Anda di halaman 1dari 2

Banyak Orang Jawa di Suriname, Ini Sejarah dan Perbedaan Bahasanya

Sharon juga mengungkapkan, orang Jawa di Suriname yang memiliki kerabat atau
keluarga di Indonesia tetap menjalin hubungan dengan telepon ataupun media
modern, seperti WhatsApp dan Facebook.

Kedutaan Besar Indonesia di Suriname juga rutin mengadakan perjalanan keluarga


(family trip) dari Suriname ke Indonesia agar bisa bertatap muka langsung.

Lihat Foto

"Tidak semua orang memiliki kemampuan finansial untuk (rutin) bepergian ke Indonesia
bertemu dengan keluarganya secara langsung, jadi kontaknya sebagian besar dengan
telepon, e-mail, atau media sosial," urai Sharon.

Bahasa Jawa di Suriname juga sangat terjaga kelestariannya karena warga


setempat biasa berbahasa Jawa atau Jawa-Suriname.

Sharon memaparkan, perbedaannya adalah di kosakata dan tata bahasa. Bahasa


Jawa Suriname terbentuk dari Sranantongo (bahasa pergaulan) yang bercampur
dengan bahasa Belanda dan Spanyol saat zaman kolonialisme, sehingga berbeda
dengan bahasa Jawa di Indonesia.

"Di Suriname kira-kira ada 80.000 orang keturunan Jawa. Orang Jawa di


Suriname masih menerapkan budaya Jawa, tradisi, dan mengucapkan bahasanya,"
kata Sharon melanjutkan sejarah kenapa banyak orang Jawa di Suriname.

Anda mungkin juga menyukai