Nama : Hendra Ardhiyanto, NPM : 20.29.739, Nama Dosen : Dr Aang Syahdina M.

Mata Kuliah : Akuntansi Manajemen

Jawaban:

1. Saham Biasa merupakan nilai yang di harapkan akan diterima oleh pemegang saham, yang tidak
menjanjikan kepada pemegangnya penghasilan bunga atau pembayaran pokok pada saat jatuh
tempo, tidak memberi dividen tetap, dividen ditetapkan berdasar tingkat keuntungan
perusahaan, keputusan manajemen bisa untuk membagikan dividen atau keep untuk
diinvestasikan ulang.
Kelemahan : Saham utama tidak memiliki hak voting dalam RUPS,
Keuntungan : Saham utama memiliki klaim tertinggi di atas saham biasa atas asset dan laba
perusahaan, serta hak memiliki pembayaran dividen tetap

2. Obligasi (bond) adalah surat hutang, atau kesanggupan jangka panjang dengan janji
untuk membayar kepada pemegangnya berupa sejumlah uang yang telah ditetapkan
sebelumnya dalam jumlah yang tetap pada setiap periodenya (bisa tahunan, kuartalan,
semesteran, dll) sampai jatuh tempo. Pada saat jatuh tempo, nilai pokok (principal) dari obligasi
akan dibayarkan kepada pemegang obligasi.
Keuntungan : nilai bunga atau pendapatan yang di harapkan bernilai tetap
Kelemahannya : nilai bunga atau pendapatan yang di dapat bisa lebih kecil disbanding instrument
investasi yang lain.
3. Contoh perhitungan Multiple Holding periode :
PT DWAN Pertumbuhan Dividen Pertahun, konstan 4%
Dividen tahun ini 2022 Rp.250
Rate pengembalian yang diminta 13%
Berapa harga wajar saham PT DWAN apabila seorang investor ingin membelinya sekarang dan
dipegang untuk periode waktu yang tak terhingga ?

Vcs = D1/ (Kcs-g)

Vcs = D0(1+g) / (Kcs-g)

Vcs = 250 (1+4%) / (13% - 4%)

Vcs = 250 . 1,04 / (9%) = 2.888,89

4. Saham Rp.11.000/ lembar saham

Dividen th 1 Rp.300
Dividen th 2 Rp.400
Rate of return 12%
Berapa nilai harga saham ?

Jawab : Vcs = [D1/ (1+Kcs) ] + [D2/ (1+Kcs)] + [P1/(1+Kcs)]

= 300/(1+12%) + 400/(1+12%) + 11.000/(1+12%)
= 267,85 + 357,14 + 9.821,42
= 10.446,41
Jadi nilai saham atau harganya menjadi Rp.10.446,41

5. Obligasi Principal Rp.100.000.000,-

Kupon obligasi = 0 (zero)
n = 5 tahun
I = 10%
Vb …? (nilai intrinsic)

Vb =

Vb = ∑5 t=1 (0) zero interest x 100.000.000 + 100.000.000

(1 + 10% ) ( 1 + 10%)5

Vb = 0 + 100.000.000
( 1 + 10%)5

Vb = 100.000.000
1,61051

Vb = Rp.62.092.132,30
Nilai intrinsic dari Oblikasi tersebut adalah sebesar Rp.62.092.132,30