Anda di halaman 1dari 8

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM dan PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA


SATUAN KERJA PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
(PPK-5) PPK SP. AMPAR TAYAN – AUR KUNING

PRE CONSTRUCTION MEETING (PCM)


No.Dokumen: Tgl Diterbitkan : Paraf :
LEVEL 3 11 / 01 / 2018
No.Revisi :

V. DAN LAIN – LAIN YANG DINILAI PERLU

1
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM dan PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
SATUAN KERJA PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
(PPK-5) PPK SP. AMPAR TAYAN – AUR KUNING

PRE CONSTRUCTION MEETING (PCM)


No.Dokumen: Tgl Diterbitkan : Paraf :
LEVEL 3 11 / 01 / 2018
No.Revisi :

V.1. ASURANSI
a. Penyedia Jasa harus menyerahkan Copy program asuransi yang telah diikuti
Penyedia Jasa kepada PPK.
b. Bila dirasa pertanggung jawab asuransi / nilai manfaat yang diperoleh tidak
sesuai dengan ketentuan Dokumen Kontrak maka PPK bisa meminta
Penyedia Jasa untuk merubah isi asuransi terutama yang menyangkut
perluasan pertanggungan sesuai keperluan yang diatur dalam kontrak, atau
langsung menolak asuransi yang diajukan Penyedia Jasa tersebut.
c. Bila Penyedia Jasa tidak melaksanakan program asuransi atau tidak merubah
asuransi sesuai permintaan sampai batas waktu yang ditetapkan, maka PPK
bisa mengurus program asuransi tersebut dengan beban biaya dari Penyedia
Jasa.

V.2. SERTIFIKAT BULANAN / M C

Prosedur dan tata cara pembayaran

a. Opname Volume Pekerjaan yang dibayarkan pada bulan ini adalah Volume
yang dikerjakan sampai dengan Minggu ke 3 (tiga) bulan ini dengan
ketentuan telah memenuhi yang disyaratkan dalam Spesifikasi ( Kualitas dan
toleransi ) sedangkan Volume pekerjaan yang dikerjakan setelah minggu ke 3
(tiga) bulan ini akan dimasukkan dalam pembayaran bulan berikutnya.
b. Pengajuan Sertifikat Bulanan setiap tanggal 25.
c. Pembayaran dilaksanakan berdasarkan Sertifikat Bulanan (MC) yang di buat
oleh Kontraktor dan telah diketahui serta disetujui oleh Direksi Pekerjaan.
d. Sertifikat Bulanan yang telah ditandatangani oleh Kontraktor dan Direksi
Pekerjaan segera diserahkan kepada PPK paling lambat tanggal 5 pada tiap
bulan untuk diterbitkan Surat Perintah Pembayaran (SPP) berikut
kelengkapannya guna proses pembayaran lebih lanjut.
e. Pada saat menyerahkan Sertifikat Bulanan (MC) kepada Pejabat Pembuat
Komitmen harus dilampirkan :
i. Data Pendukung Kualitas dan Kuantitas (minimal Draft)
ii. Request dan Gambar kerja (Shop Drawing) dan Gambar Pelaksanaan
iii. Laporan Harian dan Laporan Mingguan pada bulan yang bersangkutan
iv. Laporan Visual foto sebelum, selama dan setelah pelaksanaan
pekerjaan sebanyak 1 (satu) eksemplar yang telah disusun.
v. Laporan pelaksanaan sub – Kontraktor GEL (jika ada)

2
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM dan PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
SATUAN KERJA PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
(PPK-5) PPK SP. AMPAR TAYAN – AUR KUNING

PRE CONSTRUCTION MEETING (PCM)


No.Dokumen: Tgl Diterbitkan : Paraf :
LEVEL 3 11 / 01 / 2018
No.Revisi :

f. Bukti Pembayaran ASTEK/JAMSOSTEK dan Pajak Bahan Galian Klas C yang


harus dibayar pada sertifikat bulanan sebelumnya, Khusus untuk Sertifikat
Bulanan terakhir kedua bukti pembayaran tersebut harus diserahkan pada
saat SPP akan diproses.
g. Apabila terjadi perbedaan Kuantitas Pekerjaan, maka masalah yang belum
disepakati ditunda dahulu atau sementara diakui 70 % dari volume yang
terpasang dan Sertifikat Bulanan dapat diteruskan prosesnya.

V.3. LAPORAN – LAPORAN DAN DOKUMENTASI

Jenis Laporan yang harus di buat dan disiapkan oleh Kontraktor adalah :

a. Laporan Harian Standard

Laporan Harian Standart harus memberikan informasi antara lain :

i. Jenis, lokasi dan kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan. Kuantitas


pekerjaan yang dilaporkan berdasarkan perhitungan matematis
estimasi (khusus pekerjaan tanah) yang belum bisa diuji kualitasnya.
ii. Jumlah dan Jenis bahan yang ada dan digunakan di lokasi pekerjaan
iii. Jumlah dan jenis serta kondisi peralatan
iv. Jumlah personil Kontraktor dan Direksi yang ada dilokasi pekerjaan
v. Kondisi cuaca dan kondisi-kondisi khusus serta akibat yang
ditimbulkan
vi. Catatan atau petunjuk yang di pandang perlu oleh Kontraktor ataupun
Direksi
vii. Laporan harian standart ditandatangai oleh Pelaksana atau Site
Manager, Chief Inspector atau Inspector dan Kepala Pengawas atau
Staf Pengawas Lapangan

b. LAPORAN PROGRESS MINGGUAN

Berisi realisasi pekerjaan pada minggu yang lalu, minggu berjalan dan
sampai dengan minggu berjalan.

i. Realisasi pekerjaan yang dicantumkan di dalam Laporan Mingguan


adalah pekerjaan yang telah dikerjakan sesuai dengan ketentuan yang

3
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM dan PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
SATUAN KERJA PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
(PPK-5) PPK SP. AMPAR TAYAN – AUR KUNING

PRE CONSTRUCTION MEETING (PCM)


No.Dokumen: Tgl Diterbitkan : Paraf :
LEVEL 3 11 / 01 / 2018
No.Revisi :

ditetapkan dalam Dokumen Kontrak dan telah di terima dengan baik


oleh Direksi Pekerjaan.
ii. Laporan Mingguan ditandatangani oleh Pelaksana atau Site Manager,
Chief Inspector dan Kepala Pengawas Lapangan.

c. LAPORAN VISUAL

Berupa Foto Dokumentasi yang telah di susun dalam album tentang sebelum
(Kondisi 0 %), Selama/sedang pelaksanaan (Kondisi 50 %) dan sesudah
(Kondisi 100 %) pekerjaan dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut :

i. Lokasi dan arah pengambilan Gambar (foto) harus tetap sehingga


dapat memberikan gambaran yang jelas pada lokasi-lokasi yang
difoto.
ii. Foto dicetak minimal 2 eksamplar masing-masing satu eksamplar
sebagai arsip di kantor lapangan dan satu eksamplar berikut
negatifnya diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen

d. ASBUILT DRAWING

Dibuat dalam ukuran A3 digandakan sebanyak 5 rangkap, harus selesai dan


diserahkan ke Direksi Pekerjaan paling lambat 14 hari setelah PHO. Bila
Penyedia Jasa gagal menyiapkan As Built Drawing sampai batas toleransi
yang diberikan PPK, maka PPK bisa menunjuk orang untuk membuat As Built
Drawing tersebut dengan biaya dari kontraktor seperti yang ditetapkan dalam
Dokumen Penawaran

V.4. PENGATURAN LALU LINTAS DAN DETOUR

Apabila Penyedia Jasa harus mengalihkan Lalu Lintas sementara, maka harus
dipastikan ada izin dari pihak berwenang, tidak ada keberatan dari masyarakat.
Untuk hal tersebut pengurusan sepenuhnya ditanggung Penyedia Jasa termasuk
kompensasi yang diperlukan Pihak PPK membantu koordinasi antar instansi yang
diperlukan

4
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM dan PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
SATUAN KERJA PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
(PPK-5) PPK SP. AMPAR TAYAN – AUR KUNING

PRE CONSTRUCTION MEETING (PCM)


No.Dokumen: Tgl Diterbitkan : Paraf :
LEVEL 3 11 / 01 / 2018
No.Revisi :

V.5. JAM KERJA

Jam Kerja ditentukan :


Senin s/d Kamis , Sabtu : 08.00 s/d 17.00 ( istirahat 12.00 – 13.00 )
Jum’at : 08.00 s/d 17.00 ( istirahat 11.00 – 13.00 )

Jika terjadi pekerjaan yang mengharuskan melebihi dari jadwal kerja tersebut diatas,
maka Penyedia Jasa harus memberlakukan ketentuan tentang ketenagakerjaan.

Untuk lembur harus mengajukan usulan kepada Direksi dan tidak dapat dilaksanakan
tanpa persetujuan Direksi

V.6. PEKERJAAN YANG DISUB KONTRAKKAN DAN SUB PENYEDIA JASA

a. Pekerjaan – pekerjaan yang di sub kontrakkan adalah :


i. Marka Jalan Thermoplastik
ii. Rambu Jalan Tunggal dengan Permukaan Pantul Engineer Grade
iii. Patok Pengarah
b. Semua Pekerjaan yang disub kontrakkan tetap menjadi tanggung jawab
Penyedia Jasa

V.7. PENANGANAN KONTRAK KRITIS

Show Cause Meeting dilaksanakan apabila terjadi keterlambatan sebagai berikut :


a) Periode - I (rencana fisik pelaksanaan 0 % - 70 % dari kontrak), realisasi
fisik pelaksanaan terlambat lebih besar 10 % dari rencana.
b) Periode II (rencana fisik pelaksanaan 70 % - 100 % dari kontrak),
realisasi fisik pelaksanaan terlambat lebih besar 5 % dari rencana
c) Untuk menghindari keterlambatan yang lebih jauh, maka dilakukan Show
Cause Meeting bertahap / bertingkat :
1. Keterlambatan 5 % - 7 % akan diadakan pada tingkat Satker/PPK.
2. Keterlambatan 7 % - 10 % akan diadakan pada tingkat Dinas
Pekerjaan Umum
3. Keterlambatan 10 % -< 15 % akan diadakan pada tingkat pusat
Direktur Pelaksana Prasarana Wilayah.

Prosedur penanganan kontrak kritis mengikuti Dokumen Bab.IV.A.3.3 ( 33.1 s/d


33.2.2)

5
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM dan PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
SATUAN KERJA PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
(PPK-5) PPK SP. AMPAR TAYAN – AUR KUNING

PRE CONSTRUCTION MEETING (PCM)


No.Dokumen: Tgl Diterbitkan : Paraf :
LEVEL 3 11 / 01 / 2018
No.Revisi :

V.8. PROSEDUR PHO DAN FHO

a. PROSEDUR PHO

Pada saat penyerahan pekerjaan yang pertama (PHO), langkah-langkah yang


akan dilakukan adalah sebagai berikut :

i. Penyedia Jasa mengajukan permintaan kepada Pengguna Jasa untuk


Penyerahan Pertama pekerjaan setelah pekerjaan selesai 100 %
(termasuk syarat uji mutu telah terpenuhi) yang dinyatakan dengan
Berita Acara Pemeriksaan bersama (GS, SE dan PO).
ii. Pengguna Jasa memerintahkan kepada Panitia penerima pekerjaan
untuk melakukan Penilaian terhadap hasil pekerjaan selambat-
lambatnya 7 hari setelah diterimanya surat permintaan dari Penyedia
Jasa dan Penyedia Jasa mengajukan paling lambat 7 hari sebelum
batas akhir masa pelaksanaan .
iii. Penilaian terhadap hasil pekerjaan oleh Panitia penerima pekerjaan
iv. Pembuatan Daftar kekurangan dan/atau cacat hasil pekerjaan oleh
Panitia penerima pekerjaan
v. Penyedia jasa & pengguna jasa mengadakan pemeriksaan pekerjaan
secara bersama-sama berdasarkan check list pemeriksaan
vi. Penyedia jasa mengadakan perbaikan terhadap kekurangan-
kekurangan pekerjaan sesuai check list pekerjaan
vii. Pemeriksaan kembali hasil penyelesaian/perbaikan oleh Panitia
penerima pekerjaan
viii. Pembuatan Berita Acara Penyerahan Pertama Pekerjaan oleh Panitia
Penerima Pekerjaan
ix. Penyerahan Pertama Pekerjaan oleh Penyedia Jasa kepada Pengguna
Jasa
x. Penyerahan Jaminan Pemeliharaan oleh Penyedia Jasa
xi. Pembayaran sebesar 100 % dari Nilai Kontrak oleh Pengguna Jasa
xii. Pemeliharaan hasil pekerjaan selama masa pemeliharaan sehingga
kondisi hasil pekerjaan tetap berada seperti pada saat Penyerahan
Pertama pekerjaan
xiii. Bila Penyedia Jasa mengajukan permintaan PHO terlambat yang
mengakibatkan dengan waktu yang dimiliki panitia selama 7 hari kerja
tersebut berakibatkan tanggal Berita Acara PHO melewati akhir masa
pelaksanaan, maka kepada Penyedia Jasa akan dikenakan sangsi
denda keterlambatan.

6
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM dan PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
SATUAN KERJA PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
(PPK-5) PPK SP. AMPAR TAYAN – AUR KUNING

PRE CONSTRUCTION MEETING (PCM)


No.Dokumen: Tgl Diterbitkan : Paraf :
LEVEL 3 11 / 01 / 2018
No.Revisi :

V.9. SOSIALISASI KEPADA MASYARAKAT DAN PEMDA SETEMPAT MENGENAI


RENCANA KERJA

DITUJUKAN YANG
NO BENTUK SOSIALISASI KET.
KEPADA MELAKUKAN

1. PAPAN PROYEK, berisikan data Umum Penyedia Jasa Dengan


singkat kegiatan meliputi : ukuran
Program, Volume, dana, standard
sumber dana, nilai pekerjaan,
waktu pelaksanaan, penyedia
jasa, PPK , direksi Teknik.

2. Surat pemberitahuan berisi Pemda Setempat PPK


( id.butir 1, dilampiri gambar
rencana )

3. Surat pemberitahuan berisi Pemilik Utilitas : PPK


jenis pekerjaan, waktu PLN , Telkom,
pelaksanaan & data-data PDAM , PN Gas, dll
teknis lain, disertai
penampakan data (gambar)
utilitas yang ada di Rumija

DITUJUKAN YANG
NO BENTUK SOSIALISASI KET.
KEPADA MELAKUKAN

4. Laporan tertulis / tidak tertulis Muspika Setempat Penyedia Jasa

5. Sosialisasi terhadap masyara- Masyarakat sekitar Tiga Pihak


kat sekitar , bila ada dampak
lingkungan yang cukup berarti

7
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM dan PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
SATUAN KERJA PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
(PPK-5) PPK SP. AMPAR TAYAN – AUR KUNING

PRE CONSTRUCTION MEETING (PCM)


No.Dokumen: Tgl Diterbitkan : Paraf :
LEVEL 3 11 / 01 / 2018
No.Revisi :

6. Pemberitahuan dengan Polisi, DLLAJ Penyedia Jasa


permintaan koordinasi untuk
pengaturan lalu lintas

SPIHAK PARAF / TANDA TANGAN

II

III

Anda mungkin juga menyukai