perkembangan otaknya.
Dengan membacakan dongeng sebelum tidur, Ibu juga membantu balita untuk belajar membaca
sekaligus menajamkan ingatannya. Membolak-balik lembar halaman buku cerita dapat mengasah
kemampuan motorik si Kecil. Memaknai kisah dari dongeng yang Ibu ceritakan dapat
meningkatkan kemampuan emosional dan sosial si Kecil.
Membaca buku yang sama beberapa kali bisa membantu perkembangan kemampuan logika si
Kecil. Dengan mendengarnya beberapa kali, ia jadi menyadari adanya pola dan adegan.
Berikan si Kecil gizi yang optimal untuk perkembangan otaknya, dapatkan informasinya di sini.
Sumber:
- Crandell and Hobson. J Child Psychol Psychiatry, 1999; 40(3):455-64
- Iyengar and Lepper. J Pers Soc Psychol, 1999; 76(3):349-66
1
Meski ada banyak literatur seperti dari internet maupun buku, nyatanya masih
banyak orang tua yang bingung bagaimana caranya mengasah kemampuan
motorik anak. Tak jarang mereka bingung harus mulai darimana dan apa saja
yang harus dilakukan.
Cara ini, lanjut dr Meta, juga dapat dibarengi dengan melatih anak untuk
memasukkan makanannya ke dalam piring atau memasukkan makanan ke
dalam mulutnya sendiri.
"Baca buka bersama, membolak-balik halaman buku juga bisa, supaya anak
terstimulasi untuk membaca," tambah dr Meta.
Perangkat yang dipakai untuk melatih motorik halus pada anak pun tak harus
yang mahal. Banyak di antaranya yang murah meriah atau sekadar
memanfaatkan benda-benda yang ada di rumah. Asal diawasi dan difasilitasi,
beberapa benda seperti jepit jemuran dan kacang hijau bisa digunakan untuk
melatih keterampilan motorik halus anak.
"Menggunakan jepit jemuran yang dipencet saja, anak kan bisa melatih
kekuatan otot jarinya, sulit nggak ditekannya atau justru gampang. Karena
jepit jemuran kan memiliki tingkat kekerasan tertentu," tutur psikolog anak dan
remaja Alzena Masykouri, M.Psi dalam kesempatan terpisah.
Orang tua juga bisa memanfaatkan kertas bekas untuk melatih kekuatan otot
tangannya, yaitu melalui kegiatan sobek-menyobek kertas, atau
menggunakan kertas yang dilubangi lalu dironce menggunakan pita hingga
membentuk ular.
Bagaimana dengan kacang kedelai atau kacang hijau? Menurut Alzena, anak
bisa diminta memindahkan kacang hijau atau kacang kedelai secara
bergantian. Sebab, perbedaan ukuran pada kedua jenis kacang tersebut bisa
memberi perbedaan tekstur pada otot halus di jari anak.
Psikolog anak dan remaja Ratih Zulhaqqi, M.Psi. dari RaQQI Human
Development and Learning Centre, menambahkan permainan yang baik untuk
melatih kemampuan motorik halus anak adalah congklak, karena
menggunakan jari-jari.
"Tidak untuk bermain gadget ya. Karena gadget itu paling cuma
menggunakan satu jari saja, tidak semuanya," pesannya. (lll/up)