0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan5 halaman
Jurnal ini membahas tentang efektivitas dewan syariah dalam memastikan kepatuhan syariah di bank-bank syariah di Malaysia sebelum dan sesudah penerapan Kerangka Tata Kelola Syariah Malaysia 2011. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus ganda dan wawancara semi terstruktur terhadap 14 narasumber dari 2 bank syariah. Hasilnya menunjukkan bahwa Kerangka Tata Kelola Syariah 2011 bermanfaat untuk meningkat
Jurnal ini membahas tentang efektivitas dewan syariah dalam memastikan kepatuhan syariah di bank-bank syariah di Malaysia sebelum dan sesudah penerapan Kerangka Tata Kelola Syariah Malaysia 2011. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus ganda dan wawancara semi terstruktur terhadap 14 narasumber dari 2 bank syariah. Hasilnya menunjukkan bahwa Kerangka Tata Kelola Syariah 2011 bermanfaat untuk meningkat
Jurnal ini membahas tentang efektivitas dewan syariah dalam memastikan kepatuhan syariah di bank-bank syariah di Malaysia sebelum dan sesudah penerapan Kerangka Tata Kelola Syariah Malaysia 2011. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus ganda dan wawancara semi terstruktur terhadap 14 narasumber dari 2 bank syariah. Hasilnya menunjukkan bahwa Kerangka Tata Kelola Syariah 2011 bermanfaat untuk meningkat
Judul Governance, religious assurance and islamic banks: Do Shariah
boards effectively serve? Jurnal Journal of Management and Governance No.ISSN 1015-1043 Tahun 2018 Volume dan 29 Halaman. Halaman Penulis Nurfarahin M Haridan Ahmad F. S. Hassan Yusuf Karbhari. Reviewer Umiyati Tanggal 21 Maret 2022 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas terkait kepatuhan shariah dan kualitas proses jaminan keagamaan setelah adanya Kerangka Tata Kelola Syariah Malaysia tahun 2011. Subjek Penelitian Subjek untuk wawancara terstruktur selama 2 bulan yaitu 14 orang yang ahli di bidangnya dari 2 bank syariah yang ada di Malaysia. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus ganda dan wawancara semi tersrtuktur untuk mengumpulkan bukti yang ada agar bisa memungkinkan penulis menemukan ide dan persepsi dari orang yang diwawancarai dan untuk memastikan faktor-faktor spesifik yang mendukung dalam penelitian ini. Partisipan dalam penelitian ini dipilih dengan melihat tingkat efisiensi laba yang ditentukan dari laba bersih yang dilaporkan. Wawancara dilakukan dengan menggunakan pertanyaan wawancara semi terstruktur dengan 14 wawancara dan menggunakan daftar periksa standar untuk memandu wawancara agar lebih terjamin kerahasiaannya. Wawancara dilakukan pada bulan Juni dan Agustus 2015. Data yang sudah didapatkan diolah dengan sistem pengkodean aksial menggunakan Atlas.ti yang merupakan perangkat lunak analisis data kualitatif komputers yang kemudian di dokumentasikan. Populasi dan Populasi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan 16 Sampel bank syariah dan 7 bank konvensional di Malaysia. Sampel di pilih dengan metode purposive sampling menggunakan beberapa kriteria diantaranya melihat tingkat efisiensi laba yang ditentukan dari laba bersih yang dilaporkan dan beberapa kriteria lainnya sehingga menghasilkan 2 bank syariah yang memenuhi kriteria yang ada. Peserta wawancara merupakan pihak internal bank syariah yang sudah memiliki pengalaman di bidangnya terkait dengan kegiatan sebelum dan sesudah diterapkannya SGF baru di lembaga mereka. Hasil Penelitian Hasil dari penelitian ini memberikan bukti bahwa dengan adanya Sharia Govenrnance Framework (SGF) yang baru diterapkan memberikan beberapa manfaat bagi Bank Syariah yang ada di Malaysia. SGF bisa membantu meningkatkan kualitas jaminan keagamaan sehingga meningkatkan kredibilitas Sharia Boards (SB). Critical Review Berdasarkan yang sudah saya baca, jurnal ini sudah memenuhi standar penulisan jurnal yang sudah terstruktur dengan baik.. Namun, ada beberapa critical review, pemaparan terkait populasi dan sampel juga sudah cukup baik, tetapi tidak menyebutkan semua kriteria yang digunakan untuk mendapatkan sampel yang akan digunakan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan wawancara terstruktur dengan 14 orang yang diwawancarai, namun penulis tidak melampirkan ataupun memaparkan list pertanyaan- pertanyaan yang digunakan pada saat wawancara sehingga pembaca tidak bisa mengetahui pertanyaan yang digunakan hingga menghasilkan hasil penelitian yang diolah dengan melakukan pengkodean untuk diolah ke tahap selanjutnya. Hasil dari penelitian ini juga sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat efektivitas dari sebelum adanya Sharia Govenance Framework (SGF) yang dikeluarkan dan setelah dikeluarkan terhadap kredibilitas dari Sharia Boards (SBs) yang ada di Malaysia Kelebihan Jurnal Kelebihan jurnal ini berdasarkan pemahaman saya yaitu, jurnal ini mengkaji terkait dengan bagaimana keadaan sebelum dikeluarkannya Sharia Governance Framework (SGF) di Negara Malaysia dan dampaknya setelah di keluarkannya SGF tersebut terhadap kredibilitas dari Sharia Boards (SBs). Untuk memperoleh hasil penelitian yang akurat, maka penulis melakukan wawancara terstruktur secara langsung dengan pihak bank syariah yang digunakan dalam sampel penelitian dengan total 14 orang yang diwawancarai sesuai dengan keahlian di bidangnya. Kemudian dari hasil wawancara yang sudah dilakukan memperoleh data yang kemudian diolah dengan menggunakan pengkodean aksial dan diolah dengan perangkat lunak yang bernama Atlas.ti. Sehingga, data yang disajikan untuk dipaparkan dalam penelitian bisa lebih akurat sesuai dengan sumber yang ada dan metode yang digunakan. Kekurangan Kekurangan dari jurnal ini menurut saya terdapat pada metode Jurnal yang digunakan. Pada bagian tersebut, penulis tidak melampirkan terkait dengan pertanyaan yang digunakan dalam penelitian, hanya melampirkan pihak-pihak yang diwawancarai untuk mendapatkan jawaban yang akan digunakan dalam penelitian ini dan juga tidak menyebutkan nama bank syariah yang digunakan dalam sampel penelitian. Kritik dan Saran Menurut saya, secara keseluruhan jurnal ini sudah bagus. (Opini) Struktur yang digunakan dalam penelitian ini sudah cukup sesuai dengan standar penulisan jurnal internasional. Penulis tidak menuliskan unit kerja dan alamat lengkap penulis, namun hal lainnya sudah sesuai. Dalam struktur kepenulisan jurnal ini sudah ada judul, nama penulis, abstrak, bab I (Pendahuluan), II (Metode Penelitian), III (Hasil dan Pembahasan) dan IV (Kesimpulan dan Saran), serta daftar pustaka. Pada abstrak juga sudah benar penulisannya, sudah ada tujuan penulisan, metodologi yang akan digunakan, hasil penelitian, implikasi praktis, dan lain sebagainya. Namun, masih ada kekurangan pada abstrak dalam jurnal ini, yaitu penulis tidak menjelaskan terkait batasan penelitian. Pada bagian populasi dan sampel juga sudah cukup baik, namun penulis tidak menyebutkan nama bank syariah yang digunakan sebagai sampel penelitian dan juga tidak melampirkan pertanyaan yang digunakan pada saat wawancara dengan narasumber dengan alasan menjaga kerahasiaan. Saran dari saya untuk jurnal ini, agar sampel bank syariah yang digunakan dalam penelitian ini disebutkan namanya sehingga para pembaca dan pihak yang akan menggunakan jurnal ini sebagai literatur untuk penelitian selanjutnya bisa lebih mudah memahaminya. Selain itu juga, sampel yang digunakan dalam penelitian ini bisa ditambahkan melihat dari populasi yang digunakan sebanyal 16 bank syariah namun hanya 2 bank syariah saja yang digunakan sebagai sampelnya.