Anda di halaman 1dari 7

ANSWER SHEET

MIDTERM EXAMINATION
Student’s Name Meldyana Dwi Fransisca

NIM 19111030064

Major Public Relations

Subject M.C.R. I - Quantitative

Class E-learning
Batch 3A
Academic Year 2020-2021

Jawaban Essai :

1. August Comte adalah filsuf yang mengemukakan asumsi-asumsi dasar dari


paradigma positivisme. Sebutkan asumsi-asumsi dasar tersebut dan jelaskan
kecocokan asumsi dasar tersebut dengan metode kuantitatif.
Jawab : Asumsi-asumsi dasar August Comte dari Paradigma positivistik, ialah :
1. Ilmu didasarkan pada prosedur- prosedur baku yang berbeda dengan spekulasi
serta common sense.
2. Pendekatan deduktif.
3. Bersifat nomotetik.
4. Ilmu diperoleh memlalui indera, sumber lain tidak reliabel.
5. Ilmu bebas nilai ( memisahkan antara kebenaran dengan nilai).
6. Memandang penilaian selaku alat/ sarana dengan tujuan akhir meramalkan
peristiwa serta mengendalikannya.

Dalam suatu riset kuantitatif disebutkan kalau ilmu bebas nilai, artinya kala
melaksanakan suatu riset kuantitatif butuh mengenyampingkan antara kenyataan
dengan nilai- nilai yang berlaku. Informasi diperoleh berbentuk angka setelah itu
diolah dengan statisktik, yang mana hasil statistik tersebut reliabel serta kecil
mungkin terbentuknya bias. Begitu pula dengan hipotesis yang kita ajukan, kecil
kemungkinannya berbanding lurus dengan hasil statistik. Sebab kala kita
melaksanakan suatu riset kita tidak mengenali keadaan psikologis yang
sesungguhnya dari subyek riset kita. Dan terdapatnya nilai- nilai yang sanggup
pengaruhi psikologis subyek periset. Hingga dari itu buat menjauhi ketidak objektifan
dari riset butuh terdapatnya pemisah antara kenyataan dengan nilai budaya yang
berlaku. Dalam suatu riset tidak cuma memakai tata cara kuantitatif saja, para periset
pula bisa memakai metode- metode yang lain yang sekiranya sanggup buat
menciptakan jawaban- jawaban atas permasalahan- permasalahan yang ditemuinya.
Demikian juga dengan abnormalitas pada seorang.

Bagi Comte, metode berpikir manusia pula masyarakat dimanapun hendak


menggapai puncaknya pada sesi positif. Sehabis lewat sesi theologik serta metafisik.
Sebutan positif olehnya diberi makna eksplisit dengan muatan filsafati, ialah buat
menerangkan kalau yang benar serta nyata haruslah konkrit, eksak, akurat serta
berikan kemanfaatan.

2. Buatlah latar belakang (minimal 750 kata) dan rumusan masalah penelitian
komunikasi dengan metode kuantitatif.
Jawab : Latar belakang dan rumusan masalah penelitian komunikasi dengan metode
kuantitatif
Latar belakang
Komunikasi ialah bagian yang sangat vital untuk kehidupan seluruh manusia serta
menggambarkan jantung guna berjalan lancarnya dunia pendidikan, kegiatan
ekonomi serta hubungan manusia satu sama lain. Komunikasi merupakan proses
berbagi informasi, inspirasi serta pesan dengan orang lain pada suatu waktu serta
tempat tertentu. Komunikasi memiliki peranan yang sangat berarti dalam kehidupan
keseharian manusia karena komunikasi merupakan medium yang berarti bagi
pembangunan ataupun pengembangan individu untuk kontak sosial. Tiap aktivitas
manusia yang didukung oleh komunikasi yang baik akan menciptakan informasi yang
berakibat baik bagi kesuksesan aktivitas tersebut. Lewat komunikasi manusia dapat
berhubungan dengan orang lain, memahami orang lain serta diri sendiri dan
mengungkapakan diri kepada orang lain, dapat dengan kawan, anggota keluarga
ataupun teman. Melalui komunikasi seseorang berkembang serta belajar,
menciptakan individu diri sendiri dan orang lain, dengan cara berteman, bersahabat,
bermusuhan, menyayangi atau mengasihi orang lain, membenci orang lain serta
sebagainya. Seseorang melaksanakan interaksi baik perseorangan, kelompok,
organisasi, dengan memakai informasi berbentuk pesan, baik dengan lisan, tulisan,
bahasa verbal, ataupun non verbal, supaya mereka bisa tersambung dengan orang-
orang di lingkungan sekitarnya. Melalui komunikasi antar individu manusia membina,
memelihara, dan terkadang mengganggu ikatan individu manusia itu sendiri.
Komunikasi antar individu diawali dari orang yang mengirimkan pesan secara tatap
muka dan diterima oleh orang lain dengan dampak serta umpan balik yang langsung.
Dalam komunikasi ada 2 sistem yang sangat mendasar yaitu internal dan exernal.
Sistem internal ialah segala sistem nilai yang di bawa oleh orang pada saat dia
berpartisipasi dalam komunikasi yang ia serap sepanjang sosialisasinya masih
dalam bermacam lingkungan sosial, kelompok, keluarga, masyarakat, lembaga
pendidikan, sebaya, serta lain-lain. Pada sistem internal ini memiliki seluruh faktor
yang membentuk orang yang unik, termasuk identitas kepribadiaannya, intelegensi,
pendidikdan, pengetahuan, agama, bahasa, motif, kemauan, cita- cita, dan
pengalaman- pengalaman yang sempat dia jalani. Sedangkan sistem externalnya,
terdiri dari unsur-unsur dalam lingkungan diluar individu, termasuk kata-kata yang dia
pilih saat berbicara, isyarat fisik, gaya bahasa dan lainnya.

Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh komunikasi terhadap hubungan manusia?
2. Bagaimana pengaruh komunikasi terhadap dunia Pendidikan dan ekonomi di
dunia?
3. Bagaimana cara mengetahui komunikasi menggunakan metode kuantitatif?
4. Apa saja faktor yang mempengaruhi komunikasi?
5. Apakah system dasar di dalam komunikasi?
3. Berikut adalah teori-teori komunikasi: a) agenda-setting; b) source credibility; c) uses
gratifications. Pilih salah satu teori, tentukan variabel X dan Y dari teori tersebut,
gambarkan kerangka teoritisnya, dan buatlah hipotesis.
Jawab :

4. Bandingkan metode kuantitatif dan metode kualitatif. Jabarkan kelebihan dan


kekurangan metode kuantitatif dalam bentuk tabel.
Jawab :
Perbedaan metode kuantitatif dan metode kualitatif :
Metode kuantitatif berakar pada paradigma tradisional, positivistik, eksperimental
ataupun empiricist, selain itu pendekatan kuantitatif pula ialah metode yang bekerja
dengan angka, yang informasinya berwujud bilangan (skor, peringkat, ataupun
frekuensi), yang dianalisis dengan memakai statistik untuk menanggapi hipotesis
riset yang sifatnya khusus, serta untuk melaksanakan prediksi kalau sesuatu variabel
tertentu mempengaruhi variabel lain, sedangkan Metode kualitatif dipengaruhi oleh
paradigma naturalistik- interpretatif Weberian, perspektif post- positivistik kelompok
teori kritis dan post- modernisme, serta pendekatan kualitatif digunakan kala periset
mempunyai keahlian serta pengalaman dalam mempelajari sebab riset kualitatif
berupaya mengkonstruksi kenyataan serta menguasai maknanya.

Kelebihan Metode Kuantitatif Kekurangan metode Kuantitatif


Hasil analisis dapat di peroleh dengan Asumsi tidak sesuai dengan realitas
akurat jika digunakan sesuai aturan yang terjadi atau menyimpang jauh,
yang berlaku. maka kemampuannya tidak dapat
dijamin bahkan menyesatkan.
Dapat digunakan untuk menduga atau Berdasarkan pada anggapan-
menganalisis. anggapan atau asumsi.
Dapat digunakan untuk mengukur Tidak dapat dipergunakan untuk
interaksi hubungan antara dua atau lebih menganalisis dengan cuplikan atau
variabel. sampel yang jumlahnya sedikit (> 30)
Dapat menyederhanakan realitas Data harus berdistribusi normal dan
permasalahan yang kompleks atau hanya dapat digunakan untuk
rumit. menganalisis data yang populasi atau
sampelnya sama.

5. Identifikasi rancangan penelitian yang digunakan dalam artikel jurnal berjudul,


“PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN”
https://media.neliti.com/media/publications/189931-ID-pengaruh-atribut-produk-
terhadap-keputus.pdf Kemudian, berikan alasan mengapa rancangan tersebut
cocok diterapkan dalam penelitian.
Jawab :
Rancangan tersebut cocok diterapkan dalam penelitian karena terdapat penjelasan
secara detail di dalamnya dan mudah di mengerti.

6. Bandingkan kelebihan dan kekurangan penelitian kuantitatif deskriptif dan kuantitatif


eksplanatif dalam bentuk tabel.
Jawab :

Kelebihan penelitian kuantitatif Kekurangan penelitian kuantitatif


deskriptif deskriptif
Mampu menganalisis masalah atau Metode ini rentan terhadap bias karena
masalah yang sulit atau tidak terukur nuansa pendapat subyektif.
secara numerik.
Memiliki potensi untuk menggabungkan Sulit untuk diverifikasi ulang karena
penelitian kualitatif dan kuantitatif. pengamatan dan sifat kontekstualnya.
Mampu melakukan pengamatan dalam Mungkin tidak signifikan secara statistik.
konteks sosial alami dan alami.
Kelebihan penelitian kuantitatif Kekurangan penelitian kuantitatif
eksplanatif eksplanatif
Bersifat menjelaskan Sampai di manakah hasil penelitian tersebut
berlaku.
Dapat menentukan sifat dari hubungan Penelitian ini bertitik pada pertanyaan dasar
antara satu atau lebih gejala atau variabel “mengapa” sehingga orang sering tidak puas
terikat dengan satu atau lebih variabel hanya sekadar mengetahui apa yang terjadi.
bebas
Penelitian dapat dikuasai oleh peneliti, Harus diidentifikasi berbagai variabel di luar
sehingga dapat memperoleh ketepatan masalah untuk mengkonfirmasi sebab
dalam pengukuran variabel-variabel yang terjadinya suatu masalah.
diteliti.

Resource : http://digilib.uinsby.ac.id/9717/4/bab%201.pdf
https://core.ac.uk/download/pdf/12217706.pdf
https://www.kompasiana.com/qurrotaayunin/54f4cd8f745513962b6c8cf9/paradigma-
positivistik-ilmu-bebas-nilai
https://www.psikologimultitalent.com/2016/03/kelebihan-dan-kekurangan-metode.html
https://www.gurupendidikan.co.id/perbedaan-kualitatif-kuantitatif/
https://rumusrumus.com/metode-penelitian-deskriptif/
http://yhoen-yulia.blogspot.com/2012/09/penelitian-deskriptif-dan-eksplanatif.html

Berikut ini link Gdrive yang berisi video testimoni :


https://drive.google.com/file/d/10HJGcluLMhZ-t1StUjKn9sOwgon85zjs/view?usp=drivesdk

Dan email saya : 19111030064@lspr.edu


Thank you.

Honor Pledge for Exams

Write out the pledge and sign your name.

“I Affirm that I will not give or receive any unauthorized help on this exam, and
that all work will be my own.”

Meldyana Dwi Fransisca

27-05-2021

Anda mungkin juga menyukai