Kes
VOL. 11 NO. 1, Februari 2021
ABSTRAK
Diabetes mellitus tipe 2 merupakan gangguan metabolisme gejala hiperglikemia kronik akibat resistensi
insulin atau defisiensi sekresi insulin. Kepatuhan minum obat penting dalam mencapai target keberhasilan terapi.
Self reminder card merupakan alat bantu untuk meningkatkan tingkat kepatuhan minum obat. Tujuan penelitian
untuk mengetahui pengaruh Self reminder card terhadap tingkat kepatuhan pasien dan keberhasilan terapi pada
diabetes mellitus tipe II di puskesmas wilayah Surabaya. Rancangan penelitian Quasi Eksperimental dengan
pendekatan Eksperimental two group pre post menggunakan analisa uji chi square dengan instrument kuisioner
MGLS dengan valid (p<0,05) dan reability (KR-20 = 0,6612), Self reminder card dan kadar gula darah. Hasil
penelitian diperoleh 113 pasien (kelompok kontrol 57 pasien dan intervensi 56 pasien. Tingkat kepatuhan minum
obat pre dan post kelompok intervensi p value 0.000, pengaruh kedua kelompok p value 0.000 sehingga
menunjukkan ada pengaruh Self reminder card terhadap tingkat kepatuhan minum obat pasien. Keberhasilan
terapi pre post kelompok intervensi p value 0.000, pengaruh kedua kelompok p value 0.346 sehingga tidak ada
pengaruh Self reminder card terhadap keberhasilan terapi pasien dalam penurunan gula darah. pasien Diabetes
Mellitus Tipe II.
Kata kunci : Self Reminder Card, Diabetes Mellitus Tipe II, Tingkat Kepatuhan minum obat
ABSTRACT
Type 2 diabetes mellitus is metabolic disorder of chronic hyperglycemia symptoms to insulin resistance
or deficiency of insulin secretion. Adherence medication is important therapeutic success target. Self reminder
card is a tool to increase the level of medication compliance. The purpose to effect of self reminder cards on the
level compliance and therapeutic success in type II diabetes mellitus in the Surabaya health center. The research
design of Quasi Experimental with two group pre post uses chi square test analysis with MGLS questionnaire
valid (p <0.05) and reability (KR-20 = 0.6612), Self reminder card and blood sugar levels. The results obtained
113 patients (control group 57 and 56 intervention patients. The level of adherence to take medication pre and
post intervention group of p value 0,000, the influence of both groups p value 0,000 so that is an effect of Self
reminder card on the level of patient compliance medication. Therapeutic success to pre post intervention group p
value 0.000, the influence of both groups p value 0346 so that there is no effect of Self reminder card on the
success of therapy in reducing blood sugar patients.
Keywords: Self Reminder Card, Diabetes Mellitus type II, medication adherence level
49
e-ISSN : 2502-1834
Copyrights by :
Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International Licensee
SCIENTIA J. Far. Kes
VOL. 11 NO. 1, Februari 2021
penggunaan terapi obat diabetes mellitus tipe II 1. Pasien yang telah masuk kriteria inklusi
di puskesmas wilayah Surabaya. Hasil tetapi drop out pada waktu yang telah
penelitian ini dapat menjadi referensi untuk ditentukan
menunjang pelayanan kefarmasian yang 2. Pasien yang telah masuk kriteria inklusi
dilakukan di Pusat Kesehatan Masyarakat dan yang berubah rejimen terapi obat
juga pengembangan ilmu pengetahuan di
bidang kefarmasian terutama untuk Data kepatuhan minum obat dikumpulkan
meningkatkan kepatuhan minum obat pasien dengan menggunakan kuisioner MGLS.
DM tipe 2. Kuisioner MGLS ini terdiri dari 4 pertanyaan,
dimana dari pertanyaan tersebut dapat
METODE PENELITIAN menggambarkan tingkat kepatuhan pasien
menjadi 3 kategori diantaranya patuh tinggi
Penelitian ini menggunakan rancangan (skor 0), sedang (skor 1-2) dan rendah (skor 3-
Quasi Eksperimental dengan pendekatan 4). Data keberhasilan terapi adalah data kadar
Eksperimental two group (control and Self gula darah pre post pada kelompok kontrol dan
reminder card group) pre post dengan intervensi.
mengambil data primer dan sekunder pasien Analisis statistik pada penelitian ini untuk
secara prospektif. Data yang diamati adalah mengetahui pengaruh Self reminder card
tingkat kepatuhan minum obat dan keberhasilan terhadap tingkat kepatuhan pasien dan
terapi pasien diabetes mellitus berupa keberhasilan terapi pada penggunaan terapi
penurunan kadar gula darah. Penelitian obat diabetes mellitus dilakukan analisa
dilakukan di di 10 puskesmas di wilayah Kota berpasangan jika data yang dihasilkan tidak
Surabaya pada periode April - Juni 2020 terdistribusi secara normal menggunakan uji
Data primer diperoleh dengan cara dua sampel independen t-test (Wilcoxon),
wawancara dan pengisian kuesioner MGLS sedangkan data tidak berpasangan
melalui link google form yang sudah di uji (independent) dan tidak terdistribusi normal
validasi dan reabilitas dengan nilai (p<0,05) dianalisis dengan dua sampel t-test independen
dan (KR-20 = 0,6612) sedangkan data (Mann- Whitney).
sekunder diambil dari catatan medis pasien.
Pemilihan sampel pada penelitian ini HASIL DAN PEMBAHASAN
menggunakan metode purrposive sampling
yang terdistribusi pada kelompok kontrol dan Karakteristik Sampel Penelitian
intervensi Yaitu seluruh pasien dewasa Data sampel pada penelitian ini
dengan diagnosis diabetes mellitus tipe II terdapat 113 pasien penelitian dengan
dan mendapatkan terapi obat anti diabetes yang pertimbangan kriteria inklusi dan eksluusi
sesuai dengan kriteria penelitian antara lain : penelitian, yang terbagi menjadi 2 kelompok
Kriteria Inklusi kontrol (57 pasien) dan intervensi (56 pasien)
1. Pasien (20-80) tahun diagnosa DM tipe II yang diberikan Self reminder card. Data
yang mendapatkan terapi obat oral anti karakteristik sampel penelitian seperti tabel 1.
diabetes mellitus
2. Pasien dengan data lengkap (rekam medik Tabel 1. Karakteristik Data Pasien pada kelompok
dan resep obat). Self Reminder Card dan Kelompok Kontrol
3. Pasien yang berkunjung ke puskesmas Karakteristika pasien Kelompok
minimal 2 kali kunjungan Kontrol Intervensi
(N=57) (N=56)
4. Pasien yang bersedia dihubungi melalui
telephone atau wa (WhatsApp) N % N %
Jenis Perempuan 41 72 42 75
Kriteria Eksklusi kelamin Laki-laki 16 28 14 25
Usia 30 – 39 0 0 1 1.79
1. Pasien anak-anak
(Tahun) 40 – 49 8 14.04 18 32.1
2. Pasien yang tidak lengkap data rekam 4
medis 50 – 59 32 56.14 17 30.3
3. Pasien Hamil 6
Kriteria Drop Out 60 - 69 14 24.56 15 26.7
9
51
e-ISSN : 2502-1834
Copyrights by :
Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International Licensee
SCIENTIA J. Far. Kes
VOL. 11 NO. 1, Februari 2021
55
e-ISSN : 2502-1834
Copyrights by :
Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International Licensee