Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

(SAP)

Diagnosa keperawatan : Cemas Berhubungan dengan kurangnya pengetahuan


tentang Perawatan Penyakit Angina Pektoris

Topik Penyuluhan : Perawatan Pada Penyakit Angina Pektoris

Ruang Rawat :Ruang E, Rumah Sakit FK UKI

Sasaran : TN. R

Hari/Tanggal : Senin 05 Januari 2009

Alokasi Waktu Pnyuluhan : 45 menit ( Pkl. 10.00-10.45 wib)

TIU TIK MATERI METODE ALAT EVALUASI


BANTU/ME
DIA
-Setelah -Setelah dilakukan 1. Pengertian Ceramah  Leaflet  Jelaskan
dilakukan pendidikan 2. Tanda & Diskusi  Lembar pengertian
pendidikan kesehatan . Tn. R Gejala Demontrasi balik dari angina
kesehatan mampu : 3. Etiologi pektoris
1X45menit  Menjelask 4. Cara  Sebutkan
diharapkan Tn. an Perawatan tanda &
R mampu pengertia Penyakit gejala angina
memahami / n angina angina pektoris
menjelaskan pektoris pectoris  Sebutkan
cara perawatan  Menyebut Etiologi
pada penyakit kan tanda angina
angina pectoris dan gejala pektoris
dengan benar.  Menyebut  Tolong
kan Praktikan
etiologi. cara
 Mendemo perawatan
ntrasikan pada
cara penyakit
perawata angina
n pada pektoris
penyakit
agina
pektoris
No Tahap kegiatan kegiatan Waktu
. Perawat Klien
1. PEMBUKAAN
 Salam Terapeutik 5
 Memperkenalkan menit
diri
 Menjelaskan tujuan  Merespon &
dari penkes, kontrak mendengar
waktu, tempat,
apersepsi.
 Menerangkan apa
yang dilakukan

2. PELAKSANAAN

 Menyampaikan  Menyimak 25
materi tentang materi yang menit
angna pekoris dan disampaikan
cara perawatan
pada penyakit
angina pektoris
3. EVALUASI
 Memberikan
pertanyaan-  Menjawab 15
pertanyaan yang pertanyaan menit
berkatan dengan setiap
materi yangtelah pertanyaan
disampaikan  Mendemonstra
 Meminta klien sikan cara
mendemonstasikan perawatan
cara perawatan penyakit
angina pektoris angina pektoris
LAMPIRAN MATERI

A. Pengertian Angina Pektoris


Angina pectoris adalah suatu sindrom klinis dimana klien mendapat serangan dada yang
khas.yaitu seperti ditekan atau terasa berat didada yang sering kali Menjalar kelengan
kiri. Sakit dada tersebut biasanya timbul pada waktu klien melakukan suatu aktifitas dan
segera hilang bila klien menghentikan aktifitas ( syaifullah,1998 :1082)
B. Tanda dan Gejala Angina Pektoris

1. Subyektif
a. Perasaan tidak enak pada daerah dada substernal selama 1-4 menit berkurang
dengan
istirahat atau pemberian obat nitrat
- nyeri dada seperti tertekan, terbakar, berat
- dapat menjalar kebahu, punggung,
- lengan,danleher sampai epigastrium
- umumnya akibat faktor pencetus sbb : latihan fisik, kerja berat, emosi, makan , suhu
yang dingin, dan merokok
b. dyspneu / sesak nafas
c. mual / muntah
d. cemas
e. lemas
2. Obyektif
a. Tachicardi
b. hypotensi / hypertensi
c. tachipnoe
d. keringat dingin

C. Etiologi
Anemia –darah kurang membawa/mengandung o2
Hypoxsemia – untuk miokard
Policytemia – darah kental –aliran lambat
Kondisi yang meningkatkan cardiac output seperti:
- olah raga
- stress/emosi
- terlalu banyak makan
- anemia
- hypertiroidisme
- kondisi dimana miokard membutuhkan miokard O2 yang banyak seperti:
- hypertropy prostat
- stenosis aorta
- aortic insuffisiensi

D. Cara Perawatan Pada penyakit angina pectoris


Distraksi
Distraksi adalah pengalihan dari perhatian terhadap nyeri ke stimulus yang lain.
Macam-macam distraksi:
 Distraksi Visual
Melihat pertandingan, menonton televisi, membaca Koran, melihat
pemandangan dan gambar termasuk distraksi visual
 Distraksi Pendengaran
Mendengarkan musik yang disukai, atau suara burung serta gemericik air
 Distraksi Pernapasan
Bernapas lambat dan irama teratur
 Distraksi Intelektual
Mengisi Teka-teki silang, bermain kartu, menulis cerita.
 Imajinasi Terbimbing
Dengan suara yang lembut, mintakan klien untuk memikikan hal-ha yang
menyenangkan atau pengalaman yang membantu penggunaan semua indra,
mintakan klien untuk tetap berfokus pada bayangan yang menyenangkan sambil
merelaksasikan tubuhnya. Bila klien tampak relaks, perawat tidak perlu bicara
lagi. Jika klien menunjukkan tanda-tanda agitasi, gelisah, atau tidak
menyenangkan, perawat harus bisa meghentikan latiha dan memulainya dari
awal lagi ketika klien siap.
 Massage ( pijatan ).
Ada beberapa teknik massage yang dapat dilakukan untuk distraksi :
 Remasan.sap otot bahu yang dikerjakan secara bersama
 Selang-seling tangan. Memijat punggung degan tekanan pendek, cepat,
da bergantan tangan
 Gesekan. Memijat punggung denga ibu jari, gerakannya memutar
sepanjang tulang punggung dai sacrum ke bahu
 Eflurasi. Memijat punggung dengan kedua tangan, tekanan lebih halus
dengan gerakan ke atas untuk membantu alran balik vena
 Petriasi. Menekan punggung secara horizontal. Pindah tangan anda,
dengan arah yang belawanan, menggunakan gerakan meremas
 Tekanan menyikat. Secara halus, tekan punggung dengan ujung-ujung
jari untuk mengakhiri pijatan.
REFERENSI

http://blog.asuhankeperawatan.com/susilawati/

http://thetole.org/MalayHerbalMedicine/AnginaPectorisChestPainTreatmentCure.html

Asmadi, Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar klien, Salemba Medika, Jakarta;2008

Anda mungkin juga menyukai