A. Rangkuman
Nepal, negara Himalaya yang terjepit di antara Cina dan India, memiliki
Sejarah yang mengesankan dari undang-undang dan lembaga anti-korupsi selama
satu periode Dari enam dekade. Ada dua lusin undang-undang antikorupsi dan
lebih dari selusin Lembaga antikorupsi tingkat negara bagian. Pengaturan hukum
dan kelembagaan yang mengesankan telah gagal untuk melawan korupsi di Nepal.
Kisah sukses terbatas Untuk menggoreng ikan kecil. Ikan-ikan besar jarang
terjaring jaring antikorupsi. Di Nepal, ada semacam korelasi positif antara
peningkatan korupsi Dan peningkatan undang-undang dan lembaga antikorupsi.
Tujuan dari bab ini adalah untuk memberikan gambaran tentang bagaimana
undang-undang anti korupsi Dan institusi telah berkembang di Nepal. Bab ini juga
berusaha untuk menilai kinerja Tiga lembaga antikorupsi.
Informasi untuk penelitian ini dikumpulkan dengan meninjau literatur tentang
korupsi Tion, undang-undang anti-korupsi di Nepal, laporan surat kabar, dan
laporan yang diterbitkan dari Lembaga antikorupsi global dan lokal. Bab ini
disusun sebagai berikut: Pertama, Kami memberikan gambaran tentang status
masalah korupsi di Nepal, termasuk bagaimana korupsi telah berkembang selama
rezim yang berbeda. Ini akan diikuti Oleh bagian yang berfokus pada evolusi
undang-undang dan institusi anti-korupsi Di Nepal. Pada bagian ketiga, kami
menyajikan penilaian kinerja dari tiga Lembaga anti korupsi. Badan-badan ini
terlibat dalam pencegahan korupsi, Penyidikan tindak pidana korupsi, dan proses
peradilan tindak pidana korupsi. Bagian terakhir Diakhiri dengan ringkasan
pelajaran dari Nepal.
B. Kesimpulan
C. Daftar Pertanyaan
1. Tahun berapakah Nepal pertama kali terdaftar dalam Indeks Persepsi Korupsi
(CPI) yang diterbitkan oleh Transparency International?
Jawab : Pada tahun 2004
5.Apakah nama komisi yang dibentuk untuk mengusut pelanggaran HAM dan
ekses keuangan korupsi yang dilakukan oleh Rezim kerajaan dari 2001 hingga
2005?
Jawab : Komisi Rayamajhi
D. Daftar Pustaka
E. Profil Mahasiswa