A. PENGERTIAN SMK3
1. Pengertian SMK3 menurut para ahli salah satunya adalah mengkunegara ( 2002.p 163 )
Beliau Memberikan Pengertian SMK3 adalah suatu pemikiran yang berupaya menjamin
keutuhan dan kesempurnaan baik Bersifat jasmani ( fisik ) maupun rohaniah ( jiwa/psikis )
tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada Umumnya terhadap hasil karya dan budaya
dengan tujuan agar tercipta masyarakat yang adil dan makmur.
3. Pengertian SMK3 menurut peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 05 Tahun 2014 tentang
SMK3 adalah Merupakan bagian dari sitem manajemen secara keseluruhan yang meliputi
Struktur organisasi, Perencanaan, Tanggung jawab, pelaksanaan, prosudul dan proses serta
sumber daya manusia yang dibutuhkan bagi Pengembangan, penerapan, pencapayan,
pengkajian serta pemeliharaan kebijakan mengenai keselamatan Dan kesehatan kerja dalam
rangka mengendalikan resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja dengan Tujuan
terciptanya area kerja yang aman, efisiensi dan produktif.
LAPORAN BULAN KE I
PEKERJAAN PENGAWASAN PEMBANGUNAN RUMAH LAYAK HUNI KAB. BIREUEN - 1
Sangsi dari pemerintah akibat melelaikan perlindungan terhadap para pekerja yang berada
dibawah
Tanggung jawabnya.
C. PELAKSANAAN K3
1. Pelaksanaan Keselamatan Kerja/SMK3
Pelaksanaan Jasa Konsultasi pengawasan Pembangunan rumah layak hini ini memerlukan
Pengorganisasian pelaksanaan pekerjaan pengawasan, metode kerja serta rencana kerja yang
Efisien, sistematis dan sederhana, sehingga akan menghasilkan suatu pengawasan yang baik,
Tepat waktu dan tepat mutu. Faktor efektifitas dan efisien dalam hubungan kerja antara pihak
Pemberi tugas ( Direksi ), Pihak consultant dan Kontraktor secara tidak langsung sangat
Mempengaruhi hasil akhir pekerjaan tersebut. Oleh karena itu Koordinasi melalui tata laksana
Struktur organisasi antara pemberi tugas ( Direksi) dan consultant dan kontraktor adalah sangat
Penting.
LAPORAN BULAN KE I
PEKERJAAN PENGAWASAN PEMBANGUNAN RUMAH LAYAK HUNI KAB. BIREUEN - 1
TEMPAT KERJA
KEBIJAKAN PERUSAHAAN
KECELAKAAN DAN PENYAKIT
AKIBAT KERJA
PENGENALAN
PENGGUNAAN
PEMELIHARAAN
Dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur, K3 merupakan salah satu bentuk upaya untuk Menciptakan
tempat kerja yang aman, sehat dan bebes dari pencemaran lingkukngan, sehingga dapat Mengurangi
atau bebes dari kecelakaan yang pada akhirnya dapat meningkatkan sistem dan produktifitas Kerja, secara
teoristis istilah-istilah bahaya yang sering dijumpai dalam lingkungan kerja adalah sebagai
Berikut:
1. Incident ( insiden ), munculnya kejadian yang bahaya ( kejadian tidak dinginkan, yang dapat/telah
Mengadakan kontak dengan sumber energi yang melebihi ambang batas badan/struktur ).
2. Accident ( kecelakaan ), Kejadian bahaya yang di sertai adanya korban dan atau kerugian
( manusia dan benda ).
3. Hazard ( Sumber Bahaya ), Suatu Keadaan yang memungkikan atau dapat menimbulkan kecelakaan
Kerusakan atau menghabat kemampuan pekerja yang ada.
4. Danger ( Tingkat bahaya ), peluang bahaya sudah tampak ( kondisi bahaya sudah ada tetapi dapat di
Cegah dengan berbagai tindakan preventif )
5. Risk ( Resiko ), Prediksi tingkat Keparahan apabila terjadi bahaya dalam siklus tertentu.
Sasaran K3 adalah :
LAPORAN BULAN KE I
PEKERJAAN PENGAWASAN PEMBANGUNAN RUMAH LAYAK HUNI KAB. BIREUEN - 1
Tetapi dalam pelaksanaan banyak ditemuakan hambatan dalam peneapan K3 dalam dunia
Pekerjaan Kontruksi, hal ini terjadi dikarnakan beberapa factor yaitu :
1. Pengusaha lebih menekan penghematan biaya produksi dan meningkatkan efisiensi untuk
mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.