Pencatatan & Pelaporan Ispa
Pencatatan & Pelaporan Ispa
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tgl. Terbit :
Halaman :
UPT Puskesmas Elsyi Indriyanti
Keranggan NIP.19830923 201001 2 022
Pencatatan dan pelaporan ISPA adalah bukti nyata kinerja para perawat
1 Pengertian
pelaksana ISPA,juga pencapaian keberhasilan program ISPA
1. Sebagai alat komunikasi yang efektif antar tenaga kesehatan sehingga
tercapai kesinambungan informasi dalam pelayanan keperawatan
kesehatan masyarakat
2. Sebagai informasi tentang gambaran masalah kesehatan masyarakat dan
kegiatan ISPA
3. Dapat digunakan untuk merencanakan tindakan dan kegiatan yang tepat
2 Tujuan 4. Sebagai dasar untuk melaksanakan evaluasi terhadap kegiatan ISPA
5. Merupakan sumber data yang bermanfaat untuk kepentingan pelayanan
keperawatan kesehatan masyarakat
6. Sebagai umpan balik untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan
di puskesmas
7. Sebagai bukti tanggung jawab dan tanggung gugat dalam pelayanan
keperawatan
1. Undang -undang keperawatan No. 38 / 2014
2. Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan
3. Permenkes RI No. 75 tahun 2014 tentang puskesmas
3 Kebijakan 4. Kepmenkes No. 279/2006 tentang Pedoman Penyelenggaran Perawatan
Kesehatan Masyarakat
5. Surat Edaran No. 440/29020/414/2013 tentang Revitalisasi Perawatan
Kesehatan Masyarakat
Modul pelatihan teknis keperawatan kesehatan masyarakat bagi perawat
4 Referensi
pelaksana (Perawat Klinik I) di Puskesmas
1. Pencatan kegiatan ISPA
5 Prosedur
2. Pelaporan kegiatan ISPA
6 Langkah-langkah 1. Pencatatan kegiatan ISPA
a. Pencatatan hasil asuhan keperawatan dan status kesehatan terhadap
individu dan keluarganya semua hasilnya lengkap tersimpan dan
terdokumentasi dalam family folder
b. Dokumentasi pembinaan kelompok tetap berdasarkan proses
keperawatan
c. Mencatat hal-hal yang berkaitan dengan peralatan TB perkesmas
seperti PHN KIT yang menjelaskan jumlahnya serta keadaan/kondisi
terkini apakah masih layak pakai atau tidak
d. Mencatat register kohort pembinaan keluarga rawan