Anda di halaman 1dari 12

Manajemen Kualitas

(Quality Management)

Manajemen Operasional 1
1 Amalia Wahyuningtias

2 Angelina

Kelompok
3 Dewi Nely Sahadah
6

4 Didi Sumardi
Kualitas

Definisi Kualitas
Kualitas merupakan kemampuan suatu
produk atau jasa untuk memenuhi
kebutuhan pelanggannya.

Manajemen kualitas
Tindakan mengawasai semua kegiatan dan tugas-tugas
yang diperlukan untuk mempertahankan tingkat
keunggulan yang diinginkan. Ini termasuk penentuan
kebijakan mutu, menciptakan dan menerapkan
perencanaan mutu dan jaminan dan kontrol kualitas
dan peningkatan kualitas.
Pengaruh Kualitas

• Reputasi perusahaan
Reputasi perusahaan akan naik ketika Kualitas muncul sebagai persepsi tentang
produk baru perusahaan, kebiasaan pekerjanya, dan hubungan pemasoknya.

• Kehandalan produk
Pengadilan terus berusaha menghukum organisasi-organisasi yang merancang,
memproduksi, atau mengedarkan produk atau jasa yang penggunaannya
mengakibatkan kerusakan atau kecelakaan. Contohnya: Consumer Product
Safety Act.

• Keterlibatan global
Kualitas adalah suatu perhatian internasional. Produk-produk perusahaan yang
akan bersaing di pasar internasional harus memenuhi ekspetasi akan kualitas,
desain, dan harganya secara global.
Biaya kualitas
Adalah biaya akibat melakukan hal yang salah, yaitu harga yang harus dibayar karena tidak sesuai
dengan standar. Ada empat kategori utama yang dikaitkan dengan biaya kualitas, yaitu
 

Biaya Pencegahan Biaya Penaksiran Kegagalan Internal Biaya Eksternal


Biaya yang terkait dengan Biaya yang dikaitkan dengan Biaya yang diakibatkan oleh Biaya yang terjadi setelah
mengurangi kemungkinan proses evaluasi produk, produksi komponen atau jasa pengiriman barang atau jasa
komponen atau jasa proses, komponen, dan jasa. yang rusak sebelum diantarkan yang cacat. Contoh: rework,
mengalami kerusakan. Contoh: Contoh: biaya pengujian, ke pelanggan. Contoh: rework, barang yang dikembalikan,
pelatihan, program laboraturium, dan pemriksa scrap, dan waktu tunggu kewajiban, kehilangan
peningkatan kualitas   akibat mesin rusak kepercayaan, dan biaya pada
masyarakat.
Pendekatan Manajemen
Kualitas
Value-based Approach
Transcendental Approach Kualitas dalam pendekatan ini ialah
Kualitas dalam pendekatan ini memandang kualitas dari segi nilai dan harga,
ialah sesuatu yang dapat kualitas didefinisikan sebagai “affordable
dirasakan, tetapi sulit ascellence”. Oleh karena itu kualitas dalam
didefinisikan dan pandangan ini bersifat relatif, sehingga produk
dioperasionalkan maupun diukur. yang memiliki kualitas paling tinggi belum tentu
produk yang paling bernilai.

Manufacturing-based Approach
Product-based Approach
Kualitas dalam pendekatan ini adalah
Kualitas dalam pendekatan ini ialah bersifat supply-based atau dari sudut
suatu karakteristik atau atribut yang pandang produsen yang mendefinisikan
dapat diukur. Perbedaan kualitas kualitas sebagai sesuatu yang sesuai
mencerminkan adanya perbedaan dengan pesyaratan “conformance
atribut yang dimiliki produk secara quality” dan prosedur.
objektif, tetapi pendekataan ini tidak User-based Approach
dapat menjelaskan perbedaan dalam
selera dan preferensi individual. Kualitas dalam pendekatan ini didasarkan pada pemikiran
bahwa kualitas tergantung pada orang yang memandangnya
dan produk yang paling memuaskan preferensi seseorang atau
cocok dengan selera “fitnes foe used” merupakan produk yang
berkualitas paling tinggi.
Kriteria Manajemen Kualitas

Peformance “kinerja” yaitu karakteristik pokok dari produk inti.

Features yaitu karakteristik pelengkap atau tambahan.

Reliability “kehandalan” yaitu kemungkinan tingkat kegagalan pemakian.

Conformance “kesesuaian” yaitu sejauh mana karakteristika desain dan operasi


produk memenuhi standar-standar yang telah ditetapkan sebelumnya.

Durabilty “daya tahan” yaitu mengukur berapa lama suatu umur teknis maupun
umur ekonomis suatu produk.

Serviceability “pelayanan” yaitu mudah untuk diperbaiki, yang meliputi


kecepatan, kompetensi, kenyaman, fasilitas, dalam pemeliharaan dan
penanganan keluahan yang memuaskan.

Aesthetics “estetika” yaitu menyangkut pola, rasa dan daya tarik produk.

Percived Quality yaitu menyangkut Citra atau reputasi produk serta tanggung
jawab perusahaan terhadap produk.
Tahapan Manajemen Kualitas

Mengendalikan
Penjaminan   Kualitas
Kualitas
Perencanaan
 Kualitas
Standar Kualitas Internasional
(ISO 9000)

Prinsip Manajemen
Kualitas secara global sangat penting sehingga dunia Mutu ISO 9000
bersatu menciptakan kualitas, ISO 9000. ISO
9000 adalah kumpulan standar untuk sistem manajemen
mutu (SMM). ISO 9000 pertama kali dikeluarkan pada
tahun 1987 oleh 
1: Fokus Pada Pelanggan
International Organization for Standardization Technic
al Committee 2: Kepemimpinan
  3: Pelibatan Orang
4: Pendekatan Proses
5: Pendekatan Sistem Pada Manajemen
6: Perbaikan Berkesinambung
7: Pendekatan Fakta Pada Pengambilan
Keputusan
8: Saling Menguntungkan Dengan Pemasok
TOTAL QUALITY
MANAGEMENT (TQM)
Total Quality Management (TQM) mengacu pada penekanan kualitas yang meliputi organisasi keseluruhan,
mulai dari pemasok hingga pelanggan. TQM menekankan komitmen manajemen untuk mendapatkan arahan
perusahaan yang ingin terus meraih keunggulan dalam semua aspek produk dan jasa penting bagi pelanggan.

Beberapa elemen bahwa sesuatu dikatakan berkualitas,  yaitu

 Kualitas meliputi usaha memenuhi atau melebihi harapan pelanggan

 Kualitas mencakup produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan

 Kualitas merupakan kondisi yang selalu berubah (apa yang dianggap berkualitas saat ini
mungkin dianggap kurang berkualitas pada saat yang lain)

 Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa,
manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.
Manfaat Program
TQM
 
Manfaat TQM bagi pelanggan adalah: Manfaat TQM bagi staf Organisasi adalah:
• Sedikit atau bahkan tidak memiliki masalah dengan •  Pemberdayaan
produk atau pelayanan. • Lebih terlatih dan berkemampuan
• Kepedulian terhadap pelanggan lebih baik atau • Lebih dihargai dan diakui
pelanggan lebih diperhatikan.
• Kepuasan pelanggan terjamin.

Manfaat TQM bagi institusi adalah


• Terdapat perubahan kualitas produk dan
pelayanan
• Staf lebih termotivasi
• Produktifitas meningkat
• Biaya turun
• Produk cacat berkurang
• Permasalahan dapat diselesaikan dengan cepat.
Thanks

Anda mungkin juga menyukai