0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan1 halaman
Dokumen ini menjelaskan prosedur penyimpanan makanan matang di rumah sakit untuk mencegah kontaminasi dan menjaga suhu makanan tetap hangat dengan menempatkan nasi di termos tertutup, bubur di panci tertutup, lauk di wadah stainless tertutup, dan sayur di panci stainless tertutup.
Dokumen ini menjelaskan prosedur penyimpanan makanan matang di rumah sakit untuk mencegah kontaminasi dan menjaga suhu makanan tetap hangat dengan menempatkan nasi di termos tertutup, bubur di panci tertutup, lauk di wadah stainless tertutup, dan sayur di panci stainless tertutup.
Dokumen ini menjelaskan prosedur penyimpanan makanan matang di rumah sakit untuk mencegah kontaminasi dan menjaga suhu makanan tetap hangat dengan menempatkan nasi di termos tertutup, bubur di panci tertutup, lauk di wadah stainless tertutup, dan sayur di panci stainless tertutup.
No. Dokumen : No. Revisi Halaman SANTA ELISABETH Jl. Dr. Angka No. 40 Purwokerto 563116 Telp. 625857, 627384, 632833, 623771 1/1 Fax. 627824 ………………. …………………. ……………… E-mail : rs_elisabeth@yahoo.com
Tanggal terbit : Purwokerto, ………………………………
Direktur RSU St. Elisabeth Purwokerto STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
……………….. dr. Lucas J. Mariatmanta, SH
Pengertian Penyimpanan makanan matang adalah proses penempatan
makanan yang sudah diolah ke wadah-wadah tertentu sebelum pelaksanaan distribusi. Tujuan Untuk menghindari terjadinya kontaminasi pada makanan dan menjaga agar suhu makanan tetap dalam keadaan hangat Kebijakan SK Direktur
Prosedur 1. Nasi diletakkan pada termos nasi tertutup.
2. Bubur diletakkan pada panci stainless tertutup. 3. Lauk hewani dan nabati diletakkan pada stainless tertutup 4. Sayur diletakkan pada panci stainless tertutup. Unit Terkait Juru masak dan penyaji makan pasien