Anda di halaman 1dari 16

KEPERAWATAN KELUARGA

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN


ITSKES INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG

NamaPuskesmas Puskesmas Peterongan No. Register


Nama Perawat Teresia Agustina Midop Tanggal Pengkajian 17 Maret 2022
A. DATA KELUARGA
Nama Kepala Keluarga Tn. M Bahasa sehari-hari Jawa/Indonesia
Alamat Rumah & Telp Nganjuk Yankes terdekat, Jarak 6km
Pekerjaan Wiraswasta Alat transportasi Sepeda motor
Agama & Suku Islam Status Ekonomi Baik
DATA ANGGOTA KELUARGA
No Nama Hub Umur JK Suku Pendidik Pekerjaan Status Gizi (TB, TTV Status
dgn an Saat Ini BB, BMI) (TD, N, S, P) Imunisasi
KK Terakhir Dasar
1 Ny. T Istri 50 thn P Jawa S1 IRT BB : 55 kg Td : 120/90 _
TB : 155 cm N : 80x/menit
IMT : 22,91 S : 340C
P : 18x/menit
2 Nn. K Anak 22 thn P Jawa Mhsw Mahasiswa BB : 57 kg TD : 120/80 _
sem 7 semester 7 TB : 168 cm N : 80x/menit
IMT : 20,21 S : 35,50C
P : 20x/menit
3 An. D Anak 16 thn L Jawa SMA Siswa SMA BB : 54 kg TD : 120/80 _
kelas 10 kelas 10 TB : 170 cm N : 78x/menit
IMT : 18,68 S : 350C
P : 18x/menit
An. A Anak 13 thn P Jawa SMP Siswa SMP BB : 52 kg TD : 110/80 _
kelas 7 kelas 7 TB : 155 cm N : 70x/menit
IMT : 21,67 S : 360C
P : 16x/menit
LANJUTAN
No Nama Alat Bantu/ Protesa Status Kesehatan Riwayat Penyakit/ Alergi
Saat ini
1 Tn. M - Tn. M mengatakan setelah operasi Post op fraktur femur
paha kaki sebelah kanan rasanya
nyeri untuk digerakkan.
2 Ny. T - - Tidak ada riwayat penyakit atau
alergi
3 Nn. K - - Tidak ada riwayat penyakit atau
alergi
4 An. D - - Tidak ada riwayat penyakit atau
alergi
5 An. A - - Tidak ada riwayat penyakit atau
alergi

Analisis Masalah Kesehatan INDIVIDU : Tn. M mengalami cedera dan post op fraktur femur.

B. TAHAP DAN RIWAYAT PERKEMBANGAN KELUARGA


Tahap Perkembangan Klg Saat Ini : keluarga dengan anak dewasa

Tugas Perkembangan Keluarga : Keluarga Tn. M menjalankan peran masing-masing dengan baik sesuai dengan

tugas dan tanggung jawab yang ada.

1. Keluarga baru menikah:


 Membina hubungan intim yang memuaskan
 Membina hubungan dengan keluarga lain, teman, kelompok sosial
 Mendiskusikan rencana memiliki anak

2. Child bearing
 Persiapan menjadi orang tua
 Adaptasi dengan perubahan anggota keluarga: peran, interaksi, hubungan seksual dan kegiatan
 Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan pasangan
3. Keluarga dengan anak pra sekolah
 Memenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti kebutuhan tempat tinggal, privasi dan rasa aman
 Membantu anak untuk bersosialisasi
 Beradaptasi dengan anak yang baru lahir sementara kebutuhan anak yang lain juga harus terpenuhi
 Mempertahankan hubungan yang sehat baik di dalam maupun di luar keluarga (keluarga lain dan
lingkungan sekitar)
 Pembagian waktu untuk individu, pasangan dan anak (tahap paling repot)
 Pembagian tanggung jawab anggota keluarga
 Kegiatan dan waktu untuk stimulasi tumbang anak
4. Keluarga dengan anak sekolah
 Membantu sosialisasi anak, tetangga, sekolah dan lingkungan
 Mempertahankan keintiman pasangan
 Memenuhi kebutuhan dan biaya kehidupan yang semakin meningkat, termasuk kebutuhan untuk
meningkatkan kesehatan anggota keluarga
5. Keluarga dengan anak remaja
 Memberikan kebebasan yang seimbang dengan tanggung jawab mengingat remaja yg sudah bertambah
dewasa dan meningkat otonominya
 Mempertahankan hubungan yang intim dalam keluarga
 Mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan orang tua. Hindari perdebatan, kecurigaan dan
permusuhan
 Perubahan sistem peran dan peraturan utk tumbang keluarga
6. Keluarga dengan anak dewasa
 Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar (V)
 Mempertahankan keintiman pasangan (V)
 Membantu ortu suami/istri yg sedang sakit dan memasuki masa tua (V)
 Membantu anak utk menadiri di masyarakat (V)
 Pemantauan kembali peran dan kegiatan rumah tangga (V)
7. Keluarga usia pertengahan
 Mempertahankan kesehatan
 Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan teman sebaya dan anak-anak
 Meningkatkan keakraban dengan pasangan
8. Keluarga usia lanjut
 Mempertahankan suasana rumah yang menyenangkan
 Adaptasi dengan perubahan kehilangan pasangan, teman, kekuatan fisik dan pendapatan
 Mempertahankan keakraban suami istri dan saling merawat
 Mempertahankan hubungan dengan anak dan sosial masyarakat
 Melakukan “life review”

C. STRUKTUR KELUARGA
Komunikasi : Baik ( dua arah) Disfungsional (satu arah)
Peran Dalam Keluarga :
Nama Peran formal Peran Informal
Tn. M Wiraswasta Suami, ayah
Ny. T - Istri, ibu, IRT
Nn. K Mahasiswa Anak
An. D Siswa Anak
An. A Siswa Anak

Nilai/Norma dalam bidang kesehatan : Keluarga Tn. M menganut agama islam yang berlaku di masyarakat, di dalam
keluarga mengajarkan pentingnya bersikap sopan santun dengan orang lain. Keluarga Tn. M juga mempercayai bahwa
bila ada keluarga yang sakit merupakan cobaan dari Allah SWT, agar keluarga lebih kuat.
Pengambilan keputusan dalam keluarga : Bila ada masalah dalam keluarga, Ny. T mendiskusikan bersama Tn. M.

FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif : Berfungsi Berfungsi sebagian Tdk Berfungsi
2. Fungsi Sosial : Berfungsi Berfungsi sebagian Tdk Berfungsi
3. Fungsi Ekonomi : Baik Cukup Baik Kurang Baik

4. Fungsi Reproduksi : Tn. M dan Ny. T menikah dan setelah lama menikah kemudian anak pertama lahir. Ny. T
dan Tn. M baru memutuskan memakai kontrasepsi setelah kelahiran anak ke-3. Jenis kontrasepsi yang dipilih adalah
suntik.
5. Fungsi Perawatan Kesehatan : Ny. T mengatakan bahwa Tn. M pernah mengalami kecelakaan saat mengendarai
sepeda motor. Kemudian Tn. M dibawa ke rumah sakit. Pada saat diperiksa Tn. M mengeluh nyeri di paha kaki
sebelah kanan, nyeri yang dirasa seperti ditusuk-tusuk dan hilang timbul, dengan skala nyeri 6, ekspresi wajah
menyeringai kesakitan, nyeri bertambah saat dibuat bergerak dan tersentuh, gerakan terbatas, Tn. M juga harus
dioperasi karena terjadi patah tulang di bagian paha dan semua aktivitas dibantu oleh keluarga.
KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA
1) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit:  Ada  Tidak karena
Ny. T mengatakan bahwa Tn. M harus dibantu sepenuhnya dalam beraktivitas sehari-hari karena Tn. M kesulitan untuk
bergerak.
2) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya :  Ya  Tidak
Ny. T mengatakan kalau Tn. M mengalami patah tulang yang sudah di operasi.
3) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya:
 Ya  Tidak , An. D mengatakan jika Tn. M pernah mengalami kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan Tn. M
cedera pada paha kanannya.
4) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya :
 Ya  Tidak , Ny. T maupun anaknya mengatakan bahwa tidak mengerti tanda dan gejala yang dialami Tn. M soalnya
Tn. M jarang sekali mau diajak rawat jalan atau diperiksa kan lagi jadi Ny. T dan anaknya kurang mengerti.
5) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya bila tidak
diobati/dirawat :
 Ya  Tidak Ny. T mengatakan bahwa tidak mengetahui akibat masalah jika tidak ditangani segera, semenjak Tn. M di
bawa ke rumah sakit sampai sekarang belum lagi di bawa untuk periksa kesehatannya. Tn. M hanya mau dirawat di
rumah sendiri.
6) Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
 Keluarga  Tetangga, Kader  Tenaga kesehatan, yaitu Tn. M mengatakan hanya bertanya-tanya mencari informasi ke
tetangga yang pernah mengalami hal yang sama.
Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
 Tidak perlu ditangani karena akan sembuh sendiri biasanya
 Perlu berobat ke fasilitas yankes . Ny. T mengatakan bahwa sama sekali tidak mengetahui apa yang harus anggota
keluarga lakukan untuk membantu memulihkan kesehatan dari Tn. M
 Tidak terpikir
7) Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami anggota keluarganya secara aktif : (bagaimana
bentuk tindakan upaya peningkatan kesehatan),
 Ya  Tidak,jelaskan Tn. M mengatakan bahwa Ny. T selalu menasehati anggota keluarga yang sakit menyuruh untuk
selalu periksa ke pelayanan kesehatan agar bisa ditangani dengan baik mendapatkan informasi yang benar. Hanya saja
Tn. M selalu menolak.
8) Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
 Ya  Tidak , Jelaskan, Ny. T mengatakan hanya menghabiskan obat dari resep dokter saat di rawat di rumah sakit dulu,
setelah itu hanya menggunakan obat dari apotik untuk mengurangi rasa nyeri yang dialami Tn. M.
9) Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan yang dialaminya:
 Ya  Tidak, jelaskan Ny. T mengatakan jika Tn. M mengeluh nyeri keluarga hanya bisa menyarankan untuk menarik nafas dalam-
dalam untuk mengurangi nyerinya, dan jika Tn. M mau ke kamar mandi harus di bantu untuk menuntunnya berjalan.
10) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
 Ya  Tidak, jelaskan An. K mengatakan setiap keluarga harus berhati-hati dalam berkendara atau melakukan tindakan
apapun, dan An. K melarang Tn. M untuk bergerak terlalu banyak harus beristirahat.
11) Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan anggota keluarga yang
mengalami masalah kesehatan :
 Ya  Tidak , jelaskan Ny. T mengatakan belum bisa memelihara lingkungan karena disekitar rumah masih ada saluran
limbah yang terbuka dan masih suka buang sampah sembarangan.
12) Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan
anggota keluarganya:
 Ya  Tidak, jelaskan Keluarga Tn. M selalu mencari informasi yang lebih detail mengenai masalah yang dialami
anggota keluarganya cara mengatasinya.

D. POLA KOPING KELUARGA


Stressor yg dihadapi keluarga : Tn. M mengeluh biaya sekolah ketiga anaknya yang semakin mahal, dan tidak bisa
bekerja jika dalam kondisi seperti sekarang.
Mekanisme koping : Efektif Tidak Efektif
Jelaskan : Ny. T mengatakan selalu mencari informasi agar sakit yang diderita Tn. M cepet sembuh
dan menyerahkan semua masalah yang terjadi kepada Allah SWT tetapi tetap berusaha untuk mengatasi masalah yang
ada.

DATA PENUNJANG KELUARGA


Rumah dan Sanitasi Lingkungan PHBS Di Rumah Tangga
 Kondisi Rumah  Jika ada Bunifas, Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan :
Type rumah : permanen/semi permanen* Ya/ Tidak* ............................................................................
Lantai : tanah/plester/keramik,lainnya….  Jika ada bayi, Memberi ASI ekslusif : Ya/ Tidak*
Kepemilikan rumah : sendiri / sewa*  jika ada balita, Menimbang balita tiap bln :
 Ventilasi : Ya/ Tidak* ..............................................................................
Baik (10-15% dari luas lantai): ya/tidak*  Menggunakan air bersih untuk makan & minum:
Jendela setiap hari dibuka: ya/tidak* Ya/ Tidak*
 Pencahayaan Rumah :  Menggunakan air bersih untuk kebersihan diri:
Baik/ Tidak* Ya/ Tidak*
 Saluran Buang Limbah :  Mencuci tangan dengan air bersih & sabun :
Tertutup/terbuka* Ya/ Tidak*
 Air Bersih :  Melakukan pembuangan sampah pada tempatnya :
Sumber air bersih: sumur/PAM/sungai/lain-lain*, Ya/ Tidak*
sebutkan.....  Menjaga lingkungan rumah tampak bersih
Kualitas air: Bagus ya/tidak
 Jamban Memenuhi Syarat : (observasi dan validasi)
Kepemilikan jamban : ya/tidak*  Mengkonsumsi lauk dan pauk tiap hari :
Jenis jamban : leher angsa/cemplung* Ya/ Tidak*
Jarak septic tank dengan sumber air : 15 meter  Menggunakan jamban sehat :
 Tempat Sampah: Ya/ Tidak*
Kepemilikan tempat sampah ;Ya/Tidak*  Memberantas jentik di rumah sekali seminggu :
Jenis : Tertutup/Terbuka * Ya/ Tidak* (menguras, mengubur, menutup)
 Rasio Luas Bangunan Rumah dengan Jumlah  Makan buah dan sayur setiap hari : Ya/ Tidak*
Anggota Keluarga (8m2/orang) Ya/Tidak *  Melakukan aktivitas fisik setiap hari : Ya/ Tidak*
 Tidak merokok di dalam rumah  : Ya/ Tidak*
Penggunaan alkohol dan zat adiktif : ya/tidak

KEMANDIRIAN KELUARGA
Kriteria :
1. Menerima petugas puskesmas Kemandirian I : Jika memenuhi kriteria 1&2
2. Menerima yankes sesuai rencana Kemandirian II : jika memenuhi kriteria 1 s.d 5
3. Menyatakan masalah kesehatan secara benar
Kemandirian III : jika memenuhi kriteria 1 s.d 6
4. Memanfaatkan faskes sesuai anjuran
5. Melaksanakan perawatan sederhana sesuai anjuran Kemandirian IV : Jika memenuhi kriteria 1 s.d 7
6. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif
7. Melaksanakan tindakan promotif secara aktif
Kategori :
Kemandirian I Kemandirian II

Kemandirian III Kemandirian IV


Pemeriksaan kesehatan tiap individu anggota keluarga

Tn. M Ny. T Nn. K An. D An. A


Keadaan umum Composmentis Composmentis Composmentis Composmentis Composmentis

TTV : TD 130/80 mmHg 120/90 mmHg 120/80 mmHg 120/80 mmHg 110/80 mmHg

Nadi 84x/menit 80x/menit 80x/menit 78x/menit 70x/menit

Suhu 37,30C 340C 35,50C 350C 360C

RR 22x/menit 18x/menit 20x/menit 18x/menit 16xmenit


Kepala Rambut pendek, tebal, Rambut panjang, hitam, Rambut panjang, hitam, Rambut panjang, hitam, Rambut panjang, hitam,

Rambut dan kulit kepala hitam, bentuk wajah bersih dan tidak ada bersih dan tidak ada bersih dan tidak ada bersih dan tidak ada

simetris, kulit kepala kelainan kelainan kelainan kelainan

bersih

Mata Kelopak mata tidak ada Sclera tidak icterus, Sclera tidak icterus, Sclera tidak icterus, Sclera tidak icterus,

masalah, konjungtiva konjungtiva tidak konjungtiva tidak konjungtiva tidak konjungtiva tidak

pucat karena sulit tidur, anemis, tidak ada anemis, tidak ada anemis, tidak ada anemis, tidak ada

pupil isokor, reflek peradangan peradangan peradangan peradangan

cahaya baik

Hidung Tidak ada benjolan, tidak Bersih, tidak ada secret Bersih, tidak ada secret Bersih, tidak ada secret Bersih, tidak ada secret

ada pernapasan cuping dan tidak ada kelainan dan tidak ada kelainan dan tidak ada kelainan dan tidak ada kelainan

hidung, tidak ada nyeri

tekan

Telinga Simetris, tidak ada nyeri Simetris kanan kiri dan Simetris kanan kiri dan Simetris kanan kiri dan Simetris kanan kiri dan

tekan, tidak ada serumen tidak ada serumen tidak ada serumen tidak ada serumen tidak ada serumen

Mulut dan faring Bibir kering, tidak ada Bibir tidak kering, tidak Bibir tidak kering, tidak Bibir tidak kering, tidak Bibir tidak kering, tidak
stomatitis ada stomatitis, terdapat ada stomatitis, tidak ada stomatitis, tidak ada stomatitis, tidak

karang gigi terdapat karang gigi terdapat karang gigi terdapat karang gigi
Leher Tidak ada pembesaran Tidak ada kesulitan Tidak ada kesulitan Tidak ada kesulitan Tidak ada kesulitan

kelenjar tiroid menelan, tidak ada menelan, tidak ada menelan, tidak ada menelan, tidak ada

pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar

tiroid tiroid tiroid tiroid


Dada Inspeksi Pengembangan paru Pengembangan paru Pengembangan paru Pengembangan paru Pengembangan paru

simetris simetris simetris simetris simetris

Palpasi Vocal premitus sama Vocal premitus sama Vocal premitus sama Vocal premitus sama Vocal premitus sama

Perkusi Redup Redup Redup Redup Redup

Auskultasi Vesikuler Vesikuler Vesikuler Vesikuler Vesikuler

Abdomen Inspeksi Bentuk simetris, tidak Simetris Simetris Simetris Simetris

ada lesi

Auskultasi Suara bising usus Refluk 15x/menit Refluk 15x/menit Refluk 15x/menit Refluk 15x/menit

12x/menit

Perkusi Tidak ada nyeri tekan Tidak ada nyeri tekan Tidak ada nyeri tekan Tidak ada nyeri tekan Tidak ada nyeri tekan

Palpasi Tidak ada nyeri tekan Timpani Timpani Timpani Timpani

pada abdomen, tidak ada

pembesaran pada hepar


Genetalia Tidak terpasang kateter, Tidak terpasang kateter, Tidak terpasang kateter, Tidak terpasang kateter, Tidak terpasang kateter,

tidak terdapat hemoroid tidak terdapat hemoroid tidak terdapat hemoroid tidak terdapat hemoroid tidak terdapat hemoroid
Ekstremitas Atas Tonus otot tangan kanan Pada ekstermitas atas dan Pada ekstermitas atas dan Pada ekstermitas atas dan Pada ekstermitas atas dan

(kanan kiri) 5, tangan kiri 5 bawah tidak ada bawah tidak ada bawah tidak ada bawah tidak ada

pembengkakan, pergerakan pembengkakan, pergerakan pembengkakan, pergerakan pembengkakan, pergerakan


Pergerakan sendi
aktif. aktif. aktif. aktif.
Ekstremitas Bawah terbatas karena fraktur,

(kanan kiri) terpasang tensocrepe,

tonus otot kaki kanan 2,

kaki kiri 5 terdapat

kelemahan otot pada

paha sebelah kanan.


ANALISA DATA DAN DIAGNOSA KEPERAWATAN

No. ANALISA DATA ETIOLOGI MASALAH


1 DS :  Ketidaktahuan Ketidakefektifan
1. Ny. T mengatakan Keluarga Terhadap Manajemen Kesehatan
bahwa Tn. M pernah Masalah
mengalami kecelakaan
dan cedera patah
tulang pada paha
sebelah kanan.
2. Tn. M mengatakan
merasa nyeri pada
paha sebelah kanan
setelah di operasi.
3. Ny. T mengatakan
tidak mengetahui
akibat masalah jika
tidak ditangani dengan
benar.
4. Tn. M mengatakan
hanya menyuruh Ny. T
untuk mencari
informasi ke tetangga
yang pernah
mengalami hal yang
sama.
DO :
1. TD : 130/80 mmHg
N : 84x/menit
S : 37,30C
P : 22x/menit
2. Paha Tn. M terpasang
tensocrepe
3. P : Setelah operasi
patah tulang
Q : Tertusuk-tusuk
R : Paha sebelah kanan
S:6
T : Hilang timbul
2 DS : Ketidakmauan Keluarga Ketidakefektifan
1. Ny. T mengatakan Dalam Memanfaatkan Pemeliharaan
bahwa Tn. T jarang Fasilitas Kesehatan Kesehatan
mau di ajak rawat jalan
lebih memilih untuk
dirawat di rumah
sendiri.
2. Ny. T mengatakan Tn.
M tidak bisa
melakukan aktivitas
sehari-hari semua
kegiatan dibantu penuh
oleh keluarga.
DO :
1. Keluarga tampak
sering bertanya-tanya
2. Tn. M tampak pucat
3. Tn. M tampak lemah
dan terbaring di tempat
tidur.
3 DS : Ketidakmampuan Keluarga Ketidakefektifan
1. Ny. T mengatakan Memodifikasi Lingkungan Perlindungan
belum bisa menjaga
lingkungan sekitar dari
limbah maupun
sampah terbuka
DO :
1. Tn. M perokok aktif
2. Tampak limbah
terbuka
3. Tampak sampah
terbuka

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan b.d ketidaktahuan keluarga terhadap masalah.
2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan b.d ketidakmauan keluarga dalam memanfaatkan
fasilitas kesehatan.
3. Ketidakefektifan perlindungan b.d ketidakmampuan memodifikasi lingkungan.
I. enilaian (scoring) diagnosis keperawatan

NO KRITERIA SKOR PEMBENARAN


Berisi tentang

alasan atau

rasionalnya
II. Prioritas diagnosis keperawatan

1. ……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

…………………………

2. ……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

…………………………

3. ……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

…………………………

4. ……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

…………………………

5. ……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

…………………………

6. ……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

…………………………
B. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN DAN INTERVENSI

KRITERIA HASIL
C. IMPLEMENTASI

HARI, DIAGNOSIS IMPLEMENTASI PARAF

TANGGAL DAN KEPERAWATAN

WAKTU
D. EVALUASI
HARI, TANGGAL DAN WAKTU NO. DIAGNOSIS KEPERAWATAN EVALUASI
S:

O:

A:

P:

Anda mungkin juga menyukai