Analisis Masalah Kesehatan INDIVIDU : Tn. M mengalami cedera dan post op fraktur femur.
Tugas Perkembangan Keluarga : Keluarga Tn. M menjalankan peran masing-masing dengan baik sesuai dengan
2. Child bearing
Persiapan menjadi orang tua
Adaptasi dengan perubahan anggota keluarga: peran, interaksi, hubungan seksual dan kegiatan
Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan pasangan
3. Keluarga dengan anak pra sekolah
Memenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti kebutuhan tempat tinggal, privasi dan rasa aman
Membantu anak untuk bersosialisasi
Beradaptasi dengan anak yang baru lahir sementara kebutuhan anak yang lain juga harus terpenuhi
Mempertahankan hubungan yang sehat baik di dalam maupun di luar keluarga (keluarga lain dan
lingkungan sekitar)
Pembagian waktu untuk individu, pasangan dan anak (tahap paling repot)
Pembagian tanggung jawab anggota keluarga
Kegiatan dan waktu untuk stimulasi tumbang anak
4. Keluarga dengan anak sekolah
Membantu sosialisasi anak, tetangga, sekolah dan lingkungan
Mempertahankan keintiman pasangan
Memenuhi kebutuhan dan biaya kehidupan yang semakin meningkat, termasuk kebutuhan untuk
meningkatkan kesehatan anggota keluarga
5. Keluarga dengan anak remaja
Memberikan kebebasan yang seimbang dengan tanggung jawab mengingat remaja yg sudah bertambah
dewasa dan meningkat otonominya
Mempertahankan hubungan yang intim dalam keluarga
Mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan orang tua. Hindari perdebatan, kecurigaan dan
permusuhan
Perubahan sistem peran dan peraturan utk tumbang keluarga
6. Keluarga dengan anak dewasa
Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar (V)
Mempertahankan keintiman pasangan (V)
Membantu ortu suami/istri yg sedang sakit dan memasuki masa tua (V)
Membantu anak utk menadiri di masyarakat (V)
Pemantauan kembali peran dan kegiatan rumah tangga (V)
7. Keluarga usia pertengahan
Mempertahankan kesehatan
Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan teman sebaya dan anak-anak
Meningkatkan keakraban dengan pasangan
8. Keluarga usia lanjut
Mempertahankan suasana rumah yang menyenangkan
Adaptasi dengan perubahan kehilangan pasangan, teman, kekuatan fisik dan pendapatan
Mempertahankan keakraban suami istri dan saling merawat
Mempertahankan hubungan dengan anak dan sosial masyarakat
Melakukan “life review”
C. STRUKTUR KELUARGA
Komunikasi : Baik ( dua arah) Disfungsional (satu arah)
Peran Dalam Keluarga :
Nama Peran formal Peran Informal
Tn. M Wiraswasta Suami, ayah
Ny. T - Istri, ibu, IRT
Nn. K Mahasiswa Anak
An. D Siswa Anak
An. A Siswa Anak
Nilai/Norma dalam bidang kesehatan : Keluarga Tn. M menganut agama islam yang berlaku di masyarakat, di dalam
keluarga mengajarkan pentingnya bersikap sopan santun dengan orang lain. Keluarga Tn. M juga mempercayai bahwa
bila ada keluarga yang sakit merupakan cobaan dari Allah SWT, agar keluarga lebih kuat.
Pengambilan keputusan dalam keluarga : Bila ada masalah dalam keluarga, Ny. T mendiskusikan bersama Tn. M.
FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif : Berfungsi Berfungsi sebagian Tdk Berfungsi
2. Fungsi Sosial : Berfungsi Berfungsi sebagian Tdk Berfungsi
3. Fungsi Ekonomi : Baik Cukup Baik Kurang Baik
4. Fungsi Reproduksi : Tn. M dan Ny. T menikah dan setelah lama menikah kemudian anak pertama lahir. Ny. T
dan Tn. M baru memutuskan memakai kontrasepsi setelah kelahiran anak ke-3. Jenis kontrasepsi yang dipilih adalah
suntik.
5. Fungsi Perawatan Kesehatan : Ny. T mengatakan bahwa Tn. M pernah mengalami kecelakaan saat mengendarai
sepeda motor. Kemudian Tn. M dibawa ke rumah sakit. Pada saat diperiksa Tn. M mengeluh nyeri di paha kaki
sebelah kanan, nyeri yang dirasa seperti ditusuk-tusuk dan hilang timbul, dengan skala nyeri 6, ekspresi wajah
menyeringai kesakitan, nyeri bertambah saat dibuat bergerak dan tersentuh, gerakan terbatas, Tn. M juga harus
dioperasi karena terjadi patah tulang di bagian paha dan semua aktivitas dibantu oleh keluarga.
KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA
1) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit: Ada Tidak karena
Ny. T mengatakan bahwa Tn. M harus dibantu sepenuhnya dalam beraktivitas sehari-hari karena Tn. M kesulitan untuk
bergerak.
2) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya : Ya Tidak
Ny. T mengatakan kalau Tn. M mengalami patah tulang yang sudah di operasi.
3) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya:
Ya Tidak , An. D mengatakan jika Tn. M pernah mengalami kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan Tn. M
cedera pada paha kanannya.
4) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya :
Ya Tidak , Ny. T maupun anaknya mengatakan bahwa tidak mengerti tanda dan gejala yang dialami Tn. M soalnya
Tn. M jarang sekali mau diajak rawat jalan atau diperiksa kan lagi jadi Ny. T dan anaknya kurang mengerti.
5) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya bila tidak
diobati/dirawat :
Ya Tidak Ny. T mengatakan bahwa tidak mengetahui akibat masalah jika tidak ditangani segera, semenjak Tn. M di
bawa ke rumah sakit sampai sekarang belum lagi di bawa untuk periksa kesehatannya. Tn. M hanya mau dirawat di
rumah sendiri.
6) Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
Keluarga Tetangga, Kader Tenaga kesehatan, yaitu Tn. M mengatakan hanya bertanya-tanya mencari informasi ke
tetangga yang pernah mengalami hal yang sama.
Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
Tidak perlu ditangani karena akan sembuh sendiri biasanya
Perlu berobat ke fasilitas yankes . Ny. T mengatakan bahwa sama sekali tidak mengetahui apa yang harus anggota
keluarga lakukan untuk membantu memulihkan kesehatan dari Tn. M
Tidak terpikir
7) Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami anggota keluarganya secara aktif : (bagaimana
bentuk tindakan upaya peningkatan kesehatan),
Ya Tidak,jelaskan Tn. M mengatakan bahwa Ny. T selalu menasehati anggota keluarga yang sakit menyuruh untuk
selalu periksa ke pelayanan kesehatan agar bisa ditangani dengan baik mendapatkan informasi yang benar. Hanya saja
Tn. M selalu menolak.
8) Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
Ya Tidak , Jelaskan, Ny. T mengatakan hanya menghabiskan obat dari resep dokter saat di rawat di rumah sakit dulu,
setelah itu hanya menggunakan obat dari apotik untuk mengurangi rasa nyeri yang dialami Tn. M.
9) Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan yang dialaminya:
Ya Tidak, jelaskan Ny. T mengatakan jika Tn. M mengeluh nyeri keluarga hanya bisa menyarankan untuk menarik nafas dalam-
dalam untuk mengurangi nyerinya, dan jika Tn. M mau ke kamar mandi harus di bantu untuk menuntunnya berjalan.
10) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
Ya Tidak, jelaskan An. K mengatakan setiap keluarga harus berhati-hati dalam berkendara atau melakukan tindakan
apapun, dan An. K melarang Tn. M untuk bergerak terlalu banyak harus beristirahat.
11) Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan anggota keluarga yang
mengalami masalah kesehatan :
Ya Tidak , jelaskan Ny. T mengatakan belum bisa memelihara lingkungan karena disekitar rumah masih ada saluran
limbah yang terbuka dan masih suka buang sampah sembarangan.
12) Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan
anggota keluarganya:
Ya Tidak, jelaskan Keluarga Tn. M selalu mencari informasi yang lebih detail mengenai masalah yang dialami
anggota keluarganya cara mengatasinya.
KEMANDIRIAN KELUARGA
Kriteria :
1. Menerima petugas puskesmas Kemandirian I : Jika memenuhi kriteria 1&2
2. Menerima yankes sesuai rencana Kemandirian II : jika memenuhi kriteria 1 s.d 5
3. Menyatakan masalah kesehatan secara benar
Kemandirian III : jika memenuhi kriteria 1 s.d 6
4. Memanfaatkan faskes sesuai anjuran
5. Melaksanakan perawatan sederhana sesuai anjuran Kemandirian IV : Jika memenuhi kriteria 1 s.d 7
6. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif
7. Melaksanakan tindakan promotif secara aktif
Kategori :
Kemandirian I Kemandirian II
TTV : TD 130/80 mmHg 120/90 mmHg 120/80 mmHg 120/80 mmHg 110/80 mmHg
Rambut dan kulit kepala hitam, bentuk wajah bersih dan tidak ada bersih dan tidak ada bersih dan tidak ada bersih dan tidak ada
bersih
Mata Kelopak mata tidak ada Sclera tidak icterus, Sclera tidak icterus, Sclera tidak icterus, Sclera tidak icterus,
masalah, konjungtiva konjungtiva tidak konjungtiva tidak konjungtiva tidak konjungtiva tidak
pucat karena sulit tidur, anemis, tidak ada anemis, tidak ada anemis, tidak ada anemis, tidak ada
cahaya baik
Hidung Tidak ada benjolan, tidak Bersih, tidak ada secret Bersih, tidak ada secret Bersih, tidak ada secret Bersih, tidak ada secret
ada pernapasan cuping dan tidak ada kelainan dan tidak ada kelainan dan tidak ada kelainan dan tidak ada kelainan
tekan
Telinga Simetris, tidak ada nyeri Simetris kanan kiri dan Simetris kanan kiri dan Simetris kanan kiri dan Simetris kanan kiri dan
tekan, tidak ada serumen tidak ada serumen tidak ada serumen tidak ada serumen tidak ada serumen
Mulut dan faring Bibir kering, tidak ada Bibir tidak kering, tidak Bibir tidak kering, tidak Bibir tidak kering, tidak Bibir tidak kering, tidak
stomatitis ada stomatitis, terdapat ada stomatitis, tidak ada stomatitis, tidak ada stomatitis, tidak
karang gigi terdapat karang gigi terdapat karang gigi terdapat karang gigi
Leher Tidak ada pembesaran Tidak ada kesulitan Tidak ada kesulitan Tidak ada kesulitan Tidak ada kesulitan
kelenjar tiroid menelan, tidak ada menelan, tidak ada menelan, tidak ada menelan, tidak ada
Palpasi Vocal premitus sama Vocal premitus sama Vocal premitus sama Vocal premitus sama Vocal premitus sama
ada lesi
Auskultasi Suara bising usus Refluk 15x/menit Refluk 15x/menit Refluk 15x/menit Refluk 15x/menit
12x/menit
Perkusi Tidak ada nyeri tekan Tidak ada nyeri tekan Tidak ada nyeri tekan Tidak ada nyeri tekan Tidak ada nyeri tekan
tidak terdapat hemoroid tidak terdapat hemoroid tidak terdapat hemoroid tidak terdapat hemoroid tidak terdapat hemoroid
Ekstremitas Atas Tonus otot tangan kanan Pada ekstermitas atas dan Pada ekstermitas atas dan Pada ekstermitas atas dan Pada ekstermitas atas dan
(kanan kiri) 5, tangan kiri 5 bawah tidak ada bawah tidak ada bawah tidak ada bawah tidak ada
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan b.d ketidaktahuan keluarga terhadap masalah.
2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan b.d ketidakmauan keluarga dalam memanfaatkan
fasilitas kesehatan.
3. Ketidakefektifan perlindungan b.d ketidakmampuan memodifikasi lingkungan.
I. enilaian (scoring) diagnosis keperawatan
alasan atau
rasionalnya
II. Prioritas diagnosis keperawatan
1. ……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………
2. ……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………
3. ……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………
4. ……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………
5. ……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………
6. ……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………
B. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
KRITERIA HASIL
C. IMPLEMENTASI
WAKTU
D. EVALUASI
HARI, TANGGAL DAN WAKTU NO. DIAGNOSIS KEPERAWATAN EVALUASI
S:
O:
A:
P: