikan
5. Memberi pujian
Kamis, 17 Februari 2022 Kamis, 17 Februari 2022
Pukul 13.10 WIB Pukul 13.20 WIB
Keluarga mampu mengambil keputusan DS :
tentang melakukan gerakan yang dapat - Klien mengatakan mau mencoba
mengurangi hipertensi (Terapi melakukan gerakan Terapi Modalitas
Modalitas Healing Touch) Healing Touch untuk mengatasi hipertensi
1. Menjelaskan manfaat gerakan DO :
Terapi Modalitas Healing Touch - Klien tampak antusias
untuk mengatasi hipertensi
2. Menanyakan keinginan klien
untuk melakukan gerakan Terapi
48
Modalitas Healing Touch untuk
mengatasi hipertensi
Kamis, 17 Februari 2022 Kamis, 17 Februari 2022
Pukul : 14.00 WIB Pukul 14.10 WIB
Keluarga mampu memanfaatkan DS :
fasilitas kesehatan - Klien dan keluarga mengatakan sedikit
1. Mendiskusikan tentang manfaat paham
fasilitas Kesehatan DO :
2. Memotivasi keluarga untuk -
memanfaatkan fasilitas
kesehatan
Kamis, 17 Februari 2022
Pukul 15.00 WIB
S : Klien Mengatakan
- Klien mengerti mengenai penyakit
hipertensi
- Klien mau mencoba melakukan gerakan
Terapi Modalitas Healing Touch untuk
mengatasi hipertensi
49
O:
- Klien dapat
menyebutkan,pengertian,tanda gejala,
pencegahan hipertensi walaupun dengan
bantuanpetugas
- Klien kooperatif
A:
- Masalah keluarga mampu mengenal
hipertensi, keluarga mampu mengambil
keputusan dan keluarga mampu
memanfaatkan fasilitas kesehatan teratasi
sebagian
P : Lanjtukan Intervensi
- Ajarkan gerakan untuk mengurangi tanda
dan gejala hipertensi
- Demonstrasi gerakan
- Evaluasi pemahaman klien
Jumat, 18 Februari Jumat, 18 Februari 2022 Jumat, 18 Februari 2022
2022 Pukul 13.00 WIB pukul 13.15 WIB
50
Klien dan keluarga mampu melakukan DS :
perawatan pada hipertensi - Klien mengatakan setelah melakukan
- Menjelaskan manfaat Terapi Modalitas senam terasa kepalanya masih pusing
Healing Touch untuk mengatasi DO :
hipertensi - Klien tampak lemas
- Mengajarkan tentang langkah langkah - Klien kooperatif untuk melakukan Terapi
Terapi Modalitas Healing Touch untuk Modalitas Healing Touch untuk mengatasi
mengatasi hipertensi hipertensi
- Melakukan bersama klien melakukan - Klien mampu melakukan Terapi
Terapi Modalitas Healing Touch untuk Modalitas Healing Touch untuk mengatasi
mengatasi hipertensi hipertensi dengan bantuan petugas
- Mengevaluasi klien dalam melakukan
Terapi Modalitas Healing Touch untuk
mengatasi hipertensi
- Memberi pujian
Jumat, 18 Februari 2022
Pukul 14.00 WIB
S : Klien Mengatakan
- Setelah melakukan Terapi Modalitas
51
Healing Touch untuk mengatasi hipertensi
kepalanya terasa tegang dan masih pusing
O:
- Klien tampak lemas
- Klien tampak kooperatif melakukan
Terapi Modalitas Healing Touch untuk
mengatasi hipertensi dengan bantuan
perawat
- Klien tampak senang
A:
- Masalah Kesiapan meningkatkan
manajemen kesehatan terhadap Ny. P yang
menderita penyakit Hipertensi teratasi
Sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
- Diskusikan manfaat pelayanan kesehatan
- Ajarkan Terapi Modalitas Healing Touch
- Motivasi klien untuk rutin kontrol
52
Sabtu, 19 Februari 2022 Sabtu, 19 Februari 2022 Sabtu, 19 Februari 2022
Pukul 09.00 WIB pukul 10.00 WIB
Klien dan keluarga mampu melakukan DS :
perawatan pada hipertensi - Klien mengatakan sudah bisa melakukan
- Mengajarkan tentang langkah langkah Gerakan Terapi Modalitas Healing Touch
Terapi Modalitas Healing Touch untuk untuk mengatasi hipertensi secara mandiri
mengatasi hipertensi - Klien mengatakan akan melakukan Terapi
- Melakukan bersama klien melakukan Modalitas Healing Touch sekali dalam
Terapi Modalitas Healing Touch untuk sehari.
mengatasi hipertensi DO :
- Mengevaluasi klien dalam melakukan - Klien kooperatif untuk melakukan Terapi
Terapi Modalitas Healing Touch untuk Modalitas Healing Touch untuk mengatasi
mengatasi hipertensi hipertensi
- Memberi pujian - Klien mampu melakukan Terapi
Modalitas Healing Touch untuk mengatasi
hipertensi dengan mandiri tanpa bantuan
petugas
Sabtu, 19 Februari 2022 Sabtu, 19 Februari 2022
Pukul 10.30 WIB Pukul 11.30 WIB
53
Keluarga mampu memanfaatkan DS :
fasilitas kesehatan - Klien dan keluarga mengatakan paham
- Mendiskusikan tentang manfaat dan akan pergi ke puskesmas hari senin
fasilitas kesehatan DO :
- Memotivasi keluarga untuk -
memanfaatkan fasilitas kesehatan
Sabtu, 19 Februari 2022
S:
O:
54
Modalitas Healing Touch secara mandiri
A:
P : Hentikan Intervensi
55
EVALUASI KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan : Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan Pada Tn. S yang Menderita Penyakit Hipertensi
O:
Keluarga Tn.S tampak sudah mengerti apa
56
yang sudah di jelaskan perawat dan mengerti
apa yang di katakana perawat, dibuktikan
dengan pasien mampu menjawab pertanyaan
perawat mengenai
a. Apa itu hipertensi
b. Apa saja penyebab hipertensi
c. Apa saja tanda gejala hipertensi
d. Komplikasi apa saja yang bisa muncul
e. Bagaimana cara pencegahan dan
penanganan hipertensi
f. Makanan apa saja yang dianjurkan dan
tidak dianjurkan
A:
Masalah keluarga mampu melakukan
perilaku yang kesehatan, mendapatkan
sumber informasi peningkatan kesehatan,
melakukan pemeriksaan kesehatan secara
rutin teratasi sebagian
P:
Lanjutkan Intervensi :
1. Identifikasi faktor yang dapat mengurangi
motivasi untuk berperilaku sehat
2. Bantu individu dan keluarga dalam
57
memelihara kesehatan
3. Berikan pendidikan kesehatan tentang
hipertensi, bagaimana cara
pencegahan/penanganan, serta diet
hipertensi
4. Libatkan individu dan keluarga dalam
perencanaan dan rencana implementasi
gaya hidup atau modifikasi perilaku
kesehatan
O:-
A:
Masalah keluarga mampu melakukan
perilaku yang kesehatan, mendapatkan
sumber informasi peningkatan kesehatan,
58
melakukan pemeriksaan kesehatan secara
rutin teratasi sebagian
P:
Lanjutkan Intervensi :
1. Identifikasi faktor yang dapat mengurangi
motivasi untuk berperilaku sehat
2. Bantu individu dan keluarga dalam
memelihara kesehatan
3. Berikan pendidikan kesehatan tentang
hipertensi, bagaimana cara
pencegahan/penanganan, serta diet
hipertensi
4. Libatkan individu dan keluarga dalam
perencanaan dan rencana implementasi
gaya hidup atau modifikasi perilaku
kesehatan
59
O:
- Tn.S dan Keluarga kooperatif
- Tn.S dan Keluarga antusias
A:
Masalah k Ketidakefektifan pemeliharaan
kesehatan pada Tn. S yang menderita
penyakit Hipertensi teratasi
P:
Hentikan Intervensi
EVALUASI KEPERAWATAN
60
Nama Pasien : Tn.S
Diagnosa Keperawatan : Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan terhadap Tn. S yang menderita penyakit Hipertensi
Pukul 15.00 WIB terhadap Ny. P yang menderita penyakit S : Klien Mengatakan
Hipertensi
- Klien mengerti mengenai penyakit hipertensi
O:
61
- Klien dapat menyebutkan,pengertian,tanda
gejala, pencegahan hipertensi walaupun
dengan bantuanpetugas
- Klien kooperatif
A:
P : Lanjtukan Intervensi
- Demonstrasi gerakan
62
2. Jumat, 18 Februari 2022 Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan Jumat, 18 Februari 2022
terhadap Ny. P yang menderita penyakit
Pukul 14.00 WIB S : Klien Mengatakan
Hipertensi
- Setelah melakukan Terapi Modalitas Healing
Touch untuk mengatasi hipertensi kepalanya
terasa tegang dan masih pusing
O:
A:
63
penyakit Hipertensi teratasi Sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
3. Sabtu, 19 Februari 2022 Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan Sabtu, 19 Februari 2022
terhadap Ny. P yang menderita penyakit
Pukul 13.00 WIB S:
Hipertensi
- Klien mengatakan akan pergi ke puskesmas
untuk periksa
O:
64
Modalitas Healing Touch secara mandiri
A:
P : Hentikan Intervensi
65
Nama Pasien : Tn. S
Diagnosa Keperawatan : Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan Pada Tn. S yang Menderita Penyakit Hipertensi
66
2. Sabtu, 19 Februari S: 1. Mengedukasi Tn. S dan keluarga
2022 - Tn. S dan keluarga mengatakan sudah pentingnya memelihara kesehatan
Pukul 08.00 WIB paham mengenai hipertensi dan cara
pencegahannya
- Tn. S dan keluarga mengatakan muali
bulan depan akan rutin kontrol hipertensi ke
Pukesmas
O:
Tn. S tampak bersemangat untuk sehat
67
Diagnosa Medis : Hipertensi
Diagnosa Keperawatan : Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan terhadap Ny. P yang menderita penyakit Hipertensi
O:
68
- TD 140/95mmHg
O:
69
LEMBAR KONSULTASI
- - - -
70
LEMBAR OBSERVASI TANDA-TANDA VITAL
Nama Pasien : Tn S
TD Nadi Suhu RR
71
CATATAN DOKUMEN PEMERIKSAAN PENUNJANG
Nama Pasien : Tn S
- - - - -
72
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Healing touch atau terapi sentuhan lembut dilakukan dalam
keadaan rileks untuk memberikan keseimbangan energi fisik, emosional
dan spiritual untuk proses penyembuhan. Terapi ini bukan dimaksudkan
untuk menggantikan terapi dokter, tetapi bisa menjadi terapi pendukung
yang bias dilakukan sendiri atau dengan bantuan seorang praktisi.
kemudian dapat mengidentifikasi dan memperbaiki ketidakseimbangan
energi klien dengan meletakkan atau mengusapkan tangan di atas pasien
atau tubuh yang merasa sakit.
B. Saran
Bagi Perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien,
sebaiknya perawat lebih tanggap dalam memberikan tindakan secara tepat
dalam melakukan tindakan sehingga dapat memberikan pelyanan yang
optimal.
Kemudian Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan dapat
bersifat membangun bagi pembaca pada umumnya. Dan penulis juga
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena
itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat dibutuhkan untuk
menyempurnakan makalah ini.
73
LAMPIRAN
74
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. Topik
Hipertensi
B. Sasaran
Sasaran Penyuluhan : Tn. S di Cerme 4, Panjatan, Kulon Progo
Sasaran Program : Target sosialisasi program tentang penyakit
hipertensi
75
a. Definisi hipertensi
b. Jenis hipertensi
c. Penyebab hipertensi
d. Tanda dan gejala hipertensi
e. Komplikasi hipertensi
f. Pengobatan hipertensi
g. Pencegahan hipertensi
h. Makanan yang dianjurkan bagi penderita hipertensi
i. Makanan yang dihindari bagi penderita hipertensi
j. Pengobatan tradisional untuk penderita hipertensi
F. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Demonstrasi
H. Waktu
Hari/Tanggal : Jum’at, 18 Februari 2022
Pukul : 13.00 s.d. 13.30 WIB
I. Alokasi Waktu
No. Acara Kegiatan Waktu
1. Persiapan Mempersiapkan alat dan media 2 menit
b. Memperkenalkan diri
c. Membina hubungan saling
76
percaya
d. Menyampaikan kontrak
waktu
e. Menyampaikan tujuan
diadakan penyuluhan
4. Penutupan 5 menit
a. Merangkum Materi
b. Mengajukan pertanyaan
untuk evaluasi
c. Memberikan feedback
d. Melakukan terminasi
e. Memberikan salam
77
J. Tempat
Penyuluhan akan diadakan di rumah Tn. S di Cerme 4, Panjatan, Kulon
Progo. Setting tempat untuk acara sebagai berikut:
Keterangan :
: Penyuluh
: Peserta
: Laptop
K. Evaluasi
MATERI
HIPERTENSI
78
A. Definisi
Hipertensi merupakan kenaikan tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan
tekanan darah diastolic ≥ 90 mmHg. Jika tekanan darah anda adalah 160/95
maka: Sistoliknya: 160 mmHg, Diastoliknya: 95 mmHg (Hisnawati, 2021).
B. Jenis Hipertensi
Menurut Hisnawati (2021), jenis-jenis hipertensi yaitu :
1. Hipertensi Ringan: jika tekanan darah sistoliknya 140 – 159 mmHg
2. Hipertensi Sedang: jika tekanan darah sistoliknya 160 – 179 mmHg
3. Hipertensi Berat: jika tekanan darah sistoliknya 180 – 209 mmHg
4. Hipertensi Sangat Berat: jika tekanan darah sistoliknya lebih dari 210
mmHg
C. Penyebab Hipertensi
Menurut Situmorang (2015), penyebab hipertensi yaitu :
1. Stress
2. Merokok
3. Obesitas (kegemukan)
4. Alkohol
5. Faktor keturunan
6. Faktor lingkungan
79
7. Rasa berat di tengkuk
E. Komplikasi Hipertensi
1. Penyakit Jantung: Gagal Jantung
2. Penyakit Ginjal: Gagal Ginjal
3. Otak: Serangan Stroke
F. Pengobatan Hipertensi
Menurut Anshari (2020), pengobatan dini hipertensi sangat penting untuk
mencegah komplikasi, yaitu dengan :
1. Pengobatan Farmakologis: dengan menggunakan obat dengan
resep
2. Pengoabatan Non Farmakologis: tanpa menggunakan obat
a. Mengurangi asupan garam dan lemak
b. Mengurangi asupan alcohol
c. Berhenti merokok
d. Menurunkan berat badan bagi yang kegemukan
e. Olah raga teratur seperti: Jogging, Jalan cepat, Bersepeda, Berenang
f. Menghindari ketegangan
g. Istirahat
G. Pencegahan Hipertensi
Menurut Anshari (2020), pencegahan hipertensi dengan cara :
1. Kontrol teratur
2. Minum obat teratur
3. Diit: rendah garam dan rendah lemak
80
2. Buah-buahan
3. Ikan laut
4. Telur maksiaml 2 butir dalam seminggu
5. Daging ayam (jangan dengan kulitnya)
DAFTAR PUSTAKA
81
Anshari, Zaim. 2020. Komplikasi Hipertensi dalam Kaitannya dengan
Pengetahuan Pasien Terhadap Hipertensi dan Upaya Pencegahannya.
Jurnal Penelitian Keperawatan Medik. Vol. 2, No. 2
Dewi, Sugiyanto, dan Yetti, 2017. Pengaruh Pemberian Diet DASH Terhadap Perubahan
Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Pukesmas Pahadut
Palangkaraya. Jurnal Forum Kesehatan. Vol. 7, No. 2
Hisnawati. 2021. Hipertensi. Yogyakarta: Penerbit KBM Indonesia Anggota
IKAPI
Nurhidayat, Saiful. 2012. Efektivitas Jus Mentimun Terhadap Penurunan Tekanan
Darah Tinggi Pada Penderita Hipertensi. Ponorogo: Muhammadiyah
University of Ponorogo Press
Situmorang, Paskah. 2015. Faktor- faktor yang berhubungan dengan Kejadian
Hipertensi Pada Penderita Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Sari
Mutiara Medan Tahun 2014. Jurnal Ilmiah Keperawatan Imelda. Vol. 1,
No.1
82
PENYEBAB
1. Stress
2. Merokok
3. Obesitas (kegemukan)
4. Alkohol
Kenaikan tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan
5. Faktor keturunan
tekanan darah diastolic ≥ 90 mmHg
6. Faktor lingkungan
Jika tekanan darah anda adalah 160/95 maka:
83
DOKUMENTASI
Kamis, 17/02/2022
Jumat, 18/02/2022
85
Sabtu, 19/02/2022
86
DAFTAR PUSTAKA
Huzaimah, Nailiy dan Iva Gamar Dian Pratiwi. 2021. Therapeutic Touch Dan
Tekanan Darah Pada Hipertensi. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Masyarakat. Vol 10. No 1
87