Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRESTASI DITINJAU DARI

PERBEDAAN JENIS KELAMIN MAHASISWA STKIP PGRI PACITAN

Nely Indra Meifiani1), Tika Dedy Prasetyo2)


1,2)
Pendidikan Matematika, STKIP PGRI Pacitan
1)
email: indrameifiani@yahoo.co.id
2)
email: kuliah.didiet@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk melihat manakah yang lebih baik antara prestasi mahasiswa
laki-laki dan perempuan,melihat manakah yang lebih baik antara prestasi mahasiswa dengan
motivasi tinggi, sedang, dan rendah, dan pada masing-masing kategori motivasi mahasiswa,
prestasi manakah yang lebih baik antara laki-laki atau perempuan. Penelitian yang digunakan
adalah penelitian kuantitatif. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah rancangan faktorial 2x3. Instrumen yang digunakan adalah tes prestasi belajar
matematika dan angket motivasi. Dalam penelitian ini analisa data yang digunakan adalah
dengan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Selain itu digunakan uji prasarat yaitu
uji normalitas dan uji homogenitas. Semua pengujian dibantu dengan software SPSS 16. Hasil
penelitiannya adalah prestasi mahasiswa perempuan sama dengan prestasi mahasiswa laki-laki
pada pembelajaran teori peluang. Prestasi mahasiswa dengan motivasi tinggi sama dengan
prestasi mahasiswa dengan motivasi sedang atau rendah pada pembelajaran teori peluang.
Dan pada masing-masing kategori motivasi mahasiswa, prestasi mahasiswa perempuan sama
dengan mahasiswa laki-laki pada pembelajaran teori peluang.

Kata Kunci: Motivasi, jenis kelamin, prestasi

1. PENDAHULUAN dimengerti sebagai kebanggaan dan


Keberhasilan pendidikan bukan keprihatinan bersama. Sekolah sebagai
hanya menjadi tanggung jawab tempat lembaga formal dalam proses pendidikan
pendidikan belaka tetapi peran serta aktif menghadirkan mahasiswa bukan sebagai
masyarakat dan keluarga sangat objek yang dapat dibentuk menjadi apa
dibutuhkan dalam menentukan kualitas saja melainkan kehadiran mahasiswa
produk. Sekolah tidak mungkin bekerja sebagai subjek pendidikan di mana dalam
sendiri menyelenggarakan proses diri mahasiswa memiliki karakteristik.
pendidikan. Keluarga dan masyarakat juga Mahasiswa supaya memiliki rasa
tidak bisa lari meninggalkan tanggung tanggung jawab yang tinggi terhadap
jawab pendidikan. Sekolah, keluarga dan tugas-tugas perkuliahan dan supaya sukses
masyarakat merupakan tripusat pendidikan dalam perkuliahannya maka perlu
harus saling bekerjasama, kompak dan didukung dengan motivasi belajar
secara simultan bertanggung jawab misalnya diskusi, mambaca literatur, dan
terhadap proses pendidikan. Keberhasilan membuat perencanaan tentang cara belajar.
dan kegagalan pendidikan harus Sebagai mana yang dikemukakan oleh

1
Pengaruh Motivasi terhadap Prestasi Ditinjau dari Perbedaan Jenis Kelamin Mahasiswa
STKIP PGRI Pacitan
Nely Indra Meifiani, Tika Dedy Prasetyo

sardiman (2000; 81) bahwa tinggiya mereka aktif bertanya dan menjawab
motivasi individu dalam belajar pertanyaan. Sedangkan mahasiswa laki-
selanjutnya akan nampak dipermukaan laki cenderung lebih pasif. Laki-laki lebih
sebagai minat yang besar dan perhatian banyak mau bergerak kalau ditunjuk saja.
yang penuh terhadap tugas belajar, Hal itulah yang melatarbelakangi peneliti
pemusatan energi fisik maupun psikis untuk melakukan penelitian tentang
terhadap kegiatan dengan tanpa mengenal pengaruh motivasi mahasiswa terhadap
perasaan bosan, sebaliknya individu prestasi ditinjau dari jenis kelamin.
dengan motivasi rendah akan Maka hipotesis yang diajukan
menempatkan sikap keengganan, cepat dalam penelitian ini adalah Prestasi
bosan, cepat menyerah selalu berusaha Mahasiswa Perempuan lebih baik dari
menghidar dari tugas-tugas belajar. pada prestasi mahasiswa laki-laki pada
Mahasiswa STKIP PGRI Pacitan Pembelajaran teori peluang. Prestasi
selain memiliki tingkat motivasi yang mahasiswa dengan motivasi tinggi lebih
berbeda-neda, mereka juga memiliki baik dari pada prestasi mahasiswa dengan
karakter yang berbeda-beda pula. Karena motivasi sedang atau rendah pada
mereka berangkat dari latar belakang pembelajaran teori peluang. Dan pada
pendidikan yang berbeda, berasal dari masing-masing kategori motivasi
daerah yang berbeda, bahkan status mereka mahasiswa, prestasi mahasiswa perempuan
berbeda-beda. Mahasiswa STKIP PGRI yang lebih baik daripada laki-laki pada
Pacitan laki-laki ataupun perempuan pembelajaran teori peluang.
banyak yang statusnya bekerja sambil
kuliah bahkan ada yang sudah menikah 2. KAJIAN TEORI
sambil bekerja dan sambil kuliah. Hal itu a. Motivasi
didukung pula dengan perbedaan jumlah Salkind (2008: 686)
mahasiswa laki-laki yang lebih sedikit mengemukakan asal mula kata motivasi
dibandingkan dengan mahasiswa dengan penjelasannya berikut:
perempuan di kelas pendidikan The English word motivation has its
etymological roots in the Latin word
matematika. Begitu sangat kompleks
movere, which means ‘‘to move.’’
sehingga kadangkala karakter itu Although no consensual definition of
motivation exists in scientific
mempengaruhi hasil belajar. Berdasarkan
psychology, the definitions provided by
hasil observasi peneliti pada saat most theorists rest firmly on the notion
of movement. The definition offered
pembelajaran terlihat sangat jelas bahwa
herein is no exception: Motivation is
mahasiswa perempuan lebih aktif di kelas,

2
Jurnal Derivat Volume 2 No. 1 Juli 2015 (ISSN: 2407 – 3792)
Halaman 1-10

defined as the energization and Slavin (2006: 317) menyatakan


direction of behavior.
bahwa “Motivation as an internal
Dari pernyataan tersebut dapat process that activates, guides, and
dipahami bahwa secara etimologi, kata maintains behavior over time” yang
motivasi berasal dari bahasa Latin yaitu maknanya motivasi didefinisikan
kata “movere” yang artinya berpindah sebagai suatu proses internal yang
atau bergerak. Dalam bahasa Inggris mengaktifkan, membimbing, dan
kata tersebut kemudian diserap dan mempertahankan perilaku seseorang
berubah menjadi kata “motivation”. dari waktu ke waktu. Seseorang yang
Dan kata “motivation” ini diserap lagi dengan sungguh-sungguh melakukan
dalam bahasa Indonesia sebagai kata sesuatu secara terus menerus dan tanpa
motivasi. Namun dalam lelah karena mempunyai motivasi
perkembangannya motivasi diartikan dalam dirinya. Motivasi yang
berbeda dengan arti kata “movere” menjaganya agar tetap melakukan
sebagai kata asalnya. Dalam pengertian pekerjaan tersebut sebelum apa yang
universal, motivasi sering disamakan diharapkannya tercapai, walaupun
dengan hasrat, maksud, keinginan, berbagai hambatan dihadapinya.
dorongan, cita-cita yang berasal dari Schunk, Pintrinch,dan Meece
dalam diri seseorang untuk melakukan (2010: 147) menyatakan bahwa
sesuatu. Keinginan tersebut muncul “Motivated learning is motivation to
karena adanya kebutuhan. Sejalan acquire skills and strategies rather than
dengan itu, Greenberg dan Baron to perform tasks”yang mengandung
(2003: 190) menyatakan bahwa makna bahwa motivasi belajar adalah
“Motivation as the set of processes that motivasi untuk memiliki keterampilan
arouse, direct, and maintain human dan strategi dan tidak sekedar
behavior toward attaining some goal.” melaksanakan tugas-tugas. Dalam hal
Maksudnya, motivasi merupakan ini, motivasi untuk belajar lebih
kumpulan dari proses yang berorientasi pada keinginan untuk lebih
menggerakkan, mengarahkan, dan menguasai keterampilan dan strategi
mempertahankan perilaku manusia ke untuk memecahkan suatu masalah dari
arah pencapaian beberapa tujuan. pada memecahkan masalah itu sendiri.
Proses yang membuat seseorang Dengan kata lain, seseorang yang
bertindak melakukan suatu pekerjaan termotivasi untuk belajar belum merasa
merupakan salah satu fungsi motivasi. puas jika keterampilan dan strategi dari

3
Pengaruh Motivasi terhadap Prestasi Ditinjau dari Perbedaan Jenis Kelamin Mahasiswa
STKIP PGRI Pacitan
Nely Indra Meifiani, Tika Dedy Prasetyo

pemecahan suatu masalah belum belajar; 2) Desakan; 3) Dukungan; dan


diketahuinya – sekalipun masalah itu 4) Penilaian. Lebih lanjut Brophy
telah berhasil dipecahkannya. menjelaskan keempat faktor tersebut
Ambrose et al. (2010: 69) sebagai berikut:
menyatakan bahwa “There are two 1) Kesempatan untuk belajar:
important concepts that are central to memberikan siswa kesempatan
understanding motivation: (1) the lebih sering untuk belajar, dan bila
subjective value of a goal and (2) the perlu membantu mereka untuk
expectancies , or expectations for melakukannya.
successful attainment of that goal” yang 2) Desakan: mendesak siswa untuk
maknanya ada dua konsep penting memikirkan harapan, tujuan
untuk memahami motivasi secara mereka mengikuti pelajaran,
mendalam yaitu (1) nilai subjektif dari bertanya kepada siswa, dan
tujuan dan (2) harapan untuk mencapai melakukan tindak lanjut terhadap
keberhasilan tujuan tersebut. Dalam hal jawaban siswa.
ini nilai-nilai dan harapan subyektif dari 3) Dukungan: mendukung usaha
tujuan mempengaruhi siswa dalam siswa untuk memahami pelajaran
berperilaku untuk mencapai tujuan melalui pemodelan dan perancah
tersebut. Jika nilai tujuan yang (scaffolding). Selain mengarahkan
diharapkan tersebut sangat besar, maka dengan konsisten, guru juga
motivasi yang muncul dalam diri siswa memberikan siswa bantuan apa
juga sangat besar. Sebaliknya jika nilai pun yang mereka butuhkan yang
tujuan yang diharapkan makin kecil, memungkinkan mereka untuk
maka motivasi siswa juga akan berpikir dan belajar.
menurun. 4) Penilaian: melakukan evaluasi dan
Selanjutnya Brophy (2010: 212- sistem akuntabilitas yang lebih
213) menyatakan bahwa “Four factors menekankan pemahaman belajar
characterized the classes in which dan tidak hanya mementingkan
students reported greater motivation to penyelesaian soal atau
learn: 1) Opportunities to learn; 2) mendapatkan jawaban yang benar.
Press; 3) Support; and 4) Evaluation” Hasil belajar akan lebih optimal
yang artinya bahwa empat faktor yang jika disertai dengan motivasi yang
dapat mendorong motivasi siswa dalam tinggi. Makin tinggi motivasi siswa
belajar yaitu: 1) Kesempatan untuk dalam belajar, maka makin berhasil

4
Jurnal Derivat Volume 2 No. 1 Juli 2015 (ISSN: 2407 – 3792)
Halaman 1-10

pula siswa tersebut dalam belajar. Amerika adalah 162 cm (64 inci) dan
Yunus dan Ali (2009: 99) menyatakan rata-rata berat 62 kg (137 pound). Pria
bahwa “Significant positive umumnya lebih besar: 175 cm (69 inci)
correlations were established between dan 78 kilogram (172 pound). Tentu
effort, self-efficacy, and overall saja angka tersebut hanya rata rata,
motivation with students’ overall bentuk fisik manusia sangat bervariasi,
academic achievement” yang artinya, tergantung pada faktor tempat dan
keberhasilan dalam belajar matematika sejarah. Meskipun ukuran tubuh
sangat dipengaruhi oleh seberapa tinggi umumnya dipengaruhi faktor
motivasi untuk mencapainya. keturunan, faktor lingkungan dan
Motivasi belajar adalah keinginan kebudayaan juga dapat
atau dorongan yang datang dari dalam mempengaruhinya, seperti gizi
maupun dari luar diri siswa yang makanan.
menggerakkan, mengarahkan, dan Michael Guriaan dalam bukunya
mempertahankan perilaku siswa untuk What Could He Be Thinking? How a
senantiasa belajar. Motivasi intrinsik Man’s Mind Really Works (2005:23)
adalah motivasi yang disebabkan menjelaskan, perbedaan antara otak
dorongan yang datang dari dalam diri laki-laki dan perempuan terletak pada
siswa yang timbul karena adanya hasrat ukuran bagian-bagian otak, bagaimana
dan keinginan untuk berhasil, adanya bagian itu berhubungan serta cara
dorongan dan kebutuhan untuk belajar, kerjanya. Perbedaan mendasar antar
dan adanya harapan dan cita-cita di kedua jenis kelamin itu adalah:
masa depan. Sedangkan motivasi 1) perbedaan spasial
ekstrinsik adalah motivasi yang timbul Pada laki-laki otak cenderung
akibat adanya dorongan dari luar diri berkembang dan memiliki spasial
siswa yang dapat ditimbulkan oleh yang lebih kompleks seperti
adanya penghargaan dalam belajar, kemampuan perancangan mekanis,
adanya kegiatan yang menarik dalam pengukuran penentuan arah
pembelajaran, dan adanya lingkungan abstraksi, dan manipulasi benda-
yang kondusif untuk belajar. benda fisik. Tak heran jika laki-laki
b. Jenis Kelamin suka sekali mengutak-atik
Dalam jurnal Saint and Medicine kendaraan.
(1998:13) di sebutkan bahwa Rata-rata 2) perbedaan verbal
tinggi badan perempuan dewasa

5
Pengaruh Motivasi terhadap Prestasi Ditinjau dari Perbedaan Jenis Kelamin Mahasiswa
STKIP PGRI Pacitan
Nely Indra Meifiani, Tika Dedy Prasetyo

Daerah korteks otak pria lebih bicara. Ini berbeda dengan


banyak tersedot untuk melakukan perempuan.
fungsifungsi spasial dan cenderung 4) Memori lebih kecil
memberi porsi sedikit pada daerah Pusat memori (hippocampus) pada
korteksnya untuk memproduksi dan otak perempuan lebih besar
menggunakan kata-kata. Kumpulan ketimbang pada otak pria. Ini bisa
saraf yang menghubungkan otak menjawab pertanyaan kenapa bila
kiri-kanan atau corpus collosum laki-laki mudah lupa, sementara
otak laki-laki lebih kecil seperempat wanita bisa mengingat segala detail.
ketimbang otak perempuan. Bila
otak pria hanya menggunakan 3. METODE PENELITIAN
belahan otak kanan, otak perempuan Rancangan penelitian yang
bisa memaksimalkan keduanya. digunakan dalam penelitian ini adalah
Itulah mengapa perempuan lebih rancangan faktorial 2x3. Faktor pertama
banyak bicara ketimbang pria. adalah jenis kelamin dan faktor kedua
Dalam sebuah penelitian disebutkan, adalah motivasi. Dari rancangan penelitian
perempuan menggunakan sekitar dapat didesain data penelitian seperti pada
20.000 kata per hari, sementara pria Tabel 1 berikut ini:
hanya 7.000 kata Tabel 1. Desain Data Penelitian
3) perbedaan bahan kimia
B b1 b2 b3
Otak perempuan lebih banyak A

mengandung serotonin yang a1 ab11 ab12 ab13

membuatnya bersikap tenang. Tak a2 ab21 ab22 ab23


aneh jika wanita lebih kalem ketika
menanggapi ancaman yang Keterangan :
A : Jenis Kelamin B : Motivasi
melibatkan fisik, sedangkan laki-laki a1 : laki-laki b1 : motivasi tinggi
lebih cepat naik pitam. Selain itu, a2 : perempuan b2 : motivasi sedang
b3 : motivasi rendah
otak perempuan juga memiliki
oksitosin, yaitu zat yang mengikat Populasi penelitian ini adalah
manusia dengan manusia lain atau Mahasiswa Jurusan Pendidikan
dengan benda lebih banyak. Dua hal Matematika STKIP PGRI Pacitan.
inimempengaruhi kecenderungan Sedangkan sampel yang digunakan adalah
biologis otak pria untuk tidak Mahasiswa Semester IVB angkatan
bertindak lebih dahulu ketimbang 2012/2013 kelas Teori Peluang.

6
Jurnal Derivat Volume 2 No. 1 Juli 2015 (ISSN: 2407 – 3792)
Halaman 1-10

Teknik pengumpulan data adalah memiliki nilai 0,451, sig untuk variabel
dengan memberikan angket dan tes nilai pada motivasi sedang memiliki
prestasi. nilai 0,588, sedangkan sig untuk
Dalam penelitian ini analisa data yang variabel nilai pada motivasi rendah
digunakan adalah dengan analisis variansi memiliki nilai 0,086. Semua sig
dua jalan dengan sel tak sama. Selain itu ternyata > 0,05 sehingga dapat
digunakan uji prasarat yaitu uji normalitas disimpulkan bahwa ketiga variabel
dan uji homogenitas. Semua pengujian tersebut berdistribusi normal.
dibantu dengan software SPSS 16. Tabel 3

4. HASIL DAN PEMBAHASAN


a. Pengujian Prasarat Analisis
Uji normalitas pada masing- Data akan Memiliki Distribusi
masing sampel penelitian dilakukan Normal jika p ≥ 0,05. Berdasarkan tabel
dengan menggunakan metode Liliefors di atas, sig untuk variabel nilai pada
dengan bantuan SPSS 16. Dalam jenis kelamin laki-laki memiliki nilai
penelitian ini uji normalitas dilakukan 0,336 dan sig untuk variabel nilai pada
sebanyak lima kali yaitu uji normalitas jenis kelamin perempuan memiliki nilai
data prestasi belajar matematika untuk 0,391. Semua sig ternyata > 0,05
kelas dengan motivasi tinggi, kelas sehingga dapat disimpulkan bahwa
dengan motivasi sedang dan kelas kedua variabel tersebut berdistribusi
dengan motivasi rendah serta uji normal.
normalitas pada masing-masing jenis Kesimpulan yang dapat kita
kelamin laki-laki dan perempuan. peroleh adalah masing-masing sampel
Tabel 2 berasal dari populasi yang berdistribusi
normal.
Dalam penelitian ini dilakukan dua
kali uji homogenitas variansi populasi,
Responden kita jumlahnya ≤ 50, yaitu uji homogenitas data prestasi
jadi tabel yang dilihat ialah Tabel belajar matematika ditinjau dari
Shapiro -Wilk. Data akan Memiliki motivasi yaitu tabel 4 dan uji
Distribusi Normal jika p ≥ 0,05. homogenitas data prestasi belajar
Berdasarkan tabel di atas, sig untuk matematika ditinjau dari jenis kelamin
variabel nilai pada motivasi tinggi yaitu tabel 5

7
Pengaruh Motivasi terhadap Prestasi Ditinjau dari Perbedaan Jenis Kelamin Mahasiswa
STKIP PGRI Pacitan
Nely Indra Meifiani, Tika Dedy Prasetyo

Tabel 4 Tabel 6

Tabel 5

1) Pada efek utama jenis kelamin


diperoleh nilai dari sig. 0,862 >
0,05, sehingga diperoleh
Berdasarkan hasil tes dengan uji
keputusan bahwa H0A diterima.
Levene diperoleh hasil bahwa sig.
Hal ini berarti tidak terdapat
0,491>0,05 dan 0,074 > 0,05
perbedaan prestasi belajar mata
artinya Ho diterima artinya bahwa
kuliah teori peluang mahasiswa
semua sampel berasal dari populasi
laki-laki dan mahasiswa
yang mempunyai variansi sama
perempuan.
(homogen).
2) Pada efek utama motivasi
b. Hasil Pengujian Hipotesis
diperoleh nilai dari sig. 0,592 >
Tujuan dari analisis variansi dua
0,05, sehingga diperoleh
jalan adalah untuk menguji
keputusan bahwa H0B diterima.
signifikansi efek dua variabel bebas
Hal ini berarti tidak terdapat
yaitu jenis kelamin dan motivasi
perbedaan prestasi belajar mata
mahasiswa terhadap satu variabel
kuliah teori peluang antara
terikat yaitu prestasi belajar teori
mahasiswa dengan dengan
peluang, serta untuk menguji
motivasi belajar tinggi, sedang,
signifikansi interaksi kedua variabel
dan rendah.
bebas tersebut terhadap variabel
3) Pada efek interaksi antara jenis
terikat. Pengujian dalam penelitian ini
kelamin dan motivasi diperoleh
menggunakan analisis variansi dua
nilai dari sig. 0,933 > 0,05,
jalan dengan ukuran sel tak sama dan
sehingga diperoleh keputusan
hasilnya dapat dilihat pada Tabel 6
bahwa H0AB diterima. Hal ini
berarti tidak terdapat interaksi
antara jenis kelamin dan motivasi
belajar mahasiswa terhadap

8
Jurnal Derivat Volume 2 No. 1 Juli 2015 (ISSN: 2407 – 3792)
Halaman 1-10

prestasi belajar mata kuliah teori mahasiswa itu tinggi belum tentu
peluang. hasil juga tinggi, dan kebalikannya
c. Pembahasan ketika motivasi mahasiswa itu
Berdasarkan hasil yang telah rendah belum tentu hasil prestasi
diperoleh pada uji ANAVA juga rendah. Kemungkinan faktor-
ditemukan bahwa tidak ada perbedan faktor lain selain motivasi juga
semua faktor utama yang diuji. bisa mempengaruhi misalkan
Adapun pembahasan lebih detail minat, bakat, kecemasan,
adalah sebagai berikut: kepercayaan diri, atau yang lain
1) Jenis kelamin sebagainya yang pada penelitian
Berdasarkan hasil uji ditemukan ini tidak terukur dengan sengaja
bahwa hasil tes prestasi mata akan tetapi turut andil
kuliah teori peluang menunjukkan mempengaruhi prestasi
bahwa tidak dipengaruhi oleh mahasiswa.
faktor jenis kelamin atau dapat 3) Interaksi antara motivasi dan jenis
dikatakan Prestasi Mahasiswa kelamin
Perempuan sama dengan prestasi Berdasarkan hasil uji ditemukan
mahasiswa laki-laki pada bahwa hasil tes prestasi mata
Pembelajaran teori peluang. kuliah teori peluang tidak
Kemungkinan prestasi bisa dipengaruhi secara bersamaan
dipengaruhi oleh faktor lain. antara motivasi dan jenis kelamin.
2) Motivasi Atau dapat dikatakan pada masing-
Berdasarkan hasil uji ditemukan masing kategori motivasi
bahwa hasil tes prestasi mata mahasiswa, prestasi mahasiswa
kuliah teori peluang menunjukkan perempuan sama dengan laki-laki
bahwa tidak dipengaruhi oleh pada pembelajaran teori peluang.
tingkatan motivasi mahasiswa. Bukan berarti bahwa hasil
Atau dapat dikatakan prestasi penelitian ini gagal dan asumsi
mahasiswa dengan motivasi tinggi dari peneliti salah akan tetapi
sama dengan prestasi mahasiswa semua kemungkinan yang di luar
dengan motivasi sedang atau dugaan peneliti juga bisa terjadi.
rendah pada pembelajaran teori Walaupun jika dilihat sebenarnya
peluang. Kemungkinannya yang dilapangan bahwa perempuan
terjadi adalah ketika motivasi lebih aktiv dalam mengemukakan

9
Pengaruh Motivasi terhadap Prestasi Ditinjau dari Perbedaan Jenis Kelamin Mahasiswa
STKIP PGRI Pacitan
Nely Indra Meifiani, Tika Dedy Prasetyo

pendapat dan menjawab 6. REFERENSI


pertanyaan ternyata juga tidak
Ambrose, S.A., et al. 2010. How learning
turut mempengaruhi ketika mereka works: Seven research-based
harus mengerjakan tes di atas principles for smart teaching. San
Francisco, CA: John Wiley &
kertas. Karena banyak hal juga
Sons.
yang bisa mempengaruhi
mahasiswa ketika tes berlangsung. Brophy, J.E. 2010. Motivating students to
learn (3rd ed).New York, NY:
Kondisi dari dalam dan dari luar
Routledge.
mahasiswa juga turut andil dalam
mempengaruhi proses pengerjaan Greenberg, J., & Baron, R.A. 2003.
Behaviour in organizations:
soal. Di mana faktor-faktor yang Understanding and managing the
mempengaruhi itu tidak terjangkau human side of work (8th ed). Upper
dalam penelitian ini akan tetapi Saddle River, NJ: Prentice-Hall.

sangat besar mempengaruhi hasil Guriaan, Michael. 2005. What Could


penelitian. He Be Thinking? How a Man’s
Mind Really Works. New York:
5. KESIMPULAN St. Martin’s Press.
a. Prestasi mahasiswa perempuan Salkind, N.J. (Ed.). 2008. Encyclopedia of
sama dengan prestasi mahasiswa educational psychology. Thousand
laki-laki pada Pembelajaran teori Oaks, CA: SAGE.

peluang. Schunk, D.H., Pintrich, P.R., & Meece,


b. Prestasi mahasiswa dengan J.L. 2010. Motivation in
education: Theory, research, and
motivasi tinggi sama dengan
applications (3rd ed). Upper Saddle
prestasi mahasiswa dengan River, NJ: Pearson Education.
motivasi sedang atau rendah pada
iSlavin, R.E. 2006. Educational
pembelajaran teori peluang.
psychology: Theory and practice
c. Pada masing-masing kategori (8th ed.). Boston, MA: Pearson
motivasi mahasiswa, prestasi Education.
mahasiswa perempuan sama Yunus, A.S.,& Ali, W.Z. 2009. Motivation
dengan mahasiswa laki-laki pada in the learning mathematics.
pembelajaran teori peluang. European Journal of Social
Sciences, 7(4), 93-101.

10

Anda mungkin juga menyukai