Anda di halaman 1dari 2

Asuhan Kontak Kulit dengan Kulit

Definisi

Asuhan kontak kulit dengan kulit merupakan bentuk interaksi orang tua dengan bayinya dimana
ibu/keluarga lain menggendong bayinya dengan kontak kulit dengan kulit pada posisi vertical,
kepala diantara payudara selama 20 menit atau lebih.
Pada bayi baru lahir, kontak kulit dengan kulit harus segera dilakukan setelah lahir dan
diteruskan selama penilaian dan klem tali pusat neonatus dilakukan. Kontak kulit dengan kulit
harus terus dilanjutkan hingga bayi selesai menyusui pertama kali. Letakkan bayi telanjang dan
telungkup di atas dada ibu, lalu tutupi keduanya dengan selimut kering. Memeluk seperti ini
akan memberikan lingkungan hangat dengan suhu yang sesuai. Keuntungan tambahan terlihat
seperti di bawah ini:
 Menurunkan risiko infeksi pada neonatus dengan mengupayakan paparan bakteri dari ibu.
Bakteri ibu akan berkolonisasi di usus dan kulit bayi serta menghalangi bakteri yang lebih
berbahaya dari tenaga kesehatan maupun lingkungan
 Menurunkan apnea dan meningkatkan oksigenasi dengan cara membuat napas neonatus
teratur
 Menurunkan bradikardia dengan cara membuat denyut jantung neontaus teratur
 Memulai pemberian ASI dini dan efektif
 Meningkatkan jangka waktu laktasi
 Menurunkan pengeluaran kalori karena lebih sedikit stress bagi neonatus
 Meningkatkan waktu status perilaku yang optimum
 Mendorog kelekatan dan ikatan emosional orang tua
 Meningatkan berat badan
 Memperpendek waktu rawat inap

Staf unit harus mengajarkan kepada ibu asuhan kontak kulit dengan kulit, untuk digunakan di
rumah sakit dan di rumah. Penelitian menunjukan bahwa ibu dan bayi di Indonesia akan
memperoleh manfaat dari meningkatnya penerapan asupan kontak kulit dengan kulit.
Demikian juga, ibu di Indonesia berkeinginan melakukannya. Penting pula bahwa perawat dan
dokter di unit ini merasa nyaman melakukan asuhan ini kepada bayi. Asuhan metode kangguru
(lihat protocol Asuhatn Ibu Kangguru) dianjurkan untuk dilakukan kepada bayi kurang bulan.
KMC memerlukan kontak kulit dengan kulit terus menerus hinggan neonatus mencapai usia
kehamilan 40 minggu atau beratnya 2,500 gram.

Neonatus yang Memerlukan Asuhan Kontak Kulit dengan kulit


 Tidak perlu ada persyaratan usia kehamilan yang spesifik.
 Secara umum, neonatus akan stabil secara fisiologis pada suhu tubuh 36,5 0C - 37,50C.
 Jika ada masalah apnea atau bradikardia, masalah itu harus hilang sendiri atau hanya
memerlukan stimulasi ringan.
 Neontaus yang menerima terapi snar dapat diikutsertakan dengan mengeluarkan dari
terapi sinar untuk waktu singkat.
 Dalam situasi khusus, neonatus yang memerlukan oksigen, CPAP, atau bahkan bantuan
ventilasi dapat menerima asuhan dengan baik.

Pedoman Tatalaksana Awal


 Dokter dan perawat harus menentukan neonatus mana yang sesuai untuk mendapatkan
asuhan kontak kulit dengan kulit, dan memberikan informasi yang cukup kepada orang tua
tentang cara asuhan ini.
 Sangat penting diingat bahwa setiap orang yang terlibat merasa nyaman / tidak canggung
dan mendukung keputusan untuk menerapkan asuhan kontak kulit dengan kulit.
 Saat keputusan dibuat, suhu tubuh neonatus berada pada 36 0C atau lebih dan
didokumentasikan di flow sheet.
 Probe suhu kulit dapat dibiarkan, demikian juga semua kawat monitor, jalir IV, dan selang
respirasi harus dieratkan dan aman untuk neonatus.
 Neonatus tidak perlu menggunakan pakaian kecuali popok dan topi.
 Persiapan termasuk menganjurkan ibu untuk memakai baju bukaan depan atau gaun
penutup dan memberikan sebanyak mungkin privasi dan ketenangan. Ayah juga bisa
memeluk neonatus dengan cara ini.
 Setelah neonatus dipindahkan dengan baik ke orang tua, tanda vital neonatus dan status
oksigenasi harus dipantau dan penyesuaiana dibuat berdasarkan keadaan neonatus
 Neonatus harus dikembalikan ke incubator jika terdapat tanda stress yang menetap
termasuk takipnea, takikardi, ketidakstabilan suhu tubuh, atau desaturasi oksigen.
 Lama waktu memeluk masing-masing neonatus bergantung kepada keadaan neonatus dan
kenyamanan orang tua.

Anda mungkin juga menyukai