Anda di halaman 1dari 7

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.1 (2020.2)

Nama Mahasiswa : MEILISDA WILINA SARAGIH

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 042632731

Tanggal Lahir : 26 MARET 1994

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDU4221/PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Kode/Nama Program Studi : 50/ILMU ADMINISTRASI NEGARA

Kode/Nama UPBJJ : 74/MALANG

Hari/Tanggal UAS THE : KAMIS, 17 DESEMBER 2020

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Surat Pernyataan
Mahasiswa
Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di


bawah ini:

Nama Mahasiswa : MEILISDA WILINA SARAGIH

NIM : 042632731

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDU4221/PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Fakultas : FHISIP

Program Studi : ILMU ADMINISTRASI NEGARA

UPBJJ-UT : MALANG

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal
ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

Malang, 17 Desember 2020

Yang Membuat Pernyataan

Meilisda Wilina Saragih


1. Islam adalah agama yang secara inheren menegaskan mengenai prinsip
kebebasan manusia yang di bawa sejak lahir. Tunjukkan bagaimana prinsip-
prinsip kebebasan manusia dalam Islam beserta ayat Al-Quran yang
mendukungnya?
Prinsip kebebasa dalam Islam adalah kebebasan manusia itu sendiri. Dengan
kata lain kebebasan yang bertanggungjawab, kebebasan yang bisa
mengantarkan kepada terciptanya kemaslahatan bagi semua orang.
َ‫ﺿ ُﻬﻡۡ َﻭ ۡﺍﻟ ُﻣ ۡﺅ ِﻣ ٰﻧﺕُ َﻭ ۡﺍﻟ ُﻣ ۡﺅ ِﻣﻧُ ۡﻭﻥ‬ ٍ ‫ﻑ َﻳ ۡﺎ ُﻣ ُﺭ ۡﻭﻥَ ۘ◌ َﺑ ۡﻌ‬
ُ ‫ﺽ ﺍ َ ۡﻭ ِﻟ َﻳﺎ ٓ ُء َﺑ ۡﻌ‬ ِ ‫ﺻ ٰﻠﻭﺓَ َﻭﻳُ ِﻘ ۡﻳ ُﻣ ۡﻭﻥَ ۡﺍﻟ ُﻣ ۡﻧﻛ َِﺭ ﻋ َِﻥ َﻭ َﻳ ۡﻧ َﻬ ۡﻭ ۤﻥَ ِﺑ ۡﺎﻟ َﻣ ۡﻌ ُﺭ ۡﻭ‬
‫ﺍﻟ ﱠ‬
ۡ َ
ُ‫ﺍﻟﺯﻛﻭﺓ ﺅﺗ ُ ۡﻭﻥَ َﻭﻳ‬ ٰ ۡ
‫>َ َﻭﻳُ ِﻁﻳﻌُ ۡﻭﻥَ ﱠ‬ َ
‫ﺳ ۡﻭﻟ ٗﻪ ﱣ‬ ؕ ٰ
ُ ‫ﯨﻙَ ◌ َﻭ َﺭ‬D ‫ﺳ َﻳ ۡﺭ َﺣ ُﻣ ُﻬ ُﻡ ﺍُﻭﻟ‬ َ ُ> ؕ ‫>َ ﺍِﻥﱠ ﱣ‬ ‫َﺣ ِﻛ ۡﻳ ٌﻡ ﻋ َِﺯﻳ ٌﺯ ﱣ‬
ۡ
Artinya: “ Yaitu mereka yang mengajak kepada kebijakan dan melarang
kemaksiatan, menegakkan shalat, memberikan zakat, mentaati Allah dan Rasul-
Nya. Mereka itulah yang akan di rahmati Allah, sesungguhnya Allah Maha
Perkasa dan Maha Bijaksana.” (QS. At-Taubat: 71)
Manusia harus diberikan kebebasan untuk dapat menjalani hidupnya sesuai
dengan batas-batas tertentu. Kebebasan adalah satu hak paling asasi yang
dimiliki oleh manusia, kebebasan tentu tidak boleh melanggar kebebasan yang
juga dimiliki oleh orang lain. Ada beberapa jenis kebebasan yang diajarkan oleh
Islam :
- Kebebasan untuk memeluk agama, adalah bahwa Allah SWT memberi
kebebasan kepada setiap manusia untuk memeluk agama yang
diyakininya masing-masing. Seseorang tidak boleh dipaksa untuk
memeluk agama tertentu, karena dapat mencederai kebebasan yang
dianugerahkan Allah SWT kepada manusia.
‫ﺍﻟﺭ ۡﺷ ُﺩ ﺗ ﱠ َﺑﻳﱠﻥَ َﻗﺩ ۙ◌ﺍﻟ ّﺩ ِۡﻳ ِﻥ ِﻓﻰ ﺍ ِۡﻛ َﺭﺍ َﻩ َ ۤﻻ‬ ‫ﻰ ِﻣﻥَ ﱡ‬ ّ ِ ‫ﺕ ﻳﱠ ۡﻛﻔُ ۡﺭ َﻓ َﻣ ۡﻥ ۚ◌ ۡﺍﻟ َﻐ‬ ِ ‫ﻏ ۡﻭ‬ ُ ‫ﻁﺎ‬ ‫ َﻭﻳُ ۡﺅ ِﻣ ۡۢﻥ ِﺑﺎﻟ ﱠ‬X‫ﺎ‬ِ ‫ﺳﻙَ َﻓ َﻘ ِﺩ ِﺑ ﱣ‬ ۡ ‫ِﺑ ۡﺎﻟﻌُ ۡﺭ َﻭ ِﺓ‬
َ ‫ﺍﺳﺗ َ ۡﻣ‬
‫ﺻﺎ َﻡ َﻻ ۡﺍﻟ ُﻭ ۡﺛ ٰﻘﻰ‬ َ ‫>ُ ؕ◌ َﻟ َﻬﺎ ﺍ ْﻧ ِﻔ‬ ‫ﺳ ِﻣ ۡﻳ ٌﻊ َﻭ ﱣ‬َ ‫ﻋ ِﻠ ۡﻳ ٌﻡ‬
َ
Artinya: “Tidak ada paksaan untuk (menganut) agama (Islam);
sesungguhnya telah jelas yang benar dari jalan yang sesat. Karena itu,
barang siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah,
maka sesungguhnya ia telah berpegang teguh kepada gantungan tali yang
amat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengan lagi Maha
Mengetahuai.”
- Kebebasan untuk berpendapat
ُ‫ﺍﻟﺭﺣْ ٰ َﻣﻥ‬.
‫ﻋﻠﱠ َﻡ ﱠ‬ َ َ‫ ﺍ ْﻟﻘُ ْﺭﺁﻥ‬. َ‫ﺳﺎﻥَ َﺧ َﻠﻖ‬ َ ‫ﺍﻹ ْﻧ‬
ِ ْ . ُ‫ﻋﻠﱠ َﻣﻪ‬ َ َ‫ﺍ ْﻟ َﺑ َﻳﺎﻥ‬
Artinya : “ Allah yang Maha Pemurah, Yang telah mengajarkan Al-Qur’an,
Dia menciptakan manusia, Mengajarnya pandai berbicara.”
Manusia diberi kebebasan untuk menyampaikan pikiran dan pendaptnya
melalui kemampuan yang dimiliki tersebut (berbicara).

2. Berikan penjelasan tentang peran dan fungsi ilmu terhadap iman dan amal
seseorang, disertai dengan menyebutkan ayat Al-Quran tentang larangan
orang yang taklid buta tanpa penalaran dan pemahaman yang benar
tentang keyakinannya hanya ikut-ikutan saja!
Manusia dituntut untuk menuntut ilmu, dan hukumnya wajib. Jika tidak
menuntut ilmu berdosa. Selain menuntut ilmu bermanfaat untuk mencapai
kecerdasan, namun orang yang mkemiliki ilmu akan berdosa jika tidak
diamalkan. Orang yang beriman dan diwujudkan dengan amal saleh merupakan
manifestasi dari makhluk yang terbaik.
Bahwa orang yang beramal saleh akan mendapatkan kesuksesan hidup lahir dan
batin, selalu dekat dengan Allah dan bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun
makhluk yang ada di muka bumi.
Talkid adalah mengikuti pendapat orang lain tanpa mengetahui sumber atau
alasannya. Agama tidak membenarkan orang untuk bertalkid tanpa
memperhatikan dalilnya, hal ini karena :
• Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk memikirkan dan merenungi
ayat-ayat-Nya
• Allah SWT mencela talkid dan kaum musyrikin jahiliyah yang mengekor
perbuatan nenek moyang mereka tanpa didasari ilmu.
َ ‫ﻋ َﻠﻰ ﺃ ُ ﱠﻣ ٍﺔ َﻭﺇِﻧﱠﺎ‬
‫ﻋ َﻠﻰ ﺁَﺛ َ ِﺎﺭ ِﻫ ْﻢ ُﻣ ْﻬﺘ َ ُﺪﻭﻥَ َﺑ ْﻞ َﻗﺎﻟُﻮﺍ‬ َ ‫ﺇِﻧﱠﺎ َﻭ َﺟ ْﺪ َﻧﺎ ﺁ َ َﺑﺎ َء َﻧﺎ‬
Artinya: “Mereka berkata: “Sesungguhnya kami mendapati bapak-bapak
kami menganut suatu agama, dan sesungguhnya kami orang-orang yang
mendapat petuntuk dengan (mengikuti) jejak mereka.” (QS. Az Zukhruf:
22)
• Talkid hanya menghasilkan zhan (prasangka) yang tercela semata dan
Allah telah melarang untuk mengikuti prasangka.
َ‫ﺻﻮﻥ‬ ُ ‫ﻈﻦﱠ َﻭﺇِ ْﻥ ُﻫ ْﻢ ﺇِ ﱠﻻ َﻳ ْﺨ ُﺮ‬ ‫ﺇِ ْﻥ َﻳﺘ ﱠ ِﺒﻌُﻮﻥَ ﺇِ ﱠﻻ ﺍﻟ ﱠ‬
Artinya: “Mereka tidak lain hanyalah mengikuti prasangka belaka, dan
mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).” (QS. Al-An’am:
116)

3. Piagam Madinah menunjukkan pentingnya peran umat beragama dalam


menciptakan sebuah tatanan sosial politik yang adil, terbuka, sejahtera dan
demokratis. Bagaimana upaya yang dapat dilakukan umat beragama dalam
mewujudkan masyarakat madani tersebut?

Masyarakat Madani adalah baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur yang


diartikan sebagai negeri yang baik di atas keridhaan Allah. Atau suatu
masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani, dan memaknai
kehidupannya. Upaya yang dilakukan umat beragama dalam mewujudkan
masyarakat madani adalah
- Menjaga perdamaian antar umat
- Menerapkan ilmu agama dan akhlak
- Bersikap toleren
- Bersikap adil
- Menumbuhkan sikap keagamaan
- Melaksanakan dan taat akan perintah Allah SWT
Serta memegang prinsip-prinsip dalam Piagam Madinah yang ditinjau dari
pandangan Al-qur’an :
- Prinsip persatuan dan persaudaraan
- Prinsip persamaan
- Prinsip kebebasan
- Prinsip tolong menolong
- Prinsip perdamaian
- Prinsip musyawarah

4. Deskripsikan prinsip kebebasan dalam berekpresi, berpikir dan menyatakan


pendapat, beragama, musyawarah, dan berpindah tempat yang dijelaskan
dalam Al-Quran, serta sebutkan ayat Al-Quran yang menjelaskan kelima
prinsip kebebasan dalam Islam tersebut.
Kebebasan itu meliputi kebebasan dalam berbagai hal antara lain :
a) Kebebasan berekspresi, adalah kebebasan untuk menyalurkan kehendak
batin mengenai hal apa saja baik melalui pernyataan maupun perbuatan.
b) Kebebasan berpikir dan menyatakan pendapat, ketika Islam menolelir
perbedaan pendapat yang dilembagakan dalam bentuk musyawarah, itu
berarti Islam memberikan keleluasan kepada manusia untuk menyatakan
pemikirannya dan pendapatnya.
‫ﻅﻛُﻡۡ ﺍِﻧﱠ َﻣ ۤﺎ ﻗُ ۡﻝ‬
ُ ‫ﺍﺣ َﺩ ٍﺓ ﺍ َ ِﻋ‬ ِ ‫ﺎﺣ ِﺑﻛُﻡۡ َﻣﺎ ﺗَﺗ َ َﻔﻛ ُﱠﺭ ۡﻭﺍ ﺛ ُ ﱠﻡ َﻭﻓُ َﺭ ٰﺍﺩﻯ َﻣ ۡﺛ ٰﻧﻰ ِ ﱣ‬
ِ ‫ ﺗَﻘُ ۡﻭ ُﻣ ۡﻭﺍ ﺍ َ ۡﻥ ۚ◌ ِﺑ َﻭ‬X ِ ‫ﺻ‬ َ ‫ﺍ ﱠِﻻ ُﻫ َﻭ ﺍ ِۡﻥ ؕ◌ ِﺟﻧﱠ ٍﺔ ِ ّﻣ ۡﻥ ِﺑ‬
‫ﺏ َﻳﺩ َۡﻯ َﺑ ۡﻳﻥَ ﻟﱠـﻛُﻡۡ َﻧﺫ ِۡﻳ ٌﺭ‬ ٍ ‫ﻋ َﺫﺍ‬
َ ‫ﺷﺩ ِۡﻳ ٍﺩ‬
َ
Artinya: “Katakanlah (Muhammad), sesungguhnya aku menasihati kamu
dengan satu hal, yaitu agar kalian menegakkan (urusan) untuk Allah
berdua-dua (berserikat) atau sendiri-sendiri.” (QS. Saba’ : 46)
c) Kebebasan beragama, Islam adalah agama yang benar yang di bawa oleh
Rasulullah. Akan tetapi keyakinan manusia yang berbeda harus tetap
dihormati, karena pemaksaan dan penindasan manusia agar menerima
Islam bukanlah perbuatan yang baik.
‫ﺍﻟﺭ ۡﺷ ُﺩ ﺗ ﱠ َﺑﻳﱠﻥَ َﻗﺩ ۙ◌ﺍﻟ ّﺩ ِۡﻳ ِﻥ ِﻓﻰ ﺍ ِۡﻛ َﺭﺍ َﻩ َ ۤﻻ‬
‫ﻰ ِﻣﻥَ ﱡ‬ ّ ِ ‫ﺕ ﻳﱠ ۡﻛﻔُ ۡﺭ َﻓ َﻣ ۡﻥ ۚ◌ ۡﺍﻟ َﻐ‬ ُ ‫ﻁﺎ‬
ِ ‫ﻏ ۡﻭ‬ ‫ َﻭﻳُ ۡﺅ ِﻣ ۡۢﻥ ِﺑﺎﻟ ﱠ‬X‫ﺎ‬
ِ ‫ﺳﻙَ َﻓ َﻘ ِﺩ ِﺑ ﱣ‬ ۡ ‫ِﺑ ۡﺎﻟﻌُ ۡﺭ َﻭ ِﺓ‬
َ ‫ﺍﺳﺗ َ ۡﻣ‬
‫ﺻﺎ َﻡ َﻻ ۡﺍﻟ ُﻭ ۡﺛ ٰﻘﻰ‬ َ ‫>ُ ؕ◌ َﻟ َﻬﺎ ﺍ ْﻧ ِﻔ‬‫ﺳ ِﻣ ۡﻳ ٌﻊ َﻭ ﱣ‬
َ ‫ﻋ ِﻠ ۡﻳ ٌﻡ‬
َ
Artinya: “ Tidak ada paksaan dalam agama, telah jelas mana yang baik dan
mana yang buruk”
d) Kebebasan bermusyawarah, musyawarah merupakan upaya memecahkan
bersama untuk menghindari penyimpangan dan meletkkan langkah-
langkah bersama yang secara bulat disepakati.
ۡ‫ﻋ َﻠﻰ َﻓﺗ َ َﻭﻛ ۡﱠﻝ ﻋ ََﺯ ۡﻣﺕَ َﻓ ِﺎ َﺫﺍ ۚ◌ ۡﺍﻻَ ۡﻣ ِﺭ ِﻓﻰ َﻭﺷَﺎ ِﻭ ۡﺭﻫُﻡ‬
َ >ِ ‫>َ ﺍِﻥﱠ ؕ◌ ﱣ‬ ‫ﺏ ﱣ‬ ‫ۡﺍﻟ ُﻣﺗ َ َﻭ ِ ّﻛ ِﻠ ۡﻳﻥَ ﻳُ ِﺣ ﱡ‬
Artinya: “ Dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu,
kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad maka bertakwalah
kepada Allah.”
e) Kebebasan berpindah tempat, tidak ada larangan Islam untuk berpindah
tempat dan mencari kehidupan. Ini berarti Islam memberikan kebebasan
untuk menentukan hidupnya sendiri.
ۡ‫ﺽ ِﻓﻰ َﻭ َﻟـﻛُﻡ‬ ٌ ‫ِﺣ ۡﻳ ٍﻥ ﺍ ِٰﻟﻰ ﱠﻭ َﻣﺗَﺎ‬
ِ ‫ﻉ ﺗَﻘَ ﱞﺭ ُﻣ ۡﺳ ۡﺍﻻَ ۡﺭ‬
Artinya: “ Dan bagi kalian tempat tinggal di muka bumi ini.”

Anda mungkin juga menyukai