Sasaran MSDM
1. Integrasi Strategis
2. Komitmen Tinggi
3. Kualitas Tinggi
Filosofi SDM
Diversitas SDM
Tidak ada karakteristik universal SDM, ada banyak model dan praktik di dalam
organisasi yang beragam, sering hanya merespon versi konseptual MSDM dalam
beberapa hal.
TEORI SDM
1. Komitmen
2. Motivasi
3. Perilaku Organisasi
4. Teori Human Capital
5. Teori berbasis Sumber Daya
6. Teori Institusional
7. Teori lainnya yang relevan
Tantangan SDM
1. Tantangan Lingkungan
2. Tantangan Organisasi
QUOTES:
Keunggulan Bersaing
Mengelola Sumber Daya Manusia Organisasi akan menjadi lebih penting secara
signifikan mengingat sumber daya ini segera menjadi asset yang paling penting dan
merupakan sarana untuk mendapatkan keunggulan bersaing (Peter Drucker)
Definisi
MSDM merupakan proses mengembangkan, mengimplementasikan dan mengevaluasi strategi-
strategi SDM yang dimaksudkan untuk mendukung strategi bisnis
Proses MSDM Strategi
Menetapkan tujuan MSDM
Menciptakan Strategi SDM
Mengimplementasikan Strategi
Memantau dan mengevaluasi hasil agar sesuai dengan tujuan
Tujuan MSDM
1. Pelayanan pelanggan
2. Inovasi pegawai
3. Loyalitas / komitmen pegawai
4. Produktivitas
5. Retensi pegawai
6. Kualitas produk
7. Kerja team / kerja sama
8. Kompetensi tenaga kerja / talenta
9. Keterlibatan pegawai
10. Fleksibilitas / agilitas tenaga kerja
11. Keselamatan di tempat kerja
Strategi Umum SDM
1. Manajemen kinerja tinggi
2. Manajemen komitmen tinggi
3. Manajemen keterlibatan tinggi
Strategi Khusus SDM
1. Manajemen modal manusia
2. Manajemen pengetahuan
3. Manajemen korporat
4. Engagement
5. Pengembangan organisasi
6. Resourching
7. Manajemen talenta
8. Pembelajaran dan pengembangan
9. Imbalan
10. Relasi pegawai
11. Kesejahteraan pegawai
12. Praktik SDM
Hasil MSDM Utama
1. Implementasi praktik MSDM yang Efisien
2. Sumber daya dan kapabilitas yang memadai
3. Kinerja pegawai yang efektif
4. Dampak organisasi yang positif
5. Kepuasan dan loyalitas pemangku kepentingan
Laba adalah pujian yang anda dapatkan dari melayani pelanggan anda dan menciptakan
lingkungan yang memotivasi karyawan anda.
Dalam organisasi berkinerja tinggi bukan hanya menjadi satu dalam mencapai tujuan
akhir, namun tiga, yaitu penyelia pilihan (pelanggan), karyawan dan investor.
SCORES
Dalam Perusahaan Berkinerja Tinggi
1. Shared Information and Open Communication (informasi yang tersebar dan komunikasi
terbuka)
2. Compelling Vision (visi yang meyakinkan)
3. Ongoing Learning (pembelajaran berkelanjutan)
4. Relentless Focus On Customer Result (focus tanpa henti kepada kepuasan pelanggan)
5. Energizing System and Structure (sistem dan struktur yang memberi semangat)
6. Shared power and High Involvement (kekuasaan yang terdistribusikan dan keterlibatan
tinggi)
Karyawan Berkinerja Tinggi
Blanchard dan Bowles (2007:75)
1. Memiliki tugas yang bernilai
2. Memiliki kendali dalam mewujudkan tujuannya
3. Terus menghasilkan energi dan saling mendukung
Sistem Pengembangan SDM
1. Mendapat orang yang tepat
2. Memberi saran awal yang tepat: pelatihan dan pengembangan
3. Memberi orang anda bantuan yang tepat: manajemen kinerja
4. Membuat orang terinspirasi: budaya pengakuan
5. Memberi orang kesempatan untuk tumbuh: merancang karir dengan tepat
Pertemuan tgl 29/03/2022
QUOTES
MSDM Strategis muncul pada tahun 1980 di Amerika Utara dan diadopsi dengan
antusias di Inggris. Salah satu pemicu yang paling signifikan bagi gerakan MSDM
strategis pada tahun 1980-an merupakan krisis kerja yang rendah di industry Amerika.
Hal lainnya terkait dengan bangkitnya individualism, penurunan dalam kolektivitas dan
munculnya pekerja pengetahuan serta adanya dorongan untuk kualitas dan pencarian
status yang lebih besar untuk personalia.
Model MSDM Strategis
1. Best practice model
Best practice model adalah suatu metode dan sistem SDM yang memiliki pengaruh
universal, aditif, dan positif kinerja organisasi
Berdasarkan model MSDM Guest (2002) diidentifikasikan tujuan kebijakan SDM
sebagai berikut
Integrasi SDM ke dalam proses perencanaan strategis
Komitmen pegawai terhadap organisasi dan kerja berkinerja tinggi
Fleksibilitas dalam struktur organisasi dan penggunaan pegawai melalui multi
skilling
Kualitas dalam barang dan jasa dicapai melalui penggunaan pegawai berkaliber
tinggi yang dapat memberikan kinerja tinggi dan fleksibilitas kerja dan
berkomitmen terhadap organisasi
2. Contingency model
Contingency model atau best fit model menekankan bahwa strategi SDM seharusnya
sesuai dengan konteks, keadaan organisasi dan tipenya. Model ini dapat dipersepsi
menurut integrase vertical atau kesesuaian organisasi dengan bisnis organisasi dan
strategi SDM.
Adapun terdapat 3 pemilihan sub model, antara lain;
a. Siklus hidup
Sub mode siklus hidup, merupakan pengembangan suatu organisasi berdasarkan tiga
tahap, yaitu
Start up
Growth
Maturity
Decline
b. Strategi kompetitif
Sub strategi kompetitif, merupakan pengembangan suatu organisasi berdasarkan tiga
tahap, yaitu
Inovasi
Kualitas
Kepemimpinan harga
c. Konfigurasi bersaing
Pada sub model ini menyatakan bahwa organisasi akan lebih efektif jika organisasi
menyelaraskan salah satu tipe ideal
Berikut adalah kategori organisasi dan adanya karakteristik organisasi yang ideal
dalam 3 point pertama
Prospector, beroperasi dalam lingkungan yang ditandai oleh perubahan
Defender, yang beroperasi dalam lingkungan yang lebih stabil
Analyzer, dimana terdapat kombinasi antara prospector dan defender
Reactors, organisasi yang tidak stabil
3. Harvard model
4. Resource-based model
Pertemuan tgl 28/04/2022
Partisipasi adalah keterlibatan orang dalam mental dan emosional dalam situasi kelompok
yang mendorong mereka berkontribusi terhadap tujuan kelompok dan berbagi tanggung
jawab terhadap kelompok itu.
Keyword: keterlibatan, kontribusi dan tanggungjawab
Partisipasi
1. Melibatkan partisipan terhadap proses yang berjalan /adanya rasa memiliki
2. Memberi kesempatan kepada pegawai untuk bertukar informasi/memiliki peranan
Alasan partisipasi
Partisipasi membantu memuaskan kebutuhan pegawai yang membangkitkan makna dan
kebahagiaan di tempat kerja.
Pencarian untuk “spirit” dan “harmony” di antara semua faset kehidupan. Organisasi
menemukan bahwa pegawai mencari perasaan bermakna. Kesempatan menggunakan
pikirannya dan kesempatan mencurahkan usahanya untuk tujuan yang lebih tinggi.
Tujuan partisipasi
Institute of personnel and development
1. Menghasilkan komitmen untuk mencapai tujuan organisasi
2. Memungkinkan organisasi memenuhi kebutuhan pelanggan lebih baik
3. Membantu organisasi meningkatkan kinerja produktivitasnya
4. Meningkatkan kepuasan kerja karyawan
Prasyarat Partisipasi
1. Ada waktu untuk berpartisipasi
2. Adanya keuntungan potensial partisipasi
3. Kajian partisipasi harus relevan dan menarik bagi karyawan
4. Peserta memiliki kemampuan / kecerdasan
5. Komunikasi terbuka
6. Tidak ada yang merasa terancam
7. Keputusan sesuai dengan bidang/lingkup
8. Manajer melepaskan sebagian kendali
9. Perencanaan yang terukur
10. Pemimpin harus tulus dan jujur
Kesuksesan partisipasi
Di satu sisi partisipasi memiliki banyak manfaat namun di sisi yang berbeda partisipasi
dapat menimbulkan hal-hal yang mengganggu kinerja organisasi, semisal konflik dan
ketidakpastian apabila tidak ada kejelasan definisi peran.
Efektifitas partisipasi
1. Menghargai waktu
2. Kinerja yang meningkat
3. Sistem manajemen yang meningkat
Program partisipasi
1. Manajemen konsultasi
2. Program saran
3. Gugus kendali mutu
4. Manajemen kualitas total
5. Tim swakelola
6. Rencana kepemilikan karyawan
7. Team briefing
8. Survei sikap
9. Pengayaan pekerjaan