Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH AKUNTANSI KEPRILAKUAN

PENGERTIAN ,LINGKUP, PERAN SERTA TEORI AKUNTANSI


PERILAKU SERTA PERKEMBANGANNYA

Disusun Oleh :
Rahmat Nur
Dinda Damarasri
Nurul Magfira Pitriani

PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
TAHUN AJARAN 2022
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ...................................................................................i


DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................1
B. Rumusan Masalah .......................................................................................1
C. Tujuan Masalah............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Akuntansi Perilakuaan...............................................................2
B.Ruang lingkup Akuntansi keperilakuaan......................................................2
C.Peran Akuntansi keprilakuan........................................................................2
D.Teori Akuntansi perilakuaan.........................................................................2
E.Perkembangan Akuntansi Keperilakuaan.....................................................3
BAB III PENUTUP
A.Kesimpulan ..................................................................................................4
B.Saran..............................................................................................................
..........................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Perkembangan akuntansi hingga saat ini telah mengalami beberapa fase.
Mulai dari zaman presejarah telah menunjukkan bahwa manusia di zaman itu
telah mengenal adanya hitung- menghitung meskipun dalam bentuk yang sangat
sederhana. Dengan semakin majunya peradapan manusia menyebabkan
pentingnya pencatatan, pengiktisaran dan pelaporan sebagai bagian dari proses
transaksi. Sehingga akuntansi sebagai hasil dari proses transaksi telah mengalami
metamorfosis yang panjang untuk menjadi bentuk yang modern seperti saat ini.
Dengan demikian akuntansi tidak dapat dilepaskan dari asepek perilakuaan
maunusia serta kebutuhan organisasi akan informasi akuntansi.kesempurnaan
teknis tidak pernah mampu mencegah orang untuk mengetahui bahwa tujuan jasa
akuntansi bahwa bukan hanya sekedar teknis yang didasarkan pada efektivitas
dari segala produser akuntansi, melainkan bergantung pada bagaimana perilaku
orang-orang dalam organisasi. Oleh karena itu, kami menyusun makalah dengan
tinjauan Terhadap Iimu Keperilakuan Lingkup dan sasaran hasil dari akuntansi
keperilakuaan.
B.RUMUSAN MASALAH
1. Menjelasakan pengertian akuntansi keperilakuaan
2. Bagaiaman lingkup akuntansi keperilakuaan
3. Bagaimana perkembangan akuntansi keperilakuaan
C. TUJUAN MASALAH
Mengetahui tentang akuntansi keperilakuaan, ruang lingkup dan
perkembangan akuntansi keperilakuaan
BAB II
PEMBAHASAN

1.Pengertian Akuntansi Perilaku


Akuntansi keperilakuan (behavioral accounting) adalah cabang akuntansi yang
mempelajari hubungan antara perilaku manusia dengan sistem akuntansi (Siegel,
G. et al. 1989).
Akuntansi keperilakukan ialah ilmu akuntansi yang dikomninasikan dengan ilmu
sosial Akuntansi keperilakukan ialah ilmu yang mempelajari efek dari perilaku
manusia sehingga bisa mempengaruhi data-data akuntansi serta pengambilan
keputusan usaha/bisnis. juga sebaliknya bagaimana akuntansi bisa mempengaruhi
perilaku manusia serta pengambilan keputusan bisnis.
2.Ruang lingkup Akuntansi keprilakuan
• Mengkaji tentang tingkah dan perilaku manusia terhadap konstruksi, bangunan,
dan pemakan sistem informasi akuntansi yang diterapkan dalam sebuah
perusahaan atau organisasi
• Mengkaji pengaruh dari adanya sistem informasi akuntansi terhadap segala
tindakan manusia yang berarti melihat pengaruh sistem akuntansi terhadap
kinerja, produktivitas, kerja sama, hingga pengambilan keputusan.
• Sebuah metode yang menjelaskan dan memprediksi tindakan dan perilaku
manusia dan membuat sebuah strategi untuk mengubah tindakan tersebut.
Maksudnya adalah memanfaatkan Akuntansi untuk mempengaruhi perilaku
manusia dan mengatasi resistensi perilaku manusia tersebut.
3.Peran Akuntansi keprilakuan
Peran akuntansi keperilakuan dalam proses pengambilan keputusan ini
memberikan manfaat yang sangat besar bagi para manajer atau pihak manajemen
suatu organisasi atau perusahaan dalam mengambil keputusan. Dalam bidang ilmu
ini dapat melihat bagaimana proses pengambilan keputusan yang dilihat dari
sistem akuntansi yang ada. Akuntansi keperilakuan dapat membantu dalam
pengambilan keputusan karena akuntansi perilaku menyajikan data para pegawai
mengenai perilaku, dan sikap sebelum perusahaan dapat mengetahui apakah
pegawai perusahaan tersebut sudah mencapai target atau belum, karena pada
dasarnya sikap individu dapat mempengaruhi segala proses pengambilan
keputusan. Maka dari itu akuntansi perilaku sangat dibutuhkan oleh perusahaan
untuk mengetahui sikap dan perilaku pegawai sebelum mengambil keputusan .
4.Teori Akuntansi
a.Teori Organisasi dan Keperilakuan Manajemen
Pembahasan tentang perilaku komponen entitas perusahaan dibahas dengan cukup
dalam dalam teori organisasi modern ini. Perhatian teori organisasi modern ini
menjelaskan tentang perilaku mereka sebagai dasar untuk melihat motif atas
berbagai tindakan yang mereka lakukan.
b.Penganggaran dan Perencanaan
Selain itu, tujuan organisasi atau perusahaan juga harus diformulasikan dan
menjadikannya sebagai fokus dari penganggaran dan perencanaan. Selain tujuan,
penganggaran dan perencanaan juga harus difokuskan untuk melihat adanya
interaksi perilaku dari masing-masing individu.
c.Pengambilan Keputusan
Aspek lainnya yang termasuk adalah tentang pengambilan keputusan yang
menjadi fokus dari teori organisasi modern. Dalam teori tersebut, ada tiga model
yang dikenalkan sebagai metode pengambilan keputusan yakni: model normatif,
paradoks, dan model deskriptif. Model Normatif merupakan sebuah keadaan
pengambilan keputusan oleh seseorang sesuai keadaan seharusnya.
4.Pengendalian
Aspek pengendalian sangat penting dalam suatu organisasi, semakin besar
organisasi, maka membutuhkan tindakan pengendalian yang semakin intensif.
Pengendalian sering dihubungkan dengan pengukuran kinerja dan adaptasi
individu terhadap lingkungan
5.Pelaporan Keuangan
Aspek perilaku dalam bidang akuntansi ini juga meliputi bagaimana pelaporan
keuangan yang mencakup perataan laba, keandalan informasi akuntansi, hingga
kaitannya informasi akuntansi kepada investor.
5.Perkembangan Akuntansi Keperilakuaan
Tahapan perkembangan akuntansi keperilakuan dapat dilihat dari penelitian Lord
(1989) yaitu sebagai berikut.Tahun 1950an merupakan tahun dimulainya
penelitian mengenai akuntansi keperilakuan walaupun saat itu belum muncul
istilah akuntansi keperilakuan. Tahun ini oleh Lord (1989) disebut dengan
“foundation research paper” karena merupakan tulisan-tulisan awal mengenai
akuntansi keperilakuan. Ferguson (1920) dan Dent (1931) melakukan penelitian
mengenai dampak anggaran terhadap perilaku dan kinerja pekerja. Selanjutnya
Argyris (1952) melakukan penelitian mengenai dampak informasi akuntansi
terhadap karyawan. Temuan dari penelitian ini adalah anggaran berdampa
terhadap motivasi dan perilaku. Karya Argyris ini merupakan karya pertama
mengenai pengaruh informasi akuntansi terhadap perilaku yang diterbitkan dan
karya ini seringkali banyak peneliti yang menganggap merupakan karya
monumental karena merupakan karya akuntansi keperilakuan pertama.
BAB 11
PENUTUP
Kesimpulan
Akuntansi sebagai sistem, akuntansi adalah suatu mitos, akuntansi sebagai seni
pencatatan,semakin lama semakin luas bidang cakupan akuntansi.
Akuntansi makin diperlukan oleh semua bidang sektor dan semua bidang. Asumsi
bahwa akuntansi disa dipengaruhi bidang apapun mulai terlihat nyata pada
perkembangannya di era globalisasi, di era layar yang kita hadapi sekarang.
Dengan demikian, akuntansi dapat di lepaskan dari aspel perilaku manusia serta
kebutuhan organisasi akan informasi yang dapat dihasilan oleh akuntansi.
Akhirnya, akuntansi bukanlah suatu yang statis, tetapi akan selalu berkembang
sepanjang waktu seiring dengan perkembangan lingkungan akuntansi, agar dapat
memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pengunannya.

Anda mungkin juga menyukai