Anda di halaman 1dari 11

2/25/2022

PRIORITAS PERBAIKAN
MUTU DAN
PROFIL INDIKATOR

Dr. Arjaty Daud, MARS

Indikator mutu
Ukuran mutu dan keselamatan di fasyankes yang
digambarkan berdasarkan data yang dikumpulkan. (AHRQ).

Kriteria Indikator yang ideal ( WHO) :


1. Spesifik
mampu memberikan gambaran perubahan ukuran
yang jelas pada suatu jenis kegiatan tertentu.
2. Sahih / valid
dapat dipakai untuk mengukur aspek yang akan
dinilai .
3. Dapat dipercaya (reliable)
mampu menunjukkan hasil yang benar pada penilaian
yang dilakukan secara berulang kali, artinya komponen
indikatornya tetap.
4. Sensitif
peka untuk digunakan sebagai bahan pengukur.

25/02/2022 PMPK/Arjaty Daud/2022 Manajemen


@manajemenrisiko.imrk 2 Risiko IMRK

1
2/25/2022

INDIKATOR MUTU
DIRUMAH SAKIT

INM (6) INM (13)


INDIKATOR
IMP PKM MUTU IMP RS

IMP UNIT IMP UNIT

PROFIL INDIKATOR

@manajemenrisiko.imrk Manajemen Risiko IMRK

LEMBAR KERJA MATRIX PRIORITAS PERBAIKAN MUTU RS


(WORKSHEET QUALITY IMPROVEMENT PRIORITIZATION MATRIX)

@manajemenrisiko.imrk Manajemen Risiko IMRK

2
2/25/2022

25/02/2022

Contoh skoring kriteria prioritas perbaikan

No KRITERIA 1-2 3 4-5


1 Proses berisiko tinggi. tidak / sedikit berisiko tinggi cukup berisiko tinggi sangat berisiko tinggi
(High Risk)

2 (Jumlah banyak (High tidak ada / sedikit jumlahnya jumlah cukup banyak jumlah sangat banyak
Volume)
3 Masalah di RS Tidak ada / sedikit potensi Potensi masalah sedang Potensi masalah besar
masalah

4 Kemudahan dalam Sulit diukur Cukup mudah di ukur Mudah diukur


pengukuran

5 Hubungan dengan tidak / sedikit berhubungan Cukup berhubungan dengan Sangat berhubungan dengan
Ketidakpuasan Pasien dengan ketidakpuasan pasien ketidakpuasan pasien ketidakpuasan pasien

6 Hubungan dengan tidak / sedikit berhubungan cukup berhubungan sangat berhubungan dengan
Ketentuan Pemerintah pemenuhan peraturan pemenuhan peraturan pemenuhan peraturan
pemerintah pemerintah pemerintah

7 Sesuai dengan tujuan Tidak sesuai dengan tujuan Cukup sesuai dengan tujuan Sesuai dengan tujuan
strategis rumah sakit strategis RS strategis RS strategis RS5

8 Memberikan Tidak memberikan Cukup memberikan Sangat memberikan


pengalaman pasien pengalaman pasien lebih pengalaman pasien lebih pengalaman pasien lebih
lebih baik (patient baik (patient experience) baik (patient experience) baik (patient experience)
@manajemenrisiko.imrk
experience) Manajemen Risiko IMRK

PROFIL INDIKATOR

1. Judul Indikator
judul singkat yang spesifik mengenai indikator apa yang akan diukur.

2. Dasar Pemikiran

Dasar pemilihan indikator yang dapat berasal dari :


1. Ketentuan/peraturan,
2. Data
3. Literatur
4. Analisis situasi
@manajemenrisiko.imrk Manajemen Risiko IMRK

3
2/25/2022

3. Dimensi Mutu

25/02/2022 arjaty/PMKP/2018
@manajemenrisiko.imrk Manajemen Risiko IMRK
7

4. Tujuan suatu hasil yang ingin dicapai dengan melakukan pengukuran indikator.

5. Definisi Operasional
batasan pengertian yang dijadikan pedoman dalam melakukan pengukuran
indikator untuk menghindari kerancuan.. Rumah sakit harus memastikan bahwa
Pengumpul data dan Validator menggunakan definisi yang sama ketika melakukan
pengukuran.
6. Jenis / Tipe Pengukuran
 Struktur / Input
Menilai mutu layanan kesehatan yang berhubungan dengan kemampuan RS utk memenuhi
kebutuhan pasien / masyarakat. Input: untuk menilai apakah fasilitas pelayanan kesehatan
memiliki kemampuan sumber daya yang cukup untuk memberikan pelayanan (mis. rasio
perawat : jumlah TT )
 Proses
Menilai apa yg dikerjakan Staf RS, bagaimana pelaksanaan pekerjaannya.
 Output : (Primer impact) menilai hasil proses / dampak layanan yang diberikan terhadap
pasien mis. mortalitas, morbiditas, kepuasan
 Outcome (Secunder impact) menilai dampak terhadap efisiensi sumber daya mis. Biaya,
SDM

@manajemenrisiko.imrk Manajemen Risiko IMRK

4
2/25/2022

7. Ukuran Indikator
Ukuran perbaikan yang yang digambarkan dalam capaian / target. Mis. Prosentasi,
Rate, Waktu
8. Numerator, Denumerator
Numerator ( pembilang ) adalah jumlah subyek / peristiwa yang ingin diukur
dalam populasi / sampel yang memiliki karakteristik tertentu,
Denominator ( penyebut ) adalah semua peluang yang ingin diukur dalam
populasi tertentu / sampel

9. Target
• capaian yang ditetapkan untuk mendorong RS memenuhi tujuan strategisnya.
• Target harus realistis sehingga staf dan pimpinan merasa nyaman untuk
meningkatkan kinerjanya.
• Salah satu cara menetapkan target adalah dengan melihat data kinerja sebelumnya
(baseline data). Sumber untuk menentukan target adalah :
• Internal : Target awal dengan melihat kinerja masa lalu / baseline performance
• Eksternal : Berdasarkan benchmark / best practice. Jika membandingkan data
dengan sumber eksternal, perlu diketahui bagaimana sumber eksternal tersebut
mengumpulkan data, apakah datanya diupdate, dan apakah jangka waktunya sesuai

@manajemenrisiko.imrk Manajemen Risiko IMRK

•.

10. Kriteria Inklusi dan Ekslusi


 inklusi : karakteristik umum subyek pada populasi / sampel atau subyek yang
memenuhi kriteria yang telah ditentukan.
 eksklusi : batasan subyek populasi / sampel yang tidak memenuhi kriteria yang
telah ditentukan

11. Formula Rumus untuk menghasilkan nilai dari indikator

12. Desain / Metodologi pengumpulan data

•Retrospektif : Pengumpulan data diambil dari kegiatan yang telah lalu


•Concurrent : Pengumpulan data diambil dari kegiatan yang akan dilakukan

13. Sumber data


Sumber atau tempat memperoleh data (primer atau sekunder), atau bahan keterangan yang
dapat dijadikan dasar kajian pengukuran. Mis. Rekam medik, SIM RS, Check list, Quesioner
Hasil Observasi pada pasien / responden, Laporan Insiden, Surveilans dll

@manajemenrisiko.imrk Manajemen Risiko IMRK

5
2/25/2022

14. Instrumen Pengambilan Data


Alat atau tools atau formulir yang digunakan untuk mengumpulkan data.

15. Populasi / Sampel

• Populasi adalah sejumlah besar subyek yang mempunyai


karakteristik tertentu.
• Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan cara tertentu
hingga dianggap mewakili populasinya
• Merupakan jumlah individu dari populasi yang akan di analisa.

• Jika pilihannya Sampel maka dijabarkan sbb :


A.Metode sampling
B.Besar sampel.

@manajemenrisiko.imrk Manajemen Risiko IMRK

A. METODE SAMPLING
1. Sampel Probabiitas (Probability sampling) : Tiap
Subyek dalam populasi mempunyai kesempatan yang
sama untuk terpilih atau untuk tidak terpilih sebagai
sampel.
Metode :
a. Sampel acak sederhana (simple random sampling)
b. Sampel acak sistematik. (systematic random sampling)
2. Sampel Non Probabilitas (Non Probability sampling)
Metode :
a. Sampel berdasarkan ketersediaan (Convinience sampling)
b. Sampel berdasarkan pertimbangan (Judgmental sampling atau
purposive sampling / Trigger sampling)

@manajemenrisiko.imrk Manajemen Risiko IMRK

6
2/25/2022

1. Systematic Random Sampling


Pemilihan satu kasus secara random, dan kasus berikutnya berdasar
interval yang tetap
• Bisa memilih jumlah kasus dari populasi untuk dilakukan review
• Mis. Populasi 1000, Sampel = 1000 x 20% = 200. 1000 / 200 =
5.
Maka sampel dimulai pada RM ke 5 dan setiap kelipatan 5.
2. Convenience Sampling
Pemilihan kasus berdasarkan ketersediaan & akses. Pemilihan kasus
berdasarkan pada kriteria yang sudah diidentifikasi sebelumnya
Mis. Memilih 30 RM dari pasien yang sedang di rawat inap
Metodologi telusur / tracer menggunakan metode ini

3.Trigger Sampling
Pemilihan kasus berdasarkan karena adanya triger mis. insiden
keselamatan pasien

@manajemenrisiko.imrk Manajemen Risiko IMRK

B. Besar Sampel (Sample Size)


Perhitungan besar sampel rumus Slovin

@manajemenrisiko.imrk Manajemen Risiko IMRK

7
2/25/2022

B. Besar Sampel (Sample Size)

PENGUMPUL DATA
VALIDATOR
 Populasi : Besar Populasi : Besar sampel
sampel
>= >480 = 48 sampel
>= 640 = 128
161 - 480 = 10%
sampel
17 – 160 = Min 16 /
320 – 639 = 20% dari
10%
total
1- 16 = 100 %
populasi
populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 %
populasi
Refferensi : Joint Commission International
@manajemenrisiko.imrk Manajemen Risiko IMRK

Besar Sampel untuk Survei Kepuasan Pasien

Sampel Morgan dan Krejcie


Populasi Sampel Populasi Sampel Populasi Sampel
(N) (n) (N) (n) (N) (n)
10 10 220 140 1200 291
15 14 230 144 1300 297
20 19 240 148 1400 302
25 24 250 152 1500 306
30 28 260 155 1600 310
35 32 270 159 1700 313
40 36 280 162 1800 317
45 40 290 165 1900 320
50 44 300 169 2000 322
55 48 320 175 2200 327
60 52 340 181 2400 331
65 56 360 186 2600 335
70 59 380 191 2800 338
75 63 400 196 3000 341
80 66 420 201 3500 346
85 70 440 205 4000 351
90 73 460 210 4500 354
95 76 480 214 5000 357
100 80 500 217 6000 361
110 86 550 226 7000 364
120 92 600 234 8000 367
130 97 650 242 9000 368
140 103 700 248 10000 370
150 108 750 254 15000 375
160 113 800 260 20000 377
170 118 850 265 30000 379
180 123 900 269 40000 380
190 127 950 274 50000 381
200 132 1000 278 75000 382
210 136 1100 285 1E+06 384

@manajemenrisiko.imrk Manajemen Risiko IMRK

8
2/25/2022

16. Frekuensi Pengumpulan data

Waktu yang ditentukan untuk mengambil data dari sumber


data. Mis. Harian, Bulanan, Triwulan, Semester

17. Periode Pelaporan Data

Waktu untuk melaporkan data


• Laporan bulanan Unit ke KMKP untuk direview dan di rekapitulasi
• Laporan Triwulan ke Direksi untuk direview dan ke Dewas untuk
dimintakan umpan baik / feed back.

18. Periode Analisis Data

Rentang waktu pengkajian data indikator yang dikumpulkan

25/02/2022 arjaty/PMKP/2018
@manajemenrisiko.imrk Manajemen Risiko IMRK
17

19. Penyajian data


Metode / cara untuk mengubah data menjadi informasi yang berguna untuk
menentukan langkah tindak lanjut pemecahan masalah dan pembuatan keputusan.
Bisa berbentuk diagram garis, diagram batang, diagram pie, dan lain – lain sesuai
karakteristik data.
• Diagram garis / Run chart digunakan untuk menampilkan data dari waktu ke
waktu.
• Diagram batang / Bar chart digunakan untuk menampilkan data pembanding
beberapa kategori.
• Diagram pie / Pie chart digunakan untuk menampilkan proporsi.
• Diagram kontrol / Control chart grafik yang menggambarkan data dari waktu ke
waktu, Control charts lebih spesifik daripada Run Chart karena dapat menilai apakah
proses berada dalam kontrol / tidak : garis kontrol atas (UCL) & garis kontrol bawah. (LCL)

20. Penanggung jawab / PIC


Pejabat yang bertanggung terhadap capaian indikator mutu

@manajemenrisiko.imrk Manajemen Risiko IMRK

9
2/25/2022

1 Nama Indikator Pengkajian awal pasien baru dalam 24 jam (medis dan keperawatan)
2 Dasar Pemikiran
3 Dimensi
• Kelayakan • Efisiensi • Kehormatan dan Kepedulian
• Kesinambungan √ Keselamatan
• Ketepatan Waktu • Lainnya, sebutkan :
• Efektifitas
4 Tujuan Meningkatkan kepatuhan pengisian pengkajian awal keperawatan secara lengkap dalam waktu 24 jam

Pengkajian awal adalah pengisian status pasien dalam waktu 24 jam sejak pasien dirawat oleh dokter
dan perawat.
Pengkajian awal keperawatan yang lengkap adalah pengisian form pengkajian awal sesuai dengan
checklist: Pengkajian alergi dan reaksinya; Alasan pasien masuk rumah sakit; Riwayat kesehatan /
pengobatan / perawatan sebelumnya; Riwayat Psikososial (status: psikologis, mental dan sosial);
Pemeriksaan Fisik (tanda-tanda vital, gastrointestinal, neurosensori, eliminasi, obstetrik dan ginekologi,
5 Definisi kulit dan kelamin); Penapisan / skrining gizi; Status fungsional; Risiko cedera / jatuh; Penapisan / skrining
nyeri; Kebutuhan edukasi; Perencanaan pulang; Masalah keperawatan
Pengkajian awal medis yang lengkap adalah pengisian data pasien yang terdiri dari: Keluhan Utama;
Riwayat Penyakit Sekarang Riwayat Penyakit Dahulu; Riwayat penyakit dalam keluarga; Riwayat
pekerjaan; Riwayat sosial ekonomi;. Riwayat kejiwaan dan kebiasaan; Riwayat perkawinan, obstetri,
imunisasi dan tumbuh kembang; Pemeriksaan fisik; Pemeriksaan penunjang; Ringkasan; Daftar masalah;
Pengkajian
6 Tipe Indikator Pasien baru adalah pasien yang baru masuk rawat inap di RS
ÿ Struktur Ö Proses ÿ Outcome ÿ Proses dan Outcome
7 Ukuran Indikator
ÿ Rate based Waktu Ö Persentase ÿLainnya :
8 Numerator Form pengkajian awal (medis dan keperawatan) yang diisi lengkap dalam waktu 24 jam
Denominator jumlah seluruh pasien baru rawat inap
Target Performance & Value
Benchmark (jika tersedia) dan
9 sumber nya (lokal & international): 100%

10 Kriteria
a. Inklusi Semua pasien yang masuk dirawat
b. Eksklusi Pasien yang ditransfer dari ruangan lain di RS…..
11 Cara Pengukuran / Formula Form pengkajian awal (medis dan keperawatan) yang diisi lengkap dalam waktu 24 jam/ jumlah seluruh
12 25/02/2022
Sumber Data : arjaty/PMKP/2018 Manajemen Risiko IMRK
Ö
@ manajemenrisiko.imrk
Medical record 19: ______
ÿSistem Pelaporan, mohon dijelaskan
______

Frekeensi pengumpulan Data : (Pilih


13
salah satu)
⎕ Harian ⎕ Bulanan ⎕ Yang lain, mohon disebutkan :

14 Periode waktu pelaporan :

⎕Bulanan ⎕6 bulanan ⎕ Triwulan ⎕Lainnya :


15
Periode Analisa Data
triwulan semester Lainnya : ….
16 Metodologi Pengumpulan Data : (Pilih salah satu)
⎕ Concurrent
⎕ Retrospektif
Populasi
Sampel :
A.Metode Sampling : ⎕ Systematic Random Sampling ⎕ Convinience Sampling. ⎕ Trigger Sampling
Besar Sampling
Pengumpul Data
>= 640 = 128 sampel. >= >480 = 48 sampel
161 - 480 – 639 = 10%
17 Sampel
17 – 160 = Minimum 16 / 10%
1- 16 = 100 % populasi
Validator
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
Wilayah pengamatan : Ruang rawat inap
18 Rencana analisa Menggunakan Run Chart

19 Instrumen Pengambilan Data Formulir Rekapitulasi Dokumentasi Pengkajian Awal Pasien Baru dalam 24 Jam
Mohon dijelaskan bagaimana hasil-hasil Hasil pengukuran indikator ini akan disampaikan dalam rapat koordinasi
data akan di komunikasikan pada staf
20 (Daftar Dept / Unit /Komite/ Individu yg
akan menerima laporan)

21 PIC Indikator

@manajemenrisiko.imrk Manajemen Risiko IMRK

10
2/25/2022

Arjaty Daud Channel arjaty_daud Arjaty

11

Anda mungkin juga menyukai