Tugas Mata Pelajaran Biologi
Tugas Mata Pelajaran Biologi
Disusun Oleh :
Kab. Bantaeng
PENGARUH GADGET TERHADAP PERKEMBANGAN OTAK
ANAK
Oleh:
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Atas berkat rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami bisa menyelesaikan laporan karya ilmiah yang berjudul “Pengaruh
Gadget Terhadap Perkembangan Otak Anak’’. Laporan ini dibuat untuk
menganalisis dampak dari gadget
Kami tak lupa menyampaikan rasa terimakasih kepada:
1. Ibu Asry.S,pd Guru Bidang Studi Biologi
Harap kami semoga makalah ini bisa bermanfaat dan menjadikan referensi bagi
kita sehinga dapat mengantisipasi berbagai dampak dari gadget. Laporan yang
kami buat masih jauh dari kata sempurna,oleh karena itu kami harap saran dan
kritik untuk menyempurnakan laporan ini.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Gadget
Bisa dikatakan bahwa Gadget merupakan sebuah media modern yang dapat
diartikan sebagai sebuah benda/alat yang sangat penting, yang dapat dipergunakan
untuk semua bidang kehidupan, sebagaimana peralatan elektronik yang lain,
Gadget pun dapat dipergunakan secara positif maupun negatif, banyaknya Gadget
di kalangan anak-anak merupakan indikasi kemewahan yang secara spesifik,
banyaknya anak-anak yang ditinggalkan oleh orang tua nya karena kesibukan
orang tua dan orang tua pun lupa akan kehidupan masa depan anak-anaknya,
sehingga disisi lain akan terjadi kecemburuan sosial anak terhadap temannya atau
mungkin seorang anak akan lebih suka meniru orang lain yang dijadikan idolanya
darpada mengikuti orang tua nya, maka, Gadget menjadikan pedang bermata dua,
apabila dimanfaatkan dengan baik, dia akan memberikan manfaat bagi orang
dewasa maupun anak-anak. namun apabila penggunaan Gadget dipakai secara
negatif, maka bahayanya akan lebih besar daripada manfaat yang diberikan.
(Achmad Sunarto, 2014).
Sejarah Gadget. Untuk mengetahui pengertian gadget, dapat ditelusuri
kembali pada abad 19 di mana asal-usul dari kata "gadget" pertama kali muncul.
Menurut Kamus Inggris Oxford, ada bukti anekdotal untuk penggunaan gadget
sebagai nama tempat untuk menyimpan item teknis yang mana orang tidak dapat
mengingat nama sebenarnya, hal ini berlangsung sejak tahun 1850-an. Contoh,
pada buku Robert Brown, (Spunyarn and Spindrift,1886) menyebutkan seorang
pelaut pulang dengan membawa clipper teh Cina yang pertama kali dibuat dan
digunakan lalu menyebutnya gadget.
Di zaman yang serba instan ini manusia tidak lepas dari yang namanya
gadget. Hampir semua orang di dunia memegang alat canggih ini. Alat ini
membuat semua pekerjaan manusia yang susah menjadi lebih mudah.
Perkembangan gadget dari masa ke masa dimulai dari perangkat yang bernama
Handphone. Gadget perkembangan dari pesawat elektronik telephone. Bedanya,
telephone masih menggunakan kabel untuk berkomukasi sementara Gadget tanpa
perlu menggunakan kabel dan bersifat portable ( praktis bisa dibawa kemana-
mana). Awal penemuan telepon selular pada tahun 1921 tidak lepas dari
perkembangan radio ketika departemen kepolisian detroit michigan mencoba
menggunakan telepon mobil satu arah. Kemudian pada tahun 1928 kepolisian
detrout mulai menggunakan komunikasai satu arah pada semua mobil ptrol
dengan frekuensi 2MHz. Pada perkembangan selanjutnya, radio komunikasi
berkembang menjadi dua arah dengan “Frequency Modulated” (FM). Tahun
1940, Galvin Manufactory Corporation (sekarang Motorola) mengembangkan
portable Handie-talkie SCR536, yang berarti sebuah alat komunikasi di medan
perang saat perang dunia II. Di negeri Paman Sam Amerika handphone pertama
kali digunakan. Saat itu sekitar tahun 1947 alat canggih ini mulai di komersilkan
dan menyebar keseluruh penjuru dunia. Banyak perusahaan besar yang
memproduksi handphone mulai dari Nokia, Motorola, Siemens, dan Sony
Ericsson. Tiba di suatu masa di Indonesia, produk perusahaan hp Nokia sangat
laris terjual karena produknya memang terbaik dari yang lain. Namun seiring
berjalannya waktu hp nokia sudah mulai tertinggal dan tergantikan dengan
samartphone. Hampir seluruh pekerjaan manusia di bantu oleh smarthphone
dengan berbagai fitur- fitur canggih dan menarik.
2.2 Otak
Otak adalah suatu organ terpenting pada tubuh manusia yang merupakan
pusat dari system saraf. Volume otak berkisar 1.350 cc dan mempunyai 100 juta
sel saraf atau neuron untuk menunjang fungsinya. Otak merupakan pengendali
tubuh. Jika seseorang memiliki otak yang sehat, maka akan mendorong kesehatan
tubuh. Namun sebaliknya, jika otak seseorang dalam kondisi yang tidak sehat,
maka itu merupakan penyebab dari segala masalah pada tubuh. ( Abdul Hadi,
2015)
Daya kembang otak pada usia anak-anak begitu pesat, sangat optimal bila pada
masa ini orangtua dapat mengoptimalkan kemampuan anaknya. Antusias anak
terhadap berbagai rangsangan cukup tinggi, ditambah lagi dengan adanya
keingintahuannya terhadap sesuatu, dan kesukaannya dalam meniru apa yang
dilihatnya. Tidak hanya itu, daya ingat anak juga masih sangat tinggi. Perkembangan
otak pada usia anak-anak yang sangat baik ini, sangat disayangkan bila kurangnya
dukungan orangtua dalam meningkatkan kemampuan anak.
Menurut Jovita Maria Ferliana, M.Psi. , Psikolog dari RS Royal
Taruma, Ditinjau dari sisi neurofisiologis, otak anak berusia di bawah 5 tahun
masih dalam taraf perkembangan. Perkembangan otak anak akan lebih optimal
jika anak diberi rangsangan sensorik secara langsung. Misalnya, meraba benda,
mendengar suara, berinteraksi dengan orang, dan sebagainya. Jika anak usia di
bawah 5 tahun menggunakan gadget secara berkelanjutan, apalagi tidak
didampingi orang tua, akibatnya anak hanya fokus ke gadget dan kurang
berinteraksi dengan dunia sekitar.
Selama tahun pertama, seorang anak harus mengembangkan suatu
kepercayaan dasar (basic trust), tahun kedua dia harus mengembangkan mengarah
pada penemuan identitas dirinya. Pada usia sekitar 2-3 tahun anak banyak belajar
mengenai berbagai macam koordinasi dan visiomotorik. Aktivitas-aktivitas
sensomotorik telah dapat diintegrasi menjadi aktivitas yang dikoordinasi. Hal ini
penting misalnya pada waktu mencontoh sebuah gambar atau benda. Apa yang
dilihat dengan mata harus dipindah dengan motoriknya menjadi sebuah pola
tertentu. Sekitar tahun keempat, semua pola lokomotoriknya sudah dapat dikuasai.
Aktivitas-aktivitas tersebut tidak luput dari peran media informasi dan teknologi
bersamaan dengan perkembangan anak (Widiawati, 2014).
BAB III
METODE PENELITIAN
BAB IV
ISI DAN PEMBAHASAN
Gadget sangat diminati oleh anak karena memiliki banyak fitur dan konten
– konten baik itu positif maupun negative. Apalagi ditambah dengan
pemahaman anak-anak yang masih sangat sederhana dan gampang terpengaruh
oleh fitur dalam gadget yang sangat menarik seperti game, video, maka akan
membuat anak-anak tertarik dan lebih memilih bermain gadget dibandingkan
bermain diluar rumah.
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa:
1. Gadget banyak disukai dikalangan anak-anak Karena memiliki fitur yang
menarik
2. Gadget memiliki pengaruh yang besar terhadap para pengguna terutama
untuk kalangan anak-anak. Tergantung jika digunakan untuk hal positif
maka gadget juga memberi dampak positif. Dan sebaliknya jika
pengguna menggunakan gadget untuk hal negative maka gadget akan
memberi dampak negative.
3. Gadget merupakan sesuatu yang sangat umum dikalangan masyarakat
terutama dipara anak-anak dan remaja. Oleh karena itu orang tua harus
mamantau dan mengontrol penggunaan gadget terhapa anaknya.
Orangtua harus berperan aktif dalam memantau perkembangan anak dan
menerapkan komunikasi serta interaksi yag baik.
B. SARAN
Untuk orang tua tetaplah nongkrong ketika anak-anak sedang melakukan
sesuatu. Tanyakan favorit apa yang mereka lihat, biarkan mereka mengajarkan
pada Anda beberapa ‘stroke’net. Jika Anda concern pada kegiatan anak pada
online, cobalah berbicara pada mereka tentang hal tersebut. Buatlah komputer
menjadi kegiatan keluarga sehingga dapat dinikmati dan didiskusikan bersama
oleh seluruh keluarga.
DAFTAR PUSTAKA