Puji Syukur dipanjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat Rahmat dan Hidayah-Nya
Analisa Beban Kerja (ABK) dilingkungan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lombok Barat
Tahun 2012 ini dapat diselesaikan.
Dokumen ini berisikan pentingnya analisa beban kerja, struktur dan tupoksi organisasi dinas
yang mencakup seluruh unit tugas, ketersediaan dan kapasitas pegawai yang merupakan
salah satu instrumen perencanaan pegawai dalam mendukung fungsi tugas.
Dengan tersusunnya dokumen ini disampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunannya dengan harapan semoga bermanfaat.
Kepala Dinas
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
A. Kesimpulan
A. LATAR BELAKANG
Visi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lombok Barat Tahun 2010 - 2014 merupakan
koneksitas Visi Kabupaten Lombok Barat yang telah ditetapkan dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lombok Barat Tahun 2010
– 2014 “Terwujudnya Masyarakat Lombok Barat yang Maju, Mandiri dan Bermartabat
dengan Dilandasi Nilai-nilai Patut, Patuh, Patju“
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lombok Barat dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Lombok Barat Nomor 8 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 9 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Susunan
Organisasi Perangkat Daerah yang penjabarannya tertuang dalam Peraturan Bupati
Lombok Barat Nomor 13 Tahun 2010 Tentang Rincian Tugas Pokok, Fungsi Dan Tata
Kerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lombok Barat.
Peran Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lombok Barat diarahkan untuk mendukung
pencapaian visi dan misi Bupati Lombok Barat pada urusan Pekerjaan Umum. Berpijak
pada kedudukan, tugas pokok dan fungsi serta isu strategis yang dihadapi dalam urusan
Pekerjaan Umum dalam kurun waktu 5 tahun yaitu 2010 – 2014 dan mengacu pada
RPJMD Kabupaten Lombok Barat Tahun 2010 – 2014, maka dalam upaya meningkatkan
kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lombok Barat menetapkan Visi “Terwujudnya
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Fisik yang Berkualitas untuk Mendukung
Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Lombok Barat”
Untuk mendukung dan mengoptimalkan Visi Dinas tersebut telah ditetapkan misi 2010-
2014 sebagai berikut :
Salah satu visi dinas adalah meningkatkan kapasitas kelembagaan disumber daya
aparatur. Dalam visi ini tercermin pentingnya sumber daya pegawai baik kapasitas
maupun kualifikasi ketersediaannya untuk mendukung fungsi tugas Dinas sehingga
misi Dinas yang lainnya dapat terlaksana baik pada tataran program dan kegiatan
maupun capaian target output yang telah direncanakan.
1. Maksud
Penyusunan Analisa Beban Kerja (ABK) ini dimaksudkan untuk mengetahui beban
kerja Dinas Pekerjaan Umum dalam pelaksanaan tugas dan fungsi dikaitkan dengan
ketersediaan dan daya dukung kapasitas pegawai.
2. Tujuan
Penyusunan Analisa Beban Kerja (ABK) bertujuan merumuskan neraca ketersediaan
pegawai dalam memberikan daya dukung terhadap kapasitas tupoksi yang akan
digunakan sebagai dasar kebijakan perencanaan pegawai dan peningkatan kinerja
dinas.
C. STRUKTUR DAN TUPOKSI ORGANISASI
1. Struktur
Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum terdiri dari Kepala Dinas, Sekretaris, 3
Bidang, 2 UPTD, 3 Subbag, 9 Seksi sebagaimana gambar 1.
SEKRETARIAT
Ir. I Made Artadana, MM
- UPT UPT
Pengujian Material Peralatan
Lemen Arjiman, ST Ir. Ahmad Salman
2. Tupoksi
Selanjutnya uraian tugas dan fungsi setiap unit kerja Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Lombok Barat.
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat
Bidang Bina Marga mempunyai tugas pokok melaksanakan tugas Dinas di bidang
ke- Bina Margaan.
c. Seksi Pemeliharaan.
Bidang Cipta Karya mempunyai tugas pokok melaksanakan tugas dinas di bidang
ke- Cipta Karyaan.
6. UPTD
Berdasarkan analisis terhadap fungsi tugas dikaitkan dengan ketersediaan pegawai dapat
diuraikan sebagai berikut :
A. Personil
Jumlah personil Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lombok Barat sebanyak 231 orang
dengan komposisi berdasarkan jabatan, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan status
kepegawaian sebagaimana tabel berikut :
Laki Perempuan
No. Jabatan Jumlah
(org) (org)
1 2 3 4 5
1. Esselon II 1 - 1
2. Esselon III 4 - 4
3. Esselon IV 11 3 14
4. Esselon V - - -
5. Non Struktural/ Lain-lain - - -
- Widyaiswara - - -
- Guru - - -
- Tenaga Fungsional Lainnya - - -
- Jabatan Fungsional (jafung) - - -
- Tenaga Staf 160 52 212
Laki Perempuan
No. Tingkat Pendidikan Jumlah
(org) (org)
1 2 3 4 5
1. SD/ Sederajat 31 - 31
2. SMP/ Sederajat 22 2 24
3. SMA/ Sederajat 76 28 104
4. D3 2 1 3
5. PT/ Sederajat 41 24 65
6. Pasca Sarjana 4 - 4
7. Doktoral
Jumlah 201 55 231
Tabel 3 : Personil Berdasarkan Status Kepegawaian
D. Analisis
Dari hasil analisis keterkaitan antara jumlah jabatan, tugas, pegawai dan beban kerja
setiap fungsi bidang tugas sebagaimana terlampir (form B) sebagai berikut :
Jumlah Pegawai Kondisi Ket.
No. Bidang/ UPTD
Tersedia Kebutuhan +/- EU PU
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Sekretariat 37 39,62 -2,62 1,52 A
2. Pengairan 90 99,02 -9,02 1,10 A
3. Bina Marga 44 44,80 -0,80 1,02 A
4. Cipta Karya
32 48,56 -16,56 1,52 A
5. UPTD Peralatan
20 21,43 -1,43 1,02 B
6. UPTD Pengujian
Material 8 11,77 -3,77 1,47 A
Berdasarkan hasil analisa beban kerja (ABK) lingkup Dinas Pekerjaan Umum dapat
disimpulkan dan disarankan/ rekomendasikan sebagai berikut :
A. Kesimpulan
1. Kondisi saat ini jumlah jabatan 112, tugas 865, pegawai 231, beban kerja 20.817.923
efisiensi unit 1,15 prestasi unit A (sangat baik) dan kekurangan pegawai untuk
melaksanakan tugas dan fungsi dinas 34,19 orang.
2. Dari jumlah pegawai yang ada kualifikasi berdasarkan keteknisan 35,50 % teknis dan
64,50 % non teknis yang semestinya proporsi yang ideal ... % teknis dan ... % non
teknis.
3. Dibutuhkan tambahan pegawai sebanyak 34,19 orang dengan kualifikasi pendidikan
sarjana teknik jurusan sipil 12 orang, planologi 2 orang, geodesi 2 orang, arsitektur 3
orang, sarjana ekonomi akuntansi 1 orang, D3 komputer 1 orang, disamping itu STM
13 orang dan SMU 2 orang.
4. Pelaksanaan tugas berdasarkan beban kerja termasuk kategori sangat baik yang
menunjukkan beban kerja dinas dibandingkan dengan jumlah pegawai diatas rata-rata
standar jam kerja setiap pegawai dalam setahun namun dalam pelaksanaan pekerjaan
masih kurang optimal.
B. Saran/ Reomendasi
1. Perlu segera diusulkan penambahan pegawai 34 orang dengan kualifikasi pendidikan
sarjana teknik jurusan sipil 12 orang, planologi 2 orang, geodesi 2 orang, arsitektur 3
orang, sarjana ekonomi akuntansi 1 orang, D3 komputer 1 orang, disamping itu STM
13 orang dan SMU 2 orang.
2. Dibutuhkan pelatihan teknis untuk staf yang pendidikan non teknis namun ditugaskan
pada bidang teknis.
3. Perlu ditindak lanjuti secara bertahap untuk memproporsikan komposisi keteknisan
pegawai dinas dari yang ada saat ini menjadi ... % teknis dan ... % non teknis melalui
rotasi tugas, mutasi dan penambahan pegawai kualifikasi teknis.
4. Peningkatan kapasitas dan kompetensi pegawai perlu segera dioptimalkan untuk
percepatan peningkatan kinerja dinas.