OSMOREGULASI
OLEH :
NAMA : SARDIN
STAMBUK : I1C120018
KELOMPOK : IV ( empat)
ABSTRAK
Osmoregulasi adalah tejadi pada hewan perairan, karena adanya perbedaan tekanan osmosis
(osmosis berasal dari bahasa junani yang berarti mendorong) antara larutan (biasanyan
kandungan garam-garam) di dalam tubuh dan diluar. Tujuan praktikum ini adalah untuk
mengamati pengaruh salinitas yang berbeda terhadap proses osmoregulasi air ( ikan dan udang).
Adapun manfaat dari praktikum ini diharapkan mahasiswa mampu mengetahui proses
osmoregulasi ikan/ udang. Metode pengamatan yang dilakukan pada praktikum ini yaitu
melakukan pengamatan secara langsung terhadap salinitas pada organisme dengan bantuan alat
seperti thermometer. Organisme yang di amati yaitu ikan. Adapun Langkah-langkah yang
dilakukan adalah mengambil air laut atau air tawar lalu diperiksa suhu awalnya kemudian
masukan organisme pada toples masing-masing yang sudah di sediakan dan dihitung gerakannya
menandai dengan kertas label lalu , setelah itu organisme di lakban dan di diamkan.
Kata kunci : Osmoregulasi, ikan air laut, ikan air tawar nila ( Oreochromis niloticus).
I. PENDAHULUAN
Semua proses yang terjadi dalam
A. Latar Belakang tubuh hewan selalu menyertakan
perubahan energi. Perubahan
Osmoregulasi adalah tejadi pada salinitas yang menyebabkan
hewan perairan, karena adanya terjadinya proses osmoregulasi
perbedaan tekanan osmosis (osmosis akanmengakibatkan pula terjadinya
berasal dari bahasa junani yang peningkatan kebutuhan energi. Hal
berarti mendorong) antara larutan tersebut terjadi karena osmoregulasi
(biasanyan kandungan garam-garam) merupakan suatu proses metabolik
di dalam tubuh dan diluar, yang menuntut adanya transpor aktif
tubuh.sehinggan osmoregulasi ion-ion untuk menjaga konsentrasi
merupakan upaya hewan air untuk garam dalam tubuh. Ikan harus
mengontrol keseimbangan air dan mengambil atau mensekresi garam
ion-ion yang terdapat di dalam dari lingkungan untuk menjaga
tubuhnya dengan lingkungan melalui keseimbangan kandungan garam
sel permeable( nicol, 1967). dalam tubuhnya. Proses tersebut
Pengaturan osmoregulasi ini sangat membutuhkan energi yang cukup
mempengaruhi metabolismetubu besar (Stickney, 2000). Lebih lanjut
hewan perairan dalam dinyatakan bahwa pada saat
mengahasilkan energei (Russell salinitaslingkungan tidak sesuai
2000). dengan konsentrasi garam fisiologis
dalam tubuh ikan, maka energi di
Salinitas merupakan salah satu dalam tubuh yang seharusnya
parameter lingkungan yang digunakan untuk peyesuaian
mempengaruhi proses biologi suatu kosentrasi dalam tubuh dengan
organisme dan secara langsung akan lingkungannya sehinggan
mempengaruhi kehidupan organisme mengakibatkan proses pertubuhan
antara lain mempengaruhi laju terhambat.
pertumbuhan, jumlah makanan yang
B. Tujuan manfaat
dikonsumsi (konversi makanan) dan
kelangsungan hidup. Salinitas Tujuan praktikum ini adalah
sebagai salah satu parameter kualitas untuk mengamati pengaruh salinitas
air yang mempengaruhi tekanan yang berbeda terhadap proses
osmotik cairan tubuh ikan nila, osmoregulasi air ( ikan dan udang).
makatekanan osmotik media akan Adapun manfaat dari praktikum ini
menjadi beban bagi ikan nila diharapkan mahasiswa mampu
sehingga dibutuhkan energi yang mengetahui proses osmoregulasi
relatif besar untuk mempertahankan ikan/ udang
osmotik tubuhnya melalui proses
osmoregulasi. II. METODE PRAKTIKUM
A. Waktu dan Tempat A. Hasil
B. Saran